Anda di halaman 1dari 8

Today

Home / Local News

Dua pasien meninggal karena kesalahan apoteker


Jenny Maganran Goh, 23 Jan 2017

As pharmacists assume a more complete and direct relationship with patients, they must be vigilant in
dispensing medication as it is the lifeline for the sick.

Seiring dengan semakin majunya dunia kesehatan, peran apoteker pun menjadi semakin
besar. Mulai dari "penjual obat" hingga menjadi tenaga kesehatan yang menyajikan
interaksi pelengkap dan langsung, dimana kesalahan meracik obat sudah tidak bisa
ditoleransi lagi.

Dua pasien meninggal karena dua apoteker Halifax salah meracik obat, yang
kemudian harus kehilangan izin prakteknya di Kanada.

Dalam satu dari dua kasus berbeda, Bernice Bond, seorang pasien beruisa 90 tahun,
diresepkan hanya satu tablet methotrexate setiap minggu. Namun, Alexander Wilson
memberikannya satu blister sehingga Bond mengonsumsi tujuh tablet dalam satu
minggu.

Wilson kemudian menemukan ada kesalahan ketika asisten apoteker meletakkan 1,5
tablet methotrexate di tempat penyimpanan obat untuk dosis harian. Meskipun ia telah
meminta asisten apoteker untuk mengeluarkan tablet kelebihannya, ia tidak memeriksa
kembali obat yang diberikan.

Tiga minggu kemudian, pasien mengeluhkan infeksi parah dan meninggal pada bulan
Juni tahun lalu.

Lalai dan malas


Komite menemukan bahwa asisten apoteker "tidak mendapat pelatihan atau
pengalaman yang cukup dalam mempersiapkan takaran obat".

"Anda gagal melakukan tahap penting pemeriksaan resep sebelum skhirnya meracik
obat untuk pasien," kata komite untuk menegur Wilson, yang kemudian harus mendapat
hukuman skorsing selama 2 bulan.

Wilson gagal memberitahu pasien mengenai kesalahan yang terjadi.

"Kesalahan ini bisa ditemukan dari pemeriksaan sebelumnya," ungkap komite.

Wilson harus membayar $7.500 untuk biaya hukum dan denda $5.000. Selain
menyelesaikan harus tahap quality assurance dan melaporkan 12 audit, ia juga harus
meminta maaf ke keluarga pasien.

Meskipun demikian, cucu Bond, Samantha Rumley, mengatakan bahwa hukumannya


"tidak tegas", dan meminta komite untuk menarik izin prakteknya.

Ia merasa kejadian ini membuatnya sangat menderita dan infeksi yang diderita Bond
membuat keluarga tidak bisa menyentuh mayatnya.

"Kami tidak bisa berada di sisinya pada dua hari terakhir sebelum ia meninggal, dan
situasi ini sangat mengganggu kami. Ini bukan cara terbaik untuk merelakan orang
tersayang," katanya.

Beverley Zwicker, seorang anggota badan regulasi, mengatakan bahwa keluarga


memiliki hak untuk melaporkan kasus ini ke Nova Scotia Court of Appeal.
"Ini merupakan situasi yang sulit. Kami telah mengundang keluarga yang berduka
tersebut dan berbicara dengan mereka untuk menentukan jalan keluar."

"Akhirnya, mereka ingin sangsi yang tegas atas kesalahan yang terjadi ... dan untuk
mencegah kemunculan kesalahan yang sama di masa depan," katanya.

Sebuah kasus intoksikasi methadone


Dalam kasus lain, apoteker Leanne Forbes gagal memberitahu dokter bersangkutan
mengenai risiko interaksi obat yang seharusnya ia ketahui.

Pasien seharusnya menerima methadone dan naltrexone, tetapi karena resep tertulis
tidak terdaftar dalam rencana terapi pasien, ia tidak meraciknya. Namun, ia memberikan
catatan di bulan November untuk mengecek lebih lanjut. Pasien meninggal satu bulan
setelah kesalahan peracikan.

