Anda di halaman 1dari 8

PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN TENTANG PEMERIKSAAN

“SADARI” SEBAGAI DETEKSI DINI KANKER PAYUDARA TERHADAP


PENGETAHUAN DAN SIKAP REMAJA PUTRI DI SMK N 1
KARANGANYAR

Tri Viviyawati1
1
Mahasiswa Program Studi S-1 Keperawatan STIKes Kusuma Husada Surakarta

ABSTRAK
Kanker payudara merupakan kanker nomor dua terbanyak menyerang wanita di
Indonesia dan menjadi pembunuh nomor satu didunia. Salah satu cara mendeteksi dini
kanker payudara yaitu dengan cara SADARI. Kebanyakan wanita tidak melakukan
pemeriksaan SADARI karena kurangnya pengetahuan sehingga wanita yang melakukan
SADARI masih rendah. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh
pendidikan kesehatan tentang pemeriksaan SADARI sebagai deteksi dini kanker
payudara terhadap pengetahuan dan sikap remaja putri di SMK N 1 Karanganyar.
Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan rancangan penelitian pre-
eksperimental dengan pretest-posttest design. Penelitian ini menggunakan teknik Cluster
Sampling dengan jumlah responden sebanyak 31 responden. Analisa data dalam
penelitian ini menggunakan uji Wilcoxon dan uji McNemar. Hasil analisa data tingkat
pengetahuan diperoleh nilai P Value = 0.000 dan analisa data sikap diperoleh nilai P
Value = 0.000.
Hasil penelitian ini adalah ada pengaruh pendidikan kesehatan tentang pemeriksaan
SADARI sebagai deteksi dini kanker payudara terhadap pengetahuan dan sikap remaja
putri di SMK N 1 Karanganyar. Saran bagi peneliti selanjutnya dapat dilakukan dengan
cara membandingkan pendidikan kesehatan menggunakan metode ceramah dan
demonstrasi dengan metode ceramah dan metode video dan dilakukan dengan dua
kelompok yaitu kelompok kontrol dan kelompok perlakuan.
Kata kunci : Pendidikan Kesehatan, Pengetahuan, Sikap dan Periksa Payudara Sendiri

ABSTRACT
Breast cancer is the second largest that attacks women in Indonesia and the number one
killer in the world. One of the early detection methods of breast cancer is breast self-
examination. Most women do not do self-examination due to their lack of knowledge of
breast self-examination. The objective of this research is to investigate effect of the health
education of breast self-examination as an early detection for cancer on the knowledge
and attitude of female students of State Vocational High School 1 of Karanganyar.
This research used the quantitative pre-experimental research method with the pretest-
posttest design. The samples of the research were taken by using the cluster sampling
technique. They consisted of 31 respondents. The data of the research were analyzed by
using Wilcoxon’s test and McNemar’s Test.
The result of the test shows that the value of p for the variable of Knoweldge is 0.000 and
that of p for the variable of attitude is 0.000, meaning that there is an effect of the health
education of breast self-examination as an early detection for cancer on the knowledge
and attitude of female students of State Vocational High School 1 of Karanganyar.
Therefore, the following researchers in the same field are recommended to compare
between the health education with lecturing and demonstration methods and the health
education with lecturing and video methods two groups, namely: Control Group and
Experimental Group.
Keywords: health education, knowledge, attitude, and breast self-examination

