RPIJM
BAB
Pendahu 1
luan
1.1 Latar Belakang
Pada Gambar 1.1 dapat dilihat bahwa RPIJM Bidang Cipta Karya, selain
mengacu pada rencana spasial dan arah pembangunan
nasional/daerah, juga mengintegrasikan rencana sektoral Bidang
Cipta Karya, antara lain Rencana Induk Sistem Penyediaan Air Minum
(RISPAM), Strategi Sanitasi Kota (SSK), serta Rencana Tata Bangunan
dan Lingkungan (RTBL), dalam rangka mewujudkan keterpaduan
LAPORAN AKHIR 2017 I-4
pembangunan permukiman yang berkelanjutan.
Pada Gambar 1.2 dapat dilihat bahwa arahan kebijakan, rencana, dan
indikasi program terkait khusus untuk Bidang Cipta Karya yang
tercantum pada Perda RTRWK, Perda Perbup/Perwali RPJMD, RPI2-
JM Bidang PU, dan Perda Bangunan Gedung merupakan acuan dasar
integrasi rencana pembangunan permukiman. Integrasi rencana
pembangunan permukiman berisikan arahan kebijakan
pengembangan permukiman dikabupaten/kota tersebut, untuk
selanjutnya diterjemahkan pada rencana induk masing-masing
sektor, seperti Rencana Induk Sistem Penyediaan Air Minum
(RISPAM), Strategi Sanitasi Kota (SSK), dan Rencana Tata
Bangunan dan Lingkungan (RTBL) Khusus untuk Kawasan Strategis
Kabupaten/Kota (KSK), yaitu wilayah yang penataan ruangnya
diprioritaskan karena mempunyai pengaruh sangat penting dalam
lingkup kabupaten/kota terhadap pertumbuhan ekonomi,
kesejahteraan social masyarakat, budaya, dan/atau lingkungan,
rencana pembangunan infrastruktur permukiman dapat dikembangkan
lebih rinci melalui Rencana Tata Bangunan dan Lingkungan di
LAPORAN AKHIR 2017 I-6
Kawasan Strategis Kabupaten/Kota (RTBL KSK). RTBL KSK
berisikan rencana aksi program strategis dalam penanganan
kegiatan permukiman dan pembangunan infrastruktur Bidang
Cipta Karya pada kawasan prioritas di perkotaan, dalam hal ini di KSK
berdasarkan RTRW Kabupaten/Kota.
Bab 3 Arahan Kebijakan dan Rencana Strategis Infrastruktur Bidang Cipta Karya
Bagian i ni b e r i s i k a n a r aha n k eb i j a ka n
pembangunan Bidang Cipta Karya dan rencana strategis
infrastruktur Bidang Cipta Karya.