Anda di halaman 1dari 33

Tatralok Kota Kupang

4 BAB IV
KONDISI WILAYAH DAN
SISTEMTRANSPORTASI
SAAT INI
4.1 Kondisi Fisik Wilayah

Secara Geografis Kota Kupang berada pada posisi 10° 36’ 14” - 10° 39’ 58” Lintang
Selatan dan 123° 32’ 23” - 123° 37’ 01” Bujur Timur. Dalam konteks Provinsi Nusa
Tenggara Timur, Kota Kupang terletak di ujung Barat Pulau Timor, tepatnya di ujung
bagian Utara Teluk Kupang.Kota Kupang memiliki 6 kecamatan yaitu Alak, Maulafa,
Oebobo, Kota Raja, Kelapa Lima dan Kota Lama, dengan batas-batas wilayah
Administratifnya adalah sebagai berikut:

• Sebelah utara berbatasan dengan Teluk Kupang


• Sebelah selatan berbatasan dengan Kecamatan Kupang Barat Kabupate Kupang;
• Sebelah timur berbatasan dengan Kecamatan Kupang Tengah dan Kupang Barat Kab.
Kupang;
• Sebelah barat berbatasan dengan Kecamatan Kupang Barat Kabupaten Kupang dan
Selat Semau.
Tabel 4-1
Luas Wilayah Menurut Kecamatan Kota Kupang, 2011
No Kecamatan Luas Wilayah Persentase
(Km2)
1 Alak 70,40 42,58
2 Maulafa 55,67 33,67
3 Oebobo 14,72 8,90
4 Kota Raja 6,19 3,74
5 Kelapa Lima 15,31 9,26
6 Kota Lama 3,05 1,85
Jumlah 165,34 100,00
Sumber : Kota Kupang Dalam Angka, 2012

4-1
Tatralok Kota Kupang

Gambar 4-1 Posisi Geografis Kota Kupang pada Provinsi NTT

4-2
Tatralok Kota Kupang

Gambar 4-2Peta Administrasi Kota Kupang

4-3
Tatralok Kota Kupang

4.2 Kondisi Kependudukan


Jumlah penduduk Kota Kupang tahun 2009 yang diperoleh dari hasil registrasi penduduk
2009 adalah sebanyak 291.794 jiwa. Jumlah ini terdiri dari 147.872 jiwa penduduk laki-laki
dan 143.922 jiwa penduduk perempuan. Dari data tersebut di atas maka didapatkan nilai rasio
jenis kelamin sebesar 102. Luas wilayah Kota Kupang tercatat seluas 180,27 km2 sehingga
didapatkan angka kepadatan penduduk sebesar 1.618 jiwa per km2.

Tabel 4-2
Jumlah Penduduk, Luas Wilayah dan Kepadatan Penduduk per Km2 Menurut
Kecamatan Kota Kupang, 2011
Kepadatan
Jumlah Luas Wilayah
No Kecamatan Penduduk per
Penduduk (Km2)
Km2
1 Alak 52 203 70,4 742
2 Maulafa 67 363 55,67 1 210
3 Oebobo 81 190 14,72 5 516
4 Kota Raja 48 787 6,19 7 882
5 Kelapa Lima 62 579 15,31 4 087
6 Kota Lama 30 770 3,05 10 089
Jumlah 342 892 165,34 2 074
Sumber : Kota Kupang Dalam Angka, 2012

4.3 Kondisi Transportasi Saat Ini


4.3.1 Transportasi Jalan

Panjang jalan Kota Kupang pada tahun 2009 adalah 1.622,11 km. Sebagian besar jalan
kota sudah teraspal yaitu sepanjang 690,90 km dan sisanya masih berkerikil, tanah dan tidak
terinci. Jumlah kendaraan umum di Kota Kupang pada tahun 2009 adalah sebanyak 1.428
unit. Dari jumlah tersebut, jumlah bus mini adalah yang terbanyak yaitu 922 unit. Sedangkan
jumlah yang paling sedikit adalah Mobil Traktor Head yaitu sebanyak 1 unit.

Tabel 4-3
Banyaknya Kendaraan Menurut Jenisnya Tahun 2011
No. Jenis Kendaraan 2009 2010 2011
1 Sepeda Motor 47.586 53.074 122.582
2 Sedan dan sejenisnya 69 19 56
3 Bus Mini 8/12 seat 5.873 667 711
4 Bus Mini 13/16 seat 4.538 548 562
5 Bus sederhana 23 s/d 28 seat 228 51 63
6 Bus Besar 24 s/d 40 seat 126 16 49
7 Pick Up 659 1.227 1.427
8 Mobil Box 912 - 79

4-4
Tatralok Kota Kupang

No. Jenis Kendaraan 2009 2010 2011


9 Truk Mini/Sedang 621 614 1.014
10 Truk Besar 68 585 248
11 Truk Gandengan 18 16 17
12 Kereta Tempelan - - 197
13 Kendaraan Khusus (Mobil Curah) 38 114 19
Jumlah 60.736 56.931 127.024
Sumber : Kota Kupang Dalam Angka, 2012

Ditinjau dari prasarana jalan, jaringan jalan yang ada di kota Kupang sebagian besar
merupakan jalan kota, yaitu meliputi lebih dari 95% jalan yang ada. Sisanya terdiri dari jalan
Negara dan jalan provinsi yang secara prosentase jumlahnya sangat terbatas, yaitu di bawah
5%. Dari jalan kota yang ada, sebagian besar masih merupakan jalan tak beraspal, yaitu lebih
dari separuhnya. Sedangkan jalan kota yang beraspal hanya sekitar empat puluhan persen,
itupunyang terdapat di pusat kota dan juga jalan-jalan poros konsentris yang menghubungkan
ke wilayah kabupaten tetangga.

Tabel 4-4
Panjang Jalan Menurut Jenis Permukaan Tahun 2011
Panjang Jalan menurut Jenis Permukaan
No. Jenis Permukaan Jalan Negara Jalan Provinsi Jalan Kab/Kota
1 Aspal 26,20 46,08 697,69
2 Kerikil 270,10
3 Tanah 423,93
4 Tidak Dirinci 183,06
Jumlah 26,20 46,08 1.574,78
Sumber : Kota Kupang Dalam Angka, 2012

Panjang jalan Kota Kupang pada tahun 2009 adalah 1.622,11 km. Sebagian besar jalan
kota sudah teraspal yaitu sepanjang 690,90 km dan sisanya masih berkerikil, tanah dan tidak
terinci. Jumlah kendaraan umum di Kota Kupang pada tahun 2009 adalah sebanyak 1.428
unit. Dari jumlah tersebut, jumlah bus mini adalah yang terbanyak yaitu 922 unit. Sedangkan
jumlah yang paling sedikit adalah Mobil Traktor Head yaitu sebanyak 1 unit.

