Disusun oleh:
(1511312003)
Definisi
Diare adalah keadaan buang air besar lebih dari 3 kali dalam sehari dengan
konsistensi cair atau lunak (NANDA, 2014). Sementara untuk bayi dan anak –
anak, diare didefinisikan sebagai pengeluaran tinja > 10g / kg(BB) / 24 jam,
sedangakan rata – rata pengeluaran tinja normal bayi dan anak – anak sebesar 5 –
10g / kg (BB) / 24jam (Juffrie, 2010).
Diare dapat disebabkan oleh transportasi air dan elektrolit yang abnormal
dalam usus. Diseluruh dunia terdapat kurang lebih 500 juta anak yang menderita
diare setiap tahunnya, dan 20% dari seluruh kematian pada anak yang hidup di
negara berkembang berhubungan dengan diare serta dehidrasi. Gangguan diare
dapat melibatkan lambung dan usus (Gastroenteritis), usus halus (Enteritis), kolon
(Kolitis) atau kolon dan usus (Enterokolitis).
Etiologi
Fisiologis
1. Proses infeksi
2. Iritasi gastrointestinal
Proses ini dapat diawali adanya mikroorganisme (bakteri, virus, parasit) yang
masuk ke dalam saluran pencernaan yang kemudian berkembang dalam usus
dan merusak (iritasi) sel mukosa usus yang dapat mebabkan gangguan fungsi
usus dalam absorpsi cairan dan elektrolit, sehingga sekresi cairan dan elektrolit
akan meningkat.
3. Malabsorpsi
Psikologis
Situasional
1. Terpapar kontaminan
Dapat berasal dari asupan makanan dan minuman yang telah terkontaminasi
oleh mikroorganisme (kuman bakteri) penyebab diare.
2. Terpapar toksin
Patofisiologi / Pathway
Gejala mual muntah disertai dengan demam, nyeri perut hebat dapat dijumpai
pada tanda diare.
Diagnosa
(terlampir)
Referensi :
USA: Elsevier.
Nelwan, Erni. 2014. Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam, Edisi 4. Jakarta : Internal
Publishing.