1. Kurs
Kurs adalah harga sebuah mata uang dari suatu negara terhadap mata uang di
negara lain. Kurs dapat diukur atau dinyatakan dalam mata uang lainnya.
Apresiasi adalah kenaikan nilai mata uang sendiri terhadap mata uang asing.
Apresiasi terjadi karena daya tarik menarik yang kuat antara permintaan dan
penawaran di pasar valuta asing.Jika mata uang suatu negara mengalami apresiasi
terhadap mata uang lainnya, maka akan mengakibatkan ekspor menjadi lebih
mahal dan impor menjadi lebih murah.
Sedangkan depresiasi adalah penurunan nilai mata uang sendiri terhadap mata
uang asing.Jika mata uang suatu negara mengalami depresiasi terhadap mata
uang lainnya maka akan mengakibatkan ekspor menjadi lebih murah dan impor
menjadi lebih mahal.
2. Dampak perdagangan
Pertama, pelemahan Rupiah ini akan berpengaruh pada harga bahan
pangan yang merangkak naik, terutama barang impor.
Sebab, nilai tukar Rupiah yang lemah menyebabkan biaya impor barang-
barang pangan tersebut meningkat, sehingga memengaruhi harga jual di
tingkat eceran.
Kriteria Keinginan
1. Ekspor Indonesia
• Nilai ekspor Indonesia Desember 2017 mencapai US$14,79 miliar atau
menurun 3,45 persen dibanding ekspor November 2017. Sementara dibanding
Desember 2016 meningkat 6,93 persen
• Ekspor nonmigas Desember 2017 mencapai US$13,28 miliar, turun 5,41
persen dibanding November 2017. Sementara dibanding ekspor nonmigas
Desember 2016 naik 5,56 persen.
• Secara kumulatif nilai ekspor Indonesia Januari–Desember 2017 mencapai
US$168,73 miliar atau meningkat 16,22 persen dibanding periode yang sama
tahun 2016, sedangkan ekspor nonmigas mencapai US$152,99 miliar atau
meningkat 15,83 persen.
• Penurunan terbesar ekspor nonmigas Desember 2017 terhadap November
2017 terjadi pada perhiasan/permata sebesar US$205,2 juta (38,83 persen),
sedangkan peningkatan terbesar terjadi pada bijih, kerak, dan abu logam sebesar
US$421,0 juta (126,05 persen).
• Menurut sektor, ekspor nonmigas hasil industri pengolahan Januari–Desember
2017 naik 13,14 persen dibanding periode yang sama tahun 2016, demikian juga
ekspor hasil pertanian naik 7,79 persen dan ekspor hasil tambang dan lainnya
naik 33,71 persen.
• Ekspor nonmigas Desember 2017 terbesar adalah ke Tiongkok yaitu US$2,19
miliar, disusul Jepang US$1,47 miliar dan Amerika Serikat US$1,42 miliar,
dengan kontribusi ketiganya mencapai 38,31 persen. Sementara ekspor ke Uni
Eropa (28 negara) sebesar US$1,33 miliar.
• Menurut provinsi asal barang, ekspor Indonesia terbesar pada Januari–
Desember 2017 berasal dari Jawa Barat dengan nilai US$29,18 miliar (17,29
persen), diikuti Jawa Timur US$18,43 miliar (10,92 persen) dan Kalimantan
Timur US$17,63 miliar (10,45 persen).
2. Impor Indonesia
1. Tingkat Inflasi
Secara sederhana, inflasi disebut sebagai kenaikan harga barang atau jasa. Inflasi
juga merupakan menurunnya nilai mata uang suatu negara.Dasar utama dalam
pasar valuta asing adalah perdagangan internasional antara barang atau jasa. Hal
itu menyebabkan perubahan harga dalam negeri relatif terhadap harga luar negeri.
Hal tersebut dapat disebut sebagai faktor penggerak kurs valuta asing. Sebagai
contoh, yaitu negara Amerika Serikat dengan Indonesia yang menjalin kerja sama
perdagangan.
Nilai tukar secara langsung dipengaruhi oleh aktivitas neraca pembayaran. Neraca
pembayaran yang aktif, dimana meningkatnya permintaan dari debitur asing,
maka akan meningkatkan nilai tukar mata uang nasional.
4. Kontro Pemerintah
Faktor lain yang mempengaruhi nilai tukar valuta asing adalah ekspektasi nilai
tukar di masa depan. Pasar valuta asing bereaksi agresif terhadap setiap berita
atau issues yang berdampak di masa yang akan datang.