DISUSUN OLEH :
B. Sumatif
Keluarga dapat mengetahui dan memahami pemenuhan nutrisi tubuh
dalam proses penyembuhan luka.
Penyuluh
Antonius Alexander
Lampiran Materi
2. Protein
Protein sangat penting untuk pembentukan dan pemeliharaan jaringan tubuh.
Beberapa sumber protein berkualitas tinggi adalah: ayam, ikan, daging, babi,
domba, kalkun, dan hati. Beberapa sumber protein nabati adalah: kelompok
kacang polong (misalnya buncis, kapri, dan kedelai), kacang-kacangan, dan
biji-bijian. Protein merupakan konstituen penting pada semua sel, jenis
nutrien ini berupa struktur nutrien kompleks yang terdiri dari asam-asam
amino. Protein akan dihidrolisis oleh enzim-enzim proteolitik. Untuk
melepaskan asam-asam amino yang kemudian akan diserap oleh usus. Fungsi
protein :
a. Protein menggantikan protein yang hilang selama proses metabolisme
yang normal dan proses pengausan yang normal.
b. Protein menghasilkan jaringan baru.
c. Protein diperlukan dalam pembuatan protein-protein yang baru dengan
fungsi khusus dalam tubuh yaitu enzim, hormon dan haemoglobin.
d. Protein sebagai sumber energi.
Kebutuhan protein 10-15% atau 0,8-1,0 g/kg BB dari kebutuhan energi total.
3. Lemak
Lemak merupakan sumber energi yang dipadatkan. Lemak dan minyak terdiri
atas gabungan gliserol dengan asam-asam lemak. Kebutuhan lemak 10-25%
dari kebutuhan energi total. Fungsi lemak :
a. Sebagai sumber energi ; merupakan sumber energi yang dipadatkan
dengan memberikan 9 kal/gr.
b. Ikut serta membangun jaringan tubuh.
c. Perlindungan.
d. Penyekatan/isolasi, lemak akan mencegah kehilangan panas dari tubuh.
e. Perasaan kenyang, lemak dapat menunda waktu pengosongan lambung
dan mencegah timbul rasa lapar kembali segera setelah makan.
2. Telur
a. Telur adalah salah satu makanan sehat dan paling bergizi karena
mengandung vitamin, mineral, lemak sehat, antioksidan yang berguna
untuk melindungi mata dan nutrisi otak. Mengonsumsi putih telur
lebih baik karena mengandung protein murni tanpa lemak. Satu telur
mengandung 6 gram protein dan 78 kalori.
b. Kacang almond
Almond merupakan salah satu jenis kacang yang paling populer
karena mengandung nutrisi penting termasuk serat, vitamin E, mangan
dan magnesium. Kadar protein yang ada pada kacang almond
sebanyak 6 gram per 1 ons.
c. Dada ayam
Dada ayam sangat mudah untuk dimasak, dengan catatan Anda
mampu memasaknya dengan benar. Kadar protein yang terkandung
dalam 1 dada ayam tanpa kulit sebanyak 53 gram dan 284 kalori.
d. Gandum
Gandum juga termasuk makanan paling sehat karena banyak
mengandung serat sehat, magnesium, mangan, vitamin B1 dan
beberapa nutrisi lainnya. Kadar protein yang terkandung dalam
gandum mentah adalah 13 gram dan 303 kalori.
e. Keju cottage
Keju cottage merupakan jenis keju yang cenderung sangat rendah
lemak dan kalori. Keju ini mengandung kalsium, fosfor, selenium,
vitamin B12, vitamin B2 dan berbagai nutrisi lainnya. Secangkir keju
cottage dengan 2% lemak menganduk 27 gram protein dan 194 kalori.
f. Yogurt
Yogurt merupakan makanan yang rasanya lezat, memiliki tekstur
lembut, dan tinggi nutrisi. Yogurt seberat 170 gram mengandung 17
gram protein dan 100 kalori.
g. Susu
Susu adalah minuman yang sangat bergizi, namun masalahnya
sebagain orang dewasa kurang suka dengan minuman ini. Susu
mengandung banyak nutrisi tunggal yang dibutuhkan oleh manusia
karena sarat kalsium, fosfor dan vitamin B2. Secangkir susu dengan
lemak 1% mengandung 8 gram protein dan 103 kalori.
h. Daging sapi
Daging sapi tanpa lemak memiliki protein yang tinggi, terlebih
rasanya pun juga lezat. Daging sapi seberat 85 ons yang di masak
dengan lemak 10% mengandung 22 gram protein dan 184 kalori,
i. Ikan tuna
Ikan tuna memiliki lemak dan kalori yang rendah sehingga sebagian
besar yang terkandung dalamnya adalah protein. Seperti ikan lainnya,
tuna mengandung nutrisi yang kaya akan lemak omega – 3. Dalam 1
ons una mengandung 30 gram protein dan 157 kalori.
j. Udang
Hampir semua makan laut merupakan sumber protein yang sangat
baik karena biasanya rendah lemak. Meskipun udang rendah kalori
tetapi sarat dengan berbagai nutrisi seperti selenium, vitamin B12 dan
lemak omega-3. Dalam 1 ons udang mentah mengandung 24 gram
protein dan 99 kalori.
