Penegakan diagonis
Anamnesis
Riwayat dalam intermiten atau terus menerus, riwayat dari atau pergi ke daerah
andemik malaria, trias malaria (keadaan yang mengigit yang diikuti dengan demam
dan kemudian timbul keringat yang banyak; pada daerah andmik malaria, trias
Pemeriksaan fisik
Pemeriksaan penunjang
Sediaan apus darah tebal dan tipis ditemukan fase aseksual plasmodium, serologi
Malaria berat : ditemukan P.palciporum dalam stadium aseksual disertai satu atau
Gagal ginjal akut ( urin <400 ml/ 24 jam pada orang dewasa, atau < 12
mg/dl)
Gagal sirkulasi atau syok ( tekanan sistolik <70 mmHg, disertai keringat
Perdarahan spontan dari hidung, gusi, saluran cerna, dan/atau disertai gangguan
koagulasi intravascular
Kejang berulang lebih dari 2 kali dalam 24 jam setelah pendinginan pada
hipertermia
Ganguan kesadara
Hiperparasitemia >5% pada daerah hipoedemik atau daerah tak stabil malaria
Diagnosis banding
Pemeriksaan penunjang
Mikroskopis yaitu darah tebal dan tipis malaria, RDT (Rapid diagnostic Test),
serologi malaria, DPL, tes fungsi ginjal, tes fungsi hati, gula darah, UL<AGD<