50 Soal Sistem Gerak Manusia
50 Soal Sistem Gerak Manusia
NILAI MUTLAK
Misalkan m adalah angka km/L dari mobil tersebut. Maka, selisih m dan 12 tidak boleh lebih dari 2,8,
atau dapat dituliskan ke dalam |m – 12| ≤ 2,8.
Sehingga jangkauan dari angka km/L mobil tersebut adalah dari angka 9,2 km/L sampai 14,8 km/L.
26. Pembahasan Diketahui pertidaksamaan 8|d – 150| – 432 < 0 dengan d adalah kedalaman
(dalam meter). Sehingga,
Sehingga, kedalaman yang dianjurkan untuk menangkap ikan jenis tersebut adalah di antara 96
meter sampai 204 meter (96 < d < 204).
27. Pembahasan Diketahui kepadatan lalu lintas di perempatan tersebut tidak pernah lebih atau
kurang 235 mpj dari rata-rata.
Misalkan v adalah kepadatan lalu lintas di perempatan tersebut, maka selisih v dan 726 harus kurang
dari atau sama dengan 235, atau dapat dimodelkan menjadi |v – 726| ≤ 235.
Sehingga, jangkauan kepadatan lalu lintas di perempatan tersebut lebih dari atau sama dengan 491
mpj dan kurang dari atau sama dengan 961 mpj.
28. Pembahasan Diketahui rata-rata sit-up 125 kali per hari dan selisih sit-up setiap anggota tidak
akan lebih 23 dari rata-rata.
Misalkan n adalah banyaknya sit-up yang harus dilakukan oleh masing-masing anggota, maka
permasalahan tersebut dapat dimodelkan menjadi |n – 125| ≤ 23.
Jadi, banyaknya sit-up anggota batalion Brawijaya paling sedikit adalah 102 kali, dan paling banyak
adalah 148 kali.
29. Pembahasan Pernyataan-pernyataan mengenai aturan dalam ukuran bola yang digunakan
dapat dimodelkan menjadi (a) |d – 42,7| ≤ 0,03 (b) |d – 73,78| ≤ 1,01 (c) |d – 57,15| ≤ 0,127 dan (d)
|d – 217,105| ≤ 12,05. Selanjutnya, kita tentuka toleransi diameter bola dari masing-masing cabang
olahraga.
Sehingga, cabang olahraga yang memiliki toleransi diameter bola paling kecil adalah golf.
30. Pembahasan Misalkan debit air sungai = x Simpangan x terhadap nilai pada cuaca normal = |x – p|. Karena
perubahan debit air tersebut bernilai q maka |x – p| = q. Sehingga diperoleh x = p + q atau x = p – q. Dari sketsa
di atas, tampak jelas bahwa penurunan minimum debit air adalah (p – q)liter/detikdan peningkatan maksimum
debit air adalah (p + q) liter/detik.
31. Pembahasan
Lintasan peluru seharusnya 2𝑦 – 𝑥 – 0,66 = 0.
Kenyataannya 𝑦 – 0,475𝑥 – 0,35 = 0.
Simpangan antara keduanya dapat dinyatakan sebagai selisih harga mutlak. Sehingga diperoleh|(0,5𝑥 +
0,33)– (0,475𝑥 + 0,35)| ≤ 0,05
⇔ |0,025x – 0,02| ≤ 0,05
⇔√(0,025𝑥 − 0,02)2 ≤ 0,05 dengan menggunakan kesetaraan |𝑥| = √𝑥 2
⇔ (0,025x – 0,02)2 ≤ (0,05)2
⇔ (0,025x – 0,02)2 – (0,05)2 ≤ 0
⇔ [0,025x + 0,03][0,025x – 0,07] ≤ 0
Nilai pembuat nol adalah x = –1,2 atau x = 2,8
Selang nilai x yang membuat pertidaksamaan bernilai negatif adalah –1.2 ≤ x ≤ 2,8, tetapi karena x = 0 adalah
posisi diam tentara atau posisi awal peluru, maka lintasan peluru haruslah pada interval x ≥0. Dengan demikian,
interval –1,2 ≤ x ≤ 2,8 akan kita iriskan kembali dengan x ≥0 seperti berikut.
Jadi, penyimpangan lintasan peluru akibat pengaruh kecepatan angin dan hentakan senjata sebesar 0,05 m
terjadi sejauh 2,8 m dari posisi awal. Permasalah di atas dapat dinyatakan dengan grafik sebagai berikut.
Dari Gambar 2,11, jelas kita lihat bahwa grafik lintasan peluru yang diprediksi mengalami penyimpangan (garis
putus-putus). Penyimpangan sejauh 0,05 m akan terjadi sampai x = 2,8 m.
32. Pembahasan Pada kasus bayi ini, kita sudah mendapatkan data dan suhu inkubator yang harus
dipertahankan selama 1–2 hari semenjak kelahiran adalah 34°C. Misalkan T adalah segala kemungkinan
perubahan suhu inkubator akibat pengaruh suhu ruangan, dengan perubahan yang diharapkan sebesar 0.2oC,
maka nilai mutlak suhu tersebut dapat kita modelkan, sebagai berikut:
|T– 34°C| ≤ 0.2oC
Berdasarkan sifat pertidaksamaan linier nilai mutlak, maka:
|T– 34°C| ≤ 0.2oC -0.2oC ≤ T– 34°C ≤ 0.2oC
-0.2oC ≤ T– 34°C ≤ 34.2oC
33,8oC ≤ T ≤ 34.2oC
sehingga interval kenaikan suhu inkubator adalah interval T| 33,8oC ≤ T ≤ 34.2oC
Disusun Oleh :
1. Arinda Aristiani
2. Choirun Nisa
3. Eva Wati Asri M.
4. Indrawan
5. Oktaviani Dwi Handayani
DAFTAR PUSTAKA
http://blogersdana.wordpress.com/materi/contoh-soal/
http://ekaputrimelani.blogspot.com/2014_09_01_archive.html
https://yos3prens.wordpress.com/2013/11/20/5-soal-dan-pembahasan-penerapan-nilai-mutlak/
http://yos3prens.wordpress.com/2013/11/17/menyelesaikan-persamaan-nilai-mutlak/
http://yos3prens.wordpress.com/2013/11/18/menyelesaikan-pertidaksamaan-nilai-mutlak-kurang-dari/
https://ahmadthohir1089.wordpress.com/2014/08/15/insyaallah/