Moralitas
- Moralitas adalah standar yang dimiliki seseorang atau kelompok mengenai apa itu
benar dan salah, baik atau buruk.
- Standar Moral adalah norma tentang jenis tindakan tersebut secara moral benar dan
salah, serta nilai yang ditempatkan pada apa yang secara moral baik atau buruk.
- Standar Non-Moral adalah standar yang digunakan untuk menilai apa yang baik atau
buruk dan benar atau salah dengan cara yang non-moral.
- Karakteristik standar moral :
1) Persoalan yang kita anggap akan merugikan secara serius atau benar-benar
menguntungkan manusia.
2) Didasarkan pada penalaran yang bukan otoritas.
3) Melampaui kepentingan diri.
4) Didasarkan pada pertimbangan yang tidak memihak.
5) Pelanggaran terhadap standar moral diasosiasikan dengan perasaan bersalah dan
malu dan dengan kosa kata moral tertentu.
Etika
- Etika adalah ilmu yang mendalami standar moral perorangan dan standar moral
masyarakat. Ia mempertanyakan bagaimana standar-standar diaplikasikan dalam
kehidupan kita dan apakah standar ini masuk akal atau tidak masuk akal-standar yaitu,
apakah didukung dengan penalaran yang bagus atau yang jelek.
Etika Bisnis
- Etika bisnis adalah studi yang dikhususkan mengenai moral yang benar dan salah. Studi
ini berkonsentrasi pada standar moral sebagaimana diterapkan dalam kebijakan,
institusi, dan perilaku bisnis.
- 3 jenis masalah yang dipelajari dalam etika bisnis :
1) Sistemik : sistem ekonomi, politik, hukum, dan sosial dimana bisnis beroperasi.
2) Korporasi : kebijakan perusahaan, praktek, dan struktur organisasi.
3) Individu : moralitas keputusan, tindakan dan karakter individu dalam perusahaan.
1
Ada pandangan yang muncul atas masalah ini, yang extreme adalah padangan yang
berpendapat bahwa, karna aturan yang mengikat, organisasi memperbolehkan kita untuk
mengatakan bahwa korporasi bertindak sebagai individu dan memiliki “ tujuan yang
disengaja “ atas apa yang mereka lakukan, kita juga dapat mengatakan mereka “
bertanggung jawab secara moral “ untuk tindakan mereka dan bahwa tindakan mereka
adalah “ bermoral “ atau “ tidak bermoral “ dalam pengertian yang sama seperti apa yang
dilakukan manusia.
- Dalam ekonomi pasar bebas, mengejar keuntungan mendapatkan manfaat sosial yang
maksimal sehingga etika bisnis tidak diperlukan.
- Kewajiban manajer yang paling penting adalah loyalitas kepada perusahaan terlepas
dari etika.
- Selama perusahaan mematuhi hukum mereka akan melakukan semua etika yang
dibutuhkan.
- Tanggung jawab sosial perusahaan mengacu pada tanggung jawab atau kewajiban
perusahaan menuju masyarakat.
- Etika bisnis merupakan bagian dari tanggung jawab sosial perusahaan dan bagian dari
justifikasi untuk tanggung jawab sosial perusahaan.
- Teori Pemegang Saham vs. Stakeholder
Sejauh yang tidak pernah direalisasikan dalam sejarah, bisnis kontemporer secara terus
menerus dan radikal diubah oleh evolusi teknologi baru yang cepat yang memunculkan
persoalan etis baru bagi bisnis.
Bukan pertama kalinya bahwa teknologi baru mempunyai dampak revolusioner terhadap
bisnis dan masyarakat. Beberapa ribu tahun yang lalu, selama masa yang disebut Revolusi
Agrikultur, manusia mengembangkan teknologi pertanian yang memungkinkan mereka
berhenti mengandalkan perburuan dan keuntungan berburu.
2
Menyelesaikan Perbedaan Etika Lintas Budaya
Apakah Standar Moral yang Sama Diterapkan untuk Perusahaan Multinasional di Semua
Tempat?
- Relativisme etis adalah teori bahwa, karena masyarakat yang berbeda memiliki
keyainan etis yang berbeda, tidak ada cara yang rasional untuk menentukan apakah
suatu tindakan secara moral benar atau salah, kecuali apakah orang dari masyarakat
percaya apakah tindakan itu benar atau salah.
- Relativisme moral adalah pandangan bahwa tidak ada standar etis yang secara absolute
benar dan yang diterapkan atau yang harus diterapkan terhadap perusahaan atau orang
dari semua masyarakat di berbagai tempat. Di samping itu, relativisme percaya bahwa
sesuatu kadang-kadang benar bagi orang atau perusahaan di suatu masyarakat tertentu
jika sesuai dengan standar moral mereka, dan salah bagi mereka jika melanggar standar
moral mereka.
- Keberatan terhadap Relativisme Moral :
1) Beberapa standar moral ditemukan di semua masyarakat.
2) Perbedaan moral tidak secara logis menyiratkan relativisme.
3) Relativisme memiliki konsekuensi yang tidak koheren.
4) Relativisme mengistimewakan standar moral apa pun diterima secara luas dalam
masyarakat.
- Menurut ISCT, ada dua macam moral standar :
1) Hypernorms : standar moral yang seharusnya diterapkan pada orang-orang di
semua masyarakat.
2) Norma mikrososial : norma-norma yang berbeda dari satu komunitas ke komunitas
lain dan yang seharusnya diterapkan pada orang hanya jika komunitas mereka
menerima norma-norma itu.
3
Tahap Lima: Orientasi Kontrak Sosial
Tahap Enam : Orientasi Prinsip Etis Universal
Penalaran Moral
Penalaran moral merupakan proses penalaran tentang perilaku, institusi, atau kebijakan
disesuaikan dengan standar moral yang ada apakah sesuai atau melanggar moral.
Struktur skematis tentang penalaran etis atau moral :
4
1) Kekuatan atau kelemahan seseorang
2) Keyakinan seseorang tentang lokus kontrol tindakan seseorang
- Orang yang disebabkan atau terbantu menyebabkan luka, atau gagal mencegahnya
saat dia bisa dan harus memiliki (kausalitas).