Tentu saja, kita bisa menggunakan sistem Dual Booting untuk menanam dua OS dalam satu
komputer. Tapi kadang cara ini kurang praktis karena banyak yang harus dipersiapkan seperti
misalnya mengatur partisi, mengatur file, dll. Selain itu apabila suatu saat kita sudah tidak
membutuhkan lagi OS yang kedua, maka proses uninstall-nya tidak mudah. Yang sering
terjadi akhirnya malah format ulang, dan itu berarti atur partisi dan file lagi.
Sebenarnya, ada satu solusi yang praktis untuk hal ini, yaitu dengan menggunakan
VirtualBox. Dengan VirtualBox, Anda bisa seolah-olah membuat komputer baru (virtual
machine) dan meng-install-nya dengan OS yang Anda inginkan (Guest OS). Lebih hebatnya
lagi, Anda bisa menjalankan keduanya dalam waktu yang bersamaan; berpindah dari Guest
ke Host dan sebaliknya dengan mudah. Jika sudah tidak membutuhkan lagi, Anda tinggal
menghapus saja (remove) virtual machine tersebut tanpa proses yang rumit.
Nah, di artikel ini saya akan menjelaskan mengenai cara membuat virtual machine
menggunakan VirtualBox. Karena banyak hal yang harus dijelaskan, untuk kemudahan, maka
saya membaginya dalam beberapa section yaitu: Download & Installl Virtual Box, Setup
Virtual Machine & Guest OS, dan terakhir adalah Setting. Di contoh ini, saya akan meng-
install WinXP di virtual machine yang akan dibuat. Adapun VirtualBox-nya sendiri saya
jalankan di sistem operasi Win7. Jadi, Guest OS = WinXP dan Host OS = Win7. Berikut
langkah-langkahnya:
Setelah itu jalankan file installer-nya. Klik Next> pada saat VirtualBox Setup Wizard
muncul.
Selanjutnya Anda bisa memilih lokasi instalasinya. Klik Next> untuk melanjutkan.
Pilih di mana saja Anda ingin shortcut dibuat, lalu klik Next>.
Biasanya akan muncul peringatan bahwa koneksi ke jaringan akan diputus sementara
pada selama proses instalasi. Klik saja Next>.
Sampai disini Anda sudah berhasil meng-install VirtualBox. Klik Finish untuk
menjalankan program VirtualBox.
SETUP VIRTUAL MACHINE & GUEST OS
Selanjutnya yang perlu dilakukan adalah membuat virtual machine-nya. Klik New di
VirtualBox Manager untuk memulai.
Anda akan disambut oleh New Virtual Machine Wizard. Klik Next untuk
melanjutkan.
Di sini Anda akan memilih jenis OS apa yang akan Anda install sebagai Guest OS.
Dalam contoh ini kita akan meng-install WinXP. Klik Next jika sudah selesai
memilih jenis OS.
Anda bisa menentukan berapa besar memory (RAM) untuk virtual machine ini
nantinya. Geser slider ke angka yang inginkan, lalu klik Next.
Untuk pertama kali, pastikan Anda men-centang/contreng Boot Hard Disk dan juga
memilih Create new hard disk, seperti ilustrasi di bawah ini. Jika sudah, klik Next.
Selanjutnya Anda akan masuk ke Create New Virtual Disk Wizard. Klik Next untuk
melanjutkan.
Anda bisa memilih apakah ukuran virtual hard disk ini nantinya besarnya bisa
berubah atau selalu tetap. Untuk penghematan sebaiknya Anda memilih yang
Dynamically expanding storage. Klik Next jika sudah memilih.
Di sini Anda bisa memilih lokasi dimana virtual hard disk ini akan dibuat, sekaligus
juga menentukan ukuran maksimal hard disk (hard disk maximum size). VirtualBox
secara default menyarankan ukuran sebesar 10 G. Namun Anda juga bisa men-set
lebih kecil selama Anda yakin bahwa ukuran tersebut sudah cukup untuk kebutuhan
Anda nantinya. Klik Next.
Ini adalah Summary dari proses Create New Virtual Disk Wizard. Klik Finish.
Ini adalah Summary dari proses pembuatan New Virtual Machine. Klik Finish.
Terlihat bahwa Anda sudah mempunyai satu virtual machine bernama WinXP,
walaupun isinya masih kosong. Nah tugas selanjutnya adalah mengisi virtual machine
ini dengan Guest OS. Dobel-klik pada entry WinXP tersebut untuk memulai.
Anda akan disambut oleh First Run Wizard. Klik saja Next.
Di sini Anda akan memilih media yang akan Anda gunakan sebagai sumber instalasi.
Dalam contoh ini saya menggunakan CD WinXP (bootable tentunya), yang saya
masukkan ke Drive E (DVD ROM). Jika sudah, klik Next.
Ini adalah Summary dari First Run Wizard. Ada baiknya disini Anda sudah
menyiapkan installer-nya ke Drive yang Anda pilih sebelumnya. Klik Finish untuk
memulai proses instalasi.
Tampilan instalasi WinXP pun akan mulai keluar. Tekan Enter untuk melanjutkan.
Pilih Format the partition using the NTFS file system, lalu tekan Enter.
Silahkan tunggu sampai proses instalasi WinXP selesai.
Selamat, Anda kini sudah mempunyai Guest OS WinXP di virtual machine Anda!
Sebelum Anda mulai “bermain-main” dengan virtual machine baru ini ada baiknya
dilakukan beberapa perubahan setting dulu supaya Anda semakin nyaman dalam
menggunakannya nanti. Beberapa setting mengharuskan virtual machine dalam
keadaan non-aktif, beberapa hanya bisa dilakukan dalam Guest OS Safe Mode.
Karenanya untuk sekarang shutdown dulu Guest OS Anda.
SETTING
Kali ini akan dibahas mengenai beberapa setting-an penting supaya Anda semakin
nyaman dalam menggunakan virtual machine Anda. Pastikan virtual machine Anda
dalam keadaan mati (powered off), setelah itu dobel-klik untuk menghidupkan dan
bersiaplah menekan F8 karena kita akan masuk ke Safe Mode.
Pilih Safe Mode, lalu tekan Enter.
Tekan Enter sekali lagi ketika masuk ke tampilan seperti di bawah ini.
Setelah masuk Safe Mode, klik Yes untuk menutup window pemberitahuan tersebut.
Pada menu VirtualBox, pilih Devices -> Install Guest Additions…
Atau seseorang yang sedang belajar untuk menjadi hacker, biasanya juga akan membuat
virtual machine untuk menguji keampuhan script ataupun virus buatannya, tanpa harus
khawatir OS utama yang sedang digunakannya juga ikut terinfeksi. Anda pun bisa
bereksperimen dengan VirtualBox ini sesuai dengan kebutuhan Anda. Selamat mencoba!