Tabel 4-5
Banyaknya Kendaraan Menurut Jenisnya Tahun 2011
No. Jenis Kendaraan 2009 2010 2011
1 Sepeda Motor 47.586 53.074 122.582
2 Sedan dan sejenisnya 69 19 56
3 Bus Mini 8/12 seat 5.873 667 711
4 Bus Mini 13/16 seat 4.538 548 562
5 Bus sederhana 23 s/d 28 seat 228 51 63
6 Bus Besar 24 s/d 40 seat 126 16 49

4-5
Tatralok Kota Kupang

No. Jenis Kendaraan 2009 2010 2011


7 Pick Up 659 1.227 1.427
8 Mobil Box 912 - 79
9 Truk Mini/Sedang 621 614 1.014
10 Truk Besar 68 585 248
11 Truk Gandengan 18 16 17
12 Kereta Tempelan - - 197
Kendaraan Khusus (Mobil 114 19
13 38
Curah)
Jumlah 60.736 56.931 127.024
Sumber : Kota Kupang Dalam Angka, 2012

4.3.2 Kondisi Lalu Lintas

Kota Kupang sebagai kota provinsi yang juga memiliki karakteristik sebagai kota jasa,
industri dan pemerintahan di wilayah Provinsi Nusa Tenggara Timur memiliki karakteristik
lalu lintas yang berbeda dengan kabupaten lain di Nusa Tenggara Timur.

Dalam studi ini dilakukan pengamatan pada dua titik yaitu pada jalan nasional dengan
fungsi arteri dan satu titik lagi pada jalan provinsi dengan fungsi kolektor. Pengamatan pada
jalan Timor Raya Ruas Lasiana (06.00 – 20.00).

Gambar 4-3Ruas Jalan Timor Raya

Jumlah kendaraan selama satu hari arah Kupang – Soe sebesar 2.299 kendaraan yang
didominasi oleh mobil penumpang sebesar 31%. Sedangkan untuk arah sebaliknya sebesar
2.362 kendaraan dengan V/C ratio pada jam pada jam puncak sebesar 0,30 yang
digambarkan berdasarkan komposisi yang didominasi oleh mobil penumpang sebesar 32%.

4-6
Tatralok Kota Kupang

Sumber : Hasil analisa


Gambar 4-4 Fluktuasi Lalu Lintas Ruas Jalan Timor Raya

Sumber : Hasil analisa


Gambar 4-5 Fluktuasi Lalu Lintas Ruas Jalan Timor Raya

Sumber : Hasil analisa


Gambar 4-6 Komposisi Lalu Lintas Ruas Jalan Timor Raya Arah Kupang-Soe

4-7
Tatralok Kota Kupang

Sumber : Hasil analisa


Gambar 4-7 Komposisi Lalu Lintas Ruas Jalan Timor Raya Arah Soe-Kupang

Pengamatan pada jalan Sudirman Kota Kupang untuk dua arah selama satu hari (06.00
– 20.00) diperoleh jumlah kendaraan sebesar 21.973 untuk arah utara – selatan yang
didominasi oleh sepeda motor sebesar 39%.

Gambar 4-8 Ruas Jalan Sudirman Kota Kupang

Sedangkan pada arah sebaliknya diperoleh jumlah kendaraan sebesar 18.994 dengan
V/C ratio pada jam pada jam puncak sebesar 0,82 yang didominasi oleh sepeda motor
sebesar 40%.

4-8
Tatralok Kota Kupang

Sumber : Hasil analisa


Gambar 4-9 Fluktuasi Lalu Lintas Ruas Jalan Sudirman Arah Utara-Selatan

Sumber : Hasil analisa


Gambar 4-10 Fluktuasi Lalu Lintas Ruas Jalan Sudirman Arah Selatan-Utara

Sumber : Hasil analisa


Gambar 4-11 Fluktuasi Lalu Lintas Ruas Jalan Sudirman Arah Utara-Selatan

4-9
Tatralok Kota Kupang

Sumber : Hasil analisa


Gambar 4-12 Fluktuasi Lalu Lintas Ruas Jalan Sudirman Arah Selatan-Utara

4.3.3 Transportasi Laut

Arus lalu lintas yang datang dan pergi ke Kota Kupang dilakukan melalui Pelabuhan Laut
Tenau, yang merupakan pelabuhan laut terbesar di Provinsi Nusa Tenggara Timur.
Pelabuhan laut ini merupakan pelabuhan laut komersial yang dikelola oleh PT. Pelindo III.
Hampir semua pergerakan internal Provinsi NTT maupun pergerakan eksternal dari dan ke
Provinsi NTT yang menggunakan moda angkutan laut akan melalui Pelabuhan Tenau.

Sebagai salah satu pelabuhan pengumpul yang cukup besar di Nusa Tenggara, pelabuhan
Tenau memiliki fasilitas yang cukup lengkap. Pelabuhan ini memiliki fasilitas untuk kapal-
kapal yang melayani lintasan nusantara maupun kapal-kapal yang melayani lintasan lokal dan
perintis. Ada empat jenis dermaga yang ada di Pelabuhan Tenau, yaitu dermaga Nusantara
untuk kapal-kapal lintasan antarprovinsi, dermaga multiguna untuk melayani kapal barang,
dermaga penumpang untuk kapal penumpang dan pelabuhan rakyat untuk melayani kapal-
kapal perintis.

Gambar 4-13 TataLetak Pelabuhan Tenau, Kupang

4-10
Tatralok Kota Kupang

Tabel 4-6
Keadaan Dermaga Tenau Kupang
Lapangan Lapangan
Panjang Lebar
Nama Dermaga Parkir Penumpukan
(m) (m)
(m2) (m2)
Nusantara 223 15 - 12.179
Multiguna 237 89 - 26.305
Penumpang 100 16 15.222 9.926
Pelabuhan Rakyat 50 10 - 10.753
Sumber : Kantor Administrasi Pelabuhan Tenau

Pada tahun 2009, banyaknya kunjungan kapal laut yang berlabuh di Pelabuhan Tenau
Kupang sebanyak 2.261 pelayaran dengan jenis pelayaran terbesar dari nusantara dengan
jumlah pelayaran 1.066 dan yang terkecil adalah jenis pelayaran samudera yaitu 46
pelayaran. Dari jumlah pelayaran tersebut, jumlah penumpang yang naik sebanyak 99.167
penumpang sedangkan yang turun sebanyak 63.390 penumpang. Sedangkan untuk volume
bongkar muat barang sebanyak 480.415 ton yang dibongkar dan 210.503 ton yang dimuat.

Dalam dua tahun terakhir, yaitu tahun 2010 dan 2011 terjadi lonjakan kunjungan kapal
yang cukup signifikan untuk pelayaran samudra dan juga untuk pelayaran perintis.
Sedangkan untuk pelayaran rakyat cenderung konstan. Hal ini mengindikasikan bahwa
pergerakan eksternal dari danke Provinsi NTT makin tahun makin meningkat.
Tabel 4-7
Banyaknya Kunjungan Kapal Laut Menurut Jenis Pelayaran di Pelabuhan Tenau
Kupang
Tahun
Jenis Pelayaran
2009 2010 2011
Samudera 46 153 170
Nusantara 1.066 614 563
Khusus 245 266 366
Perintis 187 354 392
Lokal - 80 91
Rakyat 653 618 643
Jumlah 2.197 2.085 2.225
Sumber : Kota Kupang Dalam Angka, 2012

Tabel 4-8
Banyaknya Penumpang Kapal Laut Pada Pelabuhan Tenau Kupang
Tahun
Penumpang
2009 2010 2011
Naik 99.167 158.329 100.327
Turun 69.360 96.190 137.558
Jumlah 168.527 254.519 237.885
Sumber : Kota Kupang Dalam Angka, 2012

4-11
Tatralok Kota Kupang

Pada tahun 2009, banyaknya kunjungan kapal laut yang berlabuh di Pelabuhan Tenau
Kupang sebanyak 2.261 pelayaran dengan jenis pelayaran terbesar dari nusantara dengan
jumlah pelayaran 1.066 dan yang terkecil adalah jenis pelayaran samudera yaitu 46
pelayaran. Dari jumlah pelayaran tersebut, jumlah penumpang yang naik sebanyak 99.167
penumpang sedangkan yang turun sebanyak 63.390 penumpang. Sedangkan untuk volume
bongkar muat barang sebanyak 480.415 ton yang dibongkar dan 210.503 ton yang dimuat.

