Anda di halaman 1dari 5

NOTULEN RAPAT

Kegiatan : Rapat Koordinasi dengan Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan


Permukiman Prov. NTT
Tujuan : - Menyampaikan tugas dan tanggung jawab PPK Randal kepada
Dinas PRKP dalam rangka mendukung pembangunan
infrastruktur ke-Cipta Karya-an di Prov. NTT;
- Menyampaikan pentingnya pembentukan Satgas Randal di
Kabupaten/Kota;
- Meminta dukungan dari Dinas PRKP Prov. NTT terkait
pelaksanaan tugas dan tanggung jawab PPK Randal NTT.
Sasaran kegiatan : 1. Tersampaikan terkait tugas dan tanggungjawab PPK Randal
kepada Dinas PRKP dalam rangka mendukung pembangunan
infrastruktur;
2. Adanya dukungan dari Dinas PRKP Prov. NTT terkait
pelaksanaan tugas dan tanggung jawab PPK Randal NTT;
Pelaksanaan Rapat :
Hari/ Tanggal : Jumad, 26 Mei 2017
Tempat : Ruang Rapat Gedung Dinas PRKP Provinsi NTT

Materi Rapat : 1. Tugas dan tanggungjawab PPK Randal;


2. Pentingnya Satgas Randal di Kabupaten/Kota;
3. Dukungan Dinas PRKP Prov. NTT kepada PPK Randal Prov.
NTT.
Keanggotaan Rapat
1. Pimpinan Rapat : Kepala Dinas PRKP Provinsi NTT
2. Jumlah Peserta : 22 (dua puluh dua) orang
Rapat
3. Peserta Rapat 1. Kepala Dinas PRKP Prov. NTT (1 orang)
2. Kabid Kawasan Permukiman Dinas PRKP Prov. NTT (1 orang)
3. Staf Dinas PRKP Prov. NTT (6 orang)
4. PPK Randal Prov. NTT (1 orang)
5. KI Randal NTT (13 orang)

Acara : 1. Pembukaan oleh Kadis PRKP Prov. NTT


2. Penyampaian Materi oleh PPK Randal Prov. NTT.
3. Pertanyaan/Masukan
4. Tanggapan Terhadap Pertanyaan
5. Kesimpulan
6. Penutup

Risalah Pembicaraan  Acara ke 1


Pukul 13.00 rapat dibuka oleh pimpinan rapat
Staf membacakan para peserta rapat yang hadir dan tidak hadir.
 Acara ke 2
PPK Randal Prov. NTT menyampaikan materi terkait Tugas dan
Tanggung Jawab PPK Randal Prov. NTT yang secara umum
berisi tugas dan tanggung jawab, prosedur penyusunan usulan
kegiatan dalam bentuk dokumen RPIJM serta bentuk dukungan
yang diharapkan dari Dinas PRKP Prov. NTT. (Materi paparan
terlampir)
 Acara ke 3 : Pertanyaan/Masukan
- Kadis PRKP Prov. NTT
Pertanyaan/Masukan :
1. Tugas dan tanggung jawab PPK Randal sangat penting
karena merupakan tempat semua usulan untuk diverifikasi
dan disetujui pelaksanaannya;
2. Dinas PRKP sebagai pembina OPD terkait bidang ke-Cipta
Karya-an di Kabupaten/Kota akan memberi dukungan penuh
kepada PPK Randal dalam pelaksanaan tugas dan
tanggungjawab;
3. Tugas dan tanggung jawab PPK Randal ini akan
disampaikan kepada Satker Sektoral di lingkup bidang Cipta
Karya dalam rapat bersama yang direncanakan
pelaksanaannya pada tanggal 30 Mei 2017;
4. Dinas PRKP merasa perlu untuk mengadopsi PPK Randal di
tingkat Dinas.
- Pak Yuban (Kabid Kawasan Permukiman Dinas PRKP Prov.
NTT)
Pertanyaan/Masukan :
1. Apresiasi kepada PPK Randal terkait penyampaian materi;
2. Peran PPK Randal sangat penting dan dirasa perlu untuk
diadopsi pada Dinas PRKP Prov. NTT;
3. Terkait dukungan Dinas PRKP Prov. NTT terhadap Satker
Randal diharapkan untuk bisa diadakan pertemuan bersama
dengan sakter untuk dan Dinas untuk merumuskan langkah-
langkah konkrit;
- Ibu Dona (Staf Dinas RPKP Prov. NTT)
Pertanyaan/Masukan :
1. Satker Randal sebagai dapurnya Cipta Karya. Dengan
adanya randal akan meminimalisir usula-usulan kegiatan
yang tidak melaui RPIJM.
2. Satgas Randal di Kabupaten/Kota menjadi sangat penting
karena dengan andanya aplikasi SiPPa semua kegiatan
untuk didanai oleh APBN harus melalui RPIJM yang harus
disusun oleh Kabupaten/Kota melalui Satgas Randal,
dengan kata lain jika Satgas tidak terbentuk maka tidak akan
ada dokumen RPIJM;
3. Perlu adanya Surat Pemberitahuan kepada Kabupaten/Kota
terkait pentingnya pembentukan Satgas Randal yang
ditandatangai oleh Kepala Dinas PRKP Prov. NTT atau
Gubernur;
4. Untuk menyamakan pemahaman satker sektoral terkait
tugas dan tanggungjawab Randal, agar PPK Randal
menyiapkan outline materi paparan yang akan disampaikan
oleh para Kasatker pada Rapat Koordinasi bersama Dinas
PRKP dan Satker yang rencananya akan dilaksanakan pada
tanggal 30 Mei 2017.
- Ibu Kristin (Staf Dinas RPKP Prov. NTT)
Pertanyaan/Masukan :
1. Terrkait dengan tugas pemantauan yang berhubungan
dengan pelaporan e-Mon agar PPK Randal bisa
menyampaikan laporan progres pelaksanaan pekerjaan
secara rutin kepada Dinas PRKP Prov. NTT melaui bagian
PDE.

