Anda di halaman 1dari 4

PENANGANAN CEDERA KEPALA & OTAK

PENATALAKSANAAN CEDERA KEPALA


1) Problem cedera otak:
a. Mortalitas & morbiditas yg tinggi
Mortality rate 14-30/100.000 per year
70% accidental death akibat kecelakaan
10-40% lebih sering menyebabkan kecacaatan persisten dibandingkan cedera medula
spinalis
b. Terjadi pada usia reproduksi sekitar 15-25 tahun
c. Resusitasi awal tidak adekuat
2) Time is Brain
1 menit = 1.9 juta neuron
3) Definisi
Cedera kepala = tidak ada defisit neurologis
Cedera otak = ada defisit neurologis
*jika ada cedera wajah anggap ada kelainan servikal sampai bisa dibuktikan gak ada
*jika ada cedera di wajah pastikan airway!
4) Klasifikasi Head-Brain Injury
a. Mekanisme
Luka tertutup (blunt trauma)
1. Shaken baby syndrome
2. Motorbike accident
3. Faals (sport, berkuda, dsb)
4. Blunt assault
Luka penetrasi = menembus dura mater
Tanda:
- Ada CSF
- Ada parenkim otak
1. Tembak
2. Tusuk
*Shaken baby syndrome volume parenkim bayi jauh lebih kecil dari volume
kalvaria/tengkoraknya = LONGGAR jika digendong trus diguncang-guncang, otak
seakan2 dikocok2 (arisaaan kalle...) akan terjadi hematom subdural
b. Berat-Ringan berdasarkan GCS:
Ringan = 14-15
Sedang = 9-13
Berat = 3-8

c. Morfologi

Ket:
Cedera fokal = hanya pada daerah jejas, atau pada sisi kontralateralnya (counter coup)
Difus = seluruh parenkim
a. Pada cedera kepala:
Mudah terjadi perdarahan, tidak usah takut, dapat dilakukan penjahitan setelah
debridement
Jika ada otak yg sudah keluar, jangan dimasukkan kembali pasti sudah
rusak/nekrosis
b. Cairan yang keluar apakah darah atau CSF?
Lakukan halo test: cairan diteteskan ke kassa jika di sekitar caiaran yg
dicurigai tadi diteteskan terdapat halo, berarti itu CSF:

Kertas lakmus = pH CSF asam


c. Mengapa harus waspada dengan CSF leakage:
Saat CSF keluar akan digantikan dengan udara (pada CT Scan tampak
bulatan2 udara) kalau sedikit masih gak apa2, tapi kalau banyak bisa menjadi
Pneumocephallus/Pneumochele yang akan menekan otak
Infeksi karena ada koneksi dengan dunia luar
(makanya, saat ada leakage CSF lakukan pemberian antibiotik)

KOMA, EVM 8
Fraktur Basis Kranii
- >> anterior dan media karena banyak tulang kecil mudah rapuh
- Paresis n.VII perifer setinggi level setelah foramen stilomastoideus, gejala ???
Lesi Intrakranial Diffuse
Pembagian berdasarkan lama koma:
- Grade I
: koma < 8 jam
- Grade II
: koma 24 jam
- Grade III : koma > 24 jam
Pembagian berdasarkan radiologis (CT scan)
- Grade I
: tidak ada perdarahan
- Grade II
: perdarahan di corpus callosum
- Grade III : perdarahan di pons/ brainstem, >> media

Anda mungkin juga menyukai