Pedoman Praktikum Pt. Sayuran 2018
Pedoman Praktikum Pt. Sayuran 2018
DOSEN PENGAMPU:
Rommy Andhika Laksono, SP., MP.
Fawzy Muhammad Bayfurqon, SP., MP.
Devie Rinzani, SP., MSi.
C. Pemupukan Susulan
Tujuan Praktikum:
1. Mahasiswa dapat memahami dan menentukan dosis pupuk yang optimal bagi
tanaman sayuran.
2. Mahasiswa dapat melakukan pemupukan susulan yang baik.
Bahan dan Alat:
Bahan dan alat yang digunakan pada acara praktikum ini yaitu Cangkul, Sabit,
Meteran, Tali Rapia, Bambu, Gembor, Tugal, Pupuk Kandang, Pupuk Urea SP-36 dan KCl, dan
Benih Tanaman Sayuran (Sawi, Kubis Bunga, Tomat, dan Mentimun).
Prosedur Kerja:
1. Siapkan pupuk anorganik yang akan di aplikasikan, lalu timbang kebutuhan pupuk
yang akan diaplikasikan sesuai dosis anjuran yaitu:
- Sawi (Urea 150 Kg/ha, KCl 100 Kg/ha) 3 mst
- Kubis Bunga (Urea 44 Kg/ha, SP-36 94 Kg/ha, KCl 45 Kg/ha) 2,3, 7 mst
- Tomat (Urea 100 Kg/ha, KCl 45 Kg/ha) 2,5,7 mst
- Mentimun (Urea 75 Kg/ha, KCl 36 Kg/ha) 12,3 MST
2. Setelah pupuk telah disiapkan selanjutnya aplikasi pemupukan ke tanaman.
3. Untuk tanaman sawi dan kubis bunga pemupukan dilakukan dengan cara di alur
dengan jarak dari lubang tanam 10 cm.
4. Untuk tanaman mentimun dan tomat pemupukan dilakukan dengan sistem kocor,
dengan melarutkan pupuk pada 240 ml air/ tanaman.
D. Pengendalian OPT
Tujuan Praktikum:
1. Mahasiswa mampu mengidentifikasi hama dan penyakit yang menyerang
tanaman sayuran.
2. Mahasiswa dapat melakukan tindakan pengendalian yang efektif pada OPT.
Bahan dan Alat:
Bahan dan alat yang digunakan pada acara praktikum ini yaitu Cangkul, Sabit,
Meteran, Tali Rapia, Bambu, Gembor, Tugal, Pupuk Kandang, Pupuk Urea SP-36 dan KCl,
Sprayer, Insektisida Decis, dan Benih Tanaman Sayuran (Sawi, Kubis Bunga, Tomat, dan
Mentimun).
Prosedur Kerja:
1. Pengamatan dan monitoring terhadap keberadaan hama dan penyakit terus
dilakukan sampai menjelang panen.
2. Hama dan penyakit yang muncul dicatat dan didokumentasikan untuk menjadi
data penunjang pada pengamatan.
3. Tingkat serangan yang masih dibawah ambang batas dilakukan pengendalian
secara fisik.
4. Namun apabila tingkat serangan sudah melewati ambang batas atau sudah
mengganggu produksi, maka dilakukan penyemprotan dengan insektisida racun
kontak dan perut.
5. Pada penyemprotan pestisida, siapkan sprayer dan pestisida yang akan
digunakan. Selanjutnya masukan larutan pestisida sesuai dosis anjuran ke dalam
sparayer yang telah terisi air.
6. Lalu aplikasikan secara merata pada pertanaman sayuran.
COVER
HALAMAN PENGESAHAN
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
DAFTAR TABEL
DAFTAR GAMBAR
DAFTAR LAMPIRAN
BAB I PENDAHULUAN
a. Latar Belakang
b. Tujuan
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB III METODE PELAKSANAAN
a. Tempat dan Waktu
b. Bahan dan Alat
c. Metode
d. Variabel Pengamatan
e. Analisis Data
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
a. Hasil
- Pengamatan penunjuang
- Pengamatan Utama
b. Pembahasan
BAB V KESIMPULAN
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
Lampiran 1. Contoh Halaman Pengesahan
LAPORAN PRAKTIKUM
MATA KULIAH PRODUKSI TANAMAN SAYURAN
BUDIDAYA TANAMAN ..........
Oleh :
Acep .......................
Syaifudin .......................
Ronald .......................
Tarjiyem .......................
Suminah .......................
Charles .......................
Siboru .......................
Hanada .......................
Menyetujui,
Dosen Pengampu Mata Kuliah Produksi Tanaman Sayuran
Rommy Andhika Laksono, SP., MP. Fawzy Muhammad Bayfurqon, SP., MP. Devie Rinzani, SP., MP.