NIM :
POMR
Pmx Fisik :
Ku lemah
TTV :
T : 180/100
S : 37oC
N : 93x/menit
RR : 28x/menit
TB : 154cm
BB : 67 kg - Hasil kultur Penjelasan
GCS : 456 -Monitor tentang
tanda-tanda penyakit yang
Head : Terapi OAT : terjadi ascites diderita pasien
A/I/C/D : -/-/-/- 4FDC tablet : kembali
Neck : tidak teraba (INH 75mg, setelah Informed
benjolan rifampisin 150mg, dilakukan consent untuk
Thorax : pirazinamid 400mg, evakuasi dilakukannya
I : normal simetris ethambutol 275mg) paracentesis
P: krepitasi – 1 x 3 tablet selama
P: sonor 56 hari, ES obat OAT :
A: rh -/- wh -/- dilanjutkan 3 kali urin menjadi
seminggu selama 16 berwana merah
Abd : minggu 3 tablet
I : normal 2FDC (INH 150mg
P : nyeri tekan - ,supel X-ray dan rifampisin
P : timpani thorax 150mg)
A :bising usus + AP/Lateral
(sudah Paracentesis ascites
Eks : dilakukan -diet pasien - penjelasan
AH +/+ pada - kadar uric tentang diet
Pitting oedema (-) problem list acid pada yang diperlukan
Lab : nomor 1) Allopurinol 1 x darah
Gda:322 300mg
Kultur
sputum Diet rendah purin - monitor tanda -penjelasan
BTA s/p/s dan gejala kemungkinan
efusi pleura akan dilakukan
Rekomendasi thoracosentesis,
thoracosentesis dan informed
apabila terapi consent-nya
menggunakan
furosemid pada
probem list nomor 1
tidak signifikan