4.3.4 Transportasi Udara

Transportasi udara yang terdapat di Kota Kupang merupakan transportasi udara yang
melayani pergerakan udara untuk wilayah provinsi secara keseluruhan. Selama tahun 2011
jumlah kedatangan pesawat di Bandar Udara Eltari Kupang sebanyak 18.824 penerbangan
dengan membawa 1.174.928 penumpang dan kargo sebanyak 4.148 ton. Jika dibandingkan
dengan tahun 2010, pertumbuhan lalu lintas angkutan udara yang dilayani Bandar Udara El
Tari sangat signifikan. Pertumbuhan pergerakan pesawat adalah 27,07 %, pertumbuhan lalu
lintas penumpang 25,9 % dan pertumbuhan angkutan kargo 42,84 %.

Tabel 4-9
Perkembangan Lalu Lintas Udara di Bandar Udara El Tari Kupang
No 2011 2010 Pertumbuhan
1 Pergerakan Pesawat 18.824 14.814 27,07 %
2 Penumpang (orang) 1.174.928 932.825 25,90 %
3 Angkutan Kargo (Ton) 4.148 2.904 42,84 %
Sumber : laporan Angkasa Pura I 2011

Dari sisi variasi bulanan, jumlah lalu lintas angkutan penumpang terbanyak yang
terangkut terjadi pada bulan Juli dan Desember. Hal ini mengindikasikan bahwa pada bulan
Juli penumpang didominasi oleh para turis yang datang untuk liburan, sedangkan pada bulan
Desember penumpang merupakan warga atau penduduk NTT yang pulang untuk merayakan
natal dan tahun baru.

4-12
Tatralok Kota Kupang

Tabel 4-10
Banyaknya Pesawat dan Penumpang yang Datang dan Berangkat Melalui Bandara
Eltari tahun 2011
Pesawat Penumpang
No. Bulan
Datang Berangkat Datang Berangkat
1 Januari 805 803 35.773 44.376
2 Februari 720 702 36.798 39.826
3 Maret 820 818 40.202 46.029
4 April 741 758 38.354 48.346
5 Mei 781 773 42.783 45.334
6 Juni 836 842 51.334 53.143
7 Juli 862 874 55.912 55.120
8 Agustus 792 790 40.646 46.882
9 September 814 802 55.294 51.353
10 Oktober 781 798 53.306 51.916
11 November 773 782 50.625 50.248
12 Desember 865 867 53.953 54.983
Jumlah 9.590 9.609 554.980 587.556
Sumber : Kota Kupang Dalam Angka, 2012

Tabel 4-11
Volume Bongkar Muat Barang Melalui Bandar Udara Eltari Kupang Setiap Bulan
No. Bulan Bongkar (Kg) Muat (Kg)
1 Januari 183.035 127.486
2 Februari 171.141 137.780
3 Maret 191.475 111.608
4 April 210.306 138.062
5 Mei 204.189 89.590
6 Juni 234.046 160.132
7 Juli 230.102 142.490
8 Agustus 162.717 123.188
9 September 237.532 137.747
10 Oktober 307.250 128.095
11 November 260.727 162.001
12 Desember 269.880 147.989
Jumlah 2.662.400 1.606.168
Sumber : Kota Kupang Dalam Angka, 2012

Selanjutnya, ditinjau dari angkutan barang yang melewati angkutan udara terjadi
lonjakan yang cukup signifikan dari tahun ke tahun, terutama dari tahun 2010 ke tahun 2011.
Lonjakan ini sejalan dengan makin meningkatnya jumlah wisatawan yang datang berkunjung
ke NTT. Hal ini dapat dilihat dari perbedaan yang cukup tinggi antara jumlah kargo yang
dibongkar dibandingkan dengan yang dimuat.

4-13
Tatralok Kota Kupang

4.3.5 Pelayanan Transportasi


4.3.5.1 Keselamatan Angkutan Penumpang

Permasalahan pengangkutan tidak terlepas dari masalah keselamatan, di mana setiap


pengguna jasa angkutan baik orang maupun barang menginginkan agar dirinya/barangnya
tiba dengan selamat di tempat tujuan. Pelayanan angkutan umum perkotaan di Kota Kupang
menggunakan armada jenis mikrolet/mobil penumpang dengan kapasitas 11 tempat duduk
dan pada umumnya dipenuhi dengan aksesoris seperti penempatan gambar pada kaca depan,
samping dan belakang yang sangat mengganggu pandangan bebas yang dapat mengurangi
konsentrasi pengemudi.

Gambar 4-14 Angkutan Kota

Jarak tempuh rute terpanjang di Kota Kupang 14 kilometer dengan headwayrata - rata 5
menit dan load factor lebih kecil dari 50% mengakibatkan prilaku pengemudi yang tidak

4-14
Tatralok Kota Kupang

disiplin dan cenderung memacu kendaraan dengan kecepatan tinggi sehingga berdampak
pada tingkat keselamatan bagi penumpang.

4.3.5.2 Kenyamanan

Pelayanan angkutan kota di Kota Kupang tergolong kurang nyaman dipengaruhi oleh
sound system yang dioperasikan di dalam ruang kendaraan.

Load factor untuk angkutan perdesaan rata – rata di atas 100%, kondisi ini bukan
dipengaruhi oleh tingginya tingkat permintaan melainkan oleh karena frekuensi pelayanan
yang sangat minim yaitu rata – rata 1 trip per hari. Sedangkan load factor untuk angkutan
antarkota dalam provinsi tergolong sangat rendah yakni di bawah 50%, kondisi ini
dipengaruhi oleh adanya angkutan liar plat hitam dan angkutan sewa dan angkutan antar
jemput yang melayani pada rute yang sama.

Gambar 4-15 Angkutan Perdesaan

4.3.5.3 Waktu Perjalanan

Angkutan kota di Kota Kupang rata – rata memiliki waktu tempuh untuk masing –
masing trayek sebesar 25 menit pada kondisi normal, sedangkan pada kondisi sibuk waktu
tempuh bertambah sebesar 120% karena terdapat hambatan samping akibat tata guna lahan
pada ruas jalan Sudirman, ruas jalan M. Hatta, ruas jalan Soeharto, ruas jalan Siliwangi dan
ruas jalan Tompello. Kecepatan rata – rata pada kondisi normal mencapai 40 KM/jam,
sedangkan pada kondisi sibuk kecepatan rata – rata hanya mencapai 15 KM/jam.

Waktu perjalanan untuk angkutan perdesaan tergolong sangat tinggi. Rata – rata waktu
tempuh untuk jarak 40 kilo meter mencapai 165 menit. Kondisi ini dipengaruhi oleh
prasarana jalan yang rusak.

4-15
Tatralok Kota Kupang

Waktu tempuh untuk pelayanan angkutan penyeberangan sangat berfariasi tergantung


jarak masing – masing rute. Waktu tempuh paling singkat adalah rute Kupang – Rote yakni 4
jam dengan panjang lintasan 40 Mil, sedangkan waktu tempuh untuk rute yang lain rata – rata
diatas 7 jam dan untuk rute terpanjang adalah rute Kupang Aimere yang mencapai 16 jam
pada kondisi normal dengan panjang lintasan 250 Mil.

