Anda di halaman 1dari 6

LAPORAN HOME VISITE

SKIZOFRENIA RESIDUAL DENGAN PASUNG


Disusun Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Mengikuti
Ujian Kepaniteraan Klinik di Bagian Ilmu Kedokteran Jiwa
RSUD Wonosari Yogyakarta

Disusun oleh :
Citra Kenanga (20100310021)
Andliana (20100310040)
Tantari Rahmawati (20100310051)

Diajukan Kepada :
dr. Ida Rochmawati, Sp. KJ

BAGIAN ILMU KEDOKTERAN JIWA


RSUD WONOSARI YOGYAKARTA
FAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA
2015
BAB I
LAPORAN KASUS

I. IDENTITAS
Identitas Pasien
Nama : Tn. T
Usia : 44 tahun
Jenis Kelamin : Laki-laki
Status : Belum menikah
Pekerjaan : Tidak bekerja
Pendidikan Terakhir : SMP
Alamat : Bleberan, Playen, Wonosari
No. RM :-

Identitas keluarga
Nama : Tn. M
Umur : 38 tahun
Jenis Kelamin : Laki-laki
Agama : Islam
Pekerjaan : Swasta
Hubungan dengan pasien : Adik Kandung

II. ANAMNESIS
Autoanamnesis tidak dapat dilakukan dikarenakan pasien tidak kooperatif,
sehingga dilakukan alloanamnesis dengan adik pasien di rumah keluarga pasien
pada 27 November 2015 pukul 10.30 WIB.

a. Keluhan Utama
Home visit pasien pasung dengan riwayat mengamuk

b. Riwayat Penyakit Sekarang


Dokter Muda datang ke rumah pasien Tn.T bersama dengan pihak puskesmas untuk
melihat kodisi pasien yang dipasung kurang lebih sejak 1 th yang lalu dikarenakan
sering mengamuk. Menurut keluarga (adik) pasien, dua minggu terakhir kondisi pasien
lebih stabil setelah diberikan pengobatan dari puskesmas, meskipun terkadang pasien
kembali mengamuk. Bila pasien mengamuk, keluarga biasanya mengurung pasien di
bangunan yang terpisah dari rumah utama dan ketika pasien tampak membaik, pasien
diperbolehkan menjadi dalam satu rumah dengan anggota keluarga yang lain. Keluarga
juga mengatakan kalau pasien sering berbicara sendiri dan jalan keluar rumah berhari-
hari tanpa tujuan serta tidak ingat arah pulang. Pasien sering mengamuk dan
memecahkan perabotan rumah dan merusak genteng tetangga. Akhir-akhir ini
gangguan tidur disangkal tetapi saat gejala muncul pasien tidak bisa tidur dan bahkan
kadang terjaga semalamam dan menurut keluarga nafsu makan pasien baik. Keseharian
pasien hanya duduk diam seperti melamun. Untuk aktivitas sehari-hari seperti mandi,
mencuci pakaian dll pasien mengandalkan keluarganya. Selain itu, dari keluarga
didapatkan informasi bahwa pasien mulai mengalami gejala gangguan kejiwaan sejak
15 tahun yang lalu. Pasien sering mengamuk, merusak lingkungan tetangga dan
mengancam keselamatan warga. Faktor yang memicu timbulnya gejala belum
diketahui, tetapi keluarga mengatakan bahwa saat pasien masih anak-anak, pasien
memang berkepribadian tertutup, pemalu, suka menyendiri dan tidak mau bermain
dengan sebayanya.

c. Riwayat Penyakit Dahulu


Riwayat gangguan mental
Pasien telah keluar masuk rumah sakit jiwa sejak tahun 2000. Pertama kali,
tahun 2000, pasien dirawat di Puri Nirmala selama 5 bulan. Selama di sana,
menurut keluarga gejala pasien menurun sehingga dipulangkan. Pasien
kemudian putus obat sehingga gejala muncul kembali. Pasien kemudian dirawat
di Grhasia selama 7 bulan, lalu dipulangkan karena menurut dokter pasien
dinyatakan membaik. Tidak lama setelah itu, pasien masuk Grhasia lagi selama
5 bulan, lalu dipulangkan setelah membaik. Pasien masih tidak patuh minum
obat sehingga tahun 2013 pasien kembali dirawat di Grhasia selama 10 hari.
Setelah itu karena keluarga kesulitan biaya, pasien tidak pernah lagi diperiksa
ataupun dirawat di rumah sakit. Keluarga memutuskan merawat pasien sendiri
dengan membuat bangunan terpisah dari rumah utama yang ditujukan untuk
mengurung pasien ketika gejalanya timbul.
Riwayat penyakit fisik
Hipertensi (-), diabetes mellitus (-), alergi (-)
d. Riwayat Penyakit Keluarga
Riwayat gangguan mental
Tidak ada keluarga yang memiliki keluhan dan gejala serupa

