Anda di halaman 1dari 2

PELAYANAN TRIASE IGD

No. Dokumen No. Revisi : Halaman :


445/011 /SPO/APK/II /2016 001 1/2
RSUD
PALABUHANRATU
KABUPATEN SUKABUMI
Ditetapkan
Tgl. Terbit : Direktur RSUD Palabuhanratu
STANDAR OPERASIONAL
PROSEDUR 1 Februari 2016
(SPO)
Dr. H. Asep Rustandi
NIP. 195606261989031005
Triase adalah pengelompokan pasien berdasarkan atas berat
PENGERTIAN ringannya trauma atau penyakit serta kecepatan penanganan
atau pemindahannya.
Untuk menentukan prioritas penanganan pasien dengan
TUJUAN mempertimbangkan keadaan masing-masing pasien.
SK direktur RSUD Palabuhanratu
KEBIJAKAN No. 445/008/KEB.DIR/I/2016 tentang Triase Pasien IGD
1. Sambut pasien di ruang penerimaan pasien IGD
PROSEDUR 2. Lakukan triase dengan menentukan tingkat kegawat
daruratan pasien berdasarkan sistem START TRIAGE:
 Immediate (merah) = Pasien yang kritis
 Delayed (Kuning) = Pasien
yang bisa menunggu sampai
semua pasien kategori merah
selesai
 Minor (hijau) = Rawat jalan/luka ringan
 Deceased (hitam) = Meninggal
3. Perawat triase berdiri kemudian berjalan searah jarum jam
atau berlawanan, sampai seluruh pasien telah
diprioritaskan.
4. Untuk memudahkan prosedur, petugas dapat
mengidentifikasi pasien yang bisa berjalan tidak terluka
atau berjalan terluka dengan memindahkan mereka dari
bahaya (sampai bantuan tiba) serta mengontrol perdarahan
dan mempertahankan jalan nafas.
5. Lanjutkan ke korban yang tidak bisa bergerak dengan cara
menilai :
Tahap I : Respirasi
a. Tidak ada nafas, saluran napas dibuka, masih
tidak bernapas, tandai meninggal (deceased)
b. Respirasi yang lebih dari 30 kali/mnt atau
kurang dari 10 kali/mnt tandai immediate
RSUD PELAYANAN TRIASE IGD
PALABUHANRATU
KABUPATEN SUKABUMI No. Dokumen No. Revisi : Halaman :
445/011/SPO/APK/II /2016 001 2/2
c. Respirasi antara10-30 kali/mnt, lanjutkan ke
d. tahap II.
Tahap II
Cek perfusi jaringan atau dengan tes CRT
a. Jika warnanya kembali lebih dari 2 detik atau
tidak ada nadi tandai immediate
b. Jika warna kembali dalam waktu kurang dari
2 detik atau memiliki nadi tandai delayed
c. Jika perdarahan hebat, lakukan tehnik verban
cepat yang dapat mengurangi terjadinya
perdarahan pada luka
d. Mengangkat kaki untuk mengembalikan
darah ke jantung jika waktu memungkinkan
Tahap III
Status Mental adalah kemampuan untuk mengikuti
perintah sederhana.
a. Mampu mengikuti perintah tandai delayed
b. Jika korban tidak sadar tandai immediate
6. Berikan tanda dengan warna sesuai dengan tingkat
kegawatdaruratan pasien (merah, hijau, kuning, hitam)
7. Tempatkan pasien pada ruang sesuai dengan tingkat
kegawatdaruratan pasien
IGD
UNIT TERKAIT Instalasi Rawat Inap
Instalasi Rawat Jalan

Anda mungkin juga menyukai