Anda di halaman 1dari 1

Tanggapan

Setelah membaca pembahasan BAB III (pendapat siapa yang benar?) pada buku ini, saya
beranggapan bahwa buku ini sangat memberkati dan sangat bermanfaat bagi para penafsir yang
berlatar belakang pendidikan teologi maupun yang non-teologi. Dimana pada bagian ini Zuck sebagai
penulis sepertinya mengetahui keresahan yang terdapat didalam benak para hamba – hamba Tuhan
yang memiliki kerinduan untuk memahami secara utuh Alkitab yang menjadi ‘manual book’ orang –
orang Kristen.

Pada bagian ini Zuck membahas dua pandangan besar yang mendefinisikan Alkitab, yaitu ;
Alkitab adalah buku manusia dan Alkitab adalah buku ilahi. Dari penjelasannya pada bagian ini Zuck
menghantar pembacanya pada dua pandangan yang tidak dapat disalahkan, karena keduanya
merupakan pendapat yang masuk akal, pada dasarnya manusia sebagai pembaca Alkitab memiliki
keberagaman dalam memahami Alkitab. Meskipun terlihat sulit untuk diputuskan mana yang benar
akan tetapi tetap harus diputuskan, karena kedua hal ini merupakan prinsip yang akan
mempengaruhi para penafsir dalam menafsir Alkitab.

Saran

Sebagai saran saya kepada rekan – rekan hamba Tuhan yang mungkin belum memiliki kesempatan
untuk membaca buku ini, dihimbau untuk segera memilikinya karena buku ini sangat bermanfaat
untuk meningkatkan kualitas penafsir dan tafirannya. Terimakasih

Anda mungkin juga menyukai