Anda di halaman 1dari 13

Asuhan Keperawatan pada Kasus Diare

No DIAGNOSA NOC NIC


1 Diare Eliminasi Usus Manajemen Diare
Kategori : fisiologis Definisi : pembentukan dan Definisi : manajemen dan penyembuhan diare.
Subkategori : nutrisi dan cairan pengeluaran feses.
Aktivitas – aktivitas :
Definisi : Pengeluaran feses yang Indikator : Tentukan riwayat diare. Kaji apakah klien atau
sering, lunak dan tidak berbentuk. Pola eliminasi : Pola eliminasi keluarga pernah
dipertahankan klien tidak mengalami diare
Gejala dan Tanda Mayor pada skala 4 terganggu, sebelumnya.
Evaluasi kandungan Kaji dan tanyakan
Mayor Data ditingkatkan ke ditandai dengan
S:- - nutrisi dari makanan yang makanan dan minuman
skala 5. frekuensi BAB
O:
sudah dikonsumsi apa saja yang sudah
yang normal
 Defekasi  Frekeuensi
sebelumnya. dikonsumsi oleh klien.
(tidak lebih dari
lebih defekasi (BAB) Intruksikan anggota Beritahu keluarga untuk
yang meningkat tiga kali dalam
dari tiga keluarga untuk mencatat mencatat warna tinja
menyebabkan 24 jam).
kali warna, volume, frekuensi, (apakah berwarna
Kontrol gerakan Gerakan usus
anus dan daerah
dalam dan konsistensi tinja. kecokelatan, kehijauan,
sekitarnya usus : tidak terganggu
24 jam. atau kemerahan karena
menjadi lecet. dipertahankan dan normal
 Tinja menjadi cair pada skala 4 (tidak disertai dengan darah),
 Feses dan dapat disertai ditingkatkan ke hiperaktif). volume tinja (apakah
lembek dengan lendir skala 5. sedikit/banyak), frekuensi
ataupun darah. Warna feses : Warna feses
atau cair. (berapa banyak klien diare
Warna tinja dapat dipertahankan normal yaitu
dalam 24 jam), konsistensi
berubah menjadi pada skala 4 berwarna
tinja (cair, atau berlendir).
kehijau–hijauan. ditingkatkan ke kecokelatan. Berikan makanan dalam Pada saat diare nafsu
skala 5. porsi kecil dan lebih makan akan menurun,
Gejala dan Tanda Minor Feses lembut Tekstur feses
sering serta tingkatkan tetapi asupan makanan
Minor Data dan berbentuk : lembut, tidak
S : Nyeri Nyeri dirasakan porsi secara bertahap. yang masuk harus dijaga
dipertahankan cair dan tidak
abdomen pada seluruh dengan memberikan
pada skala 4 disertai lendir
bagian perut, makanan dalam porsi kecil
ditingkatkan ke atau darah.
nyeri dirasakan lebih sering misalnya,
skala 5.
hilang timbul, berikan tiap 3 – 4 jam.
Suara bising Suara bising
Anjurkan keluarga untuk Laktosa adalah suatu
skala nyeri 5 usus : usus normal :
mencoba menghindarkan protein yang paling
hingga 7 dipertahankan 5 – 30
O: klien dari makanan yang banyak terdapat dalam
pada skala 4 kali/menit.
 Frekuensi  Frekuensi mengandung laktosa. susu sapi. Intoleransi
ditingkatkan ke
peristaltik lebih dari laktosa merupakan salah
skala 5.
meningkat. normal satu penyebab terjadinya
Skala :
(normal : 5- diare shingga
1 : sangat terganggu.
 Bising usus 30 2 : banyak terganggu. menyebabkan infeksi pada
hiperaktif kali/menit). 3 : cukup terganggu. usus. Beritahu keluarga
 Saat 4 : sedikit terganggu. untuk menghindari
auskultasi 5 : tidak terganggu. makanan/minuman yang
terdengar mengandung laktosa
pergerakan Keparahan Gejala seperti susu sapi, susu
bising usus Definisi : keparahan respon fisik, formula, keju, es krim.
emosi, dan sosial yang tidak Identifikasi faktor yang Faktor penyebab diare :
sangat cepat.
diharapkan. bisa menyebabkan diare. fisiologis (proses infeksi,
iritasi gastrointestinal,

