Anda di halaman 1dari 6

MARS

Sepuluh tahun yang lalu,aku bertemu dengan sseorang yang mengubah

hidupku menjadi lebih berani dan takkan pernah menanggis.

Namaku Barbie. Aku mahasiswi dari Universitas Yingte di Taiwan. Aku

bukan tipe cewek yang suka bergaul dengan siapa saja termasuk teman

cowok.

Hari ini…………..aku ingin melukis sesuatu yang berbeda tetapi aku tak

menemukannya. Disaat aku sedang melamun,tiba-tiba ada seseoarang

dating dari arah pintubelakang yang menghubungkan antara ruang basket

dan ruang lukis.

Ternyata yang datang adalah Ling. Ling adalah cowok tertampan dan

sekaligus playboy dikampusku. Ling memandangiku tatapannya yang tajam

membuat aku ketakutan dibuatnya. Saat itu aku benar-benar diam aku

seperti akan diterkam hewan buas yang terkena sadis dikampusku.

“ apakah kau punya uang, nona ?”Tanya ling

Saat aku merasa ketakutan tiba-tiba merasa nyaman berada

didekatnya.

“ hei menagpa jadi melamu, kau sakit atau terkejut nona ?”Tanya ling

lagi
“oh maaf aku Cuma punya 50 sen, ini pun untuk ongkos pulang” jawabku

“tidak apa-apa nanti akanku kembalikan 2 kali lipat lebih banyak.”ucap

ling

Setelahku berikan uangku,ling langsung pergi dari hadapanku,tetapi


sebelum pergi ling mendekatiku dan membisikan sesuatu di telingaku.

“kau lebih cantik jika tidak mengikat rambutmu”ucap ling sambil


melepaskan ikat rambutku

Aku hanya terdiam dan ling tersenyum padaku.

Ruang lukis kembali ramai. Satu persatu orang berdatangan,ada yang


ingin melukis dan ada pula yang cuma iseng sambil menemani pacarnya
diruang lukis

Ketika sedang asyik melukis,tiba-tiba seorang dari temanku berkata

“hei lihat, cowok itu yang memakai ikat rambut berwarna pink itu,dia
tampan sekali.”ucap Miko

“bukannya dia kakak kelas kita yang terkenal itu……yang bernama


“CHEN LING”ucap Ayumi

“wah….ternyata dia tampan sekali. Oh iya katanya tipe cewek yang dia
suka adalah yang bisa membuatnya puas “ ucap Ayumi lagi

“apakah aku bisa…………. Mengapa aku ini aku kah baru saja berkenalan
dengan dia, untuk apa aku memikirkannya…….? Dia kan cowok
playboy,”ucapku dalam hati

Aku sadar, sampai kapanpun aku tak bisa menyukai pria karena manusia
itu yang membuatku seperti ini

Keesokan harinya, aku melakukan aktifitas seperti biasa. Masuk kelas


mengikuti pelajaran, dan jika jamnya melukis aku akan keruang lukis.

Saat aku sedang melukis,tiba-tiba ling datang menghampiriku…

“bisa bicara sebentar Barbie?”

“baiklah”jawabku
Saat aku hendak menghampirinya, guru lukisku berkata

“Barbie jangan terlalu dekat dengan anak berandalan itu bisa-bisa kau
tertular dengan berandalannya.”ucap guruku”

Dalam hatiku aku bertanya apakah yang diingin ling bicarakan padaku?
Apakah yang dikatakan guruku itu benar? Atau………!

Saat aku sedang berfikir,tiba-tiba ling berkata

“ aku cuma ingin mengembalikan uangmu dan ikat rambutmu. Kemarin


saat aku ingin memgembalikannya kau ternyata sudah pulang,jadi ku
kembalukan sekarang. Sesuai janjiku,aku sudah merubahnya menjadi 2 kali
lipat.”ucap ling”

“tetapi ……… aku tak ingin uang ini,aku hanya ingin tubuhmu” gumamku

“kau bercada,ternyata lebih cepat dari pada yang ku banyangkan.


Baiklah kita akan melakukannya dirumahmu atau di hotel ?”ucap ling

“bukan……… bukan seperti itu, tetapi aku hanya ingin meminjam tubuh
sebagai contoh lukiskaku. Apakah kau mau membantuku?” tanyaku

“ ehmm…….baiklah,lagi pula kau sudah membantuku sekarang aku akan


membalasnya dengan membatumu.”ucap ling

“ baiklah kalau begitu,kita mulai”jawabku

“ oh iya apakah aku harus telanjang atau tidak?”Tanya ling

“kau tak perlu telanjang,cukup seperti ini saja sudah bagus. “ucapku

Suasana kembali hening,aku memberanikan diri bertanya sesuatu


kepada ling

“ling apakah punya ayah,ibu,dan adik ?”tanyaku.