Riwayat penyakit fisik


Tidak diketahui

Genogram keluarga Tn. T

Karjodimejo Jibeg Mertodimejo Ngatinah


o

Sugirah Ponidah Tayomi Gisah Poniran Poni Sumirah Slamet Sanam

Tn. T Suyatmi Mohdin


e. Riwayat Tumbuh Kembang
Data tumbuh kembang pasien tidak lengkap karena alloanamnesis dilakukan
dengan adik pasien. Orangtua pasien tinggal di rumah yang berbeda. Namun,
menurut adik korban, sedari kecil pasien merupakan anak yang tertutup, pemalu
dan tidak dapat bergaul dengan teman sebaya. Pasien mengeyam pendidikan hingga
bangku SMA (pesantren di daerah Krapyak) tetapi memutuskan untuk berhenti
dengan alasan tidak cocok.

f. Riwayat Personal Sosial


Pasien berusia 44 tahun, belum menikah dan tidak memiliki pekerjaan. Saat ini
tinggal satu atap dengan adik, adik ipar, dan keponakan. Selama 15 tahun ini tidak
melakukan aktivitas apapun dan sebagian besar waktunya dihabiskan di bangunan
samping rumah. Untuk urusan makan dan perawatan diri, pasien sangat bergantung
pada adik.

III. PEMERIKSAAN STATUS MENTAL


1. Diskripsi Umum
a. Kesan umum : seorang laki-laki, usia tampak lebih tua, berpakaian lusuh,
badan tampak tidak terawat, duduk meringkuk, terkesan waspada, dan tidak
kooperatif.
b. Orientasi : O : kesan baik / W : kesan buruk / T : kesan buruk
c. Bentuk pikir : kesan non realistis
Isi pikir : kesan waham tidak ada, preokupasi tidak ada
Progresi pikir :,kualitas pembicaraan buruk, produktivitas bicara sedikit,
hendaya ramming.
d. Persepsi : kesan terdapat halusinasi auditorik, kesan tidak terdapat
halusinasi visual maupun taktil.
e. Reliabilitas : tidak dapat dipercaya
f. Afek/mood :afek datar/mood eutimik keserasian: inappropiate
g. Insight : buruk
h. Daya nilai : buruk, kesan tidak dapat menilai realita
i. Impuls : kesan pasien tidak dapat menahan impuls
IV. PEMERIKSAAN FISIK
Pemeriksaan fisik tidak dilakukan karena pasien tidak kooperatif.

V. DIAGNOSIS MULTIAKSIAL
Axis I : F. 20.5 Skizofrenia residual
Axis II : F. 60. 1 Kepribadian skizoid
Axis III : Tidak ditemukan
Axis IV : Tidak ditemukan
Axis V : GAF 20 11 bahaya mencedrai diri atau orang lain, disabilitas
sangat berat dalam komunikasi dan mengurus diri.

VI. DIAGNOSA BANDING


- F. 20. 3 Skizofrenia tak terinci

VII. TERAPI
Terapi Farmakologis
Tab. Haloperidol 2 x 5 mg

Terapi Non farmakologis (Edukasi)


1. Mengenai kepatuhan minum obat. Meminta keluarga pasien untuk selalu
mengawasi pasien saat minum obat.
2. Edukasi keluarga pasien untuk sedapat mungkin membiarkan pasien berada
dalam satu rumah dan tidak dipasung karena dukungan keluarga dan
support sosial berperan dalam perkembangan pasien.
3. Edukasi kepada keluarga pasien mengenai prognosis kesembuhan pasien
dengan gangguan kejiwaan bahwa pasien gangguan jiwa tidak bisa
disamakan 100% seperti orang lain, karena definisi sembuh pada ODS
adalah hilangnya halusinasi, waham, maupun gejala psikotik lain nya.

