penicillin

Sejarah penicilin
• Pada tahun 1929, fleming -- koloni stapilokokus
mengalami lisis ketika dikontaminasi oleh
sejumlah jamur Penisilium -- gagal.
• pada tahun 1940, Chain, Florey dan rekannya
berhasil memproduksi penisilin yang pertama
dalam jumlah yang berarti dari Penisilium
notatum.
• Pada tahun 1949, telah tersedia penisilin G untuk
pemakaian klinik dalam jumlah yang tidak
terbatas
Struktur kimia penicilin

Goodman and Gilman’s Pharmacologycal Basis of Therapeutic

• Tiga kelompok bagian penisillin
1. Penisilin (mis. Penicilin G) kelompok ini memiliki aktivitas terbesar
terhadap organisme positif-gram, kokus negatif-graam dan bakteri
anaerob yang bukan penghasil b-laktamase
2. Penisilin antistafilokokus (mis. Naafsilin) penisilin golongan ini
resisten terhadap ß-laktamase stafilokokus
3. Penicilin spektrum luas(ampisilin dan penisilin anti-
pseudomonas) obat golongan ini mempertahankan spektrum
antibakteri penisilin dan memiliki aktivitas terhadap organisme
negatif gram

Katzung, Bertram G. et al, 2012, Basic and Clinical Pharmacology, 12th ed., Lange McGraw and Hill Companies
 Mekanisme kerja
• Penicilin seperti semua antibiotik ß-lactam
menghambat pertumbuhan bakteri dengan
mengganggu reaksi transpeptidase sintesis
dinding sel bakteri.

• Katzung, Bertram G. et al, 2012, Basic and Clinical Pharmacology, 12th ed., Lange M
Katzung, Bertram G. et al, 2012, Basic and Clinical Pharmacology, 12th ed., Lange M
 Resistensi ß-lactam
• Resistensi terhadap penisilin dan ß-lactam
lain disebabkan oleh:
1. Inaktivasi antibiotik oleh ß-lactam
2. Modifikasi PBP sasaran
3. Gangguan penetrasi obat ke PBP sasaran
4. efluk
Dosis
 Efek samping
• Reaksi alergi mencakup syok anafilaktik reaksi
tipe serum-sickness( demam, urtikaria,
pembengkakan sendi edem angioneurotik) ,
ruam kulit
• Anemia hemolitik
• Vaskulitis
• Gangguan GIT : mual , muntah, diare
• Kandidiasis vagina