Soal : Berapa banyak batu bata dan spesi yang dibutuhkan dari data diatas?
Dihitung :
Volume Pasangan = 2.54 m x 0.10 m x 0.22 m
= 0.05588 m3
Jumlah Batu Bata = Panjang Pasangan / (Tebal Batu Bata + Tebal Spesi)
= 254 / (4 + 2)
= 254 / 6
=42.33 buah
Dibulatkan = 42 Buah
Dihitung = Jumlah Spesi (Satuan Buah) – Jumlah Batu Bata (Satuan Buah)
= 63.5 – 42
=21.5 x 2 cm (ketebalan spesi)
= 21.5 X 2
=43 buah
Dijadikan Kubikasi = 43 x dimensi spesi
= 43 / 0.02 x 0.10 x 0.22
= 0.01892 m3 (Spesi Samping Batu Bata)
Jumlah Total Spesi = Spesi Samping Batu Bata + Spesi Dasar Batu Bata
=0.01892 m3 + (2.54 m x 0.02 m x 0.22 m)
= 0.01892 m3 + 0.011176 m3
= 0.030096 m3
B. KEBUTUHAN BATAKO DALAM PASANGAN PAGAR
Diketahui :
Panjang Pasangan = 2.54 m
Tinggi Pasangan = 0.77 m
Jawab :
Volume Pasangan :PxT
: 2.54 m X 0.77 m
: 1.9558 m2
Ketentuan : Dalam 1 m2 Pasangan Batako Dibutuhkan 12.5 Buah Batako, Jadi
: 1.9855 x 12.5
: 24.4475
Dibulatkan : 25 Buah (Belum Termasuk Alat Pengunci)
Diketahui :
Panjang Pasangan = 2.54 m
Tinggi Spesi = 0.03 m
Lebar Spesi = 0.09 m
D. Pekerjaan Plesteran
Diketahui :
Panjang Pasangan = 2.54 m
Tinggi Pasangan = 0.77 m
Tebal Plesteran = 0.015 m
Ditanya = Berapa Jumlah Spesi yang Dibutuhkan untuk pekerjaan plesteran?
Jawab :
Volume Plesteran :PxT
: 2.54 m X 0.77 m
: 1.9558 m2
Volume Spesi : Volume Plesteran X Tebal Plesteran X 2
: 1.9558 m2 x 0.015 m X 2
: 0.058674 m3
Dibulatkan : 0.6 m3