KLASIFIKASI TERBIMBING
(SUPERVISED CLASSIFICATION)
Prosedur Kerja :
Pastikan ekstensi Spatial Analyst anda aktif dengan cara : klik Customize pada
Menubar--> Extensions. Beri tanda centang √ Spatial Analyst.
Selanjutnya, pastikan juga menu Image Classification dan Spatial Analyst anda
aktif dengan mengklik Customize pada Menubar--> Toolbars beri tanda
centang √ pada Image Classification dan beri tanda centang √ pada Spatial
Analyst. Menu Image Classification akan ditampilkan seperti gambar dibawah ini:
Lakukan sebanyak mungkin training area (minimal 2 sampel tiap objek) dan
harus dilakukan pada masing-masing objek yang akan dideteksi.
Untuk mengganti nama “Class Name” sesuai dengan training sampel, dapat
dilakukan dengan double-klik nama “Class 1” --> ganti sesuai nama kelas
tutupan lahan.
Untuk menggabungkan Training Sample yang sama, dapat dilakukan dengan
mem-blok training area yang sama dan meng-klik icon Merge Training Samples.
Simpan Training sample anda dengan meng-klik icon agar menjadi sebuah
shapefile.
Selanjutnya, buat file signature hasil training sampel tersebut yang akan
digunakan dalam mengklasifikasikan citra anda, dengan meng-klik icon
Create a signature file. Tentukan folder penyimpanan dan nama file signature
anda.
Tahap selanjutnya adalah melakukan klasifikasi citra yang dimulai dengan
meng-klik Classification pada Image Classification. Ada banyak pilihan metode
klasifikasi terbimbing, pilih saja Maximum Likelihood Classification.
Isikan pada :
- Input Raster bands : file citra yang akan diklasifikasi, misal :
“Citra_Bungo47S.tif”
- Input Signature file : nama file signature yang anda simpan sebelumnya,
misal : “citra_bungo47s.gsg”
- Output Classified raster : beri nama baru dan tentukan folder penyimpanan,
misal : “Supervised_Bungo.img”
Kemudian klik OK, dan tunggu proses hingga selesai.
Hasil klasifikasi terbimbing akan ditampilkan pada Data View anda. Atur warna
kelas tutupan lahan sesuai dengan semestinya.