Anda di halaman 1dari 3

1.

Menjelaskan arti peraturan perundang – undangan

Jawab :
Peraturan Perundang-undangan adalah peraturan tertulis yang memuat norma hukum
yang mengikat secara umum dan dibentuk atau ditetapkan oleh lembaga negara atau
pejabat yang berwenang melalui prosedur yang ditetapkan dalam Peraturan Perundang-
undangan.

2. Norma

A. Pengertian Norma
Norma adalah ketentuan yang mengatur tingkah laku manusia dalam kehidupan
bermasyarakat. Ketentuan itu mengikat setiap orang dalam lingkungan tersebut,
artinya semua orang di area itu harus menaati norma yang berlaku. Dibalik ketentuan
itu, terdapat nilai yang menjadi landasan tingkah laku manusia.

B. Macam-macam norma
1. Norma Susila
Norma susila adalah peraturan hidup yang bersumber dari hati nurani manusia.
Norma ini menentukan mana yang baik dan mana yang buruk.
Norma susila mendorong manusia untuk berbuat baik serta mencegah manusia
untuk melakukan perbuatan yang buruk karena bertentangan dengan hati nurani
manusia yang normal.

Contoh-contoh norma susila:


 Jangan mencuri barang milik orang lain.
 Jangan membunuh sesama manusia.
 Hormatilah sesamamu.
 Bersikaplah jujur.

Sanksi yang didapat apabila melanggar norma susila ini yaitu perasaan manusia
tersebut yang akibatnya akan menimbulkan penyesalan.

2. Norma Kesopanan
Norma kesopanan adalah ketentuan hidup yang bersumber dari pergaulan
masyarakat. Norma ini didasari oleh beberapa hal diantaranya yaitu kebiasaan,
kepatutan, kepantasan yang berlaku dalam masyarakat.
Norma kesopanan juga disebut norma sopan santun, tata krama, atau adat
istiadat. Norma sopan santun yang khas dan aktual akan berbeda antara
masyarakat satu dengan yang lainnya.
Contoh-contoh norma kesopanan:
 Yang muda harus menghormati yang lebih tua usianya.
 Berangkat ke sekolah harus berpamitan dengan orang tua terlebih dahulu.
 Memakai pakaian yang pantas dan rapi dalam mengikuti pelajaran di sekolah.
 Janganlah meludah di dalam kelas.
Sanksi yang didapat ketika melanggar norma sopan santun ini bisa berupa celaan
dari sesama, celaan tersebut berwujud kata-kata, pandangan rendah orang
disekeliling, sikap kebencian, dijauhi di pergaulan, sehingga menimbulkan rasa
hina, malu, dikucilkan yang mengakibatkan penderitaan batin.

3. Norma Agama
Norma agama adalah ketentuan hidup yang bersumber dari Tuhan Yang Maha
Esa. Isinya berupa perintah-perintah, ajaran, dan larangan. Norma agama berasal
dari wahyu Tuhan dan mempunyai nilai yang fundamental yang mewarnai
macam-macam norma yang lain, seperti norma kesopanan, norma susila, dan
norma hukum.

Contoh-contoh norma agama:


 Tidak boleh membunuh sesama manusia.
 Tidak boleh merampok harta orang lain.
 Tidak boleh berbuat cabul.
 Hormatilah bapak ibumu.

Sanksi yang didapatkan ketika melakukan pelanggaran norma agama yaitu sanksi
oleh Tuhan kelak di akhirat, yaitu berupa siksa neraka.

4. Norma Hukum
Norma hukum adalah ketentuan yang dibuat oleh pejabat yang berwenang yang
memiliki sifat memaksa untuk melindungi kepentingan manusia dalam pergaulan
hidup di masyarakat dan mengatur tata tertib kehidupan bermasyarakat.

Contoh-contoh norma hukum:


 Pasal 362 KUHP: barang siapa mengambil suatu barang yang seluruhnya atau
sebagian milik orang lain dengan maksud untuk dimiliki secara melawan
hukum akan diancam karena tindak pencurian dengan pidana penjara paling
lama lima tahun atau denda paling banyak enam puluh rupiah.

C. Fungsi Norma dalam Masyarakat


Beberapa fungsi norma dalam kehidupan:
1. Mengatur tingkah laku masyarakat agar sesuai dengan nilai yang berlaku.
2. Menciptakan ketertiban dan keadilan di dalam masyarakat.
3. Menciptakan kenyamanan, kemakmuran, dan kebahagiaan anggotanya.
4. Menciptakan keselarasan hubungan setiap anggotanya.
5. Membantu mencapai tujuan bersama masyarakat.
6. Menjadi dasar untuk memberikan sanksi kepada masyarakat yang melanggar
norma.
7. Menjadi petunjuk bagaimana menjalin suatu hubungan antar anggota.
8. Menciptakan suasana yang tertib dan tenteram untuk setiap anggota.
D. Tujuan Norma
Norma mempunyai tujuan yang baik untuk setiap anggotanya. Tujuan norma
yaitu menjadi pedoman, arahan, dasar, dan tata tertib bagi anggota masyarakat agar
tercipta masyarakat yang teratur dan tenteram, sekaligus untuk mengatur tingkah laku
masyarakat serta membedakan mana yang benar dan mana yang salah.
Dengan menaati norma, maka agar tercipta tatanan kehidupan bermasyarakat,
berbangsa, dan bernegara yang tertib, aman, rukun, dan damai. Masyarakat yang taat
norma bisa menciptakan kehidupan yang adil.

E. Manfaat Norma
1. Mencegah munculnya perselisihan dalam masyarakat.
2. Meningkatkan kerukunan antar warganegara.
3. Membatasi perilaku warga agar tidak menyimpang.
4. Bisa menjadikan manusia yang beriman dan bertaqwa.
5. Mengendalikan sikap, ucapan, dan perilaku melalui teguran hati.
6. Terwujudnya ketertiban dan kedamaian dalam hidup bermasyarakat, berbangsa,
dan bernegara.
7. Melindungi kepentingan atau hak orang lain.

3. Prinsip – prinsip peraturan perundang – undangan


a. Dasar yuridis(hukum) sebelumnya
b. hanya peraturan perundangan tertentu saja yang dapat dijadikan landasan yuridis
c. peraturan perundang-undangan hanya dapat dihapus, dicabut atau diubah oleh
peraturan perundang-undangan yang sederajat atau yang lebih tinggi
d. peraturan perundang-undangan baru mengesampingkan peraturan perundang-
undangan yang lama
e. peraturan perundang-undangan yang lebih tinggi mengesampingkan peraturan
peraturan perundang-undangan yang lebih rendah
f. peraturan perundang-undangan yang bersifat khusus mengesampingkan peraturan
perundang-undangan yang bersifat umum
g. setiap jenis peraturan perundang-undangan materinya berbeda,

Anda mungkin juga menyukai