4.3.5.4 Keterjangkauan

Masyarakat Kupang pada umumnya mengalami permasalahan dengan keterjangkauan


dalam pelayanan angkutan umum. Pada daerah tertentu masyarakat muda mendapatkan
angkutan akan tetapi sulit untuk membayar tarif yang dibebankan. Penyimpangan tarif
banyak terjadi pada angkutan antarkota dan taksi serta angkutan dari/ke tempat khusus seperti
bandara dan pelabuhan. Untuk angkutan antarkota rata–rata dipungut tarif 50% lebih besar
dari tarif yang ditetapkan dengan Peraturan Gubernur. Pada angkutan taksi tidak diterapkan
argometer tetapi berdasarkan keputusan dari perusahaan/pemilik taksi. Sedangkan untuk
angkutan dari/ke tempat khusus seperti bandara dan pelabuhan bagi penumpang yang
naik/turun dari kapal maupun pesawat cenderung ditarik 10 kali lebih besar dari tarif
angkutan kota. Tarif tinggi juga terjadi pada daerah perdesaan yang berdampak pada
kemampuan dan kemauan membayar. Masyarakat di perdesaan cenderung menolak
membayar tarif yang dipungut karena dirasakan sangat tinggi dibandingkan dengan jarak
yang ditempuh, akan tetapi pada kondisi lain operator angkutan umum yang melayani
perdesaan mengalami kesulitan dalam hal pendapatan karena rendahnya frekuensi pelayanan
yang disebabkan oleh prasarana jalan yang buruk.

Dari sisi aksesibilitas masih terdapat banyak wilayah yang belum terlayani angkutan
umum. Kota Kupang sebagai ibu kota provinsipun belum seluruhnya terlayani oleh angkutan
umum oleh karena adanya perbedaan yang mencolok antara trayek gemuk dan kurus. Pada
kawasan Naimata, Liliba, Penfui – Matani dan Alak belum terlayani oleh angkutan umum
sehingga masyarakat pada kawasan ini harus menggunakan kendaraan pribadi maupun ojek
untuk perjalanan sehari–hari.

4.3.5.5 Pelayanan Angkutan Barang

Hingga saat ini belum ada regulasi yang memadai terhadap angkutan barang baik untuk
distribusi lokal maupun keluar daerah. Pengangkutan barang komoditi lokal dilakukan secara
langsung dari titik produksi menuju ke tempat pengolahan/pengumpul maupun ke pelabuhan

4-16
Tatralok Kota Kupang

tanpa keterangan yang pasti tentang biaya pengangkutan, jenis dan jumlah barang, maupun
asal dan tujuan barang sehingga berdampak pada buruknya pelayanan yang akhirnya terkait
langsung dengan nilai ekonomis maupun nilai jual barang.

Dalam hal pengangkutan barang untuk kebutuhan lokal dalam wilayah kota tidak
didasarkan pada kondisi prasarana jalan melainkan berdasarkan permintaan pemilik barang
sehingga cenderung mengarah pada inefisiensi dan berdampak pada ongkos yang tidaak
sesuai.

4.3.6 Jaringan Pelayanan Transportasi

Adapun pola dan trayek jaringan pelayanan transportasi di Kota Kupang adalah sebagai
berikut:
1) Pola jaringan trayek perkotaan di Kota Kupang yang berbentuk radial bersilang
menjadikan hampir seluruh jaringan utama bertemu pada pusat perbelanjaan, pasar,
pusat perdagangan maupun sekolah. Kondisi ini berdampak pada kemacetan di pusat
kota seperti pada ruas Jalan Sudirman, Jalan M. Hatta, Jalan Siliwangi, Jalan Soeharto
dan Jalan Tompello.
2) Pada jaringan trayek antarkota dalam provinsi masih terdapat kelemahan yang
ditunjukkan oleh adanya pangkalan bus dibeberapa titik dalam kota sehingga
mempengaruhi pelayanan angkutan kota.
3) Wilayah pelayanan taksi yang belum dibatasi sehingga cenderung bersinggungan
dengan angkutan pada trayek tetap dan teratur.

Daftar bus dan penumpang masuk/ keluar Terminal Bus OeboboKota Kupang Tahun
2010-2012 dapat dilihat pada tabel berikut.

4-17
Tatralok Kota Kupang

Tabel 4-12
Daftar Bus Dan Penumpang Masuk/ Keluar Terminal Bus Oebobo, Kota Kupang

Bulan Januari 2010


BUS RIT PENUMPANG
NO. JURUSAN
MASUK KELUAR MASUK KELUAR MASUK KELUAR
1 SOE 1.488 1.426 1.488 1.426 15.928 15.435
2 KEFAMENANU 1.085 1.116 1.085 1.116 14.947 14.624
3 ATAMBUA 713 744 713 744 9.292 9.321
4 BESIKAMA 682 651 682 651 9.608 8.312
5 BETUN 558 589 558 589 7.258 7.520
6 OINLASI 155 124 155 124 2.016 1.583
7 DILI 93 124 93 124 1.210 1.583

Bulan Februari 2010


BUS RIT PENUMPANG
NO. JURUSAN
MASUK KELUAR MASUK KELUAR MASUK KELUAR
1 SOE 1.477 1.433 1.477 1.433 16.347 15.505
2 KEFAMENANU 1.071 1.095 1.071 1.095 14.755 14.352
3 ATAMBUA 689 720 689 720 8.977 9.022
4 BESIKAMA 658 658 658 658 9.263 8.399
5 BETUN 564 592 564 592 7.331 7.564
6 OINLASI 177 124 177 124 2.299 1.583
7 DILI 93 62 93 62 1.210 792

Bulan Maret 2010


BUS RIT PENUMPANG
NO. JURUSAN
MASUK KELUAR MASUK KELUAR MASUK KELUAR
1 SOE 1.422 1.433 1.422 1.433 15.733 15.505
2 KEFAMENANU 1.034 1.071 1.034 1.071 14.238 14.039
3 ATAMBUA 693 720 693 720 9.025 9.018
4 BESIKAMA 658 692 658 692 9.272 8.834
5 BETUN 579 582 579 582 7.529 7.425
6 OINLASI 161 149 161 149 2.097 1.900
7 DILI 100 131 100 131 1.307 1.666

Bulan April 2010


BUS RIT PENUMPANG
NO. JURUSAN
MASUK KELUAR MASUK KELUAR MASUK KELUAR
1 SOE 1.464 1.412 1.464 1.412 16.199 15.281
2 KEFAMENANU 1.071 1.102 1.071 1.102 14.759 14.437
3 ATAMBUA 751 757 751 757 9.785 9.488
4 BESIKAMA 658 689 658 689 9.272 8.791
5 BETUN 555 579 555 579 7.214 7.390
6 OINLASI 162 131 162 131 2.101 1.670
7 DILI 100 107 100 107 1.294 1.366

4-18
Tatralok Kota Kupang

Bulan Mei 2010


BUS RIT PENUMPANG
NO. JURUSAN
MASUK KELUAR MASUK KELUAR MASUK KELUAR
1 SOE 1.447 1.430 1.447 1.430 16.007 15.475
2 KEFAMENANU 1.071 1.078 1.071 1.078 14.759 14.128
3 ATAMBUA 699 726 699 726 9.106 9.099
4 BESIKAMA 696 659 696 659 9.805 8.411
5 BETUN 551 572 551 572 7.162 7.303
6 OINLASI 175 141 175 141 2.278 1.805
7 DILI 100 128 100 128 1.302 1.631