1
PENDAHULUAN pengetahuan remaja dalam kategori
Kanker payudara disebut juga baik (Saputri 2012).
carsinoma mamae merupakan kanker Pemeriksaan payudara sendiri
yang berasal dari kelenjar, saluran sangat mudah untuk dilakukan akan
dan jaringan penunjang payudara tetapi pada kenyataannya tidak
tetapi tidak termasuk kulit payudara. sedikit wanita yang bersikap acuh tak
Kanker payudara adalah kanker acuh dengan kondisi kesehatan organ
nomor dua terbanyak menyerang reproduksinya. Meningkatnya
wanita Indonesia dan menjadi pengetahuan tentang pemeriksaan
pembunuh nomor satu wanita SADARI, maka akan mempengaruhi
didunia (Mangan 2005). Sebanyak sikap para wanita khususnya remaja
178.000 wanita mengidap kanker putri untuk menyadari pentingnya
payudara pada tahun 2008 di melakukan pemeriksaan SADARI
Amerika Serikat (Nurcahyo 2010). untuk mencegah resiko kanker
Kanker payudara adalah penyebab payudara. Hasil penelitian terdahulu
utama kematian bagi wanita usia 35- menunjukkan bahwa semua remaja
54 (Brashers 2007). Kasus kanker putri dalam kategori sikap yang
payudara di kabupaten Sukoharjo negatif (Hidayati, Salawati, Istiana
menurut data laporan kasus Penyakit 2011).
Tidak Menular (PTM) kabupaten Mengingat masih banyak siswi
Sukoharjo pada tahun 2008 terdapat yang belum mengetahui tentang
402 kasus, pada tahun 2009 kesehatan reproduksi, khususnya
meningkat menjadi menjadi 473 pengetahuan tentang kanker
kasus, tahun 2010 meningkat payudara dan praktik SADARI,
menjadi 515 kasus dan tahun 2011 sangatlah penting untuk dilakukan
meningkat lagi sebanyak 685 kasus pendidikan kesehatan, dengan
(Handayani & Sudarmiati 2012). harapan dapat mengubah
Kanker payudara dapat pengetahuan dan sikap tentang
ditemukan secara dini yaitu dengan kesehatan reproduksi pada siswi
cara pemeriksaan SADARI (Periksa dalam hal ini adalah siswi SMK N 1
Payudara Sendiri). Pemeriksaan Karanganyar. Pendidikan kesehatan
SADARI sangat penting dianjurkan dalam penelitian ini menggunakan
kepada masyarakat khususnya wanita metode ceramah yang sangat efektif
karena hampir 86% benjolan di dalam upaya penyampaian informasi
payudara ditemukan oleh penderita secara cepat kepada kelompok
sendiri (Saryono & Pramitasari sasaran yang cukup besar (Mubarak
2008). Kebanyakan wanita tidak 2012) dan metode demonstrasi
melakukan pemeriksaan SADARI karena lebih mudah untuk
karena kurangnya pengetahuan menunjukkan pengertian, ide, dan
tentang pemeriksaan SADARI. Hasil prosedur tentang suatu hal yang
penelitian terdahulu menunjukkan pernah dipersiapkan dengan teliti
bahwa 72,5% pengetahuan remaja untuk memperlihatkan bagaimana
tentang pemeriksaan SADARI cara melaksanakan suatu tindakan
termasuk dalam kategori cukup, adegan dengan menggunakan alat
15,8% pengetahuan remaja dalam peraga (Mubarak 2012).
kategori kurang dan 11,7%

