Anda di halaman 1dari 6

MORNING REPORT

Topik: Fraktur Intertrochanter Femur Dextra


Tanggal (Kasus) :18/01/2017 Presenter : dr.Tantari Rahmawati
TanggalPresentasi : 14/02/2018
TempatPresentasi : RSUDPanembahanSenopati Bantul
ObjektifPresentasi :
K Keilmuan Keterampilan Penyegaran
TinjauanPustaka
Diagnostik ManajemenMasalah
Istimewa
Neonatus Dewasa
Bayi Anak Remaja Lansia Bumil
Deskripsi : Laki- laki,23 th mengeluh demam
Tujuan :
BahanBahasan TinjauanPustak Riset Kasus Audit
: a
Cara Diskusi Presentasidandiskusi Pos
membahas Email
Data Nama: Ny. P No. Reg :
Umur : 83tahun 25.01.xx
Pasien :
Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga
Alamat :Deresan, Bantul
Agama : Islam
SukuBangsa : Indonesia
NamaRumahSakit: Telp : xx Terdaftarsejak :14 Juli 2017
RSUD
PanembahanSenopatiBantu
l
Data utamauntukbahandiskusi:
1. Diagnosis / GambaranKlinis:
Pasien datang dengan keluhan pangkal paha kanan terasa sakit bila digerakkan post jatuh
terpeleset dan bagian tubuh kanan tertimpa sepeda.

RiwayatPengobatan :
Pasien belum pernah melakukan pengobatan sebelumnya
3. RiwayatKesehatan / Penyakit :
Riw. DM dan HT disangkal
4. RiwayatKeluarga :
Riw. DM dan HT disangkal
5. RiwayatPekerjaan :
Pasien sudah tidak bekerja
DaftarPustaka:
Apley, A.G.,L. Solomon. 1995. Buku Ajar Ortopedi Fraktur Sistem Apley. Edisi 7. Jakarta:
Widya Medika
HasilPembelajaran:
1. Mengetahui penegakkan diagnosis intertrochanter femur
2. Mengetahui penatalaksanaan pada pasien intertrochanter femur danPrognosisnya.

1. Subjektif
Anamnesis
OS datang sadar diantar keluarganya dengan keluhan post jatuh terpeleset di
halaman rumah saat menyapu. posisi jatuh pasien miring ke kiri dengan badan bagian
kanan kejatuhan sepeda karena saat terpeleset, pasien berusaha menggapai sepeda untuk
pegangan. Riw kepala terbentur (-), pingsan (-), pusing (-), mutah (-)

2. Objektif
Padasurvei primer, didapatkan :
o Airway: tidak ditemukan hambatan jalan nafas
o Breathing: laju pernafasan 22 x/menit, nafas regular, nafascupinghidung (-)
o Circulation: tekanandarah 120/90 mmHg, nadi 76 x/menit
o Disability: GCS E4M5V2, pupil isokor 2mm/2mm, rc +/+
o Exposure / Environment : tidak ada keluhan, T= 36,7 °C
Padasurveisekunder, didapatkan :
o Kepala: normocephal
o Mata: konjungtivaanemis (-), skleratidakikterik
o Hidung:simetris, krepitasi (-), sekret (-)
o Telinga:sekret (-)
o Mulut:lesi (-), membranmukosakemerahan, mulutkering (-)
o Tenggorok:dinding faring tidakhiperemis, tonsil T1-T1 hiperemis (-)
o Leher:JVP normal
Thorax
o Inspeksi:Dindingthorakskanandankirisimetris, deformitasdindingthoraks (-),
deviasitulangbelakang (-), retraksidinding dada (-), ketinggalangerak (-), lesikulit
(-), dinding dada sejajar dinding abdomen, iktuskordistidakterlihat
o Palpasi:nyeri (-), masa (-), krepitasi (-), pergerakandinding dada simetris,
fremitus taktilsimetris
o Perkusi: Anterior: batasparuhepar di SIC V, batasjantungkesandbn
o Auskultasi: SDV +/+, BJ I-II reg, ST (-), Rh -/- , Wh -/-

Abdomen
o Inspeksi: Supel, Sikatriks (-), striae (-), bentukdinding abdomen datar, dinding
abdomen simetris, pembesaran organ (-)
o Auskultasi: BU (+) 7x/ menit
o Palpasi: NT (-) seluruhlapang abdomen
o Perkusi:suara timpani di empatregio abdomen, batashepardbn., pembesaran lien
(-)
o Lipat paha dan genitalia: pembesaran KGB (-)
o Ekstremitas:
 Look
Tak tampak luka, edema (+), deformitas (+), length discrepancy (+)
 Feel
Nyeri tekan (+)
 Move
ROM terbatas, nyeri gerak aktif (+), nyeri gerak pasif (+)

