Anda di halaman 1dari 6

REKREDENSIAL STAF MEDIS

No Dokumen No Revisi Halaman


SPO/KPS/88/I/2017 0.0 1.6
RUMKITAL
dr. AZHAR ZAHIR Ditetapkan :
Kepala Rumkital dr. Azhar Zahir
Tanggal Terbit
05 Januari 2017
SPO
dr. Syarif Mustika Harinurdi, Sp.B
Mayor laut (K) NRP.15131/P

PENGERTIAN Proses Rekredensial (Rekredentialing) adalah Salah satu proses


pertimbangan untuk pencabutan, perubahan /modifikasi, dan
pemberian kembali kewenangan klinis (Clinical Privileges) oleh Kepala
Rumah Sakit didasarkan kinerja profesi dilapangan.

TUJUAN Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk menyelenggarakan


tata kelola klinis (Clinical Governance) yang baik dan penempatan
tenaga medis yang tepat agar mutu pelayanan medis dan keselamatan
pasien lebih terjamin dan terlindungi.

KEBIJAKAN 1. Keputusan Kepala Rumkital dr. Azhar Zahir SK / KPS / 06 / XII /


2016
tentang Kebijakan Pelaksanaan Kredensial dan Rekredensial
Tenaga Kesehatan di Rumkital dr. Azhar Zahir.
2. Keputusan Kepala Rumkital dr. Azhar Zahir nomor : SK / KPS / 57 /
XII / 2016 tentang Panduan Kredensial dan Rekredensial di
Rumkital dr. Azhar Zahir.

PROSEDUR Rekredensial Karena Sebab Tertentu:


1. Untuk melaksanakan proses rekredensial dibutuhkan beberapa
instrumen, salah satunya adalah daftar rincian kewenangan klinis
untuk tiap spesialisasi medis, yang diperoleh dengan cara:
a. Menyusun daftar kewenangan klinis dilakukan dengan
meminta masukan dari ketuaKSM terkait;
b. Mengkaji kewenangan klinis bagi pemohon dengan
menggunakan daftar rincian kewenangan klinis
2. Ketua KSM terkait menyusun rekomendasi ditujukan pada Sub
REKREDENSIAL STAF MEDIS
RUMKITAL
dr. AZHAR ZAHIR

No Dokumen No Revisi Halaman


SPO SPO/KPS/88/ I/2017 0.0 2.6

Komite Kredensial untuk perubahan /modifikasi/ pencabutan


kewenangan klinis atas Tenaga Medis, berdasarkan:
a. Pendidikan tambahan /lanjutan (menyelesaikan program
pendidikan spesialis, konsultan, ketrampilan tertentu)
b. Keadaan jasmani, rohani dan mental, misal: keterbatasan fisik
akibat kecelakaan atau menderita suatu penyakit kronis
tertentu)
3. Selain masukan dari ketua KSM terkait, bagi tenaga medis yang
ingin memulihkan kewenangan klinis yang dikurangi atau
menambah kewenangan klinis yang dimiliki dapat mengajukan
permohonan kepada Komite Medik melalui Kepala Rumah Sakit.
4. Tenagamedis yang mengajukan permohonan kewenangan klinis
dapat mengisi formulir daftar rincian kewenangan klinis (delineation
of clinical privilege) yang telah disediakan rumah sakit dengan
dilengkapi bahan-bahan pendukung seperti sertifikat pelatihan atau
ijazah pendidikan sub spesialis/ konsultan.
5. Berkas permohonan staf medis yang telah lengkap disampaikan
oleh Kepala rumah sakit kepada Komite Medik .
6. Komite Medik bersama dengan Tim sub komite kredensial
melakukan pemeriksaan dan kajian terhadap formulir daftar rincian
kewenangan klinis yang telah diisi oleh tenaga medis yang
bersangkutan.
7. Dalam melakukan kajian, sub komite kredensial dapat membentuk
panel atau panitia ad-hoc dengan melibatkan mitra bestari dari
disiplin yang sesuai dengan kewenangan klinis yang diminta
berdasarkan buku putih (white paper).
8. Subkomite kredensial melakukan seleksi terhadap anggota panel
atau panitia ad-hoc dengan mempertimbangkan reputasi,
adanya konflik kepentingan, bidang disiplin, dan kompetensi yang
REKREDENSIAL STAF MEDIS
RUMKITAL
dr. AZHAR ZAHIR