2
Penelitian ini bertujuan untuk terhadap tingkat pengetahuan remaja
mengetahui pengaruh pendidikan putri tentang pemeriksaan SADARI
kesehatan tentang pemeriksaan sebelum dan sesudah pendidikan
“SADARI” sebagai deteksi dini kesehatan. Uji Mc Nemar adalah uji
kanker payudara terhadap kategorik berpasangan untuk
pengetahuan dan sikap remaja putri mengetahui pengaruh pendidikan
di SMK N 1 karanganyar. Manfaat kesehatan terhadap sikap remaja
dari penelitian ini diharapkan dapat putri tentang pemeriksaan SADARI
membuka wawasan remaja putri sebelum dan sesudah dilakukan
tentang SADARI dan dapat pendidikan kesehatan.
meningkatkan pengetahuan dengan
penuh kesadaran untuk melakukan HASIL DAN PEMBAHASAN
SADARI dengan cara diberikan 1. Karakteristik Responden
pendidikan kesehatan tentang Tabel 1. Karakteristik usia responden
pemeriksaan SADARI. di SMK N 1 Karanganyar
No. Variabel Kelompok
Intervensi
METODE Usia N %
Penelitian ini menggunakan 1. 16 16 52
rancangan penelitian pre 2. 17 15 48
eksperimental dengan metode Total 31 100
pretest-posttest design. Teknik Sebagian besar usia responden
pengambilan sampel menggunakan adalah usia 16 tahun yaitu
teknik sampling Cluster Sampling, sebesar 52%.
dimana pengelompokan sampel
berdasarkan wilayah atau lokasi 2. Pengetahuan Remaja Putri
populasi (Nursalam 2011), sehingga Sebelum Pendidikan
yang diambil dalam penelitian ini Kesehatan Tentang
adalah remaja putri usia 16-17 tahun Pemeriksaan SADARI di SMK
di SMK N 1 KARANGANYAR N 1 Karanganyar
sebanyak 35 siswa. Penelitian ini Tabel 2. Pengetahuan Remaja Putri
dilakukan di SMK N 1 Karanganyar, Sebelum Pendidikan Kesehatan di
SMK N 1 Karanganyar
dan penelitian ini dilaksanakan pada
(N=31)
tanggal 11 Oktober 2013 sampai Tingkat Jumlah Persentase
tanggal 20 Juni 2014. No.
Pengetahuan (N) (%)
Analisa yang digunakan dalam 1. Baik 0 0
penelitian ini adalah analisa 2. Cukup 26 84
Univariat dan Bivariat. Analisa 3. Kurang 5 16
Univariat digunakan untuk Total 31 100
menganalisa tiap variabel dari hasil Pengetahuan remaja putri di
penelitian dan disajikan dalam SMK N 1 Karanganyar sebelum
bentuk distribusi frekuensi dan diberikan pendidikan kesehatan
persentase. Analisa Bivariat terdiri tentang pemeriksaan SADARI
dari Uji Wilcoxon dan Uji McNemar. sebagian besar dalam kategori
Uji Wilcoxon adalah uji kategorik cukup yaitu sebesar 84%.
berpasangan untuk mengetahui Responden yang
pengaruh pendidikan kesehatan berpengetahuan cukup sebagian

3
besar kurang mengetahui Faktor yang mempengaruhi
manfaat dan cara pemeriksaan meningkatnya pengetahuan yaitu
SADARI. Kurangnya bertambahnya usia seseorang
pengetahuan tentang manfaat yang mengalami perubahan
dan prosedur pemeriksaan aspek fisik dan mental (Mubarak
SADARI karena kurangnya 2012). Usia dapat
minat responden untuk mencari mempengaruhi tingkat
informasi tentang kanker pengetahuan seseorang karena
payudara dan cara pemeriksaan semakin cukup usia, tingkat
SADARI baik melalui internet, tingkat kematangan dan
majalah, brosur ataupun media kekuatan seseorang akan lebih
massa. Pengetahuan tentang matang dalam berfikir dan
manfaat dan cara pemeriksaan bekerja (Wawan & Dewi 2011).
SADARI sangat penting untuk Usia 16-17 tahun merupakan
diketahui oleh responden karena usia reproduksi dimana saat itu
manfaat dan cara pemeriksaan termasuk periode usia subur
SADARI merupakan yang (menstruasi) seorang wanita, dan
bagian terpenting dalam hal tersebut dapat memicu
SADARI. Pengetahuan yang terjadinya kanker payudara
baik tentang cara pemeriksaan (Nurcahyo 2010).
SADARI yang sangat penting
dimiliki oleh remaja putri karena 4. Sikap Remaja Putri Sebelum
merupakan salah satu alasan Pendidikan Kesehatan
untuk mengaplikasikan Tentang Pemeriksaan
pemeriksaan SADARI sebagai SADARI di SMK N 1
kegiatan rutin dalam upaya Karanganyar
mencegah kanker payudara. Tabel 4. Sikap Remaja Putri Tentang
Pemeriksaan SADARI Sebelum
Pendidikan Kesehatan
3. Pengetahuan Remaja Putri di SMK N 1 Karanganyar
Sesudah Pendidikan (N=31)
Kesehatan Tentang Jumlah Persentase
No. Sikap
Pemeriksaan SADARI di SMK (N) (%)
N 1 Karanganyar 1. Positif 4 13
Tabel 3. Pengetahuan Remaja Putri 2. Negatif 27 87
Sesudah Pendidikan Kesehatan di Total 31 100
SMK N 1 Karanganyar Sikap remaja putri di SMK
(N=31) N 1 Karanganyar sebelum
Tingkat Jumlah Persentase diberikan pendidikan kesehatan
No.
Pengetahuan (N) (%)
1. Baik 31 100
tentang pemeriksaan SADARI
2. Cukup 0 0 sebagian besar dalam kategori
3. Kurang 0 0 negatif yaitu sebesar 87%.
Total 31 100 Sikap yang negatif dari
Pengetahuan remaja putri di responden karena responden
SMK N 1 Karanganyar sesudah kurang mengerti cara
diberikan pendidikan kesehatan pemeriksaan SADARI,
tentang pemeriksaan SADARI responden kurang memahami
semuanya dalam kategori baik. fungsi peran orang tua

