Langkah 1

Kita akan membuat tabel spesifikasi soal, materi Termokimia dengan pokok bahasan :

Standar Kompetensi Materi

3.4 Memahami konsep ∆H sebagai kalor Termokimia

reaksi pada tekanan tetap dan penggunaannya
 Energi dan kalor (2)
dalam persamaan termokimia
 Kalorimetri dan perubahan entalpi
reaksi (3)
3.5 Memahami berbagai jenis entalpi reaksi
 Persamaan termokimia (4)
(entalpi pembentukan, entalpi pembakaran,
dan lain-lain), hukum Hess dan konsep energi  Perubahan entalpi standar (∆Ho) untuk

ikatan berbagai reaksi (4)

 Energi ikatan rata-rata(3)

4.4 Menggunakan persamaan termokimia  Penentuan perubahan entalpi reaksi(2)

untuk mengaitkan perubahan jumlah pereaksi

atau hasil reaksi dengan perubahan energi

4.5 Menentukan perubahan entalpi

berdasarkan data kalorimetri, entalpi
pembentukan, atau energi ikatan berdasarkan
hukum Hess

Angka – angka yang tertera didalam kurung yang tertuliskan dibelakang pokok materi
adalah imbangan bobot. Penentuan imbangan bobot dilakukan oleh penyusunan soal berdasarkan
atas luasnya materi atau kepentingannya untuk dites . Penentuan imbangan dilakukan atas
perkiraan (judgment) saja.Pada waktu menuliskan angka tidak perlu dihitung-hitung bahwa
jumlahnya harus 10 karena semuanya akan diubah menjadi angka dalam bentuk persentase .
Langkah 2

Dari tabel diatas , maka pokok-pokok materi dapat dipindahkan kedalam tabel dan
mengubah indeks menjadi persentase . Inilah merupakan langkah kedua dari pembuatan tabel
spesifikasi .

Penentuan Persentase materi dengan rumus :

Bobot
𝑋 100%
Total Bobot

Dengan Rumus ini didapatkan :

• Energi dan kalor

2
𝑋 100% = 11 %
18

• Kalorimetri dan perubahan entalpi reaksi (3)

3
18
𝑋 100% = 16 %

• Persamaan termokimia (4)

4
𝑋 100% = 22 %
18

• Perubahan entalpi standar (∆Ho) untuk berbagai reaksi (4)

4
18
𝑋 100% = 22 %

• Energi ikatan rata-rata(3)

3
18
𝑋 100% = 16 %

• Penentuan perubahan entalpi reaksi(2)

2
18
𝑋 100% = 11 %
 TABEL SPESIFIKASI UNTUK MENYUSUN SOAL EVALUASI
Aspek yang Di
Ungkapkan
Ingatan (C1) Pemahaman (C1) Aplikasi (C3) Analisis (C4) Jumlah
Pokok soal
Materi

Energi dan kalor

(11%) 7

Kalorimetri dan
perubahan entalpi 10
reaksi
(16%)

Persamaan 13
termokimia
(22%)

Perubahan entalpi
standar (∆Ho) untuk 13
berbagai reaksi
(22%)

Energi ikatan rata- 10

rata
(16%)

Penentuan 7
perubahan entalpi
reaksi
(11%)

Jumlah 60
butir
soal
Pada materi diatas pokok materi yang satu dengan pokok materi yang lain mempunyai kesamaan
dalam imbangan aspek tingkah laku yaitu : 15% untuk ingatan (C1) , 30% untuk pemahaman
(C2) , 30% untuk aplikasi (C3), dan 25% untuk analisis (C4).

Aspek yang Di
Ungkapkan
Ingatan (C1) Pemahaman (C1) Aplikasi (C3) Jumlah
Pokok (15%) Analisis (C4) soal
(30%) (30%) (25%)
Materi

Energi dan kalor (A) (B) (C) (D)

(11%) 7

Kalorimetri dan (E) (F) (G) (H)

perubahan entalpi 10
reaksi
(16%)

Persamaan (I) (J) (K) (L) 13

termokimia
(22%)

Perubahan entalpi (M) (N) (O) (P)

standar (∆Ho) untuk 13
berbagai reaksi
(22%)

