Anda di halaman 1dari 11

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena dengan rahmat, karunia, serta taufik
dan hidayah-Nya kami dapat menyelesaikan makalah tentang “ Kebutuhan dasar manusia berdasarkan
perkembangan janin, neonatus, bayi dan prasekolah” dengan baik meskipun banyak kekurangan didalamnya,dan
juga kami berterima kasih pada Ibu Ermawati Dalami.SKp.M.Kes selaku dosen mata kuliah kebutuhan dasar
manusia (KDM) 1,yang telah memberikan tugas ini kepada kami.

Kami sangat berharap makalah ini dapat berguna dalam rangka menambah wawasan serta pengetahuan
kita mengenai konsep dasar kebutuhan manusia. Kami juga menyadari sepenuhnya bahwa di dalam makalah ini
terdapat kekurangan dan jauh dari kata sempurna. Oleh sebab itu, kami berharap adanya kritik, saran dan usulan
demi perbaikan makalah yang telah kami buat di masa yang akan datang, mengingat tidak ada sesuatu yang
sempurna tanpa saran yang membangun.
Semoga makalah sederhana ini dapat dipahami bagi siapapun yang membacanya. Sekiranya laporan yang
telah disusun ini dapat berguna bagi kami sendiri maupun orang yang membacanya. Sebelumnya kami mohon
maaf apabila terdapat kesalahan kata-kata yang kurang berkenan dan kami memohon kritik dan saran yang
membangun demi perbaikan di masa depan.

Tangerang, September 2015

penyusun
DAFTAR ISI
BAB I

PENDAHULUAN

I.I. Latar Belakang

Perkembangan adalah perubahan kearah kemajuan menuju terwujudnya hakikat manusia yang bermartabat
dan berkualitas. Perkembangan memiliki sifat yang kompleks yakni terdiri dari berbagai aspek baik fisik
(jasmani) maupun psikis (psikologis), yang terjadi dalam beberapa tahap (berkesinambungan).

Perkembangan individu memiliki beberapa prinsip yang diantaranya yaitu never ending process
(perkembangan yang berkelanjutan), semua aspek perkembangan saling bersinergi baik pada aspek emosional,
aspek agama, aspek sosial, dan aspek-aspek lainnya. Perkembangan juga mengikuti pola atau arah tertentu
kerena dalam perkembangan individu dapat terjadi perubahan prilaku.

Perkembangan adalah proses yang tidak akan berhenti dan setiap perkembangan memiliki tahapan-tahapan
umum seperti tahap dikenangkan, tahap kandungan, tahap bayi, tahap anak-anak, tahap remaja, tahap dewasa,
serta tahap lansia.

Sesuai dengan prinsipnya, Perkembangan berlangsung secara berkesinambungan sejak saat pembuahan
hingga kematian, tetapi ia terjadi dalam berbagai kecepatan, terkadang cepat dan kadang-kadang secara
perlahan.

Piechowski telah menekankan bahwa,” perkembangan tidak terjadi dengan kecepatan yang sama”
Dalam pembahasan psikologi perkembangan ini, penulis menyodorkan bahasan yang dikhususkan pada fokus
pembahasan perkembangan masa bayi dan masa anak-anak (pra-sekolah dan fase sekolah) . Dengan bahasan
yang sangat sederhana ini diharapkan dapat menambah pengetahuan kita serta dapat mengenal pembelajaran
psikologi perkembangan lebih mendalam.

1.2. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah di atas, penyusun merumuskan rumusan masalah sebagai berikut.

1. Apa yang dimaksud dengan janin ?

2. Bagaimana perkembangan janin didalam kandungan ?

3. Apa yang dimaksud dengan neonatus ?

4. Bagaimana perkembangan neonatus ?

5. Bagaimana perkembangan bayi ?

6. Bagaimana perkembangan anak prasekolah ?


BAB II

PEMBAHASAN

2.1.PENGERTIAN JANIN

Janin (fetus, foetus, fœtus, faetus, fætus) adalah mamalia yang berkembang setelah fase embrio dan sebelum
kelahiran. Dalam bahasa Latin, fetus secara harfiah dapat diartikan "berisi bibit muda, mengandung". Pada
manusia, janin berkembang pada akhir minggu kedelapan kehamilan, sewaktu struktur utama dan sistem organ
terbentuk, hingga kelahiran. Janin disebut juga Calon Bayi.