Bulan Juni 2010


BUS RIT PENUMPANG
NO. JURUSAN
MASUK KELUAR MASUK KELUAR MASUK KELUAR
1 SOE 1.410 1.433 1.410 1.433 15.595 15.516
2 KEFAMENANU 1.002 1.078 1.002 1.078 13.807 14.120
3 ATAMBUA 720 754 720 754 9.377 9.445
4 BESIKAMA 658 659 658 659 9.276 8.415
5 BETUN 565 600 565 600 7.343 7.655
6 OINLASI 162 131 162 131 2.109 1.670
7 DILI 100 110 100 110 1.294 1.409

Bulan Juli 2010


BUS RIT PENUMPANG
NO. JURUSAN
MASUK KELUAR MASUK KELUAR MASUK KELUAR
1 SOE 1.505 1.481 1.505 1.481 16.655 16.026
2 KEFAMENANU 1.115 1.123 1.115 1.123 15.365 14.713
3 ATAMBUA 746 778 746 778 9.720 9.752
4 BESIKAMA 694 675 694 675 9.774 8.613
5 BETUN 578 613 578 613 7.521 7.829
6 OINLASI 165 135 165 135 2.149 1.718
7 DILI 103 128 103 128 1.343 1.631

Bulan Agustus 2010


BUS RIT PENUMPANG
NO. JURUSAN
MASUK KELUAR MASUK KELUAR MASUK KELUAR
1 SOE 1.495 1.433 1.495 1.433 16.535 15.505
2 KEFAMENANU 1.089 1.119 1.089 1.119 14.998 14.669
3 ATAMBUA 717 751 717 751 9.340 9.402
4 BESIKAMA 717 689 717 689 10.097 8.791
5 BETUN 565 596 565 596 7.343 7.607
6 OINLASI 162 159 162 159 2.101 2.027
7 DILI 106 131 106 131 1.383 1.670

4-19
Tatralok Kota Kupang

Bulan September 2010


BUS RIT PENUMPANG
NO. JURUSAN
MASUK KELUAR MASUK KELUAR MASUK KELUAR
1 SOE 1.491 1.450 1.491 1.450 16.501 15.690
2 KEFAMENANU 1.085 1.106 1.085 1.106 14.943 14.490
3 ATAMBUA 717 743 717 743 9.340 9.313
4 BESIKAMA 692 689 692 689 9.748 8.791
5 BETUN 561 589 561 589 7.303 7.516
6 OINLASI 152 159 152 159 1.972 2.027
7 DILI 100 131 100 131 1.302 1.670

Bulan Oktober 2010


BUS RIT PENUMPANG
NO. JURUSAN
MASUK KELUAR MASUK KELUAR MASUK KELUAR
1 SOE 1.471 1.422 1.471 1.422 16.271 15.391
2 KEFAMENANU 1.098 1.115 1.098 1.115 15.131 14.616
3 ATAMBUA 715 746 715 746 9.320 9.352
4 BESIKAMA 684 653 684 653 9.643 8.336
5 BETUN 560 606 560 606 7.283 7.742
6 OINLASI 156 125 156 125 2.032 1.599
7 DILI 127 126 127 126 1.653 1.603

Bulan November 2010


BUS RIT PENUMPANG
NO. JURUSAN
MASUK KELUAR MASUK KELUAR MASUK KELUAR
1 SOE 1.454 1.474 1.454 1.474 16.083 15.952
2 KEFAMENANU 1.087 1.120 1.087 1.120 14.968 14.677
3 ATAMBUA 735 740 735 740 9.575 9.270
4 BESIKAMA 684 653 684 653 9.643 8.340
5 BETUN 585 579 585 579 7.613 7.390
6 OINLASI 157 141 157 141 2.044 1.801
7 DILI 107 126 107 126 1.387 1.607

Bulan Desember 2010


BUS RIT PENUMPANG
NO. JURUSAN
MASUK KELUAR MASUK KELUAR MASUK KELUAR
1 SOE 1.481 1.471 1.481 1.471 16.384 15.922
2 KEFAMENANU 1.106 1.126 1.106 1.126 15.233 14.754
3 ATAMBUA 723 737 723 737 9.421 9.235
4 BESIKAMA 696 685 696 685 9.800 8.751
5 BETUN 582 588 582 588 7.573 7.512
6 OINLASI 165 131 165 131 2.149 1.670
7 DILI 96 128 96 128 1.254 1.631

4-20
Tatralok Kota Kupang

Bulan Januari 2011


BUS RIT PENUMPANG
NO. JURUSAN
MASUK KELUAR MASUK KELUAR MASUK KELUAR
1 SOE 1.512 1.450 1.512 1.450 16.183 15.697
2 KEFAMENANU 1.102 1.137 1.102 1.137 15.178 14.896
3 ATAMBUA 717 748 717 748 9.340 9.367
4 BESIKAMA 689 662 689 662 9.700 8.447
5 BETUN 579 596 579 596 7.529 7.603
6 OINLASI 155 128 155 128 2.020 1.631
7 DILI 95 129 95 129 1.238 1.643

Bulan Februari 2011


BUS RIT PENUMPANG
NO. JURUSAN
MASUK KELUAR MASUK KELUAR MASUK KELUAR
1 SOE 1.484 1.456 1.484 1.456 16.422 15.764
2 KEFAMENANU 1.078 1.120 1.078 1.120 14.853 14.673
3 ATAMBUA 715 734 715 734 9.316 9.193
4 BESIKAMA 672 675 672 675 9.464 8.621
5 BETUN 585 600 585 600 7.609 7.655
6 OINLASI 176 135 176 135 2.286 1.718
7 DILI 100 73 100 73 1.294 926

Bulan Maret 2011


BUS RIT PENUMPANG
NO. JURUSAN
MASUK KELUAR MASUK KELUAR MASUK KELUAR
1 SOE 1.430 1.446 1.430 1.446 15.818 15.653
2 KEFAMENANU 1.050 1.078 1.050 1.078 14.464 14.128
3 ATAMBUA 709 730 709 730 9.239 9.142
4 BESIKAMA 685 716 685 716 9.647 9.139
5 BETUN 586 592 586 592 7.617 7.564
6 OINLASI 169 159 169 159 2.198 2.027
7 DILI 106 135 106 135 1.383 1.726

Bulan April 2011


BUS RIT PENUMPANG
NO. JURUSAN
MASUK KELUAR MASUK KELUAR MASUK KELUAR
1 SOE 1.481 1.440 1.481 1.440 16.381 15.586
2 KEFAMENANU 1.089 1.118 1.089 1.118 14.998 14.657
3 ATAMBUA 771 764 771 764 10.047 9.573
4 BESIKAMA 683 715 683 715 9.625 9.127
5 BETUN 565 587 565 587 7.347 7.497
6 OINLASI 166 157 166 157 2.153 2.007
7 DILI 117 110 117 110 1.524 1.401

4-21
Tatralok Kota Kupang

Bulan Mei 2011


BUS RIT PENUMPANG
NO. JURUSAN
MASUK KELUAR MASUK KELUAR MASUK KELUAR
1 SOE 1.462 1.453 1.462 1.453 16.172 15.727
2 KEFAMENANU 1.102 1.089 1.102 1.089 15.186 14.271
3 ATAMBUA 720 737 720 737 9.377 9.235
4 BESIKAMA 715 684 715 684 10.075 8.735
5 BETUN 559 575 559 575 7.271 7.346
6 OINLASI 179 151 179 151 2.331 1.928
7 DILI 114 127 114 127 1.480 1.627

