ABSTRAK
Wine merupakan minuman beralkohol yang terbuat dari jus manggis yang
difermentasi. Wine dibuat dengan cara memfermentasi jus buah manggis
menggunakan khamir dari type tertentu. Yeast tersebut akan mengkonsumsi
kandungan gula yang ada pada buah manggis dan mengubahnya menjadi alkohol.
Tujuan dilakukannya praktikum kali ini adalah untuk didapatkannya wine dengan
kualitas yang baik dari buah anggur dan uji alkohol secara kualitatif. Hasil yang
didapatkan yaitu proses fermentasi berlangsung ditandai dengan terbentknya CO2 di
samping alkohol dan diperoleh wine yang berbahan buah manggis dengan warna
coklat tua, tekstur kental, dan berasa asam. Dari hasil uji alkohol didapatkan bahwa
kandungan wine yang terdapat kemungkinan rendah.
ABSTRACT
Wine is an alcoholic drink made from fermented mangosteen juice. Wine is made by
fermenting mangosteen fruit juice using yeast from a certain type. The Yeast will
consume the sugar content in the mangosteen fruit and turn it into alcohol. The
purpose of the practicum this time is to obtain wine with good quality from grapes
and alcohol testing qualitatively. The results obtained are that the fermentation
process takes place marked by the formation of CO2 in addition to alcohol and
obtained wine made from mangosteen with dark brown color, thick texture, and sour
taste. From the results of the alcohol test, it was found that the wine content which
was low was possible.
memfermentasi jus buah manggis neraca analitik, kaca arloji, pisau, botol
menggunakan khamir dari type bekas air mineral dengan ukuran 500
mL (tanggung), selang plastik, dan dengan asam asetat glasial sebanyak 3
blender. mL dan ditambahkan dengan KmNO4
Bahan-bahan yang digunakan
sebanyak 1 tetes, diaduk dan di
pada praktikum ini yaitu, buah
bandingkan dengan baku yang dari
manggis, gula pasir, fermipan dan
alkohol dengan perlakuan yang sama.
aquadest.
Prosedur Kerja III. HASIL DAN PEMBAHASAN
Buah manggis ditimbang Fermentasi merupakan sebuah
sebanyak 100 gram dan ditambahkan proses pemecahan karbohidrat dan
aquadest sebanyak 500 mL. Buah asam amino secara anaerobik atau
manggis yang sudah dicampur dengan tanpa memerlukan oksigen. Fermentasi
aquadest diblender dan disaring. Filtrat pada percobaan ini merupakan suatu
yang diperoleh direbus pada suhu cara pengawetan yang menggunakan
100˚C selama 30 menit. Filtrat mikroba tertentu yang menghasilkan
manggis yang sudah mendidih asam dan mikroba lain.
ditambahkan gula sebanyak 100 gram Mikroorganisme yang digunakan
dan dididihkan kembali. Filtrat untuk fermentasi makanan terdiri dari
manggis yang sudah mendidih jenis khamir, kapang, sampai bakteri.
didinginkan dan disukkan kedalam Hasil dari fermentasi merupakan hasil
botol untuk siap difermentasi. Botol metabolisme mikroba yang berperan di
dibungkus dengan aluminium foil agar dalamnya.
tidak ada cahaya yang masuk kedalam Buah manggis yang ditimbang
v/v kedalam ekstrak buah manggis dan sebanyak 500 mL dan diblender.
selama 7-14 hari. Manggis yang sudah menghancurkan buah anggur dan dapat
dan pH dan diuji alkohol secara Setelah diblender, disaring agar ampas
Pengamatan yang dilakukan ada kental, berasa asam, dengan bau khas
percobaan ini adalah pengamatan alkohol /wine pada umumnya, , dan pH
terhadap rasa, bau, warna dan pH wine yang dihasilkan yaitu 4. Uji
terhadap wine yang sudah difermentasi. alkohol pada wine anggur ditunjukkan
Wine memiliki warna coklat tua, tekstur pada gambar 2
IV. SIMPULAN
Dari hasil pengamatan ini dapat Putu Lilik Pratami S.Si selaku laboran
disimpulkan bahwa proses fermentasi di Jurusan Analis Kimia atas bantuan
berlangsung ditandai dengan dalam memberikan segala keperluan
terbentknya CO2 di samping alkohol yang berkaitan dengan praktikum
dan diperoleh wine yang berbahan sehingga percobaan ini dapat
buah manggis dengan warna coklat dilaksanakan dengan baik.
tua, tekstur kental, dan berasa asam.
DAFTAR PUSTAKA
Dari hasil uji alkohol didapatkan
bahwa kandungan wine yang terdapat Mucthadi,T. R. 1989. Tegnologi
kemungkinan rendah. Proses Pengolahan Pangan.
PAU Pangan dan Gizi, IPB
V. UCAPAN TERIMAKASIH Bogor.
Ucapan terima kasih penulis
sampaikan kepada Dr. I Nyoman Setiadi. 2002. Kepekaan Terhadap
Tika, M.Si., sebagai dosen pengampu Pengolahan Pangan. bandung:
Pusat Dinamika Pembangunan
mata kuliah Praktikum Biokimia atas UNPAD.
bimbingan dan masukan selama Winarno. 1984. Pengantar Tegnologi
praktikum ini, Made Wirahadi Pangan.Jakarta: PT Gramedia.
Kusuma selaku asisten dosen, dan Ni