Anda di halaman 1dari 3

ANATOMY THE REPRODUCTION TRACT

2.1 Dinding Abdomen Anterior

1. Kulit

Garis Langer menunjukan arah dalam serat serta dermis dalam kulit. Pada dinding
abdomen depan, serat serta tersebut tersusun secara transversal.

2 Lapisan Subkutan

Lapisan ini dibagi menjadi lapisan superfisial, terutama lapisan lemak- Facia
Camper, dan yang lebih dalam lebih banyak menjadi lapisan membranosa- Facia Scarpa.
Lapisan lapisan tersebut tidak terpisah, melainkan satu ;apisan subkutan yang kontinu.

3 Vagina Muskuli Recti Abdominalis

Aponeurosis Fibrosa Muskulus oblikus ekternus, oblikus internusdan transversus


abdominalis bertemu di garis tengah membentuk Vagina Muskuli Abdominalis.
Konstruksi struktur ini bervariasi di atas dan di bawah garis batas yang disebut Linea
Arkuata. Kearah sefal dari garis ini, aponeurosis memasuki otot rektus abdominalis di
atas dan di bawah. Kaudal dari garis ini, semua aponeurosis terletak anterior terhadap
muskulus rektus abdominalis, dan hanya fasia tranversalis yang tipis dan peritonium yang
terletak di bawah.

Di abdomen bagian tengah, transisi dari oto ke komponen aponeurotik fibrosa


muskulus eksternus terjadi di sepanjang garis vertikal melalui spina iliaca anterior
superior. Transisi dari otot ke aponeurosis untuk muskulus oblikus internus dan
trasnversus abdominalis terjadi terjadi lebih medial.

4 Pendarahan

Cabang Arteri Femoralis

Arteri Epigastrica superfisicialis, sircumfleksa iliium superfisialis, dan pudenda eksterna


berasal dari arteri femoralis tepat dibawah ligamentum ingunale pada daerah trigonum
femoralis. Pembuluh darah ini mendarahi kulit dan lapisan subkutan dinding abdomen
anterior dan mons pubis. Arteri epigastrika superfisiallis berjalan secara diagonal menuju
umbilikus.

Cabang Arteri Iliaka Ekterna

Arteri epigastrika profunda inferior dan arteri sirkumfleksa ilium profunda merupakan
cabang darim arteri iliaka eksterna. Arteri arteri ersebut mendarahi otot dan fasia dinding
abdomen anterior. Atteri epogantrika inferior awalnya berjalan lateral, kemudoan
posterior terhadap mkuskulus rektus yang dipendarahinya. Kemudian berjalan anterior
keposterior vagina muskuli rekti abdominis dan berjalan diantara vagina muskui rekti

5 Persyarafan

Dinding abdomen interior dipersyartafi oleh nervi interkostal, nervus subkostalis dan
nervus iliohipogastrikus serta nervus ilionginalis. Dermatom T10 kirakira setinggi
umbilikus.

2.2 Organ Reproduksi Eksternal

1. Vulva

Pudendum biasanya disebut vulva biasanya mencakup semua struktur yang terlihat
secara ekternal dari pubis ke perenium. Ini temasuk mons pubis labia mayora, labia
minora, klitoris, himen, vestibulum, muara uretra dan kelenjer bartolini, kelenjer
vertibular minor, dan kelenjer paraureta.

 Mons Pubis

Juga disebut mons veneris, bantalan berisi lemak ini terletak disimpisis pubis.
Setelah pubertas, kulit mons pubis ditutupi oleh rambut keriting yang membentuk
perisai. Pada wanita berbentuk segitia, dasarnya dibentuk batas atas simpisis.

 Labium Mayus Pudendi

Secara embriolgis labium mayus pudendi homolog dengan skrotum pria. Bentuk
struktur tersebut bervariasi, terutama sesuai dengan jumlah kandungan lemaknya.
Panjang 7-8 cm, kedalaman 2-3 cm, dan ketebalan 1- 1,5 cm. Di superior menyatu
secara langsung dengan mons pubis dan ligamen bulat berakhir di batas atasnya. Di
posterior, labium mayus pundendi meruncing dan menyatu di daerah perinium
membentuk komisura posterior.

Anda mungkin juga menyukai