Bulan Juni 2011


BUS RIT PENUMPANG
NO. JURUSAN
MASUK KELUAR MASUK KELUAR MASUK KELUAR
1 SOE 1.454 1.425 1.454 1.425 16.083 15.428
2 KEFAMENANU 1.030 1.092 1.030 1.092 14.183 14.311
3 ATAMBUA 737 761 737 761 9.599 9.531
4 BESIKAMA 684 684 684 684 9.643 8.732
5 BETUN 592 575 592 575 7.698 7.346
6 OINLASI 179 154 179 154 2.331 1.971
7 DILI 121 113 121 113 1.569 1.449

Bulan Juli 2011


BUS RIT PENUMPANG
NO. JURUSAN
MASUK KELUAR MASUK KELUAR MASUK KELUAR
1 SOE 1.519 1.502 1.519 1.502 16.803 16.257
2 KEFAMENANU 1.112 1.140 1.112 1.140 15.318 14.941
3 ATAMBUA 789 789 789 789 10.278 9.884
4 BESIKAMA 709 684 709 684 9.992 8.739
5 BETUN 588 585 588 585 7.654 7.473
6 OINLASI 169 152 169 152 2.198 1.936
7 DILI 124 134 124 134 1.609 1.710

Bulan Agustus 2011


BUS RIT PENUMPANG
NO. JURUSAN
MASUK KELUAR MASUK KELUAR MASUK KELUAR
1 SOE 1.508 1.487 1.508 1.487 16.690 16.099
2 KEFAMENANU 1.130 1.164 1.130 1.164 15.566 15.250
3 ATAMBUA 734 777 734 777 9.562 9.736
4 BESIKAMA 740 709 740 709 10.429 9.056
5 BETUN 582 609 582 609 7.573 7.778
6 OINLASI 179 182 179 182 2.327 2.327
7 DILI 124 131 124 131 1.609 1.670

4-22
Tatralok Kota Kupang

Bulan September 2011


BUS RIT PENUMPANG
NO. JURUSAN
MASUK KELUAR MASUK KELUAR MASUK KELUAR
1 SOE 1.508 1.474 1.508 1.474 16.690 15.955
2 KEFAMENANU 1.081 1.109 1.081 1.109 14.896 14.535
3 ATAMBUA 737 737 737 737 9.607 9.228
4 BESIKAMA 699 730 699 730 9.853 9.317
5 BETUN 575 585 575 585 7.484 7.469
6 OINLASI 148 154 148 154 1.928 1.971
7 DILI 117 131 117 131 1.516 1.666

Bulan Oktober 2011


BUS RIT PENUMPANG
NO. JURUSAN
MASUK KELUAR MASUK KELUAR MASUK KELUAR
1 SOE 1.488 1.433 1.488 1.433 16.460 15.505
2 KEFAMENANU 1.099 1.092 1.099 1.092 15.135 14.307
3 ATAMBUA 706 715 706 715 9.203 8.960
4 BESIKAMA 706 684 706 684 9.940 8.732
5 BETUN 569 575 569 575 7.396 7.346
6 OINLASI 162 152 162 152 2.105 1.936
7 DILI 125 131 125 131 1.629 1.670

Bulan November 2011


BUS RIT PENUMPANG
NO. JURUSAN
MASUK KELUAR MASUK KELUAR MASUK KELUAR
1 SOE 1.474 1.453 1.474 1.453 16.305 15.730
2 KEFAMENANU 1.157 1.130 1.157 1.130 15.938 14.803
3 ATAMBUA 710 726 710 726 9.247 9.099
4 BESIKAMA 737 692 737 692 10.385 8.834
5 BETUN 555 551 555 551 7.214 7.030
6 OINLASI 157 162 157 162 2.048 2.066
7 DILI 120 107 120 107 1.561 1.362

Bulan Desember 2011


BUS RIT PENUMPANG
NO. JURUSAN
MASUK KELUAR MASUK KELUAR MASUK KELUAR
1 SOE 1.495 1.484 1.495 1.484 16.539 16.062
2 KEFAMENANU 1.113 1.157 1.113 1.157 15.327 15.160
3 ATAMBUA 716 740 716 740 9.328 9.274
4 BESIKAMA 709 706 709 706 9.988 9.013
5 BETUN 582 589 582 589 7.573 7.516
6 OINLASI 172 141 172 141 2.242 1.805
7 DILI 107 137 107 137 1.387 1.753

4-23
Tatralok Kota Kupang

Bulan Januari 2012


BUS RIT PENUMPANG
NO. JURUSAN
MASUK KELUAR MASUK KELUAR MASUK KELUAR
1 SOE 1.515 1.468 1.515 1.468 16.216 15.885
2 KEFAMENANU 1.102 1.143 1.102 1.143 15.178 14.982
3 ATAMBUA 737 768 737 768 9.607 9.624
4 BESIKAMA 715 689 715 689 10.080 8.791
5 BETUN 591 613 591 613 7.694 7.825
6 OINLASI 165 135 165 135 2.149 1.718
7 DILI 125 135 125 135 1.621 1.722

Bulan Februari 2012


BUS RIT PENUMPANG
NO. JURUSAN
MASUK KELUAR MASUK KELUAR MASUK KELUAR
1 SOE 1.495 1.477 1.495 1.477 16.539 15.992
2 KEFAMENANU 1.084 1.161 1.084 1.161 14.938 15.213
3 ATAMBUA 716 6.940 716 6.940 9.328 86.948
4 BESIKAMA 689 683 689 683 9.700 8.724
5 BETUN 590 596 590 596 7.670 7.607
6 OINLASI 182 156 182 156 2.371 1.987
7 DILI 128 100 128 100 1.661 1.275

Bulan Maret 2012


BUS RIT PENUMPANG
NO. JURUSAN
MASUK KELUAR MASUK KELUAR MASUK KELUAR
1 SOE 1.464 1.460 1.464 1.460 16.199 15.807
2 KEFAMENANU 1.054 1.089 1.054 1.089 14.516 14.267
3 ATAMBUA 716 740 716 740 9.336 9.274
4 BESIKAMA 706 726 706 726 9.944 9.274
5 BETUN 590 619 590 619 7.674 7.908
6 OINLASI 179 162 179 162 2.327 2.066
7 DILI 110 131 110 131 1.436 1.674

Bulan April 2012


BUS RIT PENUMPANG
NO. JURUSAN
MASUK KELUAR MASUK KELUAR MASUK KELUAR
1 SOE 1.484 1.453 1.484 1.453 16.422 15.730
2 KEFAMENANU 1.099 1.140 1.099 1.140 15.139 14.937
3 ATAMBUA 768 777 768 777 10.003 9.740
4 BESIKAMA 710 746 710 746 9.997 9.519
5 BETUN 588 596 588 596 7.654 7.607
6 OINLASI 169 172 169 172 2.198 2.201
7 DILI 125 120 125 120 1.621 1.536

4-24
Tatralok Kota Kupang

Bulan Mei 2012


BUS RIT PENUMPANG
NO. JURUSAN
MASUK KELUAR MASUK KELUAR MASUK KELUAR
1 SOE 1.477 1.459 1.477 1.459 16.347 15.787
2 KEFAMENANU 1.112 1.106 1.112 1.106 15.323 14.490
3 ATAMBUA 740 743 740 743 9.647 9.313
4 BESIKAMA 734 703 734 703 10.337 8.973
5 BETUN 585 606 585 606 7.613 7.738
6 OINLASI 175 155 175 155 2.282 1.975
7 DILI 120 128 120 128 1.565 1.631