No Dokumen No Revisi Halaman


SPO SPO/KPS/88/ I/2017 0.0 2.6

bersangkutan.
9. Tim sub komite kredensial memanggil tenaga medis yang akan
dilakukan rekredensial sesuai waktu yang sudah ditentukan dan
disepakati bersama Komite Medik.
10. Pelaksanaan Proses Rekredensial (Wawancara/Interview)
a. Wawancara/interview ini dilakukan oleh Subkomite Kredensial
Komite Medik.
b. Tempat pelaksanaan di Ruang Rapat Komite Medik.
c. Peserta: Pemohon, Subkomite Kredensial, Ketua Komite
Medik, Sekretaris Komite Medik, Ketua KSM terkait,
Karumkit/Wakil.
11. Pelaksanaan keputusan rapat hasil penilaian rekredensial diambil
secara musyawarah dan mufakat. Dalam hal yang tidak
memungkinkan, keputusan dapat diambil dengan pemungutan
suara terbanyak.
12. Pembuatan berita acara hasil rapat penilaian rekredensial dibuat
oleh Sekretaris Komite Medik, dan ditanda tangani oleh peserta
rapat yang hadir serta mengetahui Ketua Komite Medik.
13. Pada akhir proses rekredensial, komite medik menyusun
rekomendasi untuk disampaikan kepada Karumkit tentang lingkup
kewenangan tenaga medis yang bersangkutan dengan
melampirkan Berita Acara Hasil Rapat Penilaian Kredensial.
14. Rekomendasinya berupa:
a. kewenangan klinis yang bersangkutan dilanjutkan;
b. kewenangan klinis yang bersangkutan ditambah;
c. kewenangan klinis yang bersangkutan dikurangi;
d. kewenangan klinis yang bersangkutan dibekukan untuk
waktu tertentu;
e. kewenangan klinis yang bersangkutandiubah/dimodifikasi;
REKREDENSIAL STAF MEDIS
RUMKITAL
dr. AZHAR ZAHIR

No Dokumen No Revisi Halaman


SPO SPO/KPS/88/ I/2017 0.0 2.6

f. kewenangan klinis yang bersangkutan diakhiri.


15. Surat rekomendasi tersebut sebagai bahan pertimbangan Kepala
Rumah Sakit dalam menetapkan Clinical Appointment yang
bersangkutan.
16. Berdasarkan seluruh proses kegiatan diatas dan surat rekomendasi
hasil proses rekredensial, maka Komite Medik akan menerbitkan
kewenangan klinis (Clinical Privileges) baru bagi tenaga medis
yang bersangkutan.
Rekredensial Periodik (3 Tahunan)
1. Dalam melakukan pengkajian ulang daftar rincian kewenangan
klinis bagi tenaga medis dapat dilakukan rekredensial secara
periodik (3 tahunan).
2. Kriteria yang harus dipertimbangkan dalam pengkajian ulang
kewenangan klinis secara periodik, antara lain:
a. Perizinan/ lisensi ( STR yang masih berlaku sesuai dengan
bidang profesi atau SIP dari dinas kesehatan setempat yang
masih berlaku)
b. Berpartisipasi aktif dalam proses evaluasi mutu klinis
c. Riwayat disiplin dan etik profesi
d. Riwayat tuntutan medis atau klaim oleh pasien selama
menjalankan profesi.
3. Sesuai dengan kriteria diatas, Komite Medik bersama dengan Tim
sub komite kredensial melakukan pemeriksaan dan kajian terhadap
daftar rincian kewenangan klinis tenaga medis yang bersangkutan.
4. Komite Medik menyusun surat rekomendasi ditujukan pada Kepala
Rumah Sakit untuk melaksanakan rekredensial bagi tenaga medis
sesuai kriteria yang telah dipertimbangkan.
5. Apabila menurut pertimbangan Karumkit rekredensial perlu
dilaksanakan maka Karumkit membuat disposisi (berbentuk
REKREDENSIAL STAF MEDIS
RUMKITAL
dr. AZHAR ZAHIR

