ERGONOMI

 Sistem manusia–mesin
Ilmu serta penerapannya yang berusaha
Sikap pekerjaan harus selalu
menyerasikan pekerjaan dan lingkungan
diupayakan agar merupakan sikap RESIKO POTENSI BAHAYA
terhadap orang atau sebaliknya dengan
ergonomik. Sikap yang tidak Risiko potensi bahaya ergonomi akan
tujuan tercapainya produktivitas dan
alamiah harus dihindari dan jika meningkat:
efisiensi yang setinggi-tingginya melalui
hal ini tidak mungkin  dengan tugas monoton, berulang
pemanfaatan manusia seoptimal
dilaksanakan harus diusahakan atau kecepatan tinggi;
mungkin.
agar beban statis menjadi  dengan postur tidak netral atau
sekecil-kecilnya. canggung;

 Kebutuhan kalori  bila terdapat pendukung yang kurang

Konsumsi kalori sangat bervariasi sesuai; bila kurang istirahat yang
tergantung pada jenis pekerjaan. cukup
PENERAPAN Semakin berat kegiatan yang
 Pembebanan kerja fisik dilakukan semakin besar kalori yang
Beban fisik yang dibenarkan diperlukan. Selain itu pekerjaan pria
umumnya tidak melebihi 30-40% juga membutuhkan kalori yang
kemampuan maksimum seorang berbeda dari pekerja wanita.
pekerja dalam waktu 8 jam  Pengorganisasian kerja
sehari. Pengorganisasian kerja berhubungan
 Sikap tubuh dalam bekerja dengan waktu kerja, saat istirahat,
Sikap pekerjaan harus selalu pengaturan waktu kerja gilir (shift) PENCEGAHAN YANG HARUS
dari periode saat bekerja yang DILAKUKAN
diupayakan agar merupakan
disesuaikan dengan irama faal tubuh
sikap ergonomik. Sikap yang  Menyediakan posisi kerja atau duduk
manusia.
tidak alamiah harus dihindari yang sesuai, meliputi sandaran,
 Lingkungan kerja
dan jika hal ini tidak mungkin kursi/bangku dan/ atau tikar
 Olahraga dan kesegaran jasmani
dilaksanakan harus diusahakan  Musik dan dekorasi bantalan untuk berdiri.
agar beban statis menjadi  Kelelahan  Desain workstation sehingga alat-
sekecil-kecilnya. alat mudah dijangkau dan bahu pada
 posisi netral, rileks dan lengan lurus juga memungkinkan tubuh mampu 
ke depan ketika bekerja. mengendalikan, menangkal beberapa
 Jika memungkinkan, pertimbangkan ERGONOMIK
penyakit dan gangguan fungsi sehingga
rotasi pekerjaan dan memberikan
istirahat yang teratur dari tubuh tetap sehat.
pekerjaan intensif. Hal ini dapat
mengurangi risiko kram berulang MANFAAT SENAM ERGONOMIS
dan tingkat kecelakaan dan
kesalahan.  Mengoptimalkan metabolism
 Mencegah sakit pinggang dan
menjaga syaraf memori (daya
ingat).

 Melancarkan BAK dan BAB dan

melancarkan pencernaan.

 Meningkatkan, mempertahankan
suplai darah, dan oksigenasi
PENGERTIAN SENAM ERGONOMIS
otak secara optimal.

Senam ergonomis adalah senam

 Mengoptimalkan suplai darah dan
fundamental yang gerakannya sesuai oksigenasi otak, serta optimalisasi

dengan susunan dan fungsi fisiologis fungsi organ

PROGRAM PROFESI NERS
tubuh. Tubuh dengan sendirinya ANGKATAN XXXIII
 paru, jantung, ginjal, lambung,
FAKULTAS KEPERAWATAN
terpelihara keteraturan dan usus, dan hati UNIVERSITAS PADJADJARAN
keseimbangannya sehingga tetap dalam

keadaan bugar. Gerakan- gerakan ini