“aku tak punya keluarga, adikku sudah meninggal 5 tahun yang lalu.”ucap
ling.

Betapa terkejutnya aku memdengar kata-kata yang terucap dari


mulutnya ling ternyata ling sebatang kara tak punya keluarga. Dan saat aku
ingin mengajukan pertanyaan lagi ternyata ling sudah tertidur.

Aku memberanikan diri untuk melihat wajahnya dari dekat. Wajahnya


memancarkan kesedihan dan ketakutan yang mendalam. Aku dapat
merasakan bahwa ling ingin sekali menanggis, dan mengapa semua
pertanyaan aku di jawab dengan santai dengan raut wajah yang sedih.
Dan ternyata aku salah menilainya bukan cuma aku yang salah
menilainya tetapi dosenku pun salah menilai ling yang mengatakan ling
adalah berandalan yang harus dijauhi.

Malam harinya……………saat aku sedang belajar tiba-tiba pintu


rumahku terketuk.saat itu yang berada dirumah hanya aku sedangkan
ibuku belum pulang dari tempat kerjanya,sedangkan ayahku sudah
meninggal saat aku duduk dibangku SMA.

Setelahku buka ternyata yang datang adalah ayah tiriku. Semenjak


ayahku meninggal,ibuku menikah lagi dengan seorang laki-laki yang
membuat hidupku menderita selama 4 tahun. Laki-laki yang tidak
pantas aku panggil ayah.

Dan selama 4 tahun aku menderita atas perlakuanya pada


diriku,perlakuan kotor yang seharusnya tidak boleh dilakukan oleh
seoarang ayah walaupun cuma ayah tiri.

“apakah ibumu ada, barbie ?” yanta ayah tiriku

“mau apa kau kemari, ibu belum pulang dari tempat


kerjanya.”jawabku

“apakah ayahmu ini tak di ijinkan masuk kedalam.?” Aku ayahmu


bukan orang lain suami dari ibumu. “Ucapnya

Setelahku pikir-pikir mungkin dia telah berubah dan takkan


menyakitiku lagi jadiku ijinkan dia masuk.

“masuklah tapi Cuma sebatas tamu tidak lebih”ucapku lagi

Setelahku ijinkan masuk ternyata aku dijebak olehnya. Perbuatan


yang dulu ia lakukan dia lakukan kembali. Aku hanya menjerit
memanggil nama ibu. “ibu……ibu……ibu…….. tolong aku………..!”teriakku

“ kemari nak, datang dan mendekat pada ayahmu ini. Aku sangat
menyayangi nak, tidak ada orang yang menyayangimu seperti aku
termasuk ayah kandungmu.”ucap ayah tiriku

Ketika kejadian itu hampir terjadi, tiba-tiba ling datang. Dan


tanpa berfikir panjang ling langsung memukulya sampai bersimbah
darah . dan saat itu juga ling membawaku pergi saat ayahku sudah
pisngsan.
Nafasku habis, aku tak bisa bernafas lagi, dan tenagaku juga
sudah habis. Tuhan terimakasih karena ling telah menolongku. Ling
adalah MARS “Dewa perang dan Dewa penyelamatku”. Dan akupun
tertidur dipunggungnya.

“ kau sudah bangun ? bagaimana keadaanmu sekarang?” tanya ling

Tanpa berfikir panjang aku langsung memeluknya.

“ ling aku takut……………aku takut sekali.” Ucapku

“menanggislah sepuas hatimu aku ada disini bersamamu. Jangan


takut,dan setelah kau tenag kau boleh ceritakan semuanya padaku jika
kau mau.”ucap ling

Aku terus memeluknya tanpa aku lepas. Semakin lama aku semakin
yakin ling adalah Marsku, Mars yang akan membawa aku keluar dari
semua ini.perasaan yang aku rasakan saat dipeluknya sangat nyaman
dan aku mendabakan pelukan senyaman ini.

Cheng Ling aku jatuh cinta padamu saat diruang lukis aku sudah
merasakan kau bukan orang jahat melainkan orang yang akan
melindungiku dan menyayangi dan mencintaiku. Trimakasih ling……..

“bagaimana perasaanmu sudah baikan?” tanya ling

“ya……… trimakasih ling” jawabku

“barbie, mengapa orang tua semalam itu memperlakukanmu seperti


itu? Apakah oarang jahat yang membunuh ayahmu?atau……………”tanya
ling

“dia ayah tiriku………………aku mempunyai masa lalu yang buruk, masa


lalu yang tidak mungkin aku lupakan sampai kapanpun

Anda mungkin juga menyukai