Bulan Juni 2012


BUS RIT PENUMPANG
NO. JURUSAN
MASUK KELUAR MASUK KELUAR MASUK KELUAR
1 SOE 1.477 1.446 1.477 1.446 16.347 15.656
2 KEFAMENANU 1.050 1.117 1.050 1.117 14.469 14.632
3 ATAMBUA 778 771 778 771 10.140 9.663
4 BESIKAMA 702 714 702 714 9.896 9.112
5 BETUN 606 588 606 588 7.888 7.512
6 OINLASI 187 162 187 162 2.428 2.066
7 DILI 123 121 123 121 1.605 1.540

Bulan Juli 2012


BUS RIT PENUMPANG
NO. JURUSAN
MASUK KELUAR MASUK KELUAR MASUK KELUAR
1 SOE 1.519 1.521 1.519 1.521 16.806 16.462
2 KEFAMENANU 1.157 1.154 1.157 1.154 15.942 15.120
3 ATAMBUA 723 802 723 802 9.425 10.051
4 BESIKAMA 716 730 716 730 10.084 9.321
5 BETUN 596 599 596 599 7.750 7.651
6 OINLASI 193 162 193 162 2.508 2.074
7 DILI 138 151 138 151 1.790 1.932

Bulan Agustus 2012


BUS RIT PENUMPANG
NO. JURUSAN
MASUK KELUAR MASUK KELUAR MASUK KELUAR
1 SOE 1.515 1.495 1.515 1.495 16.765 16.180
2 KEFAMENANU 1.144 1.146 1.144 1.146 15.754 15.022
3 ATAMBUA 775 807 775 807 10.096 10.113
4 BESIKAMA 746 713 746 713 10.516 9.108
5 BETUN 590 613 590 613 7.670 7.825
6 OINLASI 162 183 162 183 2.105 2.331
7 DILI 120 125 120 125 1.565 1.595

4-25
Tatralok Kota Kupang

Bulan September 2012


BUS RIT PENUMPANG
NO. JURUSAN
MASUK KELUAR MASUK KELUAR MASUK KELUAR
1 SOE 1.498 1.491 1.498 1.491 16.576 16.143
2 KEFAMENANU 1.088 1.109 1.088 1.109 14.985 14.531
3 ATAMBUA 745 745 745 745 9.704 9.329
4 BESIKAMA 714 721 714 721 10.053 9.203
5 BETUN 593 596 593 596 7.710 7.603
6 OINLASI 162 162 162 162 2.101 2.062
7 DILI 114 114 114 114 1.480 1.457

Bulan Oktober 2012


BUS RIT PENUMPANG
NO. JURUSAN
MASUK KELUAR MASUK KELUAR MASUK KELUAR
1 SOE 1.502 1.464 1.502 1.464 16.614 15.841
2 KEFAMENANU 1.123 1.112 1.123 1.112 15.468 14.575
3 ATAMBUA 723 737 723 737 9.421 9.232
4 BESIKAMA 720 716 720 716 10.141 9.139
5 BETUN 582 588 582 588 7.573 7.512
6 OINLASI 159 162 159 162 2.069 2.070
7 DILI 113 117 113 117 1.472 1.492

Bulan November 2012


BUS RIT PENUMPANG
NO. JURUSAN
MASUK KELUAR MASUK KELUAR MASUK KELUAR
1 SOE 1.481 1.477 1.481 1.477 16.384 15.992
2 KEFAMENANU 1.198 1.143 1.198 1.143 16.510 14.982
3 ATAMBUA 720 733 720 733 9.377 9.189
4 BESIKAMA 730 730 730 730 10.289 9.317
5 BETUN 565 565 565 565 7.347 7.212
6 OINLASI 176 172 176 172 2.286 2.197
7 DILI 126 138 126 138 1.633 1.761

Bulan Desember 2012


BUS RIT PENUMPANG
NO. JURUSAN
MASUK KELUAR MASUK KELUAR MASUK KELUAR
1 SOE 1.509 1.489 1.509 1.489 16.693 16.113
2 KEFAMENANU 1.140 1.185 1.140 1.185 15.703 15.522
3 ATAMBUA 744 743 744 743 9.700 9.313
4 BESIKAMA 714 714 714 714 10.053 9.115
5 BETUN 596 602 596 602 7.750 7.687
6 OINLASI 175 156 175 156 2.274 1.995
7 DILI 125 138 125 138 1.629 1.765

4-26
Tatralok Kota Kupang

4.3.7 Kondisi Pola dan Intensitas Pergerakan

Karakteristik dan pola pergerakan lalulintas suatu wilayah mencerminkan kebutuhan


pergerakan wilayah dimaksud, di mana dalam konteks perencanaan perencanaan transportasi,
dijadikan dasar bagi penyediaan prasarana dan sarana. Representasi dari karakteristik dan
pola pergerakan suatu wilayah biasanya berupa pergerakan antarunit wilayah, atau
pergerakan antarzona, yang biasa diungkapkan dengan Matriks Asal Tujuan.

Untuk menunjang studi sistranas pada tataran transportasi lokal di wilayah Kota Kupang
maka dilakukan usaha pengumpulan data yang dapat menggambarkan karakteristik dan pola
pergerakan, baik pergerakan orang maupun pergerakan barang. Pengumpulan data dilakukan
dengan cara melakukan survey asal tujuan di beberapa titik.

Hasil survey karakteristik dan pola pergerakan penumpang dan barang dapat dilihat pada
Tabel 4-13 dan Tabel 4-14.

4-27
Tatralok Kota Kupang

Tabel 4-13
Matriks Asal Tujuan Angkutan Penumpang Kota Kupang Tahun 2013 (smp/hari)
O/D 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 Oi
1 0 1.531 193 212 214 234 789 1.321 1.634 1.821 421 213 2 5 2 15 19 2 8.583
2 1.789 0 142 198 329 532 214 1.365 234 321 432 214 14 4 5 12 29 6 5.770
3 1.234 2.312 0 231 453 294 567 354 276 701 201 423 1 9 9 6 35 1 7.046
4 1.732 945 246 0 312 250 290 1.900 195 231 163 456 0 0 12 8 12 0 6.720
5 2.900 598 598 219 0 987 290 1.521 321 843 123 421 0 5 23 5 19 1 8.821
6 832 321 489 982 758 0 256 1.235 545 591 1.254 210 3 0 16 9 12 5 7.473
7 2.143 301 731 768 853 267 0 2.134 678 192 215 212 0 12 13 2 17 0 8.494
8 1.236 985 1.521 1.834 1.709 298 1.234 0 1.539 2.351 567 789 0 21 9 1 16 0 14.063
9 769 567 309 578 394 198 131 897 0 103 313 421 16 15 11 1 11 0 4.680
10 842 549 310 732 842 309 320 999 134 0 135 234 9 12 21 9 21 0 5.406
11 698 476 289 174 214 198 239 599 102 220 0 100 12 19 19 7 11 3 3.309
12 985 349 146 256 278 215 128 1.876 141 210 112 0 1 1 13 7 10 0 4.696
13 2 5 11 21 15 21 29 5 3 9 6 14 0 1 2 2 2 0 141
14 21 15 9 17 19 25 0 0 2 1 7 5 2 0 0 1 10 1 121
15 19 24 8 6 0 21 19 11 10 0 4 2 7 9 0 3 2 0 124
16 15 21 7 9 8 0 15 27 43 0 2 1 6 8 1 0 0 0 148
17 15 6 6 7 8 11 16 20 21 20 13 7 2 0 2 0 0 0 150
18 3 4 0 5 1 7 8 2 2 1 4 2 2 0 0 0 0 0 39
Dd 15.235 9.009 5.015 6.249 6.407 3.867 4.545 14.266 5.880 7.615 3.972 3.724 77 121 158 88 226 19 85.784
Sumber: Hasil Survey, 2013

