Anda di halaman 1dari 4

ANALISA PROSES INTERAKSI

Nama klien : An. D

Bangsal : VI

No. CM : 200389

Perawat : Marselina

Pertemuan ke : 1

DP : Resiko mencederai diri b.d putus zat ekstasi

Tujuan : Membina hubungan saling percaya

Diskripsi : Klien mengenakan baju dan celana berwarna merah muda, rambut rapi, memakai sepatu balet

Komunikasi verbal Komunikasi non verbal Analisa berpusat pada Analisa berpusat pada Rasional
klien perawat
P : Selamat pagi dik…, P : kontak mata, Memberikan salam
Kenalkan nama saya berjabat tangan, terapeutik dan
marselina, saya biasa dipanggil mendekati klien smbil mengajak klien
lina. Saya perawat yang akan tersenyum. berkenalan.
merawat adik.
Nama adik siapa dan suka K: Menyambut jabat Masih merasa asing
dipanggil apa? tangan, kontak mata dengan kehadiran
singkat. perawat.

K : Nama saya Darko, biasa K: Kontak mata Klien mau berkenalan


dipanggil koko singkat, sedikit dengan perawat.
tersenyum.
P: Menatap klien Senang Karena klien
sambil tersenyum. mau berkenalan
(menyebutkan nama).

P: Bagus, Mas D mau P: Mengacungkan Memberikan


berkenalan dengan saya. jempol sambil reinforcement positif
tersenyum. kepada klien.

K: Tersenyum, expresi Senang diberi pujian


wajah lesu. tapi klien Nampak
kurang bersemangat
dalam intraksi.

P: selama 1 minggu ini mulai P: Menyentuh pundak Perawat bersikap tulus


pukul 07.00-13.30 WIB saya klien, kontak mata. menyatakan kesediaan
yang akan merawat adik koko kepada klien.
di sini. Saya siap membantu
mengatasi permasalahan yang
adik alami.

K: - K: Menatap lurus Klien tidak


kedepan, pandangan memberikan respon
mata kosong,expresi terhadap perkataan
datar. perawat.

P: Bagaimana perasaan Mas D P: Mempertahankan Melakukan


saat ini? kontak mata, sedikit evaluasi/validasi data
membungkuk kearah terhadap klien.
klien.
K: Menatap lurus Klien masih merasa
kedepan, kontak mata enggan diajak
singkat bincang-bincang.

K: Baik-baik saja Mbak…… K: Menatap perawat, Belum bisa


tersenyum singkat. mengeksplorasi
perasaannya.

P : kontak mata Berharap klien mau


mengungkapkan
perasaannya.

P: adik koko, kalau adik tidak P : memperbaiki duduk Duduk berhadapan Memulai kontrak
keberatan…bagaimana kalau menghadap kearah dengan perawat, waktu, menjelaskan
kita berbincang-bincang klien, kontak mata. kelihayan agak ragu. tujuan pertemuan.
tentang kesehatan adik ?
K : memperhatikan
perawat, tampak ragu.
Ada keraguan pada
diri klien.
K : iya…..terserah mbak saja K : kontak mata
singkat, tatapan mata
kosong

P : memperhatikan Berharap klien bisa


respon klien. bersikap terbuka
menceritakan
masalahnya.
Klien tampak ragu dan Perawat menawarkan
tidak semangat kontrak waktu dan
memenuhi ajakan tempat kepada klien
perawat.

Bisa mengambil
keputusan untuk
memulai kontrak

Anda mungkin juga menyukai