 Acara ke 4 : Tanggapan Terhadap Pertanyaan


- Terimakasih buat Dinas PRKP Prov. NTT yang mendukung
tugas dan tanggungjawab PPK Randal Prov. NTT;
- Terkait usulan Surat Pemberitahuan dari Dinas atau
Gubernur sudah pernah dibuat dan disampaikan kepada
Pemerintah Kabupaten/Kota namun tidak semua
Kabupaten/Kota meresponnya, untuk itu diharapkan adanya
kesepahaman dari pihak Dinas dan para Satker Sektoral
untuk bersama-sama melakukan upaya untuk menekan
pemerintah Kabupaten/Kota guna membentuk Satgas
Randal di Kabupaten/Kota;
- Terkait laporan progres pelaksanaan pekerjaan, pada tahun-
tahun sebelumnya setiap triwulan disampaikan kepada Biro
Administrasi Pembangunan Setda Prov. NTT. Akan tetapi
dengan adanya perubahan OPD sehingga biro Administrasi
Pembanguan tupoksinya dipindahkan ke Bappeda sehingga
belum ada arahan untuk laporan triwulan tersebut
disampaikan kemana.
- Sesuai permintaan laporan progres pelaksanaan pekerjaan
akan disampaikan kepada bagian PDE Dinas PRKP Prov.
NTT;
- Terkait sharing dana dari APBD I atau APBN untuk
pembentukan Satgas Randal di Kabupaten/Kupang tidak
dapat dilakukan karena sesuai regulasi yang berlaku Satgas
Randal harus dibiayai oleh dana APBD II.

 Acara ke 5 : Kesimpulan
1. Terkait tugas dan fungsi PPK Randal Prov. NTT:
- PPK Randal secara struktur berada di bawah Direktorat
Keterpaduan Infrastruktur Permukiman (KIP) Dirjen
Cipta Karya;
- Tugas dan tanggung jawab PPK Perencanaan secara
umum adalah memfasilitasi Pemerintah Provinsi dalam
rangka pendampingan Pemerintah Kabupaten/Kota
guna peningkatan kapasitas penyelenggaraan
Pembangunan Infrastruktur Permukiman dengan tetap
berkoordinasi, sinkronisasi dan konsolidasi dengan
Satker Sektoran;
- Pelaksanaan tugas PPK Randal mencakup 5 (lima)
lingkup kegiatan antara lain perencanaan dan
kemitraan, pembiayaan, pelaksanaan, pemantauan dan
evaluasi serta pengelolaan data dan sistem informasi;
- Dalam pelaksanaan pekerjaan PPK Randal didukung
oleh sistem aplikasi SiPPa untuk penyusunan program
dan penganggaran, E-Mon untuk pengendalian dan
SIM-EK untuk evaluasi.
- Dalam mendukung tugas PPK Randal perlu dibentuk
Satuan Tugas (Satgas) Randal di Kabupaten/Kota.
2. Terkait pembentukan Satgas Randal di Kabupaten/Kota:
- Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman
Provinsi NTT selaku pembina OPD di Kabupaten/Kota
setuju untuk mendukung dengan terus melakukan
sosialisasi dan mendorong pemerintah Kabupaten/Kota
untuk membentuk Satgas Randal;
- Satker Sektoral diharapkan menegakkan aturan terkait
usulan kegiatan yang harus melalui RPIJM sehingga
diharapkan semua kabupaten/kota dipaksa untuk
membentuk Satgas yang akan berperan dalam
penyusunan Dokumen RPIJM.
- Diharapkan pada pertemuan antara Satker Sektoral
dengan Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan
Permukiman Prov. NTT yang direncanakan akan
dilaksanakan pada tanggal 30 Mei 2017, akan
disampaikan terkait pentingnya peran PPK Randal dan
Satgas RPIJM. Oleh karena itu PPK Randal diharapkan
menyiapkan outline paparan dari masing-masing Satker
untuk maksud tersebut.
3. Terkait Tugas Pengendalian dan Evaluasi disepakati untuk
PPK Randal akan memberi laporan terkait progres
pelaksanaan pekerjaan yang bersumber dari E-Mon secara
rutin kepada Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan
Permukiman Prov. NTT.

 Acara ke 6 : Penutup
Tepat pukul 17.00 rapat di tutup oleh pimpinan rapat dengan
mengucapkan terima kasih.

Kupang, 26 Mei 2017


Notulis

Rini Delsi Yana Toumeluk, SP

Anda mungkin juga menyukai