NIM : 171051007
Tugas Organisasi dan Arsitektur
MULTIPROCESSOR
Multiprocessor adalah sistem komputer dengan dua atau lebih CPU identik yang membagi
akses secara penuh kepada common RAM (Shared Memory MultiProcessor).
Pengertian lainnya multiprocessing dalam teknologi informasi adalah :
1. Dukungan sebuah sistem untuk mendukung lebih dari satu processor dan mengalokasikan
tugas kepada prosesor-prosesor tersebut.
2. Kemampuan esksekusi terhadap beberapa proses perangkat lunak dalam sebuah sistem
secara serentak
Beberapa proses terpisah dialokasikan di dalam memory. Ruang alamat proses terdiri dari
halaman – halaman sehingga hanya sebagian saja dari proses tersebut yang berada dalam
memory pada satu waktu. Hal ini memungkinkan banyak prosesdapat aktif.
-Semua prosesor mempunyai waktu akses yang sama ke semua word memori
1. Kelebihan Multiprocessor
Peningkatan throughput, karena lebih banyak proses/thread yang berjalan dalam satu
waktu sekaligus (jika proses yang antri di ready queue sedikit). Perlu diingat hal ini
tidak berarti daya komputasinya menjadi meningkat sejumlah prosesornya. Yang
meningkat adalah jumlah pekerjaan yang bisa dilakukannya dalam waktu tertentu.
Economy of sale (ekonomis), ekonomis dalam devices yang dibagi bersama-sama.
Prosesor-prosesor terdapat dalam satu komputer dan dapat membagi peripheral
(ekonomis) seperti disk dan catu daya listrik.
Peningkatan kehandalan (reliabilitas), jika satu prosesor mengalami suatu gangguan,
maka proses yang terjadi masih dapat berjalan dengan baik karena tugas prosesor
yang terganggu diambil alih oleh prosesor lain. Hal ini dikenal dengan istilah Graceful
Degradation. Sistemnya sendiri dikenal bersifat fault tolerant atau failoft system.
Metode ini sederhana karena hanya satu prosesor yang mengakses struktur data sistem dan
juga mengurangi data sharing. Sebagai contoh, prosesor master memilih proses yang akan
dieksekusi, kemudian mencari prosesor yang available, dan memberikan instruksi start
processor. Prosesor slave memulai eksekusi pada lokasi memori yang dituju. Saat slave
mengalami sebuah kondisi tertentu, prosesor slave memberi interupsi kepada prosesor master
dan berhenti untuk menunggu perintah selanjutnya. Perlu diketahui bahwa prosesor slave yang
berbeda dapat ditujukan untuk suatu proses yang sama pada waktu yang berbeda. Master
processor dapat mengeksekusi OS dan menangani I/O, sedangkan sisanya processor tidak
punya kemampuan I/O dan disebut sebagai Attached Processor (Aps). APs mengeksekusi
kodekode user dibawah pengawasan master processor.
Dua atau lebih processor yang sama dengan kapasitas yang sebanding
Seluruh processor membagi akses I/O baik pada chanel yang sama maupun berbeda
dengan memberikan path ke device yang sama
Sistem dikontrol oleh OS yang terintegrasi menyediakan interaksi antara processor atau
interaksi terjadi pada job, task, file, data pada level-level elemen.
Dapat berkomunikasi
Symmetric Multiprocessor
Time-shared atau Common Bus :
Time shared bus adalah mekanisme simpel untuk membangun sistem multi-processor,
struktur dan inteface sama pada single processor yaitu penggunaan bus interconnection
Fitur:
Time Sharing = Jika satu mudule berada di bus, yang lain harus menunggu dan bisa juga
di tunda operasinya.
Simplicity = Fisik interface, addressing, arbitration, dan time –sharing logic tiap processor
sama seperti sistem single processor
Flexibility = mudah ekspansi sistem dengan menyisipkan beberapa processor ke dalam bus
Pengijinan akses langsung, dan independen pada modul memory oleh setiap processor