4
khususnya ibu dan seorang sebagian besar dalam kategori
teman, serta berkurangnya minat positif yaitu sebesar 77%.
untuk mencari informasi Pengalaman pribadi
mengenai kesehatan reproduksi merupakan salah satu faktor
khususnya cara pemeriksaan yang mempengaruhi sikap
SADARI. Pengetahuan yang seseorang. Teori menyebutkan
kurang akan berdampak pada bahwa untuk dapat menjadi
sikap yang negatif karena dasar pembentukan sikap,
kurang mengetahui cara pengalaman pribadi haruslah
melakukan pemeriksaan meninggalkan kesan yang kuat.
SADARI sehingga minat untuk Media massa juga berpengaruh
melakukan pemeriksaan terhadap sikap seseorang karena
SADARI juga berkurang, hal ini berita yang seharusnya faktual
didukung oleh teori bahwa sikap disampaikan secara obyektif
tertentu terhadap suatu objek cenderung dipengaruhi oleh
menunjukkan tentang sikap penulisnya, akibatnya akan
pengetahuan orang terhadap berpengaruh terhadap sikap
objek sikap yang bersangkutan konsumennya (Wawan & Dewi
(Wawan & Dewi 2011). Sikap 2011). Selain faktor pengalaman
positif yang harus dimiliki pribadi dan media massa, ada
remaja putri yaitu mau tahap motivasi yang merubah
menerima cara pemeriksaan seseorang setelah mengikuti
SADARI sebagai deteksi dini pendidikan kesehatan benar-
kanker payudara dan dilakukan benar mengubah perilaku sehari-
secara rutin. Menerima dapat hari (Azwar dikutip dalam
diartikan bahwa subjek mau dan Susilo 2011).
memperhatikan yang diberikan
objek (Wawan & Dewi 2011). 6. Pengaruh Pendidikan
Kesehatan Tentang
5. Sikap Remaja Putri Sesudah Pemeriksaan SADARI
Pendidikan Kesehatan Terhadap Pengetahuan
Tentang Pemeriksaan Remaja Putri di SMK N 1
SADARI di SMK N 1 Karanganyar
Karanganyar Tabel 6. Pengetahuan Pre Test Dan
Tabel 5. Sikap Remaja Putri Tentang Post Test Remaja Putri Tentang
Pemeriksaan SADARI Sesudah Pemeriksaan SADARI di SMK N 1
Pendidikan Kesehatan Karanganyar
di SMK N 1 Karanganyar (N=31)
(N=31) Pengetahuan Setelah
Jumlah Persentase Pendidikan Kesehatan
No. Sikap B C K Total P
(N) (%)
1. Positif 24 77 Pengetahuan B 0 0 0 0 0.000
2. Negatif 7 23 Sebelum
Total 31 100 Pendidikan C 26 0 0 26
Sikap remaja putri di SMK Kesehatan K 5 0 0 5
N 1 Karanganyar sesudah Total 31 0 0 31
diberikan pendidikan kesehatan Hasil uji statistik dengan
tentang pemeriksaan SADARI menggunakan Wilcoxon Signed

