Anda di halaman 1dari 2

Journal Reading

Polymicrobial Keratitis—Importance of Detecting and


Treating More Than One Organism

Uma Sridhar
Parul Jain
Jyoti Batra
Neelam Sapra

Journal of Ophthalmology
2017

Dipresentasikan oleh :

Aisyah Nurjannah
NIM. 1608437595

KEPANITERAAN KLINIK SENIOR


BAGIAN ILMU PENYAKIT MATA
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS RIAU
RSUD ARIFIN ACHMAD PEKANBARU
2017
Judul Polimikroba Keratitis – Pentingnya Mendeteksi dan Mengobati Lebih dari
Satu Organisme penyebab

Abstrak Ulkus kornea bisa menjadi tidak sembuh jika tidak ditangani dengan tepat.
Pemberian antibiotik spektrum luas secara empiris atau istilah resep
“koktail” yang terdiri dari pemberian secara bersamaan obat antibakteri
topikal, antijamur dan antiviral hanya dapat menambah toksisitas dan
resistensi obat. Kami memaparkan empat laporan kasus keratitis mikroba
yang rumit karena adanya lebih dari satu organisme penyebab. Hasil
pemeriksaan mikrobiologi menunjukkan spesies proteus dan hifa jamur
hanya pada kasus pertama, jenis Mycobacteria dan staphylococcus pada
kasus ke dua, Moraxella dan Streptococcus viridans pada kasus ketiga dan
spesies Aspergillus flavus dan Nocardia pada kasus keempat. Penulis ingin
menekankan perlunya pemeriksaan penunjang laboratorium dalam
pengobatan ulkus kornea dan pentingnya penanganan yang tepat dari
penyakit yang mengancam penglihatan ini.

Kata kunci: Keratitis Polimikroba, Antibiotik Spectrum Luas,


Pemeriksaan Mikrobiologis

Anda mungkin juga menyukai