3. PemeriksaanPenunjang

 Hasil:
Terdapat diskontinuitas sepanjang trochanter mayor hingga trochanter minor.
Terdapat pergeseran bagian proksimal femur kearah superior
Terdapat garis fraktur pada trochanter minor
Didapatkan shanton line pada pelvis tidak simetris kanan kiri

4. Diagnosis
Closed Fraktur Intertrochanter Femur Dextra

5. RencanaTerapi
 IVFD RL transet
 Inj. Paracetamol 500mg/8 jam
 Inj. Ranitidin I amp/12 jam
 Skin traksi 2 Liter

6. Dasar Teori

Ada 2 tipe fraktur femur, yaitu :


1. Fraktur intrakapsuler

Terjadi didalam tulang sendi, panggul dan kapsula

Melalui kepala femur

Hanya dibawah kepala femur

Melalui leher dari femur
2. Fraktur ekstrakapsuler

Terjadi diluar sendi dan kapsul, melalui trochanter femur yang lebih besar atau yang
lebih kecil atau pada daerah intertrochanter.

Terjadi dibagian distal menuju leher femur tetapi tidak lebih dari 2 inci dibawah
trochanter kecil.7

Sedangkan klasifikasi untuk intertrochanter adalah berdasarkan stabilitas dari pola


fraktur, yaitu fraktur stabil (pola fraktur oblik standar) dan fraktur tidak stabil (pola fraktur
oblik reverse).3
 Fraktur intertrochanter

Pada fracture ini, garis fracture melintang dari trochanter mayor ke trochanter
minor. Tidak seperti fracture intracapsular, salah satu tipe fracture extracapsular ini
dapat menyatu dengan lebih baik. Resiko untuk terjadinya komplikasi non-union
dan nekrosis avaskular sangat kecil jika dibandingkan dengan resiko pada
fractureintracapsular.

Fracture dapat terjadi akibat trauma langsung pada trochanter mayor atau akibat
trauma tidak langsung yang menyebabkan twisting pada daerah tersebut.

Berdasarkan klasifikasi Kyle (1994), fracture intertrochanteric dapat dibagi


menjadi 4 tipe menurut kestabilan fragmen-fragmen tulangnya. Fracture dikatakan
tidak stabil jika:

- Hubungan antarfragmen tulang kurang baik.


- Terjadi force yang berlangsung terus menerus yang menyebabkan displaced
tulang menjadi semakin parah.

- Fracture disertai atau disebabkan oleh adanya osteoporosis

B. Diagnosis
Untuk mendiagnosis fraktur, diperlukan adanya anamnesis, pemeriksaan fisik, serta
pemeriksaan penunjang, sebagai berikut:
1. Anamnesis
Biasanya terdapat riwayat cedera (bagaimana proses cederanya), diikuti dengan
ketidakmampuan menggunakan tungkai yang mengalami cedera. Setelah jatuh tidak dapat
berdiri, kaki lebih pendek dan lebih berotasi keluar dibandingkan pada fraktur collum
(karena fraktur bersifat ekstrakapsular) dan pasien tidak dapat mengangkat kakinya.1
2. Pemeriksaan Fisik
Sedangkan tanda-tanda lokal pada fraktur akan didapatkan, antara lain:
a. Penampilan (look)
Pembengkakan, memar, deformitas mungkin terlihat jelas, tetapi hal yang penting
adalah apakah kulit itu terlihat utuh atau tidak.1
b. Rasa (feel)
Terdapat nyeri tekan setempat, tetapi perlu juga memeriksa bagian distal dari fraktur
untuk merasakan nadi dan menguji sensasi.1
c. Gerakan (movement)
Krepitus dan abnormal dapat ditemukan, tetapi lebih oenting untuk menanyakan
apakah pasien dapat menggerakkan sendi-sendi di bagian distal cedera.1
3. Pemeriksaan Penunjang
Pemeriksaan radiologi pada panggul meliputi foto polos pelvis secara
anteroposterior (AP) dan area yang terkena cedera, dan dapat pula foto panggul secara
lateral view. Pada beberapa kasus, CT scan mungkin diperlukan.4