5
Ranks Test diperoleh nilai P = 7. Pengaruh Pendidikan
0.000 karena nilai P < 0,05 maka Kesehatan Tentang
H1 diterima yaitu ada pengaruh Pemeriksaan SADARI
pendidikan kesehatan tentang Terhadap Sikap Remaja Putri
pemeriksaan SADARI sebagai di SMK N 1 Karanganyar
deteksi dini kanker payudara Tabel 7. Sikap Pre Test Dan Post Test
terhadap pengetahuan remaja Remaja Putri Tentang Pemeriksaan
SADARI di SMK N 1 Karanganyar
putri di SMK N 1 Karanganyar. (N=31)
Pendidikan kesehatan Sikap Setelah
tentang pemeriksaan SADARI Pendidikan
sangat mempengaruhi terhadap Kesehatan
pengetahuan remaja putri. (-) (+) Total P
Pendidikan kesehatan Sikap Sebelum (-) 7 20 27 0.000
Pendidikan
merupakan suatu kegiatan yang Kesehatan (+) 0 4 4
dapat meningkatkan Total 7 24 31
pengetahuan (Adnani 2011). Hasil uji statistik
Pengetahuan merupakan hasil menggunakan McNemar Test
dari tahu dan ini terjadi setelah diperoleh nilai P = 0.000 karena
orang mengadakan penginderaan nilai p < 0,05 maka H1 diterima
terhadap suatu objek tertentu. yaitu ada pengaruh pendidikan
Pengetahuan sangat dipengaruhi kesehatan tentang pemeriksaan
oleh intensitas perhatian persepsi SADARI sebagai deteksi dini
terhadap obyek (Wawan & Dewi kanker payudara terhadap sikap
2011). Remaja putri di SMK N 1 remaja putri di SMK N 1
Karanganyar saat pendidikan Karanganyar.
kesehatan berlangsung, remaja Pendidikan kesehatan
putri memperhatikan dengan tentang pemeriksaan SADARI
seksama sehingga dapat sangat mempengaruhi terhadap
menambah pengetahuan tentang sikap remaja putri. Pendidikan
pemeriksaan SADARI. Alasan kesehatan merupakan suatu
terjadinya peningkatan skor kegiatan yang dapat
pengetahuan pada remaja putri meningkatkan sikap dalam
karena ketertarikan remaja putri memelihara dan meningkatkan
untuk memperhatikan kesehatan mereka sendiri
pendidikan kesehatan tentang (Adnani 2011). Pengetahuan
SADARI menggunakan metode akan berpengaruh terhadap sikap
ceramah dan demonstrasi. seseorang karena pengetahuan
akan terus bertambah sesuai
dengan proses pengalaman yang
dialami (Mubarak 2012). Sikap
yang didasari oleh pengetahuan
akan lebih langgeng daripada
sikap tanpa didasari
pengetahuan. Sikap merupakan
reaksi atau respons seseorang
terhadap suatu stimulus atau