No Dokumen No Revisi Halaman


SPO SPO/KPS/88/ I/2017 0.0 2.6

instruksi pendapat, pertanyaan atau permintaan) sebagaimana


mestinya kepada Ketua Komite Medik dan Ketua KSM yang
bersangkutan.
6. Sub Komite Kredensial membentuk “Tim Penilai” yang terdiri atas:
a. Ketua “Tim Seleksi” (merangkap anggota) dijabat oleh Ketua
Sub KomiteKredensial
b. Wakil ketua (merangkap anggota) dijabat oleh Ketua KSM
terkait
c. Sekretaris
d. 3 orang anggota tim penilai
7. Tim sub komite kredensial memanggil tenaga medis yang akan
dilakukan rekredensial sesuai waktu yang sudah ditentukan dan
disepakati bersama Komite Medik.
8. Pelaksanaan Proses Rekredensial (Wawancara/Interview)
a. Wawancara/ interview ini dilakukan oleh Subkomite Kredensial
Komite Medik.
b. Tempat pelaksanaan di Ruang Rapat Komite Medik.
c. Peserta: Pemohon, Subkomite Kredensial, Ketua Komite
Medik, Sekretaris Komite Medik, Ketua KSM terkait,
Karumkit/Wakil.
9. Pelaksanaan keputusan rapat hasil penilaian rekredensial diambil
secara musyawarah dan mufakat. Dalam hal yang tidak
memungkinkan, keputusan dapat diambil dengan pemungutan
suara terbanyak.
10. Pembuatan berita acara hasil rapat penilaian rekredensial dibuat
oleh Sekretaris Komite Medik, dan ditanda tangani oleh peserta
rapat yang hadir serta mengetahui Ketua Komite Medik.
11. Pada akhir proses kredensial, komite medik menyusun
rekomendasi berupa ;
REKREDENSIAL STAF MEDIS
RUMKITAL
dr. AZHAR ZAHIR

No Dokumen No Revisi Halaman


SPO SPO/KPS/88/ I/2017 0.0 2.6

a) kewenangan klinis yang bersangkutan ditambah;


b) kewenangan klinis yang bersangkutan dikurangi;
c) kewenangan untuk disampaikan kepada Karumkit tentang
lingkup kewenangan tenaga medis yang bersangkutan dengan
melampirkan berita acara hasil rapat penilaian kredensial klinis
yang bersangkutan dibekukan untuk waktu tertentu;
d) kewenangan klinis yang bersangkutan diubah/dimodifikasi;
e) kewenangan klinis yang bersangkutan diakhiri untuk
disampaikan kepada Karumkit tentang lingkup kewenangan
calon Tenaga Medis dengan melampirkan Berita Acara Hasil
Rapat Penilaian Kredensial.
12. Rekomendasi tersebut diatas dan atas saran Komite Medik maka
Karumkit akan menetapkan Clinical Appointment yang
bersangkutan di SMF terkait.
Komite Medik akan mengumumkan staf medis tersebut beserta
kompetensinya kepada staf medis lainnya dalam acara laporan
pagi / temu ilmiah setiap hari kamis

UNIT TERKAIT 1. Karumkit


2. Komite Medik
3. Sub Komite Kredensial
4. Mitra Bestari

Anda mungkin juga menyukai