C. Terapi Fraktur
1. Operatif
Open Reduction Internal Fixation (ORIF)
2. Rehabilitasi Medik

Anda mungkin juga menyukai

  • Preskas Word
    Preskas Word
    Dokumen27 halaman
    Preskas Word
    Tantari Rahmawati
    Belum ada peringkat
  • Presentasi Kasus
    Presentasi Kasus
    Dokumen17 halaman
    Presentasi Kasus
    Tantari Rahmawati
    Belum ada peringkat
  • Morning Report Obsgyn
    Morning Report Obsgyn
    Dokumen11 halaman
    Morning Report Obsgyn
    Tantari Rahmawati
    Belum ada peringkat
  • Adb
    Adb
    Dokumen7 halaman
    Adb
    Tantari Rahmawati
    Belum ada peringkat
  • Presentasi Kasus
    Presentasi Kasus
    Dokumen10 halaman
    Presentasi Kasus
    Tantari Rahmawati
    Belum ada peringkat
  • Presentasi Kasus
    Presentasi Kasus
    Dokumen10 halaman
    Presentasi Kasus
    Tantari Rahmawati
    Belum ada peringkat
  • Cholecystitis
    Cholecystitis
    Dokumen7 halaman
    Cholecystitis
    Tantari Rahmawati
    Belum ada peringkat
  • Homevisit
    Homevisit
    Dokumen6 halaman
    Homevisit
    Tantari Rahmawati
    Belum ada peringkat
  • Adb
    Adb
    Dokumen7 halaman
    Adb
    Tantari Rahmawati
    Belum ada peringkat
  • Lapsus Format THT
    Lapsus Format THT
    Dokumen1 halaman
    Lapsus Format THT
    Tantari Rahmawati
    Belum ada peringkat
  • Lapsus Format Anes
    Lapsus Format Anes
    Dokumen1 halaman
    Lapsus Format Anes
    Tantari Rahmawati
    Belum ada peringkat
  • Anti Psikotik
    Anti Psikotik
    Dokumen19 halaman
    Anti Psikotik
    Tantari Rahmawati
    Belum ada peringkat
  • Cakas DR Iqbal
    Cakas DR Iqbal
    Dokumen1 halaman
    Cakas DR Iqbal
    Tantari Rahmawati
    Belum ada peringkat
  • Lap Pagi Interna (CKD)
    Lap Pagi Interna (CKD)
    Dokumen15 halaman
    Lap Pagi Interna (CKD)
    Tantari Rahmawati
    Belum ada peringkat
  • Homevisit
    Homevisit
    Dokumen6 halaman
    Homevisit
    Tantari Rahmawati
    Belum ada peringkat
  • Tutorial DM
    Tutorial DM
    Dokumen28 halaman
    Tutorial DM
    Tantari Rahmawati
    Belum ada peringkat
  • Presentasi Kasus Internsip DHF
    Presentasi Kasus Internsip DHF
    Dokumen34 halaman
    Presentasi Kasus Internsip DHF
    Tantari Rahmawati
    Belum ada peringkat
  • Morpot Ortho
    Morpot Ortho
    Dokumen26 halaman
    Morpot Ortho
    Tantari Rahmawati
    Belum ada peringkat
  • Presentasi Kasus
    Presentasi Kasus
    Dokumen10 halaman
    Presentasi Kasus
    Tantari Rahmawati
    Belum ada peringkat
  • Tutorial DM
    Tutorial DM
    Dokumen28 halaman
    Tutorial DM
    Tantari Rahmawati
    Belum ada peringkat
  • Presentasi Kasus
    Presentasi Kasus
    Dokumen15 halaman
    Presentasi Kasus
    Tantari Rahmawati
    Belum ada peringkat
  • Homevisit
    Homevisit
    Dokumen6 halaman
    Homevisit
    Tantari Rahmawati
    Belum ada peringkat
  • Presentasi Kasus
    Presentasi Kasus
    Dokumen15 halaman
    Presentasi Kasus
    Tantari Rahmawati
    Belum ada peringkat
  • Kasus Laporan Pagi 1
    Kasus Laporan Pagi 1
    Dokumen2 halaman
    Kasus Laporan Pagi 1
    Tantari Rahmawati
    Belum ada peringkat
  • JAPONICUM
    JAPONICUM
    Dokumen1 halaman
    JAPONICUM
    Tantari Rahmawati
    Belum ada peringkat
  • Homevisit
    Homevisit
    Dokumen6 halaman
    Homevisit
    Tantari Rahmawati
    Belum ada peringkat
  • Soal Postest Materi 3
    Soal Postest Materi 3
    Dokumen3 halaman
    Soal Postest Materi 3
    Tantari Rahmawati
    Belum ada peringkat
  • Post Test
    Post Test
    Dokumen1 halaman
    Post Test
    Tantari Rahmawati
    Belum ada peringkat
  • Soal Latihan SPSS
    Soal Latihan SPSS
    Dokumen5 halaman
    Soal Latihan SPSS
    Tantari Rahmawati
    Belum ada peringkat