Masa kehamilan dimulai dari konsepsi sampai lahirnya janin, adalah kira-kira 280 hari (40 minggu) dan tidak
lebih dari 300 hari (43 minggu). Kehamilan dibagi menjadi tiga triwulan, triwulan I dimulai dari konsepsi sampai
12 minggu, triwulan II dari 12 sampai 28 minggu dan triwulan III dari 28 sampai 40 minggu. Kehamilan
terhitung dari hari pertama haid terakhir.

Pada Minggu ke-12/ Bulan ke-3. Embrio menjadi janin. Denyut jantung terlihat pada USG. Mulai ada gerakan.
Sudah ada pusat tulang, kuku, ginjal mulai memproduksi urin.

2.2.PERKEMBANGAN JANIN DARI MINGGU KE MINGGU

 Minggu ke-1 :
Minggu ini sebenarnya masih periode menstruasi, bahkan pembuahan pun belum terjadi
Sebab tanggal kelahiran si kecil dihitung berdasarkan hari pertama haid terakhir Anda.
pembentukan antara sperma dan telur yang memberikan informasi kepada tubuh bahwa telah ada calon
bayi dalam rahim. Saat ini janin sudah memiliki segala bekal genetik, sebuah kombinasi unik berupa 46
jenis kromosom manusia. Selama masa ini, yang dibutuhkan hanyalah nutrisi (melalui ibu) dan oksigen.
Sel2 telur yang berada didalam rahim, berbentuk seperti lingkaran sinar yg mengelilingi matahari
Sel ini akan bertemu dengan sel- sel sperma dan memulai proses pembuahan 5 juta sel sperma sekaligus
berenang menuju tujuan akhir mereka yaitu menuju sel telur yang bersembunyi pada saluran sel telur.
Walaupun pasukan sel sperma ini sangat banyak, tetapi pada akhirnya hanya 1 sel saja yang bisa menembus
indung telur.

 Minggu ke-2 :

Pembuahan terjadi pada akhir minggu kedua. Sel telur yang telah dibuahi membelah dua 30 jam
setelah dibuahi. Sambil terus membelah, sel telur bergerak di dalam lubang falopi menuju rahim.
Setelah membelah menjadi 32, sel telur disebut morula.
Sel-sel mulai berkembang dan terbagi kira-kira dua kali sehari sehingga pada hari yang ke-12
jumlahnya telah bertambah dan membantu blastocyst terpaut pada endometrium
 Minggu 3:

Sampai usia kehamilan 3 minggu, Anda mungkin belum sadar jika sedang mengandung. Sel telur yang
telah membelah menjadi ratusan akan menempel pada dinding rahim disebut blastosit. Ukurannya
sangat kecil, berdiameter 0,1-0,2 mm.
 Minggu ke-4 :

Kini, bayi berbentuk embrio. Embrio memproduksi hormon kehamilan (Chorionic Gonadotropin -
HCG), sehingga apabila Anda melakukan test kehamilan, hasilnya positif. Janin mulai membentuk
struktur manusia. Saat ini telah terjadi pembentukan otak dan tulang belakang serta jantung dan aorta
(urat besar yang membawa darah ke jantung).

 Minggu ke-5 :

Terbentuk 3 lapisan yaitu ectoderm, mesoderm dan endoderm. Ectoderm adalah lapisan yang paling
atas yang akan membentuk system saraf pada janin tersebut yang seterusnya membentuk otak, tulang
belakang, kulit serta rambut. Lapisan Mesoderm berada pada lapin tengah yang akan membentuk
organ jantung, buah pinggang, tulang dan organ reproduktif. Lapisan Endoderm yaitu lapisan paling
dalam yang akan membentuk usus, hati, pankreas dan pundi kencing.
 Minggu ke-6 :

Ukuran embrio rata-rata 2-4 mm yang diukur dari puncak kepala hingga bokong. Tuba saraf
sepanjang punggung bayi telah menutup. Meski Anda belum bisa mendengar, jantung bayi mulai
berdetak pada minggu ini. Sistem pencernaan dan pernafasan mulai dibentuk, pucuk-pucuk kecil yang
akan berkembang menjadi lengan kaki pun mulai tampak
 Minggu ke-7 :

