Kelompok 1 - Lapsus GA
Kelompok 1 - Lapsus GA
OLEH :
Lalu Ahmad Gamal Arigi H1A013033
Ni Komang Ayu Swanitri Wangiyana H1A013044
Qisthinadia Hazhiyah Setiadi H1A013053
Rosmeiti Emma Auliya H1A013057
PEMBIMBING :
dr. Hj. Elya Endriani, Sp.An
I. IDENTITAS PASIEN
Nama : R.M
JK : Perempuan
Usia : 17 tahun
Alamat : Kolong, Sumbawa
No RM : 013536
BB : 50 kg
Preoperasi : 23 Juli 2017
Pekerjaan : Tidak ada
II. ANAMNESIS
Keluhan utama : paha kanan nyeri
Riwayat Penyakit Sekarang : Pasien datang dengan keluhan paha kanan nyeri
dan sulit digerakkan. Nyeri paha dirasakan sejak 6 bulan yang lalu setelah pasien
terjatuh ke dalam lubang bekas kolam yang berisi kerikil. Nyeri memberat sejak 2
minggu terakhir. Menurut pengakuan pasien, pasien terjatuh dengan posisi menumpu
pada lutut kanan. Setelah terjatuh, kaki kanan pasien bengkok kearah luar dan
nampak tulang keluar. Pasien sempat dibawa ke puskesmas dan dilakukan
pembalutan dan pembidaian, namun pasien dibawa pulang kerumah karena tidak
memiliki biaya. Satu bulan setelah terjatuh, sempat keluar nanah dari kaki pasien.
Selama 6 bulan dirawat dirumah, pasien rutin membersihkan luka satu kali sehari.
Pasien juga diberikan obat minum dan obat oles dari mantri, namun pasien tidak tahu
nama obat tersebut. Pasien sempat beberapa kali diurut kakinya. Kaki pasien dapat
digerakkan namun sangat terbatas, tidak mampu diangkat dan digunakan untuk
berjalan, sehingga selama 6 bulan pasien hanya berbaring di kasur.
Riwayat Penyakit Dahulu : Riwayat keluhan serupa disangkal.
Riwayat Penyakit Keluarga : Tidak terdapat keluhan serupa di keluarga, ayah pasien
HT. Asma, DM, penyakit jantung, penyakit pada telinga di sangkal.
Riawayat Alergi: Pasien tidak memiliki riwayat alergi obat atau makanan..
Status Generalis
• Mata : konjungtiva anemis (-) sklera ikterik (-) refleks pupil (+) isokor
• Hidung : bentuk normal, simetris, deviasi septum (-), sekret (-) perdarahan (-)
• Leher : deviasi trakea (-), pembesaran KGB (-), skar (-), massa (-)
• Thoraks
• Palpasi : Pergerakan dinding dada simetris, krepitasi (-) vokal fremitus simetris
• Perkusi : sonor di seluruh lapang paru, batas jantung ICS III parasternal line
dekstra, batas jantung kiri ICS V midklavikula line dekstra
• Auskultasi : cor : s1s2 tunggal reguler, murmur (-) gallop (-). Pulmo : vesikuler,
rhonki -/-, wheezing -/-
• Abdomen :
• Inspeksi : distensi (-) pelebaran vena (-) skar (-)
• Auskultasi : bising usus normal
• Palpasi : Hepar Lien just palpable, massa (-) nyeri tekan (-)
• Perkusi : timpani seluruh lapang abdomen
• Ekstremitas : akral hangat, sianosis (-), edema (-), CRT< 2 detik
Status Lokalis
Ekstremitas Dextra :
Look : tampak tulang keluar berukuran 2 cm, 5 cm diatas lutut, deformitas (+), sikatrik di
daerah lutut kanan, kemerahan (-), sianosis pada distal (-)
Feel : nyeri tekan (+), sensibilitas (-), kapiler refil < 2 detik (normal), arteri dorsalis pedis
teraba kuat dan simetris kanan maupun kiri
Pembekuan darah
a. BT : 2,15 detik
b. CT : 6,5 menit
c. PT 12,4 detik
d. APTT : 30,2 detik
Kimia Klinik
a. GDS : 109 mg/dl
b. SGOT : 17
c. SGPT : 15
d. Ureum : 19
e. Kreatinin : 0,9
Pemeriksaan Radiologi
Thoraks : Cor dan Pulmo dbn
Rontgen Genu dextra AP Lateral : fraktur di condylus femur dekstra
V. KESIMPULAN PREOPERASI
- Diagnosis : Fraktur femur dextra neglected
- Rencana Operasi : Pro ORIF
- Klasifikasi ASA : II
- Rencana Anestesi : General Anestesi
VI. LAPORAN OPERASI
Waktu : 24 juli 2017
Persiapan Operasi : alat dan obat-obatan GA
Pembedahan
a. Mulai anestesi : 11.15 wita
b. Mulai operasi : 11.50 wita
c. Selesai operasi : 12.50 wita
d. Selesai anestesi : 13.00 wita
Prosedur Operasi
• Intra operasi
• Perdarahan : ± 300cc
- Bila pasien sadar baik, mual muntah (-), BU (+) : minum sedikit-sedikit
- Cek DL post op