6
objek (Mubarak et.al 2007). 2. Saran
Alasan terjadinya peningkatan Sebaiknya peneliti lain dapat
skor sikap pada remaja putri melakukan penelitian lanjutan
disini adalah karena terjadi dengan cara membandingkan
peningkatan aspek afektif pendidikan kesehatan dengan
(sikap) yang diberi pendidikan penggunaan metode ceramah
kesehatan menggunakan metode dan metode demonstrasi dengan
demonstrasi. metode ceramah dan metode
video, dan dengan dua kelompok
SIMPULAN DAN SARAN yaitu kelompok kontrol dan
1. Simpulan kelompok intervensi. Jumlah
a. Tingkat pengetahuan remaja responden minimal 50
putri sebelum pendidikan responden dan tidak ada batasan
kesehatan tentang pemeriksaan waktu dalam penelitian.
SADARI di SMK N 1 Sebaiknya bagi para perawat
Karanganyar sebagian besar saat melakukan pendidikan
dalam kategori cukup, dan kesehatan tentang pemeriksaan
Sikap remaja putri sebelum SADARI menggunakan metode
pendidikan kesehatan tentang ceramah dan demonstrasi agar
pemeriksaan SADARI di SMK lebih mudah untuk dimengerti.
N 1 Karanganyar sebagian
besar dalam kategori negatif. DAFTAR PUSTAKA
b. Tingkat pengetahuan remaja Adnani, H 2011, Ilmu Kesehatan
putri sesudah pendidikan Masyarakat, Nuha Medika,
kesehatan tentang pemeriksaan Yogyakarta
SADARI di SMK N 1 Handayani, S & Sudarmiati S 2012,
Karanganyar semuanya dalam ‘Pengetahuan Remaja Putri
kategori baik, dan sikap remaja tentang Cara Melakukan
putri sesudah pendidikan Sadari’, <http://ejournal-
kesehatan tentang pemeriksaan s1.undip.ac.id/index.php/jnu
SADARI di SMK N 1 rsing>
Karanganyar sebagian besar Diakses tanggal 8 Mei 2013
dalam kategori positif. Hidayati, Salawati, Istiana 2011,
c. Ada pengaruh pendidikan ‘Pengaruh Pendidikan
kesehatan tentang pemeriksaan Kesehatan Melalui Metode
SADARI terhadap Ceramah dan Demonstrasi
pengetahuan remaja putri di dalam Meningkatnya
SMK N 1 Karanganyar. Pengetahuan Tentang
d. Ada pengaruh pendidikan Kanker Payudara dan
kesehatan tentang pemeriksaan Keterampilan Praktik
SADARI terhadap sikap SADARI’
remaja putri di SMK N 1 <http://jurnal.unimus.ac.id/i
Karanganyar. ndex.php/jur_bid/article/vie
w/551/601>
Diakses tanggal 31
Desember 2013.

7
Mangan, Y 2005, Cara Bijak
Menaklukan Kanker,
AgroMedia Pustaka, Jakarta
Mubarak et.al 2007, Promosi
Kesehatan,Graha Ilmu,
Yogyakarta
Mubarak, WI 2012, Promosi
Kesehatan Untuk
Kebidanan, Salemba
Medika, Jakarta
Nurcahyo, J 2010, Awas!!! Bahaya
Kanker Rahim dan Kanker
Payudara (Mengenal,
Mencegah, dan Mengobati
Sejak Dini Dua Kanker
Pembunuh Paling Ditakuti
Wanita), Wahana Totalita,
Yogyakarta
Nursalam, 2011, Konsep dan
Penerapan Metodologi
Penelitian Ilmu
keperawatan, Edisi 2,
Salemba Medika, Jakarta
Saputri, KH 2012, ‘Tingkat
Pengetahuan Remaja Putri
Tentang Periksa Payudara
Sendiri (SADARI) di
Madrasah Aliyah Negeri
(MAN) 1 Surakarta’,
<http://digilib.stikeskusuma
husada.ac.id/download.php?
id=148>
Diakses tanggal 8 Mei 2013.
Susilo, R 2011, Pendidikan
Kesehatan Dalam
Keperawatan, Nuha
Medika, Yogyakarta.
Wawan, A & Dewi M 2011, Teori &
Pengukuran Pengetahuan,
Sikap, dan Perilaku
Manusia, Nuha Medika,
Yogyakarta.

Anda mungkin juga menyukai