3. Lemak
a. Keju
Dalam setiap 100 gram keju (cheddar) mengandung setidaknya 18.86
gram lemak jenuh. Keju merupakan salah satu jenis produk susu yang
memanfaatkan kandungan lemak murni. Ketika susu dimasak maka
akan menghasilkan endapan lemak jenuh. Kemudian kandungan lemak
ini akan dipadatkan dan difermentasi. Proses ini juga bisa
meningkatkan kandungan lemak jenuh dalam keju.
b. Susu
Susu merupakan minuman yang paling banyak dikonsumsi untuk
orang dewasa maupun anak-anak. Susu mengandung kalsium dan zat
besi yang bisa membantu mempertahankan kepadatan tulang. Namun
jenis susu yang sudah diolah mengandung lemak yang sangat tinggi.
Ini termasuk jenis lemak jenuh alami yang didapatkan dari susu murni.
Kandungan lemak jenuh pada susu ini terkadang bisa membuat anak-
anak menjadi lebih gemuk. Jika Anda ingin menghindari lemak jenuh
pada susu maka bisa mengkonsumsi susu rendah lemak.
c. Daging Sapi
Daging sapi juga termasuk jenis daging merah yang banyak
mengandung lemak jenuh. Umumnya daging sapi bisa diolah menjadi
berbagai jenis makanan seperti bakso, steak atau jenis olahan lain.
Bagian daging berwarna putih yang ditemukan pada serat daging
merupakan lemak jenuh. Lemak jenuh ini sama sekali tidak bisa
dimasak hingga matang karena sulit untuk dipecah oleh panas.
Meskipun daging sapi memang dibutuhkan oleh tubuh untuk
mencukupi kebutuhan nutrisi namun harus dalam jumlah yang
terbatas. Dalam setiap 100 gram daging sapi ditemukan sekitar 52.3
gram lemak jenuh.
4. Vitamin
a. Vitamin A
Vitamin A adalah nutrisi larut dalam lemak yang membantu
pembentukan dan pemeliharaan gigi, tulang, jaringan lunak tubuh, dan
kulit. Vitamin ini juga membantu menangkal infeksi bakteri serta
virus, menjaga kesehatan mata, dan menguatkan rambut dan kuku.
Makanan yang kaya akan vitamin A antara lain yaitu ubi jalar, wortel,
bayam hijau, kubis, buah blewah, aprikot, buah labu, paprika, dan
cabai merah.
b. Vitamin B
Vitamin B6, B12, dan B9 (asam folat) membantu sintesis DNA,
pembentukan sel darah merah, serta membantu kinerja saraf. Selain
itu, vitamin B juga bermanfaat untuk mencegah anemia dan berperan
penting dalam metabolisme.
Makanan yang kaya akan vitamin B antara lain yaitu daging ikan,
seafood, telur, dan produk susu. Jenis makanan yang khususnya kaya
asam folat adalah sayuran hijau, daging unggas, serta jus jeruk dan
jeruk bali.
c. Vitamin C
Vitamin C (juga dikenal sebagai asam askorbat) adalah antioksidan
yang ampuh guna melindungi sel tubuh dan mengoptimalkan
penyerapan zat besi. Juga berperan penting dalam meningkatkan
kesehatan gigi serta gusi, menyembuhkan luka, dan membantu
memerangi infeksi.
Makanan yang kaya akan vitamin C antara lain yaitu pepaya, jeruk,
stroberi, paprika, brokoli, kol, dan sayuran berdaun hijau gelap.
d. Vitamin D
Ini adalah jenis vitamin yang unik, karena vitamin D juga bisa
didapatkan dengan berjemur di bawah sinar matahari. Manfaatnya
sangat besar bagi kesehatan tulang, kekebalan tubuh, juga penyerapan
kalsium.
Makanan yang kaya akan vitamin D antara lain termasuk ikan salmon,
ikan herring, ikan lele, tiram, susu, telur, dan jamur shitake.
e. Vitamin E
Sama dengan vitamin C, vitamin E juga berperan sebagai antioksidan
untuk melindungi sel tubuh. Vitamin ini pun membantu tubuh
menggunakan vitamin K dan memperbaiki sel otot. Beberapa studi
baru-baru ini menunjukkan bahwa vitamin E bisa mengurangi resiko
kanker.