4-28
Tatralok Kota Kupang

Tabel 4-14
Matriks Asal Tujuan Angkutan Barang Kota Kupang Tahun 2013 (smp/hari)
O/D 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 Oi
1 25 0 0 0 0 0 25
2 31 0 0 0 0 0 31
3 21 0 0 0 0 0 21
4 24 0 0 0 0 0 24
5 13 0 0 0 0 0 13
6 18 0 0 0 0 0 18
7 24 0 0 0 0 0 24
8 21 0 0 0 0 0 21
9 30 0 0 0 0 0 30
10 29 0 0 0 0 0 29
11 42 0 0 0 0 0 42
12 25 0 0 0 0 0 25
13 41 51 31 47 39 28 31 28 29 31 41 47 4 2 2 3 0 455
14 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 2
15 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 3 0 0 0 0 3
16 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
17 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
18 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Dd 42 51 31 47 39 28 31 28 29 31 41 47 307 4 2 2 3 0 763
Sumber: Hasil Survey, 2013

4-29
Tatralok Kota Kupang

Dari matriks asal tujuan penumpang di atas terlihat pergerakan terbesar adalah
pergerakan dari zona 5 ke zona 1 sebesar 2.900 smp/hari. Sedangkan jumlah bangkitan
pergerakan terbesar terdapat di zona 8, sebesar 14.063 smp/hari dan tarikan pergerakan
terbesar terdapat di zona 1 sebesar 15.235 smp/hari.

Gambar 4-16 Bangkitan dan Tarikan Angkutan Penumpang Kota Kupang Tahun 2013

Gambar 4-17Desire Lines Angkutan Penumpang Kota Kupang Tahun 2013

4-30
Tatralok Kota Kupang

5 Table of Contents
4 BAB IV ....................................................................................................... 4-1
4.1 Kondisi Fisik Wilayah ................................................................................. 4-1
4.2 Kondisi Kependudukan ................................................................................ 4-4
4.3 Kondisi Transportasi Saat Ini ........................................................................ 4-4
4.3.1 Transportasi Jalan ........................................................................... 4-4
4.3.2 Kondisi Lalu Lintas ......................................................................... 4-6
4.3.3 Transportasi Laut .......................................................................... 4-10
4.3.4 Transportasi Udara ........................................................................ 4-12
4.3.5 Pelayanan Transportasi .................................................................. 4-14
4.3.5.1 Keselamatan Angkutan Penumpang ....................................................................... 4-14
4.3.5.2 Kenyamanan ..................................................................................................... 4-15
4.3.5.3 Waktu Perjalanan ............................................................................................... 4-15
4.3.5.4 Keterjangkauan ................................................................................................. 4-16
4.3.5.5 Pelayanan Angkutan Barang ................................................................................ 4-16
4.3.6 Jaringan Pelayanan Transportasi ...................................................... 4-17
4.3.7 Kondisi Pola dan Intensitas Pergerakan ............................................. 4-27

Gambar 4-1 Posisi Geografis Kota Kupang pada Provinsi NTT ............................................ 4-2
Gambar 4-2Peta Administrasi Kota Kupang ........................................................................ 4-3
Gambar 4-3Ruas Jalan Timor Raya .................................................................................... 4-6

4-31
Tatralok Kota Kupang

Gambar 4-4 Fluktuasi Lalu Lintas Ruas Jalan Timor Raya .................................................... 4-7
Gambar 4-5 Fluktuasi Lalu Lintas Ruas Jalan Timor Raya .................................................... 4-7
Gambar 4-6 Komposisi Lalu Lintas Ruas Jalan Timor Raya Arah Kupang-Soe ....................... 4-7
Gambar 4-7 Komposisi Lalu Lintas Ruas Jalan Timor Raya Arah Soe-Kupang ....................... 4-8
Gambar 4-8 Ruas Jalan Sudirman Kota Kupang .................................................................. 4-8
Gambar 4-9 Fluktuasi Lalu Lintas Ruas Jalan Sudirman Arah Utara-Selatan.......................... 4-9
Gambar 4-10 Fluktuasi Lalu Lintas Ruas Jalan Sudirman Arah Selatan-Utara ........................ 4-9
Gambar 4-11 Fluktuasi Lalu Lintas Ruas Jalan Sudirman Arah Utara-Selatan ........................ 4-9
Gambar 4-12 Fluktuasi Lalu Lintas Ruas Jalan Sudirman Arah Selatan-Utara ...................... 4-10
Gambar 4-13 TataLetak Pelabuhan Tenau, Kupang ........................................................... 4-10
Gambar 4-14 Angkutan Kota............................................................................................ 4-14
Gambar 4-15 Angkutan Perdesaan .................................................................................... 4-15
Gambar 4-16 Bangkitan dan Tarikan Angkutan Penumpang Kota Kupang Tahun 2013 ......... 4-30
Gambar 4-17Desire Lines Angkutan Penumpang Kota Kupang Tahun 2013 .......................... 4-30

Tabel 4-1Luas Wilayah Menurut Kecamatan Kota Kupang, 2011 ................................................. 4-1
Tabel 4-2Jumlah Penduduk, Luas Wilayah dan Kepadatan Penduduk per Km2 Menurut Kecamatan Kota Kupang, 2011 4-4
Tabel 4-3Banyaknya Kendaraan Menurut Jenisnya Tahun 2011 ................................................... 4-4
Tabel 4-4Panjang Jalan Menurut Jenis Permukaan Tahun 2011 .................................................... 4-5

4-32
Tatralok Kota Kupang

Tabel 4-5Banyaknya Kendaraan Menurut Jenisnya Tahun 2011 ................................................... 4-5


Tabel 4-6 Keadaan Dermaga Tenau Kupang........................................................................... 4-11
Tabel 4-7Banyaknya Kunjungan Kapal Laut Menurut Jenis Pelayaran di Pelabuhan Tenau Kupang .. 4-11
Tabel 4-8Banyaknya Penumpang Kapal Laut Pada Pelabuhan Tenau Kupang ............................... 4-11
Tabel 4-9Perkembangan Lalu Lintas Udara di Bandar Udara El Tari Kupang ............................... 4-12
Tabel 4-10Banyaknya Pesawat dan Penumpang yang Datang dan Berangkat Melalui Bandara Eltari tahun 2011 4-13
Tabel 4-11Volume Bongkar Muat Barang Melalui Bandar Udara Eltari Kupang Setiap Bulan ......... 4-13
Tabel 4-12Daftar Bus Dan Penumpang Masuk/ Keluar Terminal Bus Oebobo, Kota Kupang ........... 4-18
Tabel 4-13 Matriks Asal Tujuan Angkutan Penumpang Kota Kupang Tahun 2013 (smp/hari) .......... 4-28
Tabel 4-14 Matriks Asal Tujuan Angkutan Barang Kota Kupang Tahun 2013 (smp/hari) ................ 4-29

4-33

Anda mungkin juga menyukai