Seorang perempuan berusia 28 tahun, hamil usia 8 minggu, datang ke Puskesmas dengan
keluhan batuk lebih dari 2 minggu. Batuk berdahak tanpa disertai darah. Keluhan disertai
demam yang tidak terlalu tinggi, selera makan menurun, dan berat badan tidak meningkat
selama kehamilannya. Setelah dilakukan pemeriksaan sputum BTA SPS, hasilnya +3.
Analisa Kasus
1. Masalah pada Pasien
Wanita hamil 8 minggu
Batuk berdahak tanpa darah >2 minggu
Demam
Selera makan menurun, Bb tetap
Pemeriksaan sputum BTA SPS +3
2. Diagnosis
Tuberkulosis
3. Tujuan Terapi
a. Kausal: memusnahkan dan membunuh basil tuberculosis dan mencegah
kambuhnya tuberculosis
b. Simptomatis: mengatasi keluhan batuk berdahak
c. Simptomatis: mengatasi keluhan demam
4. Golongan Obat
a. Tuberkulostatik
b. Mucoactive
Mukolitik
Espektoran
Mukokinetik
Mukoregulator
c. Analgetik Opioid dan Non Opioid (NSAID)
Opioid Morfin like-agonist, Metadon like-agonist, analgesic sentral
Non opioid Salisilat, Derivate Paraaminophenol, Cox 2 Selektif Inhibitor, Derivate
Asam Asetik, Derivate Asam Enalic, Derivate Asam Propionate,
Fenamat
5. Penjelasan Golongan obat
a. Golongan obat tuberkulostatik
Golongan
Efikasi
Safety
Suitability
Cost
aman Cocok
semua orang
Dapat umur
menghambat
yang terjangkau
dan terinfeksi
M.
(gratis)
untuk Harga
di
hamil, tempat
tuberculosis menyusui)
pelayanan
kesehatan
cara primer.
ES:
demam,
trombositopenia,
anemia,
mual,
muntah
SKOR
90
80
90
90
TOTAL: 260
b. Golongan obat mucoactive
Golongan
Mukolitik
Espektoran
Efikasi
Bekerja dengan
Safety
Hati-hati pada
mengurangi viskositas
pasien ulserasi
sputum saluran
peptik, karena
respirasi. Memecah
dapat merusak
benang-benang
mukosa
mukoprotein dan
lambung. Cukup
mukopolisakarida
aman untuk
sputum.
wanita hamil.
(80)
(100)
Menstimulasi sekresi
dan menurunkan
voskositas mukus.
Suitability
Cost
Mukokinetik
(100)
Meningkatkan dan
Umumnya,
memfasilitasi transport
memiliki
mukus dan
toleransi yang
meningkatkan fungsi
baik.
(90)
Mengurangi proses
hipersekresi mukus
kronis.
(90)
Berdasarkan skor diatas, maka dipilih golongan obat mukolitik
c. Golongan obat analgetik
Golongan
Opioid
Efikasi
Safety
Untuk mengurangi nyeri Dapat
Suitability
Cost
Intoksikasi oleh Relatif lebih
sedang
alcohol.
sampai
berat, menyebabkan
mahal
pada kesadaran
dan
sehingga kekakuan
pada
menghasilkan
dinding
pengurangan
otot.
masuknya Dapat
dengan pernapasan
otot
terhadap pernapasan.
dopamine,
pada
nyeri,
(50)
(40)
mengakibatkan transmisi
dan
ransangan
(20)
nyeri
terhambat.
(80)
menghambat NSAID
Non
NSAID
Opioid
NSAID
NSAID
dapat
mengurangi
radikal
cocok dari
pada
dan
demam.
menghambat
ekspresi sebagai
molekul
sebagai
terapi
awal
untuk
penurunan
nitrogen juga
monoksida,
sitokin
Lebih murah
produksi musculoskeletal
supra
menginduksi
sebagai Golongan
bersifat nyeri
penurunan antipieretik.
proinflamatori
dan
pembengkakan.
Cocok
untuk
usia
mengubah
kecuali
dua
golongan
obat
aktivasi
limfosit,
dan
mengganggu
membrane
fungsi
dewasa,
NSAID (aspirin
seluler.
dan salisilat)
menurunkan
sitokin
proinflamasi
seperti
(70)
ini
dapat
menghambat
proses
ataupun
(80)
(70)
demam
dapat diatasi.
(80)
Berdasarkan skor diatas, maka dipilih golongan obat non opioid (NSAID)
Golongan
Efikasi
Safety
Suitability
Cost
1.
obat
Kanamisin
Menghambat
Pada
Biasanya
Rp.
sintesis
protein peradangan
1500,00/
43%. injeksi.