Akhir minggu ketujuh, panjangnya sekitar 5-13 mm dan beratnya 0,8 gram, kira-kira sebesar biji
kacang hijau. Pucuk lengan mulai membelah menjadi bagian bahu dan tangan yang mungil. Jantung
telah dibagi menjadi bilik kanan dan bilik kiri, begitu pula dengan saluran udara yang terdapat di
dalam paru-paru

 Minggu ke 8

Panjang kira-kira 14-20 mm. Banyak perubahan yang terjadi pada bayi Anda. Jika Anda bisa melihat ,
ujung hidung dan kelopak mata mulai berkembang, begitu pula telinga. Brochi, saluran yang
menghubungkan paru-paru dengan tenggorokan, mulai bercabang. Lengan semakin membesar dan ia
memiliki siku. Semua ini terjadi hanya dalam 6 minggu setelah pembuahan.

bayi sudah mulai terbentuk diantaranya pembentukan lubang hidung, bibir, mulut serta lidah. Matanya
juga sudah kelihatan berada dibawah membran kulit yang tipis. Anggota tangan serta kaki juga
terbentuk walaupun belum sempurna.

 Minggu ke-9 :

Telinga bagian luar mulai terbentuk, kaki dan tangan terus berkembang berikut jari kaki dan tangan
mulai tampak. Ia mulai bergerak walaupun Anda tak merasakannya. Dengan Doppler, Anda bisa
mendengar detak jantungnya. Minggu ini, panjangnya sekitar 22-30 mm dan beratnya sekitar 4 gram.

 Minggu ke-10 :

Semua organ penting yang telah terbentuk mulai bekerjasama. Pertumbuhan otak meningkat dengan
cepat, hampir 250.000 sel saraf baru diproduksi setiap menit. Ia mulai tampak seperti manusia kecil
dengan panjang 32-43 mm dan berat 7 gram.

 Minggu ke-11 :

Panjang tubuhnya mencapai sekitar 6,5 cm. Baik rambut, kuku jari tangan dan kakinya mulai tumbuh.
Sesekali di usia ini janin sudah menguap.Gerakan demi gerakan kaki dan tangan, termasuk gerakan
menggeliat, meluruskan tubuh dan menundukkan kepala, sudah bisa dirasakan ibu. Bahkan, janin kini
sudah bisa mengubah posisinya dengan berputar, memanjang, bergelung, atau malah jumpalitan yang
kerap terasa menyakitkan sekaligus memberi sensasi kebahagiaan tersendiri.

 Minggu ke-12 :

Bentuk wajah bayi lengkap, ada dagu dan hidung kecil. Jari-jari tangan dan kaki yang mungil terpisah
penuh. Usus bayi telah berada di dalam rongga perut. Akibat meningkatnya volume darah ibu, detak
jantung janin bisa jadi meningkat. Panjangnya sekitar 63 mm dan beratnya 14 gram.
Mulai proses penyempurnaan seluruh organ tubuh. Bayi membesar beberapa millimeter setiap hari.
Jari kaki dan tangan mulai terbentuk termasuk telinga dan kelopak mata.

 Minggu ke-13 :

Pada akhir trimester pertama, plasenta berkembang untuk menyediakan oksigen , nutrisi dan
pembuangan sampah bayi. Kelopak mata bayi merapat untuk melindungi mata yang sedang
berkembang. Janin mencapai panjang 76 mm dan beratnya 19 gram.Kepala bayi membesar dengan
lebih cepat daripada yang lain. Badannya juga semakin membesar untuk mengejar pembesaran kepala.

 Minggu ke-14 :
Tiga bulan setelah pembuahan, panjangnya 80-110 mm dan beratnya 25 gram. Lehernya semakin
panjang dan kuat. Lanugo, rambut halus yang tumbuh di seluruh tubuh dan melindungi kulit mulai
tumbuh pada minggu ini. Kelenjar prostat bayi laki-laki berkembang dan ovarium turun dari rongga
perut menuju panggul.Detak jantung bayi mulai menguat tetapi kulit bayi belum tebal karena belum
ada lapisan lemak

 Minggu ke-15 :

Tulang dan sumsum tulang di dalam sistem kerangka terus berkembang. Jika bayi Anda perempuan,
ovarium mulai menghasilkan jutaan sel telur pada minggu ini. Kulit bayi masih sangat tipis sehingga
pembuluh darahnya kelihatan. Akhir minggu ini, beratnya 49 gram dan panjang 113 mm.Bayi sudah
mampu menggenggam tangannya dan mengisap ibu jari. Kelopak matanya masih tertutup

 Minggu ke-16 :

Bayi telah terbentuk sepenuhnya dan membutuhkan nutrisi melalui plasenta. Bayi telah mempunyai
tulang yang kuat dan mulai bisa mendengar suara. Dalam proses pembentukan ini system peredaran
darah adalah yang pertama terbentuk dan berfungsi.

