HAMMER MILL
120
Berat Bahan Tertahan (gram)
100
80
60 Diameter Awal
40 Diameter Akhir
Variabel 1
20
0
0 0.5 1 1.5
Diameter (mm)
Gambar I.13 Hubungan diameter partikel terhadap berat bahan tertahan pada
variabel plat screen
Gambar I.14 hasil dari percobaan dengan variabel 2 dengan ukuran plat
screen 0,5 mm. Rata-rata diameter partikel akhir 0,2 mm. Hasil yang di dapat
lebih halus dari variabel awal, dikarenakan ukuran lubang pada plat hammer mill
lebih kecil. Hasil yang di peroleh adalah serbuk putih halus tetapi masih terdapat
beberapa bagian yang lebih besar. Banyaknya produk total yang didapat 132,33
gram dengan hasil produk pada diameter rata-rata adalah 44,36 gram dan produk
tertinggal dalam alat 30,5 gram, serta sisa bahan yang hilang sebesar 37,27 gram.
Hilangnya massa tersebut dikarenakan penampung produk tidak dapat tertutup
rapat sehingga banyak produk yang keluar dan tidak tertampung.
120
Berat Bahan Tertahan (mm)
100
80
60 Diameter Awal
40 Diameter Akhir
Variabel 2
20
0
0 0.5 1 1.5
Diameter (mm)
Gambar I.14 Hubungan diameter partikel terhadap berat bahan tertahan pada
variabel plat screen
120
Berat Bahan Tertahan (gram)
100
80
60 Diameter Awal
40 Diameter Akhir
Variabel 3
20
0
0 0.5 1 1.5
Diameter mm
Gambar I.15 Hubungan diameter partikel terhadap berat bahan tertahan pada
variabel plat screen
Gambar I.15 percobaan menggunakan variabel 3 dengan ukuran plat screen
0,2 mm rata-rata ukuran diameter partikel akhir 0,11 mm. Hasil yang diperoleh
lebih halus dari variabel 1 dan 2 karena ukuran diameter plat screen yang
digunakan lebih kecil dan lebih rapat. Variabel ini diperoleh produk 66,80 gram
dengan banyak massa rata-rata ukuran partikel 36,43 gram dan produk yang
tertahan dalam alat 121,62 gram, serta sisa bahan yang hilang sebesar 40,59 gram.
Banyaknya produk yang keluar dari hammer mill dan yang tertinggal di hammer
mill dikarenakan plat yang digunakan kecil sehingga tepung yang tertinggal dalam
alat banyak dan penampung produk tidak tertutup rapat sehingga banyak produk
yang keluar dan tidak tertampung.. Semakin kecil plat yang digunakan maka akan
menghasilkan produk tepung yang memiliki diameter kecil.
120
Berat Bahan Tertahan (gram)
100
Diameter Awal
80
60 Diameter Akhir
Variabel 1
40 Diameter Akhir
Variabel 2
20 Diameter Akhir
Variabel 3
0
0 0.5 1 1.5
Diameter (mm)
Gambar I.16 Hubungan diameter partikel terhadap berat bahan tertahan pada
variabel plat screen
Gambar I.16 di atas dapat dilihat penggunaan variabel plat screen yang
berbeda menunjukan hasil yang berbeda. Hasil diameter akhir yang didapat
semakin kecil, yang menunjukan hasil produk semakin halus. Semakin kecil plat
yang digunakan maka akan menghasilkan produk yang memiliki diameter kecil.
Zulkarnain, Rifki., Sugeng Slamet, & Taufiq Hidayat, 2014, ‘ Perancangan Mesin
Hammer Mill Penghancur Bonggol Jagung Dengan Kapasitas 100 kg/Jam
Sebagai Pakan Ternak’, Prosisiding ke-1 tahun 2014, hh. 75-82.