Tidak
dianjurkan
untuk
wanita
hamil trimester
pertama.
Memiliki
efek
samping
gangguan
Sko
Total: 200
80
pendengaran.
0
r
2.
Isoniazid
Menghambat
biosintesis
mikolat
asam yang
40
di Tablet 300 mg
untuk
kesehatan
pengobatan
primer
semua
80
tipe
tuberculosis.
Aman pada ibu
hamil.
Efek
samping
yang
dapat
terjadi
adalah
nyeri
sendi,
demam,
anemia,
trombositopenia
, dan neuritis
perifer.
Dapat
menyebabkan
ikterus
dan
merusak fungsi
Sko
Total: 375
90
hati.
90
r
3.
Rifampisin
Menghambat
Sangat
pertumbuhan
untuk
95
efektif Tersedia
di Tablet 300 mg
kesehatan
dan negatif
primer
tuberculosis.
Aman untuk igu
hamil.
Jarang
menimbulkan
efek
samping
yang
tidak
diinginkan.
Tidak
boleh
untuk
pasien
dengan
gangguan
fungsi hepar.
ES:
100
gangguan
pencernaan,
fungsi
abnormal,
hati
leukopenia,
Sko
Total:370
r
4.
Etambutol
trombositopenia
95
90
Menghambat
Semua
95
kuman Tersedia
90
di Tablet 250 mg
sintesis
sel
sehingga sensitive
metabolisme
kesehatan
sel terhadap
primer
Jarang
menimbulkan
efek samping.
Aman untuk ibu
hamil.
ES:
gangguan
pencernaan,
sakit
kepala,
pusing,
dan
gangguan
pengelihatan.
Sko
Total: 375
95
95
r
5.
Pirazinamid
Menghambat
pertumbuhan
hamil.
kuman
monosit.
di
95
hati akut
kuning
di Tablet 500 mg
dalam KI:penyakit
ES:
90
kesehatan
primer
warna
pada
Total: 370
90
demam
95
muntah,
95
90
r
6.
Streptomisin
Menghambat
Tidak
boleh Tersedia
pertumbuhan
di Serbuk injeksi
dapat kesehatan
menimbulkan
3.200
primer
ototoksik pada
bayi.
Sko
Total 255
90
95
70
r
7.
Asam
Bersifat
Tidak
Sudah
paraaminosali
bakteriostatik.
dianjurkan
digunakan
silat
Sebagian
jarang Cukup
terjangkau
mikobakterium
atipik
dengan
ditemukannya
tidak insufiensi
etambutol.
Efektivitas Efek
kurang
Skor
8.
dibandingkan
adalah
dngan
ganggaun
antituberkulosis
saluran cerna.
lain.
Total: 20
140
Sikloserin
samping
20
40
60
Menghambat
kedua.
Efektif
di Indonesia.
untuk Efek
samping
umum
sudah
adalah
resisten terjadi
dengan
pada
SSP
kepala,
tremor, doastria,
vertigo,
dan
konvulsi).
Berbahaya bagi
orang
yang
sedang depresi
atau mengalami
Skor
9.
ansietas.
50
Total: 80
130
Kapreomisin
Kurang
toksik Obat
terhadap
kuman terutama
tuberculosis
0
ini Tersedia
Cukup
terjangkau
jika digunakan
dibandingkan
untuk
dengan kanamisin.
tuberculosis
yang
resisten
terhadap
obat
primer.
Efek
samping
nefrotoksisitas,
meruska
saraf
otak
VIII,
hipokamlemi,
terganggunya
Skor
10.
fungsi hati.
30
Total: 40
210
Etionamid
70
Tidak tersedia -
kurang
di Indonesia.
sensitive menyebabkan
terhadap
terjadinya
70
sensitive muntah,
terhadap etionamid.
Total: 80
anoreksia.
30
110
b. Obat dari golongan Mukolitik
///////////////////////////////////
c. Obat analgetik dari golongan analgetik non opioid (NSAID)
No
1
Obat
Aspirin/
Efficacy
mengurangi
Safety
Sindrom
Suitability
Cost
reye, KI: ulkus lambung Rp 36.930
salisilat
produksi
gangguan
prostaglandin
mengantuk,
tromboksan,
kepala,
ginjal, dan
sakit penderita
yang 15 x 8)
hati
penggumpalan
darah
penderita hemofolia
dan trombositopenia
dan
bertindak sebagai
sebuah
antikoagulan.
Daya
kerja
antipiretik
dan
pengaruh
langsung terhadap
susunan
Skor : 220
2
saraf
pusat.
