Anda di halaman 1dari 12

PEDOMAN PRAKTIKUM

MATA KULIAH PRODUKSI TANAMAN SAYURAN


(MKB 5312)

DOSEN PENGAMPU:
Rommy Andhika Laksono, SP., MP.
Fawzy Muhammad Bayfurqon, SP., MP.
Devie Rinzani, SP., MSi.

KEMENTERIAN RISET DAN PENDIDIKAN TINGGI


UNIVERSITAS SINGAPERBANGSA KARAWANG
FAKULTAS PERTANIAN
AGROTEKNOLOGI
2018
KETENTUAN PRAKTIKUM

A. Tata Tertib Praktikum


1. Praktikum dilaksanakan setiap hari Rabu pukul 14.00 – 17.00. Lokasi praktikum
adalah di kebun percobaan Faperta Unsika di Desa Pasir Jengkol, Majalaya,
Karawang.
2. Setiap praktikan wajib menghadiri seluruh kegiatan acara praktikum (kehadiran
100%), ketidakhadiran karena keperluaan atau keadaan yang tidak bisa dihindari
(sakit) harus disertai dengan keterangan dari dokter. Keterlambatan lebih dari 30
menit dianggap tidak hadir praktikum.
3. Kehadiran praktikum kurang dari 100% beresiko mendapatkan nilai E.
4. Kegiatan praktikum terdiri dari praktek lapangan serta analisis dan diskusi di dalam
kelas.
5. Praktikum dilaksanakan secara berkelompok sebanyak 8-9 mahasiswa per kelompok.
6. Komponen penilaian praktikum terdiri dari:
a. Kehadiran (20%)
b. Aktivitas dan Inisiatif (40%)
c. Laporan Praktikum (40%)
7. Mahasiswa harus berpakaian lapang sesuai kegiatan, rapi dan menjaga kebersihan
dan ketertiban praktikum.
B. Jadwal Praktikum
Acara Kegiatan Lokasi Dosen Pengampu
Praktikum
ke-
1 Asistensi Praktikum Kampus Fawzy Muhammad
Bayfurqon, SP., MP.
2 Pengolahan lahan dan pembibitan Kebun Fawzy Muhammad
percobaan Bayfurqon, SP., MP.
3 Penanaman Kebun Fawzy Muhammad
percobaan Bayfurqon, SP., MP.
4 Pengajiran Kebun Fawzy Muhammad
percobaan Bayfurqon, SP., MP.
5 Pemupukan Kebun Fawzy Muhammad
percobaan Bayfurqon, SP., MP.
6 Pemeliharaan (Pengairan) Kebun Devie Rinzani, SP., MSi.
percobaan
7 Pemeliharaan (Penyiangan) Kebun Devie Rinzani, SP., MSi.
percobaan
8 Pemeliharaan (Pengendalian OPT) Kebun Devie Rinzani, SP., MSi.
percobaan
9 Pengamatan Tanaman I Kebun Devie Rinzani, SP., MSi.
percobaan
10 Panen Kebun Rommy Andhika Laksono,
percobaan SP., MP.
11 Pasca panen Kebun Rommy Andhika Laksono,
percobaan SP., MP.
12 Pengamatan Tanaman II Kampus Rommy Andhika Laksono,
SP., MP.
13 Analisis data praktikum Kampus Rommy Andhika Laksono,
SP., MP.
14 Pelaporan praktikum Kampus Rommy Andhika Laksono,
SP., MP.
KEGIATAN PRAKTIKUM