Janin mulai bergerak ! Tetapi tak perlu kuatir jika Anda tak merasakannya. Semakin banyak kalsium
yang disimpan dalam tulang bayi seiring dengan perkembangan kerangka. Bayi Anda berukuran 116
mm dan beratnya 80 gram

 Minggu ke-17 :

Dengan panjang 12 cm dan berat 100 gram, bayi masih sangat kecil. Lapisan lemak cokelat mulai
berkembang, untuk menjada suhu tubuh bayi setelah lahir. Tahukah Anda ? Saat dilahirkan, berat
lemak mencapai tiga perempat dari total berat badannya.Rambut, kening, bulu mata bayi mulai
tumbuh dan garis kulit pada ujung jari mulai terbentuk. Sidik jari sudah mulai terbentuk

 Minggu ke-18 :

Mulailah bersenandung sebab janin sudah bisa mendengar pada minggu ini. Ia pun bisa terkejut bila
mendengar suara keras. Mata bayi pun berkembang. Ia akan mengetahui adanya cahaya jika Anda
menempelkan senter yang menyala di perut. Panjangnya sudah 14 cm dan beratnya 140 gram.Bayi
sudah bisa melihat cahaya yang masuk melalui dinding rahim ibu. Hormon Estrogen dan Progesteron
semakin meningkat.

 Minggu ke-19 :

Tubuh bayi diselimuti vernix caseosa, semacam lapisan lilin yang melindungi kulit dari luka. Otak
bayi telah mencapai jutaan saraf motorik karenanya ia mampu membuat gerakan sadar seperti
menghisap jempol. Beratnya 226 gram dengan panjang hampir 16 cm.

 Minggu ke-20 :

Setengah perjalanan telah dilalui. Kini, beratnya mencapai 260 gram dan panjangnya 14-16 cm.
Dibawah lapisan vernix, kulit bayi mulai membuat lapisan dermis, epidermis dan subcutaneous. kuku
tumbuh pada minggu ini.Proses penyempurnaan paru-paru dan system pernafasan. Pigmen kulit mulai
terlihat

 Minggu ke-21 :

Usus bayi telah cukup berkembang sehingga ia sudah mampu menyerap atau menelan gula dari cairan
lalu dilanjutkan melalui sistem pencernaan manuju usus besar. Gerakan bayi semakin pelan karena
beratnya sudah 340 gram dan panjangnya 20 cm

 Minggu ke-22 :

Indera yang akan digunakan bayi untuk belajar berkembang setiap hari. Setiap minggu, wajahnya
semakin mirip seperti saat dilahirkan. Perbandingan kepala dan tubuh semakin proporsional

 Minggu ke-23 :
Meski lemak semakin bertumpuk di dalam tubuh bayi, kulitnya masih kendur sehingga tampak
keriput. Ini karena produksi sel kulit lebih banyak dibandingkan lemak. Ia memiliki kebiasaaan
"berolahraga", menggerakkan otot jari-jari tangan dan kaki, lengan dan kaki secara teratur. Beratnya
hampir 450 gram.Tangan dan kaki bayi telah terbentuk dengan sempurna, jari juga terbentuk
sempurna.

 Minggu ke-24 :

Paru-paru mulai mengambil oksigen meski bayi masih menerima oksigen dari plasenta. Untuk
persiapan hidup di luar rahim, paru-paru bayi mulai menghasilkan surfaktan yang menjaga kantung
udara tetap mengembang.Kulit bayi mulai menebal

 Minggu ke-25 :

Bayi cegukan, apakah Anda merasakannya? Ini tandanya ia sedang latihan bernafas. Ia menghirup dan
mengeluarkan air ketuban. Jika air ketuban yang tertelan terlalu banyak, ia akan cegukan.
Tulang bayi semakin mengeras dan bayi menjadi bayi yang semakin kuat. Saluran darah di paru-paru
bayi sudah semakin berkembang. Garis disekitar mulut bayi sudah mulai membentuk dan fungsi
menelan sudah semakin membaik. Indera penciuman bayi sudah semakin membaik karena di minggu
ini bagian hidung bayi (nostrils) sudah mulai berfungsi. Berat bayi sudah mencapai 650-670 gram
dengan tinggi badan 34-37 cm.

