Anda di halaman 1dari 2

SKRINING PASIEN DI IGD

No. Dokumen No. Revisi : Halaman :


445/01 /SPO/APK/IX/2018 01 1/2

RSUD
PALABUHANRATU
KABUPATEN SUKABUMI
Ditetapkan
STANDAR PROSEDUR Tgl. Terbit : Direktur RSUD Palabuhanratu
OPERASIONAL
(SPO) 01 Oktober 2018

Dr. H. Asep Rustandi


NIP. 195606261989031005
Skrining Pasien adalah proses yang dilakukan untuk
PENGERTIAN mengidentifikasi apakah kebutuhan dan kondisi pasien dapat dipenuhi
oleh sumber daya atau fasilitas yang ada di rumah sakit yang dilakukan
pada kontak pertama dengan pasien.
1. Mengetahui kebutuhan pasien sesuai misi dan sumber daya
rumah sakit
2. Menyediakan kebutuhan pelayanan rawat inap dan rawat
TUJUAN
jalan yang tepat
3. Menyediakan kebutuhan pelayanan yang bertanggung jawab
untuk menetapkan apakah pasien diterima atau dirujuk
SK Direktur RSUD Palabuhanratu
KEBIJAKAN No. 445/006/KEB.DIR/APK/I/2016 tentang skrining pasien di
RSUD Palabuhanratu.
1. Semua pasien gawat darurat diterima di ruangan triage.
PROSEDUR 2. Dokter dan perawat triage mengidentifikasi pasien ( sesuai proses
triage).
3. Pasien di berikan pelayanan segera sesuai dengan hasil
identifikasi proses triage.
4. Pasien Prioritas I (label MERAH) dan Priorotas II (label
KUNING) segera di berikan pelayanan dan pengobatan.
5. Konsultasi dengan dokter konsultan ahli dapat dilakukan segera,
sesuai dengan bidang ny masing-masing.
6. Pemeriksaan penunjang medis misalnya: laboratorium,
pemeriksaa radiologi dapat dilakukan sesuai dengan indikasi dan
skrining, dikerjakan dalam ruang lingkup UGD.
7. Semua pemeriksaa penunjang dilakukan dalam bentuk cito,
sehingga dalam waktu singkat ( kurang dari 2 jam) hasilnya dapat
diperoleh.
8. Selain proses triage juga dilakukan pengkajian awal, yaitu :
a. Riwayat kesehatan
b. Pemeriksaan Psikologi
c. Sosial ekonomi, misalnya status keluarga, dll
d. Riwayat Alergi
e. Status fungsional, contoh risiko jatuh
f. Skrining nyeri
g. Skrining status gizi
RSUD SKRINING PASIEN DI IGD
PALABUHANRATU
KABUPATEN SUKABUMI No. Dokumen No. Revisi : Halaman :
445/01/SPO/APK/IX /2016 01 2/2

h. Kebutuhan edukasi
i. Discharge planning
j. Initial diagnose Pasien harus dirujuk
9. Jika hasil skrining dokter memutuskan pasien harus dirawat inap,
maka dokter mengisi formulir rawat inap dengan lengkap, untuk
kemudian dibawa ke pendaftaran rawat inap.
10. Pasien ditunggu stabil dan dilengkapi hasil tesnya sebelum
dipindahkan ke ruangan lain.
11. Pasien yang memerlukan tindakan operasi segera.
12. Jika pasien perlu dirujuk karena beberapa alasan, maka pasien
diobservasi 6-8 jam sebelum dirujuk.
13. Alasan merujuk pasien, antara lain :
 Ruangan perawatan penuh
 Pasien memerlukan perawatan namun SDM dan fasilitas RS
tidak tersedia
14. Pasien yang keadaan umumnya baik dan tidak memerlukan
perawatan lanjut diizinkan pulang.
15. Pasien yang tidak gawat darurat yang masuk UGD sesudah jam
kerja (sesudah jam 16.00 WIB) diberikan pengobatan maximal 1
(satu) hari (rawat jalan) dan dianjurkan besok ke poliklinik.
- IGD
- Admisi
UNIT TERKAIT - Petugas Pendaftaran
- Instalasi Laboratorium
- Instalasi Radiologi

Anda mungkin juga menyukai