Energi ikatan rata- (Q) (R) (S) (T) 10

rata
(16%)

Penentuan (U) (V) (W) (X) 7

perubahan entalpi
reaksi
(11%)

Jumlah 60
butir
soal
Langkah 3
Untuk mengisi / menentukan banyak butir soal untuk tiap sel dilakukan demikian :
SEL % Aspek yang Jumlah soal per pokok Jumlah
diukur bahasan soal
A 15 7 1
B 30 7 2
C 30 7 2
D 25 7 2
E 15 10 2
F 30 10 3
G 30 10 3
H 25 10 2
I 15 13 2
J 30 13 4
K 30 13 4
L 25 13 3
M 15 13 2
N 30 13 4
O 30 13 4
P 25 13 3
Q 15 10 2
R 30 10 3
S 30 10 3
T 25 10 2
U 15 7 1
V 30 7 2
W 30 7 2
X 25 7 2
Jumlah 60
 Aspek yang Di
Ungkapkan
Ingatan (C1) Pemahaman (C1) Aplikasi (C3) Jumlah
Pokok (15%) Analisis (C4) soal
(30%) (30%) (25%)
Materi

Energi dan kalor (A) (B) (C) (D)

(11%) 1 2 2 2 7

Kalorimetri dan (E) (F) (G) (H)

perubahan entalpi 2 3 3 2 10
reaksi
(16%)

Persamaan (I) (J) (K) (L) 13

termokimia 2 4 4 3
(22%)

Perubahan entalpi (M) (N) (O) (P)

standar (∆Ho) untuk 2 4 4 3 13
berbagai reaksi
(22%)

Energi ikatan rata- (Q) (R) (S) (T) 10

rata 2 3 3 2
(16%)

Penentuan (U) (V) (W) (X) 7

perubahan entalpi 1 2 2 2
reaksi
(11%)

Jumlah 10 18 18 14 60
butir
soal

Nb : Angka yang ditebalkan adalah jumlah soal per sel.

 Langkah 4

Tentukan persentase kesukaran soal

1. Kategori soal mudah (MH) = 17 %

2. Kategori soal sedang ( SD) = 47 %
3. Kategori soal sukar (SK) = 36 %

Dengan begitu maka tabel diubah menjadi :

Aspek yang diamati

C1 C2 C3 C4
Jumlah
Pokok Materi (15%) (30% (30%) (25%)

Energi dan kalor MH 0 0 0 0

(11%)
SD 1 1 1 1 7

SK 0 1 1 1

MH 0 1 1 0
Kalorimetri dan
perubahan entalpi SD 1 1 1 1 10
reaksi (16%)
SK 1 1 1 1
Persamaan MH 0 1 1 1
termokimia
(22%) SD 1 2 2 1 13

SK 1 1 1 1

Perubahan entalpi MH 0 1 1 1
standar (∆Ho) untuk
SD 1 2 2 1 13
berbagai reaksi
(22%) SK 1 1 1 1

MH 0 1 1 0
10
Energi ikatan rata-
SD 1 1 1 1
rata (16%)
SK 1 1 1 1
Penentuan perubahan MH 0 0 0 0
entalpi reaksi 7
(11%) SD 1 1 1 1
 SK 0 1 1 1

Langkah 5
Ditentukan nomor soal

Aspek yang diamati

C1 C2 C3 C4
Jumlah
Pokok Materi (15%) (30% (30%) (25%)

Energi dan kalor MH 0 0 0 0

(11%)
SD 3 21 39 2 7

SK 0 16 11 47

MH 0 46 13 0
Kalorimetri dan
perubahan entalpi SD 6 24 42 5 10
reaksi (16%)
SK 34 20 7 19
Persamaan MH 0 50 17 23
termokimia
(22%) SD 9 27 45,48 6 13

SK 38 22 27 35

Perubahan entalpi MH 0 52 37 43
standar (∆Ho) untuk
SD 12 30 51,53 8 13
berbagai reaksi
(22%) SK 40 26 41 55

MH 0 54 58 0
10
Energi ikatan rata-
SD 15 33 56,59 10
rata (16%)
SK 44 28 29 1

MH 0 0 0 0
Penentuan perubahan
entalpi reaksi SD 18 36 60 14 7
(11%)
SK 0 32 31 49