Indikator : malabsorbsi), psikologis


(kecemasan), situasional
Frekuensi gejala Frekuensi gejala
(terparpar kontaminan,
: dipertahankan diare sudah
toksin, bakteri).
pada skala 4 mengalami
Monitor tanda dan gejala Monitor apakah tanda dan
ditingkatkan ke penurunan
diare. gejala diare berkurang.
skala 5. hingga sampai
Tanda dan gejala diare :
tidak ada gejala
BAB lebih dari 3 kali
diare.
dalam 24 jam, feses
Terkait ketidak- Nyeri abdomen
lembek dan cair, nyeri
nyamanan : yang
abdomen, bising usus
dipertahankan menyebabkan
pada skala 4 ketidaknyama- hiperaktif.
Amati turgor kulit secara Periksa turgor kulit
ditingkatkan ke nan klien tidak
berkala. dengan memegang
skala 5. terdapat lagi.
Gangguan Hubungan jaringan sekitar tulang
hubungan interpersonal seperti tangan atau tulang
interpersonal : klien baik, klien kering, mencubit kulit
dipertahankan dapat dengan lembut, pegang
pada skala 4 berinteraksi dan dengan kedua tangan dan
ditingkatkan ke bermain dengan lepaskan (di mana kulit
skala 5. teman akan turun kembali
sebayanya. dengan cepat (1 detik)
Kekurangan Kebutuhan
dalam kondisi baik).
tidur : istirahat tidur Timbang klien secara Ukur berat badan klien
dipertahankan klien tidak berkala. apakah mengalami
pada skala 4 terganggu di penurunan atau tidak.
ditingkatkan ke mana waktu
skala 5. tidur klien 8 –
Manajemen Elektrolit / Cairan
10 jam sehari.
Kehilangan Nafsu makan Definisi : pengaturan dan pencegahan komplikasi dari
nafsu makan : klien perubahan cairan dan / atau elektrolit.
dipertahankan meningkat.
pada skala 4 Aktivitas – aktivitas :
ditingkatkan ke Pantau adanya tanda dan Cek apakah ada tanda
skala 5. gejala dehidrasi dehidrasi misalnya
Skala :
oliguria (produksi urin
1 : berat.
sedikit kurang dari 0,5
2 : cukup berat.
ml/jam), mata cekung,
3 : sedang.
napas cepat dan dangkal
4 : ringan.
(>20-30 kali/menit).
5 : tidak ada. Timbang berat badan Pantau berat badan klien
harian dan pantau gejala. setiap hari dan monitor
Keseimbangan Cairan tanda gejala diare.
Berikan cairan yang Lakukan pemberian cairan
Definisi : keseimbangan cairan di
sesuai. baik oral maupun IV yang
dalam ruang intraseluler dan
tepat sesuai dengan
ekstraseluler tubuh.
kondisi klien.
Tingkatkan intake / Intake/asupan cairan per
asupan cairan per oral oral harus ditingkatkan
Indikator :
yang sesuai. untuk mecegah terjadinya
Tekanan darah : Tekanan darah
dehidrasi ataupun
dipertahankan normal : 80-
kehilangan banyak cairan.
pada skala 4 100/60-70 Minimalkan asupan Anjurkan keluarga untuk
ditingkatkan ke mmHg. makanan dan minuman mengurangi asupan
skala 5. dengan diuretik makanan/minumam
Denyut nadi Denyut nadi dengan diuretik
radial : normal :70-110 (menyebabkan
dipertahankan kali/menit. pengeluaran cairan
pada skala 4 berlebih) misalnya teh,
ditingkatkan ke suplemen herbal.
Pastikan bahwa larutan Cek kondisi selang apakah
skala 5.
Keseimbangan Jumlah asupan intravena yang larutan elektrolit sudah
intake dan (makanan, mengandung elektrolit mengalir dengan konstan
output dalam 24 minuman, dan diberikan dengan aliran dan sesuai.
jam : cairan) yang yang konstan dan sesuai.
Monitor tanda – tanda Cek tanda – tanda vital
dipertahankan masuk ke dalam
vital. (suhu, nadi, pernapasan,
pada skala 4 tubuh klien
tekanan darah).
ditingkatkan ke seimbang
Amati sklera, dan kulit Kaji sklera dan kulit klien
skala 5. dengan
klien terhadap indikasi apakah mengalami
pengeluarannya
perubahan cairan dan kekeringan, sianosis,
(feses, muntah,
keseimbangan elektrolit. jaundice atau tidak.
urin, keringat). Monitor kehilangan cairan Pantau kehilangan cairan
Berat badan Klien tidak
klien yang dapat berasal
stabil : mengalami
dari muntah, diare,
dipertahankan penurunan berat
keringat dan takipnoe.
pada skala 4 badan.
ditingkatkan ke Manajemen Saluran Cerna
skala 5. Definisi : pembentukan dan pemeliharaan pola yang
Turgor kulit : Turgor kulit eratur dalam hal eliminasi saluran cerna.
dipertahankan (kekenyalan,
pada skala 4 elastisitas kulit) Aktivitas – aktivitas :
ditingkatkan ke klien baik,
Monitor buang air besar Pantau warna tinja
skala 5. ditandai dengan
termasuk frekuensi, (apakah berwarna
setelah kulit
konsistensi, bentuk, kecokelatan, kehijauan,
dicubit akan
volume, dan warna atau kemerahan karena
kembali normal
dengan cara yang tepat. disertai dengan darah),
dalam waktu
volume tinja (apakah
kurang dari satu
sedikit/banyak), frekuensi
detik.
(berapa banyak klien diare
Skala :
dalam 24 jam), konsistensi
1: sangat terganggu.
tinja (cair, atau berlendir).
2 : banyak terganggu.
Monitor bising usus. Kaji bising usus klien,
3 : cukup terganggu.
normalnya 5 – 30
4 : sedikit terganggu.
kali/menit.
5 : tidak terganggu. Lapor peningkatan Laporkan apabila bising
frekuensi dan/atau bising usus klien lebih dari 5 –
usus tinggi. 30 kali/menit.
Lapor berkurangnya Laporkan apabila bising
bisisng usus. usus klien mengalami
penurunan.
Monitor adanya tanda dan Kaji tanda dan gejala diare
gejala diare. (BAB lebih dari 3 kali
dalam 24 jam, feses
lembek dan cair, nyeri
abdomen, bising usus
hiperaktif).
Mendorong penurunan Beritahu keluarga umtuk
asupan makanan mengurangi asupan
pembentuk gas. makanan pembentuk gas,
seperti brokoli, kubis,
kembang kol, kacang-
kacangan, minuman
bersoda.
Berikan cairan hangat Anjurkan klien untuk
setelah makan dengan meminum air hangat
cara yang tepat. setelah makan untuk
meetralisir kerja usus.