 Minggu ke-26 :
Bayi sudah bisa mengedipkan matanya selain itu retina matanya telah mulai terbentuk. Aktifitas
otaknya yang berkaitan dengan pendengarannya dan pengelihatannya sudah berfungsi, bunda dapat
memulai memperdengarkan lagu yang ringan dan mencoba untuk memberi cahaya lebih disekitar
perut, mungkin bunda akan merasakan anggukan kepala si kecil. Berat badan bayi sudah mencapai
750-780gram, sedangkan tingginya 35-38 cm.

 Minggu ke-27 :

Minggu pertama trimester ketiga, paru-paru, hati dan sistem kekebalan tubuh masih harus
dimatangkan. Namun jika ia dilahirkan, memiliki peluang 85% untuk bertahan.

Indra perasa mulai terbentuk. Bayi juga sudah pandai mengisap ibu jari dan menelan air ketuban yang
mengelilinginya. Berat umum bayi seusia si kecil 870-890 gram dengan tinggi badan 36-38 cm.
 Minggu ke-28 :

Minggu ini beratnya 1100 gram dan panjangnya 25 cm. Otak bayi semakin berkembang dan meluas.
Lapisan lemak pun semakin berkembang dan rambutnya terus tumbuh.Lemak dalam badan mulai
bertambah. Walaupun gerakan bayi sudah mulai terbatas karena beratnya yang semakin bertambah,
namun matanya sudah mulai bisa berkedip bila melihat cahaya melalui dinding perut ibunya.
Kepalanya sudah mengarah ke bawah. Paru-parunya belum sempurna, namun jika saat ini ia terlahir
ke dunia, si kecil kemungkinan besar telah dapat bertahan hidup.
 Minggu ke-29 :

Kelenjar adrenalin bayi mulai menghasilkan hormon seperti androgen dan estrogen. Hormon ini akan
menyetimulasi hormon prolaktin di dalam tubuh ibu sehingga membuat kolostrum (air susu yang
pertama kali keluar saat menyusui).Sensitifitas dari bayi semakin jelas, bayi sudah bisa
mengidentifikasi perubahan suara, cahaya, rasa dan bau. Selain itu otak bayi sudah bisa
mengendalikan nafas dan mengatur suhu badan dari bayi. Postur dari bayi sudah semakin sempurna
sebagai seorang manusia, berat badannya 1100-1200 gram, dengan tinggi badan 37-39 cm.
 Minggu ke-30 :

Lemak dan berat badan bayi terus bertambah sehingga bobot bayi sekarang sekitar 1400 gram dan
panjangnya 27 cm. Karena ia semakin besar, gerakannya semakin terasa.Mata indah bayi sudah mulai
bergerak dari satu sisi ke sisi yang lain dan dia sudah mulai belajar untuk membuka dan menutup
matanya. Saat ini waktu yang terbaik bagi bunda untuk menyenteri perut dan menggerak-gerakan
senter tersebut maka mata bayi sudah bisa mengikuti ke arah mana senter tersebut bersinar.cairan
ketuban (amniotic fluid) di rahim bunda semakin berkurang. Kini si kecil pun sudah mulai
memproduksi air mata. Berat badan bayi 1510-1550 gram, dengan tinggi 39-40 cm.

 Minggu ke-31 :

Plasenta masih memberikan nutrisi yang dibutuhkan bayi. Aliran darah di plasenta memungkinkan
bayi menghasilkan air seni. Ia berkemih hampir sebanyak 500 ml sehari di dalam air
ketuban.Perkembangan fisik bayi sudah mulai melambat pada fase ini, hanya berat badan bayilah yang
akan bertambah. Selain itu lapisan lemak akan semakin bertambah dibawah jaringan kulitnya. Tulang
pada tubuh bayi sudah mulai mengeras, berkembang dan mulai memadat dengan zat-zat penting
seperti kalsium, zat besi, fosfor. Berkebalikan dengan perkembangan fisiknya, pada fase ini
perkembangan otaknyalah yang berkembang dengan sangat pesat dengan menghasilkan bermilyar sel.
Apabila diperdengarkan musik, bayi akan bergerak. Berat badan bayi 1550-1560 gram dengan tinggi
41-43 cm.
 Minggu ke-32 :