A. Pengolahan lahan dan Pembibitan


Tujuan Praktikum:
1. Mahasiswa dapat melakukan penyiapan lahan yang ideal untuk pertanaman sayuran.
2. Mahasiswa dapat melakukan pembibitan yang baik pada tanaman sayuran.
Bahan dan Alat:
Bahan dan alat yang digunakan pada acara praktikum ini yaitu Cangkul, Sabit,
Meteran, Tali Rapia, Bambu, Pupuk Kandang, Pupuk Anorganik, Plastik semai, dan Benih
Tanaman Sayuran (Sawi, Kubis Bunga, Tomat, dan Mentimun).
Prosedur Kerja:
a. Pengolahan lahan
1. Hitung ukuran luasan petak percobaan setiap kelompok sebesar 3 x 6 m. Setelah
itu buatlah patok masing-masing total luas petak percobaan.
2. Bersihkan sisa – sisa gulma yang terdapat di lahan menggunakan cangkul dan
sabit. Lalu lakukan pengolahan tanah dengan membolak balikan lapisan tanah
yang diatas dan dibawah sampai menciptakan struktur tanah ang gembur.
3. Setelah lahan bersih dan diolah, buatlah patok ukuran untuk membuat guludan
maupun bedengan. Lebar masing – masing guludan yaitu sebesar 1 m dengan
jarak antar guludan 50 cm dan ketinggian guludan 40cm. Begitu pula dengan
ketinggian bedengan 40 cm.
4. Bersamaan dengan pembuatan guludan lakukanlah pemberian pupuk kandang
dan pupuk anorganik pada setiap petak percobaan. Namun ada 2 petak
percobaan pada setiap jenis tanaman yang tidak diberikan pupuk kandang sebagai
perbedaan perlakuan yang diberikan pada petak percobaan.
5. Jumlah pupuk kandang yang diberikan adalah sebesar 500 g/tanaman dan pupuk
anorganik sebagai pupuk dasar dengan masing – masing dosis sebagai berikut:
- Sawi (Urea 187 Kg/ha, SP-36 311 Kg/ha, dan KCl 112 Kg/ha)
- Kubis bunga (Urea 88 Kg/ha, SP-36 311 Kg/ha, dan KCl 90 Kg/ha)
- Tomat (Urea 199 Kg/ha, SP-36 311 Kg/ha, dan KCl 90 Kg/ha)
- Mentimun (Urea 75 Kg/ha, SP-36 250 Kg/ha, dan KCl 72 Kg/ha)
6. Hitunglah kebutuhan pupuk anorganik sesuai dengan total luasan petak
percobaan yang akan diaplikasikan.
b. Pembibitan
1. Siapkan alat dan bahan media yang akan digunakan untuk persemaian.
2. Masukan media tanam untuk persemaian ke dalam plastik semai dengan
perbandingan 1 : 1 antara tanah dengan pupuk organik.
3. Masukan benih ke dalam plastik semai seujung buku jari pertama, selanjutnya di
benih disiram.
4. Tempatkan benih yang telah disemai pada suatu tempat, dan berikan naungan
pada lokasi persemaian menggunakan paranet atau plastik.

B. Penanaman dan Pengajiran


Tujuan Praktikum:
1. Mahasiswa dapat memahami dan menentukan jarak tanam yang optimal pada
tanaman sayuran.
2. Mahasiswa dapat melakukan penanaman yang baik.
3. Mahasiswa dapat melakukan pengajiran yang baik pada tanaman sayuran.
Bahan dan Alat:
Bahan dan alat yang digunakan pada acara praktikum ini yaitu Cangkul, Sabit,
Meteran, Tali Rapia, Bambu, Gembor, Tugal, Pupuk Kandang, Pupuk Anorganik, Plastik
semai, dan Benih Tanaman Sayuran (Sawi, Kubis Bunga, Tomat, dan Mentimun).
Prosedur Kerja:
a. Penanaman
1. Benih yang telah disemai selama 10 hari, dengan indikator munculnya 2 – 3 helai
daun, disiram sampai kondisinya lembab.
2. Tentukan dan buat lubang tanam setiap jenis tanaman dengan masing – masing
jarak tanam setiap jenis tanamanya yaitu:
- Sawi (20 x 20 cm)
- Kubis bunga (50 x 65 cm)
- Tomat (50 x 70 cm)
- Mentimun (30 x 40 cm)
3. Gunting bagian bawah plastik semai, lalu tanamkan bibit tanaman pada setiap
lubang tanam, tarik plastik semai dan jangan sampai merusak struktur tanah pada
bibit.
4. Lalu padatkan lubang tanam yang telah di tanami bibit, lakukan penyiraman pada
bibit yang telah di tanam.
b. Pengajiran
1. Siapkan bambu yang akan digunakan untuk pengajiran.
2. Buatlah ajir dengan panjang 2 m dengan lebar 3 cm dan salah satu bagian dibuat
runcing.
3. Ajir yang telah siap digunakan, ditancapkan sedalam 25 cm dan berjarak 5 cm dari
lubang tanam.
4. Ajir yang telah ditancapkan selanjutnya diikat dengan tali dari sisi yang berada di
sampingnya.
5. Lalu berikan penyangga pada setiap ajir dengan bambu, dan juga lilitkan tali pada
setiap ajir 40 cm dari sebagai penyangga rambatan tanaman.

