Anda di halaman 1dari 5

Angka penyabunan

Kelompok 4 1A D3 teknik kimia


1. Firman gora s. (09)
2. Intan Nasukha (11)
3. Maretta dwi C.P (13)
Angka penyabunan
 Bilangan penyabunan adalah jumlah miligram KOH yang di
perlukan untuk menyabunkan satu gram lemak atau minyak.
Penyabunan atau saponifikasi yang artinya pembuatan
sabun atau jumlah miligram KOH yang di perlukan untuk
menyabunkan satu gram lemak atau minyak.
 Angka penyabunan menunjukkan berat molekul lemak dan
minyak secara kasar.
Prinsip dasar saponifikasi
 Prinsip dasar proses saponifikasi yaitu lemak akan
mengalami hidrolisis yang disebabkan oleh suatu basa
sehingga menghasilkan gliserol dan sabun mentah. Sabun
yang terbentuk merupakan garam dari asam karboksilat
 Reaksi penyabunan merupakan reaksi hidrolisis
lemak/minyak dengan menggunakan basa kuat seperti
NaOH atau KOH sehingga menghasilkan gliseroldan garam
asam lemak atau sabun.
Sifat –sifat sabun
 Sabun adalah garam alkali dari asam lemak suku tinggi sehingga akan
dihidrolisis parsial oleh air yang menyebabkan larutan sabun dalam air
bersifat basa.
 Jika larutan sabun dalam air diaduk maka akan menghasilkan buih,
peristiwa ini tidak akan terjadi pada air sadah. Sabun dapat
menghasilkan buih setelah garam-garam Mg atau Ca dalam air
mengendap.
 Sabun mempunyai sifat membersihkan yang disebabkan proses kimia
koloid, sabun (garam natrium dari asam lemak), digunakan untuk
mencuci kotoran yang bersifat polar maupun non polar, karena sabun
mempunyai gugus polar dan non polar
 Sabun kalium (ROOCK) disebut juga sabun lunak dan umumnya
digunakan untuk sabun mandi cair, sabun cuci pakaian dan
perlengkapan rumah tangga. Sedangkan sabun natrium (RCOONa),
disebut sabun keras dan umumnya digunakan sebagai sabun cuci,
dalam industri logam dan untuk mengatur kekerasan sabun kalium
Aplikasi dalam kehidupan
 Reaksi pembuatan sabun atau saponifikasi menghasilkan
sabun sebagai produk utama dan gliserin sebagai produk
samping.
 Gliserol dapat diperoleh dari
proses saponifikasi dari lemak hewan, transesterifikasi pemb
uatan bahan bakar biodiesel dan proses epiklorohidrin[ serta
proses pengolahan minyak goreng.
 gliserol mengurangi sembelit dengan pelunakan tinja yang
keras. Gliserol digunakan dalam krim pelembab untuk
membantu mencegah kekeringan dan retak kulit (misalnya,
digunakan untuk melindungi puting selama menyusui).

Anda mungkin juga menyukai