Jari tangan dan kaki telah tumbuh sempurna, begitu pula dengan bulu mata, alis dan rambut di kepala
bayi yang semakin jelas. Lanugo yang menutupi tubuh bayi mulai rontok tetapi sebagian masih ada di
bahu dan punggung saat dilahirkan. Dengan berat 1800 gram dan panjang 29 cm, kemampuan untuk
bertahan hidup di luar rahim sudah lebih baik apabila di dilahirkan pada minggu ini.Kulit bayi
semakin merah, kelopak matanya juga telah terbuka dan system pendengaran telah terbentuk dengan
sempurna. Kuku dari jari mungil tangan dan kaki si kecil sudah lengkap dan sempurna. Rambutnya
pun semakin banyak dan semakin panjang. Bayi sudah mulai bisa bermimpi, .
 Minggu ke-33 :

Bayi telah memiliki bentuk wajah yang menyerupai ayah dan ibunya. Otak bayi semakin pesat
berkembang. Pada saat ini juga otak bayi sudah mulai bisa berkoordinasi antara lain, bayi sudah
menghisap jempolnya dan sudah bisa menelan. Walaupun tulang-tulang bayi sudah semakin mengeras
tetapi otot-otot bayi belum benar-benar bersatu. Bayi sudah bisa mengambil nafas dalam-dalam
walaupun nafasnya masih di dalam air. Apabila bayinya laki-laki maka testis bayi sudah mulai turun
dari perut menuju skrotum. Berat badan bayi 1800-1900 gram, dengan tinggi badan sekitar 43-45 cm.

 Minggu ke-34 :
bayi berada di pintu rahim. Bayi sudah dapat membuka dan menutup mata apabila mengantuk dan
tidur, bayi juga sudah mulai mengedipkan matanya. Tubuh bunda sedang mengirimkan antibodi
melalui darah bunda ke dalam darah bayi yang berfungsi sebagai sistem kekebalan tubuhnya dan
proses ini akan tetap terus berlangsung bahkan lebih rinci pada saat bunda mulai menyusui. Berat
Badan bayi 2000-2010 gram, dengan tinggi badan sekitar 45-46 cm.

Minggu ke-35 :

Pendengaran bayi sudah berfungsi secara sempurna. Lemak dari tubuh bayi sudah mulai memadat
pada bagian kaki dan tangannya, lapisan lemak ini berfungsi untuk memberikan kehangatan pada
tubuhnya. Bayi sudah semakin membesar dan sudah mulai memenuhi rahim bunda. Apabila bayi
bunda laki-laki maka di bulan ini testisnya telah sempurna. Berat badan bayi 2300-2350 gram, dengan
tinggi badan sekitar 45-47 cm.

 Minggu ke-36 :

Kulit bayi sudah semakin halus dan sudah menjadi kulit bayi. Lapisan lemak sudah mulai mengisi
bagian lengan dan betis dari bayi. Ginjal dari bayi sudah bekerja dengan baik dan livernya pun telah
memproduksi kotoran. Saat ini paru-paru bayi sudah bekerja baik bahkan sudah siap bertemu dengan
mama dan papa. Berat badan bayi 2400-2450 gram, dengan tinggi badan 47-48 cm

 Minggu ke-37 :

Kepala bayi turun ke ruang pelvik. Bentuk bayi semakin membulat dan kulitnya menjadi merah
jambu. Rambutnya tumbuh dengan lebat dan bertambah 5cm. Kuku terbentuk dengan sempurna. Bayi
sudah bisa melihat adanya cahaya diluar rahim. Bayi pada saat ini sedang belajar untuk mengenal
aktifitas harian, selain itu bayi juga sedang belajar untuk melakukan pernafasan walaupun
pernafasannya masih dilakukan di dalam air. Berat badan bayi di minggu ini 2700-2800 gram, dengan
tinggi 48-49 cm
 Minggu ke-38 hingga minggu ke-40 : Proses pembentukan telah berakhir dan bayi siap
dilahirkan.

Anda mungkin juga menyukai