APPENDIKS
A. Data Pengamatan
Variabel sampel
Tabel A.1
Awal Akhir
D Ayakan (mm)
m tray kosong (gram) m tray kosong + isi (gram)
1,40 295,11 394,61
1,00 299,28 299,42
0,63 256,99 257,10
0,35 246,13 246,40
0,20 211,78 211,83
0,11 210,45 210,47
- 194,30 194,38
Tabel A.2
Sampel
No D Ayakan
Berat Bahan
Ayakan (mm) FraksiBeratTertahan
Tertahan (g)
1 1,40 99,500 0,99331
2 1,00 0,1400 0,00139
3 0,63 0,1100 0,00109
4 0,35 0,2700 0,00269
5 0,20 0,0500 0,00049
6 0,11 0,0200 0,00019
7 - 0,0800 0,00079
Total bahan tertahan 100,17
Tabel A.3
Kumulatif
Berat
Berat Bahan Lolos
Bahan % tertahan % lolos
(g)
Tertahan
99,500 99,33 0,67 0,668
99,640 99,47 0,53 0,529
99,750 99,58 0,42 0,419
100,02 99,85 0,32 0,319
100,07 99,90 0,10 0,099
100,09 99,92 0,08 0,079
100,17 100,0 0,00 0,000
Total berat bahan lolos 2,44
Variabel 1 (2.0 mm)
Tabel A.4
Awal Akhir
D Ayakan (mm)
m tray kosong (gram) m tray kosong + isi (gram)
1,40 295,11 307,52
1,00 299,26 343,65
0,63 256,97 309,11
0,35 246,13 279,56
0,20 211,81 229,00
0,11 210,43 218,46
- 194,30 200,69
Tabel A.5
Sampel
No D Ayakan
Berat Bahan
Ayakan (mm) FraksiBeratTertahan
Tertahan (g)
1 1,40 12,410 0,07130
2 1,00 44,390 0,25507
3 0,63 52,140 0,29960
4 0,35 33,430 0,19209
5 0,20 17,190 0,09877
6 0,11 8,0300 0,04614
7 0,00 6,3900 0,03671
Total bahan tertahan 173,98
Tabel A.6
Kumulatif
Berat Bahan Berat Bahan Lolos
% tertahan % lolos
Tertahan (g)
12,410 7,130 161,570 92,86
56,800 32,64 117,180 67,35
108,94 62,61 65,0400 37,38
142,37 81,83 31,6100 18,16
159,56 91,71 82,2600 4,280
167,59 96,32 6,39000 3,670
173,98 100,0 0,00000 0,000
Total berat bahan lolos 464,059
Variabel 2 (0,5 mm)
Tabel A.7
Awal Akhir
D Ayakan (mm)
m tray kosong (gram) m tray kosong + isi (gram)
1,40 296,02 297,39
1,00 300,17 296,55
0,63 253,10 258,09
0,35 246,87 272,15
0,20 212,45 234,90
0,11 211,34 241,60
0,00 194,90 239,60
Tabel A.8
Sampel
No D Ayakan
BeratBahanTertahan
Ayakan (mm) FraksiBeratTertahan
(gram)
1 1,40 1,3700 0,010353
2 1,00 3,6200 0,027356
3 0,63 4,9900 0,037709
4 0,35 25,280 0,191038
5 0,20 44,360 0,169652
6 0,11 30,260 0,228670
7 0,00 22,450 0,335222
Total bahan tertahan 132,33
Tabel A.9
Kumulatif
Berat Bahan BeratBahan Lolos
% tertahan % lolos
Tertahan (gram)
1,3700 1,030 130,96 98,96
4,9900 3,770 127,34 96,22
9,9800 7,540 124,79 94,30
35,260 26,64 97,070 73,35
57,710 43,61 74,620 56,38
87,970 66,47 44,360 33,52
132,33 100,0 0,000 0,000
Total berat bahan lolos 599,14
Variabel 3 (0,2 mm)
Tabel A.10
Awal Akhir
D Ayakan (mm)
m tray kosong (gram) m tray kosong + isi (gram)
1,40 295,15 295,24
1,00 295,24 299,60
0,63 257,00 257,32
0,35 246,17 247,23
0,20 211,86 225,81
0,11 210,52 246,95
0,00 194,30 208,93
Tabel A.11
Sampel
No D Ayakan
Berat Bahan
Ayakan (mm) FraksiBeratTertahan
Tertahan (gram)
1 1,40 0,090 0,00134
2 1,00 0,320 0,00479
3 0,63 0,320 0,00479
4 0,35 1,060 0,01586
5 0,20 13,95 0,20883
6 0,11 36,43 0,54535
7 0,00 14,63 0,21901
Total bahan tertahan 66,80
Tabel A.12
Kumulatif
Berat Bahan
Berat Bahan Lolos
Tertahan ( % tertahan % lolos
(gram)
gram)
0,090 0,134 66,71 99,86
0,410 0,613 66,39 99,38
0,730 0,613 66,07 98,90
1,790 1,586 65,01 97,32
15,74 20,88 51,06 76,43
52,17 78,09 14,63 21,90
66,80 100,0 0,000 0,000
Total berat bahan lolos 329,87
B. Contoh Perhitungan
Data yang dipergunakan pada variabel 1 (Tray 2)
- Massa tray kosong = 299,26 gram
- Massa tray kosong + isi = 343,65 gram
- Berat bahan tertahan = (massa tray kosong + isi) – massa tray kosong
= 343,65 gram – 299,26 gram
= 44,39gram
= 32,64 %
- Berat bahan lolos = Total berat bahan tertahan – Berat bahan tertahan sampel
= 173,98 gram – 44,39 gram
= 117,18 gram
Berat bahan lolos
- % lolos = ×100
Total berat bahan lolos
117,18
= × 100
173,98
=67,35%