PEMBAHASAN
Gangguan Sistem Pencernaan Batu Uretra di Ruangan RB2B di RSUP Haji Adam
Malik Medan. Disini penulis akan membahas kesenjangan yang terdapat pada
4.1 Pengkajian
hal pengumpulan data, karena klien cukup aktif pada saat pengkajian. Adapun
landasan teoritis dan kasus tidak ditemukan adanya perbedaan, karena data pada
Dalam tahap ini penulis menemukan perbedaan antara tinjauan teoritis dan
tinjauan kasus, adapun diagnose keperawatan yang muncul pada tinjauan teori,
yakni :
saat miksi sekunder dan nyeri paska bedah ditandai dengan pasien
meringis kesakitan.
46
47
terpasangnya kateter.
teoritis pada tinjauan kasus karena pada saat pengkajian penulis menemukan data-
data yang mendukung untuk penegakan diagnose tersebut. Diagnosa yang muncul
saat miksi sekunder dan nyeri paska bedah ditandai dengan pasien
meringis kesakitan.
terpasangnya kateter.
Rencana telah dilakukan sesuai dengan kondisi klien dan ternyata ada
kesenjangan yang terjadi antara teori dengan kenyataan yang ada. Dimana semua
rencana yang tertera dalam teori hanya sebagian yang tidak dilakukan pada kasus.
Pada tahap implementasi ini, intervensi keperawatan yang ada pada kasus
dapat di implementasikan dengan baik dan sesuai dengan intervensi yang ada.
4.5 Evaluasi
Hasil evaluasi terhadap Tn.F yang dilakukan pada hari ketiga masalah
saat miksi sekunder dan nyeri paska bedah ditandai dengan pasien
meringis kesakitan.
terpasangnya kateter.