C. Pemupukan Susulan
Tujuan Praktikum:
1. Mahasiswa dapat memahami dan menentukan dosis pupuk yang optimal bagi
tanaman sayuran.
2. Mahasiswa dapat melakukan pemupukan susulan yang baik.
Bahan dan Alat:
Bahan dan alat yang digunakan pada acara praktikum ini yaitu Cangkul, Sabit,
Meteran, Tali Rapia, Bambu, Gembor, Tugal, Pupuk Kandang, Pupuk Urea SP-36 dan KCl, dan
Benih Tanaman Sayuran (Sawi, Kubis Bunga, Tomat, dan Mentimun).
Prosedur Kerja:
1. Siapkan pupuk anorganik yang akan di aplikasikan, lalu timbang kebutuhan pupuk
yang akan diaplikasikan sesuai dosis anjuran yaitu:
- Sawi (Urea 150 Kg/ha, KCl 100 Kg/ha) 3 mst
- Kubis Bunga (Urea 44 Kg/ha, SP-36 94 Kg/ha, KCl 45 Kg/ha) 2,3, 7 mst
- Tomat (Urea 100 Kg/ha, KCl 45 Kg/ha) 2,5,7 mst
- Mentimun (Urea 75 Kg/ha, KCl 36 Kg/ha) 12,3 MST
2. Setelah pupuk telah disiapkan selanjutnya aplikasi pemupukan ke tanaman.
3. Untuk tanaman sawi dan kubis bunga pemupukan dilakukan dengan cara di alur
dengan jarak dari lubang tanam 10 cm.
4. Untuk tanaman mentimun dan tomat pemupukan dilakukan dengan sistem kocor,
dengan melarutkan pupuk pada 240 ml air/ tanaman.

D. Pemeliharaan Tanaman (Pengairan, Penyulaman, dan Penyiangan)


Tujuan Praktikum:
1. Mahasiswa dapat memahami dan pengairan yang baik pada budidaya tanaman
sayuran.
2. Mahasiswa dapat memahami dan penyulama yang baik pada budidaya tanaman
sayuran.
3. Mahasiswa dapat memahami dan penyiangan yang baik pada budidaya tanaman
sayuran.
Bahan dan Alat:
Bahan dan alat yang digunakan pada acara praktikum ini yaitu Cangkul, Sabit,
Meteran, Tali Rapia, Bambu, Gembor, Tugal, Pupuk Kandang, Pupuk Urea SP-36 dan KCl, dan
Benih Tanaman Sayuran (Sawi, Kubis Bunga, Tomat, dan Mentimun).
Prosedur Kerja:
1. Pertanaman sayuran yang telah ditanami dilakukan pengairan baik pagi dan sore
hari.
2. Pada tanaman yang gagal tumbuh, sebaiknya tanaman tersebut dilakukan
penyulaman digantikan dengan tanaman sulam yang lebih sehat.
3. Setelah dipindah tanamkan, lakukan penyiraman pada tanaman tersebut.
4. Penyiangan juga dilakukan setiap harinya, dengan cara membersihkan gulma yang
ada pada bedengan ataupun disekitarnya.

D. Pengendalian OPT
Tujuan Praktikum:
1. Mahasiswa mampu mengidentifikasi hama dan penyakit yang menyerang
tanaman sayuran.
2. Mahasiswa dapat melakukan tindakan pengendalian yang efektif pada OPT.
Bahan dan Alat:
Bahan dan alat yang digunakan pada acara praktikum ini yaitu Cangkul, Sabit,
Meteran, Tali Rapia, Bambu, Gembor, Tugal, Pupuk Kandang, Pupuk Urea SP-36 dan KCl,
Sprayer, Insektisida Decis, dan Benih Tanaman Sayuran (Sawi, Kubis Bunga, Tomat, dan
Mentimun).
Prosedur Kerja:
1. Pengamatan dan monitoring terhadap keberadaan hama dan penyakit terus
dilakukan sampai menjelang panen.
2. Hama dan penyakit yang muncul dicatat dan didokumentasikan untuk menjadi
data penunjang pada pengamatan.
3. Tingkat serangan yang masih dibawah ambang batas dilakukan pengendalian
secara fisik.
4. Namun apabila tingkat serangan sudah melewati ambang batas atau sudah
mengganggu produksi, maka dilakukan penyemprotan dengan insektisida racun
kontak dan perut.
5. Pada penyemprotan pestisida, siapkan sprayer dan pestisida yang akan
digunakan. Selanjutnya masukan larutan pestisida sesuai dosis anjuran ke dalam
sparayer yang telah terisi air.
6. Lalu aplikasikan secara merata pada pertanaman sayuran.