Dalam keputusannya, rekan sejawat mengatakan ke Forbes, "Anda tidak bisa


berkomunikasi secara efektif .... tidak memberikan naltrexone dalam terapi obat
pasien bisa jadi berbahaya."

Selain diskors selama 30 hari, Forbes diminta untuk membayar $7.500 untuk biaya proses
hukum, mengikuti pelatihan mengenai methadone, ikutserta dalam pertemuan diskusi
membahas interaksi obat, menulis refleksi diri atas kesalahan yang dibuat dan meminta
maaf ke keluarga pasien.

Di samping permintaan profesionalisme bekerja, kesalahan dalam dunia kesehatan


masih tetap ada.

Meskipun kesalahan apoteker jarang muncul, sebagaimana yang dicatat oleh Zwicker,
apoteker seringkali merasa trauma akan kesalahan yang mereka buat.

"Mereka masuk dunia kesehatan untuk menolong pasien, bukan untuk melukainya.
Sangsi terberat adalah mereka harus hidup dengan penyesalan ini seumur hidup
mereka." MIMS

Bacaan lain:
Menghadapi krisis penggunaan obat
Apoteker : Bagaimana cara memilih obat yang aman untuk ibu hamil?
Mengapa apoteker perlu berhenti memberikan gelas dan sendok ukur
Cara menghindari kesalahan meracik obat

Sumber:

http://www.cbc.ca/news/canada/nova-scotia/pharmacists-disciplined-over-mistakes-that-led-to-deaths-1.3932178

http://thechronicleherald.ca/novascotia/1431679-two-pharmacy-managers-suspended-after-patient-deaths

http://www.news1130.com/2017/01/13/two-n-s-pharmacists-reprimanded-suspended-over-prescription-error-

deaths/

http://www.philstar.com/cebu-news/2017/01/12/1662014/3-pharmacists-sued-giving-wrong-meds

https://www.thestar.com/news/canada/2017/01/13/nova-scotia-pharmacists-suspended-for-drug-errors-linked-to-

deaths.html

Trending Articles

Sexual health, patient-centred


care to debut at SHBC 2018
14 days ago

Two new sessions will debut at the 16th


Singapore Health and Biomedical Congress

Addressing the Concerns of


a Pregnant Patient with
Hepatitis B
3 months ago

Herb-drug interactions that


patients need to know
3 months ago

IMARET: From Disaster


Relief to Refugee Heroes
3 months ago

Editor's Picks

More Local News

Mendalami peran penting


apoteker di berbagai sektor
– PHASE 85 Universitas
Indonesia
6 months ago

Apoteker: Trik menangani


pasien yang mungkin
merupakan seorang
pecandu obat
7 months ago

Praktek di Singapura: Poin


penting yang perlu diketahui
dokter Indonesia
7 months ago

Pertambahan usia: Apakah


merupakan ancaman bagi
sistem kesehatan?
7 months ago

Kerja rodi era modern:


Pengaruh kesejahteraan
dokter terhadap kualitas
pelayanan kesehatan
8 months ago

Informasi obat baru (31


Januari 2018)
8 months ago

Mau jadi APA apoteker di


Indonesia?
8 months ago

Stop makan berlebihan! –


Peran pemerintah dalam
memberantas obesitas
9 months ago

Mulai dari ‘Penyebaran


kanker pada cacing’ hingga
‘Bakteri mampu bertukar
kemampuan resisten
terhadap antibiotik’
9 months ago

Tren makanan sehat di


sepanjang tahun 2017
9 months ago

Today

Home

Local News

Malpractice & Legal


Policies & Public Health

Career

Health & Wellness

Medical Technology

Medical School

Nurse

Interviews

More Services

Drugs

Specialty

General News

E-Learning

Research

Corporate

Corporate

Feedback

Global Sites

Subscribe

Connect With MIMS

Download FREE MIMS app


Copyright © 2018 MIMS Pte Ltd. All rights reserved.

Term of Use | Privacy | Security Advisory

Anda mungkin juga menyukai