70
Paracetamo menghambat
50
50
Kadang-kadang
KI:
50
Penderita Tab : 500 mg
l/
Acetamino
lemah
phen
jaringan
yang
berat
penderita
hipersensitif
efek anti-inflamasi
dan (Rp.30.450)
yang bermakna.
Obat ini berguna
untuk nyeri ringan
sampai
sedang
seperti
nyeri
kepala,mialgia,nye
ri pasca persalinan
Skor : 240
Ibuprofen
50
60
saluran KI : pada pasien Tab 200 mg x
obat cerna
yang
menderita 100
antiinflamasi non-
polip
steroid
yang
,angioedema,
mempunyai
efek
reaktivitas
antiinflamasi,
hidung 47.000)
dan
bronkospastik
analgesik
dan
antipiretik.
Obat
ini
(Rp.
terhadap
aspirin,
asma
menghambat
prostaglandin dan
dengan kadar 400
mg
atau
lebih
digunakan dimana
rasa
nyeri
dan
inflamasi
merupakan gejala
utama
Skor : 160
3
70
50
10
penghambat
distres
Diclofenac
siklooksigenase
cerna,
(Voltaren)
saluran
efek
tukak lambung
30
x10 (Rp79,750)
antiinflamasi,analg
etik,
alergi
dan
pada
antipiretik. waktu
pemberian
parunya
atau
pendek.
dianjurkan
untuk
pengobatan
aspirin
NSAID
lain
Penderita
tukak
lambung
artristis
reumatoid,dan
berbagai kelainan
otot rangka
70
50
struktur
tinitus
Piroxicam
baru.waktu
kepala,dan rash
(Feldene)
paruhnya panjang
untuk pengobatan
artristis
mengalami urtikaria,
rmatoid,dan
angioderma,
berbagai
bronkospasme,
Skor : 150
kelainan
Skor : 110
10
20
otot
hipersensitif
10 x 10
rangka
akibat Antiinflamasi
70
Nonsteroid Agent
10
10
20
-
Meclofena
Merupakan
mate
turunan
Diare,
KI:
asam hipermagnesemia
fenamat
(pada
pasien asma
yang
dengan
AINS
gangguan
ginjal,
(Rp
ada
keuntungan
lain
yang
melebihinya.obat
ini
meningkatkan
efek antikoagulan
Skor : 130
oral
60
Indometac
lebih
efektif
hin
daripada
10
10
nyeri
KI:
Kaps100 mg x
100
aspirin, abdomen,
merupakan
Skor : 100
50
obat diare,
pendarahan
penghambat
saluran
prostaglandin
pancreatitis,
terkuat
kepala
70
10
Untuk pengobatan
zone
artristis
(Butazolidi
rematoid,dan
n)
berbagai kelainan
otot
rangka.obat
ini
mempunyai
161.500)
cerna,
nyeri
10
agranulositosis,
Phenylbuta
KKI
10
:
Udem, Kaps
anemia
dekompensasi
aplastik,anemia
jantung,
hemolitik,dan
lambung,
nekrosis
(Rp.
(Rp.159.390)
ulkus
riwayat
ginjal.
efek anti-inflamasi
ginjal
yang kuat.
dan
hati,
hipersensitif
terhadap
Fenilbutazon.
-
Penderita
100
dengan
hipertensi, penyakit
jantung,
penyakit
hati
sehubungan dengan
sifatnya
yang
menyebabkan retensi
air
dan
natrium,
asma
Skor : 140
50
10
10
70
Berdasarkan uraian diatas, maka obat yang dipilih untuk kasus ini adalah isoniazid,
rifampisin, pirazinamid, dan etambutol sebagai antituberkulosis (sebagai kategori I terapi
tuberculosis sesuai dengan pedoman penanggulangan TB) dan cetrizin sebagai obat atihistamin
ntuk mengatatasi keluhan rhinitis alergi, serta paracetamol untuk mengatasi demam.
7. BSO, dosis, jumlah dan cara pemberian obat
a. Isoniazid
BSO :
Tablet: 50mg, 100mg, 300mg, 400mg
Sirup: 10mg/ml
Dosis: 5mg/kgBB, dengan dosis maksimal 300mg/hari (dewasa)
10 mg/kgBB setiap harinya dengan dosis maksimal 300mg/hari (anak)
Untuk tuberculosis berat dapat diberikan 10mg/kgBB dengan dosis maksimal
600mg/hari
Untuk dosis intermiten (3x/minggu): 10mg/kgBB setiap kali pemberian.
Cara Pemberian:
(BB dianggap: 60 kg) dosis yang diberikan= 60x5 mg= 300mg. obat
diberikan 1x sehari yaitu tablet 300mg, diberikan selama 2 bulan (sebagai
9. Edukasi