F. Panen dan Pascapanen


Tujuan Praktikum:
1. Mahasiswa dapat memahami teknik panen dan pascapanen yang baik.
2. Mahasiswa dapat melakukan teknik panen dan pascapanen yang baik.
Bahan dan Alat:
Bahan dan alat yang digunakan pada acara praktikum ini yaitu Cangkul, Sabit,
Meteran, Tali Rapia, Bambu, Gembor, Tugal, Pupuk Kandang, Pupuk Urea SP-36 dan KCl, dan
Benih Tanaman Sayuran (Sawi, Kubis Bunga, Tomat, dan Mentimun).
Prosedur Kerja:
1. Setiap tanaman yang telah memenuhi kriteria siap panen, akan segera
dikumpulkan untuk dipanen.
2. Produk hasil panen yang telah di panen selanjutnya dikumpulkan dan dibersihkan.
3. Setelah dibersihkan selanjutnya produk panen tersebut dilakukan
sortasi/pemisahan dari produk yang buruk.
4. Setelah melakukan sortasi selanjutnya dilakukan grading sesuai kelas dari produk
panen yang dihasilkan.
5. Selanjutnya produk tersebut dikemas dan siap untuk dipasarkan.

G. Pengamatan dan Analisis Data


Tujuan Praktikum:
1. Mahasiswa dapat memahami teknik pengamatan tanaman yang baik.
2. Mahasiswa dapat melakukan pengamatan yang baik.
Bahan dan Alat:
Bahan dan alat yang digunakan pada acara praktikum ini yaitu Aplikasi SPSS,
Meteran, Tali Rapia, jangka sorong, timbangan, dan Tanaman Sayuran (Sawi, Kubis Bunga,
Tomat, dan Mentimun).
Prosedur Kerja:
1. Setiap tanaman sayuran yang ditanam dilakukan pengamatan yang terdiri dari
pengamatan utama dan pengamatan penunjang.
2. Pengamatan penunjang yang diamati meliputi data suhu dan kelembapan di lahan
serta organisme dan pengganggu tanaman yang ada di lahan.
3. Sedangkan untuk pengamatan utama terdiri dari diantaranya yaitu:
a. Sawi
- Tinggi tanaman (cm) – (7 hst, 14 hst, 28 hst, 35 hst, dan Panen)
- Jumlah daun - (7 hst, 14 hst, 28 hst, 35 hst, dan Panen)
- Indeks Luas Daun – (Panen)
- Bobot Tanaman Segar per Tanaman – (Panen)
- Bobot Tanaman Segar per Plot – (Panen)
b. Kubis Bunga
- Tinggi Tanaman (cm) – (7 hst, 14 hst, 28 hst, 35 hst, 42 hst, dan Panen)
- Jumlah daun - (7 hst, 14 hst, 28 hst, 35 hst, 42 hst, dan Panen)
- Indeks Luas Daun – (Panen)
- Bobot Tanaman Segar (Kg) – (Panen)
- Bobot Tanaman yang dipasarkan/Bunga kol (Kg) – (Panen)
c. Mentimun
- Tinggi Tanaman - (7 hst, 14 hst, 28 hst, 35 hst, dan Panen)
- Indeks Luas Daun - (7 hst, 14 hst, 28 hst, 35 hst, dan Panen)
- Diameter Buah – (Panen)
- Bobot Buah per Tanaman – (Panen)
- Bobot Buah per plot – (Panen)
d. Tomat
- Tinggi Tanaman - (7 hst, 14 hst, 28 hst, 35 hst, 42 hst, dan Panen)
- Indeks Luas Daun – (Panen)
- Diameter buah – (Panen)
- Bobot Buah per Tanaman – (Panen)
- Bobot Buah per Plot – (Panen)
4. Selanjutnya data tersebut dicatat, dan akan dilakukan analisis data dari pengaruh
perlakuan yang telah diberikan.
SISTEMATIKA PENULISAN LAPORAN

COVER
HALAMAN PENGESAHAN
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
DAFTAR TABEL
DAFTAR GAMBAR
DAFTAR LAMPIRAN
BAB I PENDAHULUAN
a. Latar Belakang
b. Tujuan
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB III METODE PELAKSANAAN
a. Tempat dan Waktu
b. Bahan dan Alat
c. Metode
d. Variabel Pengamatan
e. Analisis Data
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
a. Hasil
- Pengamatan penunjuang
- Pengamatan Utama
b. Pembahasan
BAB V KESIMPULAN
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
Lampiran 1. Contoh Halaman Pengesahan

LAPORAN PRAKTIKUM
MATA KULIAH PRODUKSI TANAMAN SAYURAN
BUDIDAYA TANAMAN ..........
Oleh :

Acep .......................
Syaifudin .......................
Ronald .......................
Tarjiyem .......................
Suminah .......................
Charles .......................
Siboru .......................
Hanada .......................

Menyetujui,
Dosen Pengampu Mata Kuliah Produksi Tanaman Sayuran

Rommy Andhika Laksono, SP., MP. Fawzy Muhammad Bayfurqon, SP., MP. Devie Rinzani, SP., MP.

Anda mungkin juga menyukai