Vertigo Kasus-1
Vertigo Kasus-1
Kasus Semu
Seorang ibu berusia 53 tahun mengeluh pusing berputar sampai tidak dapat berdiri disertai dengan mual muntah,
pusing dirasakan selama 5 -15 menit dan pusing dirasa bertambah jika badan berubah posisi, keadaan bisa membaik
apabila pasien berbaring sambil menutup mata. Pasien sering mengalami pusing yang hilang timbul selama kurang
lebih 1 bulan. pasien mengatakan adanya gangguan pendengaran pada telinga kiri 1 tahun yang lalu disertai dengan
keluarnya cairan dari telinga sebelah kiri dan saat ini pasien merasa pendengarannya berkurang. Dari hasil
pemerikaaan fisik ditemukan tanda-tanda vital TD : 160/120 mmHg, N: 92x/menit, RR : 20x/menit, Suhu : 36.5oC,
Dengan tingkat kesadaran : GCS E4 V5 M6
PATHWAY
ETIOLOGI
Non-vestibular :
Vestibuler :
- Cerebellar hemorrage
- Fisiologi : motion sickness
- Brainstem ischemic attacks
- Vestibular neuronitis
- Basilar artery migrane
- Meniere’s disease
- Posterior fossa tumors
- Labrynthitis
- Arteriosclerosis
- Perylimpatic fistula
- Anemia
- intoksikasi
Neuroma akustik
B1 B2 B3
Kesadaran menurun
Kerja napas meningkat
GANGGUAN PERFUSI
JARINGAN
Dispnea : sesak napas RESIKO CIDERA
NOC : Perfusi Jaringan:
Kardiak NOC : Keseimbangan
B4 B5 B6
Sirkulasi oksigen di otak menurun Pusing, sakit kepala Ketidakcocokan informasi yang
disampaikan ke otak oleh saraf aferen
GANGGUAN ELIMINASI
URINE
SESSMENT
disertai dengan keluarnya cairan
dari telinga sebelah kiri
pendengarannya berkurang
AS
Client
00132 Nyeri Akut
Diagnostic
Related to:
Statement:
Agens cedera biologis (mis., kerusakan fungsional organ atau jaringan tubuh)
Intervensi
NOC NIC
Outcome Indikator Intervensi Aktivitas
Tingkat Nyeri 1. Nyeri yang dilaporkan Menajemen Nyeri 1. Lakukan pengkajian
[4] nyeri komprehensif
Definisi : keparahan dari Definisi : pengurangan
2. Panjangnya episode yang meliputi lokasi,
nyeri yang diamati atau atau reduksi nyeri sampai
nyeri [4] karakteristik,
dilaporkan pada tingkat kenyamanan
onset/durasi, frekuensi,
yang dapat diterima oleh
kuallitas, intensitas
pasien
atau beratnya nyeri dan
faktor pencetus
3. Ekspresi nyeri wajah [4] 2. Observasi adanya
petunjuk non verbal
mengenai
ketidaknyamanan
terutama pada mereka
yang tidak dapat
berkomunikasi secara
efektif
4. Tidak bisa beristirahat 3. Tentukan akibat dari
[4] pengalaman nyeri
5. Kehilangan nafsu terhadap kualitas hidup
makan [3] pasien (misalnya.,
6. Mual [4] tidur, nafsu makan,
pengrtian, perasaan,
hubungan,perfoma
kerja dan tanggung
jawab peran)
7. Tekanan darah [4] 4. Observasi tekanan
darah pasien
PERTANYAAN MENGENAI INTERVENSI YANG TIDAK DIKETAHUI ATAU TIDAK DIMENGERTI
Anggota Kelompok :