Beberapa makanan yang kaya akan vitamin E yaitu biji bunga
matahari, almond, bayam, lobak hijau, paprika, juga asparagus.
5. Mineral dan air
Mineral utama (Makromineral)
a. Sodium Dibutuhkan untuk keseimbangan cairan, sambungan atau
sambungan atau transmisi saraf, dan kontraksi otot. Sumber mineral
sodium terbesar ada dalam garam meja, kecap, serta makanan olahan,
dan jumlah kecil terdapat pada susu, roti, sayuran, dan daging yang
belum diolah.
b. Chloride Dibutuhkan untuk keseimbangan cairan, dan asam lambung
yang tepat. Jumlah terbesar ada dalam garam meja, kecap, dan
makanan olahan. Susu, daging, roti, dan sayuran mengandung Choride
dalam jumlah kecil.
c. Kalium
Kalium diperlukan untuk menjaga keseimbangan cairan, sambungan
transmisi saraf, dan kontraksi otot. Makanan yang mengandung kalium
diantaranya adalah daging, susu, buah-buahan segar, sayuran, biji-
bijian, dan kacang-kacangan.
d. Kalsium
Kalsium sangat penting diperlukan untuk kesehatan tulang dan gigi,
membantu otot-otot untuk santai dan kontraksi, penting untuk fungsi
saraf, pembekuan darah, pengaturan tekanan darah, dan kesehatan
sistem kekebalan tubuh. Susu dan produk susu, ikan kaleng dengan
tulang (salmon atau sarden), tahu dan susu kedelai fortifikasi, sayuran
hijau seperti brokoli, sawi, dan kacang-kacangan mengandung
kalsium.
e. Fosfor Mineral ini penting untuk kesehatan tulang dan gigi, juga
banyak ditemukan di setiap sel, dan bagian-bagian dari sistem tubuh
yang mempertahankan keseimbangan asam basa. Makanan
mengandung fosfor adalah daging, ikan, unggas, telur, susu, makanan
olahan.
f. Magnesium Magnesium dibutuhkan tubuh untuk membuat protein,
kontraksi otot, sambungan transmisi saraf, kesehatan sistem kekebalan
tubuh. Kacang-kacangan dan biji-bijian, sayuran berdaun hijau,
seafood, cokelat dan air minum mengandung magnesium.
g. Sulfur Mineral jenis ini ditemukan dalam molekul protein, dan terjadi
dalam makanan sebagai bagian dari protein – yaitu dari daging,
unggas, ikan, telur, susu, dan kacang-kacangan.
1. Kedelai
Makanan untuk menyembuhkan luka yang satu ini dapat mempercepat
proses penyembuhan luka. Mengapa kedelai bagus untuk
penyembuhan luka? Kedelai mengandung berbagai macam vitamin,
termasuk vitamin A, C, D, E dan K, yang meningkatkan fungsi
pencernaan yang baik, mendukung sistem kekebalan tubuh, dan
meningkatkan kesehatan kulit, khusunya kulit yang mengalami
peradangan dan luka. Kedelai juga mengandung tinggi protein untuk
membentuk jaringan baru pada sel-sel pada kulit.
2. Brokoli
Sayuran yang satu ini, selain lezat nyatanya menjadi salah satu
makanan untuk menyembuhkan luka yang baik jika Anda konsumsi.
Mengapa brokoli baik untuk penyembuhan luka?
Brokoli adalah sayuran silang yang tinggi kaya akan xat fitonutrien.
Menurut National Institutes of Health, brokoli merupakan sumber
antioksidan yang membantu mengelola peradangan dan meningkatkan
fungsi kekebalan tubuh. Keuntungan lainnya, brokoli juga
mengandung vitamin C, guna memelihara perbaikan dan pertumbuhan
segala bentuk jaringan, dari pembuluh darah hingga ke lapisan kulit
bagian atas.
3. Daging merah
Daging merah yang segar memiliki kandungan zinc yang melimpah
ruah. Terutama dalam daging domba, kandungan zincnya begitu tinggi
sehingga bagus untuk anda yang baru saja selesai operasi dan
membutuhkan asupan zinc yang cukup.
4. Bayam
Bayam memang kaya akan banyak zat. Bayam juga mengandung zinc
yang baik untuk tubuh anda.
5. Kepiting
Hampir semua makanan laut mengandung banyak zinc akan tetapi dari
semua makhluk laut yang mengandung zinc, kepiting adalah salah satu
yang memiliki kandungan zinc yang melimpah. Karena itu,
mengkonsumsi kepiting mampu membantu proses penyembuhan luka
pasca operasi.
6. Jamur
Dalam proses sintesis kolagen, zat besi diperlukan untuk hidroksilasi
proline dan lisin. Jika orang kekurangan zat besi (anemia) akan
mengganggu penyembuhan luka.