Manajemen Nutrisi
Definisi : menyediakan dan meningkatkan intake nutrisi
yang seimbang.

Aktivitas – aktivitas :
Tentukan status gizi klien. Kaji status gizi klien
dengan Indeks Massa
Tubuh (IMT).
Instruksikan keluarga Anjurkan keluarga untuk
mengenai kebutuhan mengetahui kebuthuan
nutrisi. nutrisi yaitu : membahas
pedoman diet dan
piramida makanan.
Tentukan jumlah kalori Kaji jumlah kalori dan
dan jenis nutrisi yang jenis nutrisi yang
dibutuhkan. dibutuhkan klien untuk
memenuhi persyaratan
gizi.
Ciptakan lingkungan yang Perhatikan lingkungan
optimal pada saat saat klien mengkonsumsi
mengkonsumsi makanan. makanan misalnya bersih,
berventilasi, santai, bebas
dari bau menyengat.
Lakukan atau bantu klien Lakukan perawatan oral
terkait dengan perawatan atau mulut klien sebelum
mulut sebelum makan. makan.
Pastikan makanan Anjurkan keluarga untuk
disajikan dengan cara menyajikan makanan
yang menarik. dengan cara yang menarik
seperti makanan dibentuk
menjadi bentuk-bentuk
yang lucu.
Monitor kalori dan asupan Pantau jumlah dan jenis
makanan. kalori dalam asupan
makanan.
Monitor kecenderungan Timbang berat badan klien
terjadinya penurunan dan apakah mengalami
kenaikan berat badan. penurunan atau
peningkatan.

Monitor Cairan
Definisi : pengumpulan dan analisis data pasien dalam
pengaturan keseimbangan cairan.

Aktivitas – aktivitas :
Tentukan jumlah dan jenis Kaji kesesuaian jumlah
intake/asupan cairan. dan jenis intake/asupan
cairan.
Tentukan faktor – faktor Kaji faktor – faktor resiko
resiko yang mungkin yang mungkin
menyebabkan menyebabkan
ketidakseimbangan cairan. ketidakseimbangan cairan
(misalnya : muntah dan
diare).
Tentukan apakah klien Kaji dan cek apakah klien
mengalami kehausan atau mengalami kehausan atau
gejala perubahan cairan. gejala perubahan cairan
misalnya : pusing,
ketakutan, mual.
Periksa isi ulang kapiler Cek CRT dengan
(CRT). memegang tangan klien
pada tinggi seperti jantung
dan menekan jari tengah
selama lima detik, lalu
lepaskan tekanan dan
hitung waktu sampai
jarinya kembali merah
(yaitu : harus kurang dari
2 detik).
Periksa turgor kulit Cek keadaan turgor kulit
dengan memegang
jaringan sekitar tulang
seperti tangan atau tulang
kering, mencubit kulit
dengan lembut, pegang
dengan kedua tangan dan
lepaskan (di mana kulit
akan turun kembali
dengan cepat jika klien
terhidrasi dengan baik).
Monitor berat badan. Timbang berat badan klien
apakah mengalami
penurunan atau tidak.
Monitor tekanan darah, Cek tekanan darah klien
denyut jantung, dan status (TD normal : 80-100/60-
pernapasan. 70 mmHg), denyut nadi
(N normal : 70-110
kali/menit), dan status
pernapasan (RR normal :
20-30 kali/menit).
Catat dengan akurat Lakukan pencatatan ang
asupan dan pengeluaran. akurat tentang asupan dan
pengeluaran misalnya
asupan oral, asupan IV,
antibiotik, cairan yang
diberikan dengan obat –
obatan, muntah, diare.
Monitor membaran Kaji keadaan membran
mukosa dan respon haus. mukosa klien apakah
mengalami kekeringan
dan kaji respon haus klien.

Anda mungkin juga menyukai