VIII. PROGNOSIS
Ad vitam : dubia ad bonam
Ad functionam : dubia ad bonam
Ad sanationam : dubia ad malam

Anda mungkin juga menyukai

  • Anti Psikotik
    Anti Psikotik
    Dokumen19 halaman
    Anti Psikotik
    Tantari Rahmawati
    Belum ada peringkat
  • Preskas Word
    Preskas Word
    Dokumen27 halaman
    Preskas Word
    Tantari Rahmawati
    Belum ada peringkat
  • Presentasi Kasus
    Presentasi Kasus
    Dokumen10 halaman
    Presentasi Kasus
    Tantari Rahmawati
    Belum ada peringkat
  • Morning Report Obsgyn
    Morning Report Obsgyn
    Dokumen11 halaman
    Morning Report Obsgyn
    Tantari Rahmawati
    Belum ada peringkat
  • Adb
    Adb
    Dokumen7 halaman
    Adb
    Tantari Rahmawati
    Belum ada peringkat
  • Presentasi Kasus
    Presentasi Kasus
    Dokumen10 halaman
    Presentasi Kasus
    Tantari Rahmawati
    Belum ada peringkat
  • Morning Reort
    Morning Reort
    Dokumen6 halaman
    Morning Reort
    Tantari Rahmawati
    Belum ada peringkat
  • Cholecystitis
    Cholecystitis
    Dokumen7 halaman
    Cholecystitis
    Tantari Rahmawati
    Belum ada peringkat
  • Presentasi Kasus
    Presentasi Kasus
    Dokumen17 halaman
    Presentasi Kasus
    Tantari Rahmawati
    Belum ada peringkat
  • Lapsus Format THT
    Lapsus Format THT
    Dokumen1 halaman
    Lapsus Format THT
    Tantari Rahmawati
    Belum ada peringkat
  • Lapsus Format Anes
    Lapsus Format Anes
    Dokumen1 halaman
    Lapsus Format Anes
    Tantari Rahmawati
    Belum ada peringkat
  • Homevisit
    Homevisit
    Dokumen6 halaman
    Homevisit
    Tantari Rahmawati
    Belum ada peringkat
  • Lap Pagi Interna (CKD)
    Lap Pagi Interna (CKD)
    Dokumen15 halaman
    Lap Pagi Interna (CKD)
    Tantari Rahmawati
    Belum ada peringkat
  • Adb
    Adb
    Dokumen7 halaman
    Adb
    Tantari Rahmawati
    Belum ada peringkat
  • Presentasi Kasus Internsip DHF
    Presentasi Kasus Internsip DHF
    Dokumen34 halaman
    Presentasi Kasus Internsip DHF
    Tantari Rahmawati
    Belum ada peringkat
  • Tutorial DM
    Tutorial DM
    Dokumen28 halaman
    Tutorial DM
    Tantari Rahmawati
    Belum ada peringkat
  • Presentasi Kasus
    Presentasi Kasus
    Dokumen10 halaman
    Presentasi Kasus
    Tantari Rahmawati
    Belum ada peringkat
  • Cakas DR Iqbal
    Cakas DR Iqbal
    Dokumen1 halaman
    Cakas DR Iqbal
    Tantari Rahmawati
    Belum ada peringkat
  • Morpot Ortho
    Morpot Ortho
    Dokumen26 halaman
    Morpot Ortho
    Tantari Rahmawati
    Belum ada peringkat
  • Homevisit
    Homevisit
    Dokumen6 halaman
    Homevisit
    Tantari Rahmawati
    Belum ada peringkat
  • Presentasi Kasus
    Presentasi Kasus
    Dokumen15 halaman
    Presentasi Kasus
    Tantari Rahmawati
    Belum ada peringkat
  • Tutorial DM
    Tutorial DM
    Dokumen28 halaman
    Tutorial DM
    Tantari Rahmawati
    Belum ada peringkat
  • Homevisit
    Homevisit
    Dokumen6 halaman
    Homevisit
    Tantari Rahmawati
    Belum ada peringkat
  • Kasus Laporan Pagi 1
    Kasus Laporan Pagi 1
    Dokumen2 halaman
    Kasus Laporan Pagi 1
    Tantari Rahmawati
    Belum ada peringkat
  • JAPONICUM
    JAPONICUM
    Dokumen1 halaman
    JAPONICUM
    Tantari Rahmawati
    Belum ada peringkat
  • Presentasi Kasus
    Presentasi Kasus
    Dokumen15 halaman
    Presentasi Kasus
    Tantari Rahmawati
    Belum ada peringkat
  • Soal Postest Materi 3
    Soal Postest Materi 3
    Dokumen3 halaman
    Soal Postest Materi 3
    Tantari Rahmawati
    Belum ada peringkat
  • Post Test
    Post Test
    Dokumen1 halaman
    Post Test
    Tantari Rahmawati
    Belum ada peringkat
  • Soal Latihan SPSS
    Soal Latihan SPSS
    Dokumen5 halaman
    Soal Latihan SPSS
    Tantari Rahmawati
    Belum ada peringkat