Anda di halaman 1dari 6

GREENPEACE PROFIL

GREENPEACE bermula dari sekelompok kecil orang yang memutuskan untuk bersama-
sama memprotes pengujian nuklir di Amchitka, lepas pantai bagian barat Alaska. Setelah
itu mereka melanjutkankan untuk membentuk GREENPEACE dan kemudian melakukan
kampanye dengan mengutamakan isu lingkungan. Salah satu prinsip dasar GREENPEACE
adalah "bearing witness" - atau menjadi saksi dan merekam pengrusakan lingkungan.
Prinsip aksi langsung ini bersama dengan konfrontasi damai merupakan patokan dari tiap
kampanye GREENPEACE.

Asia Tenggara sangat berarti bagi masa depan kelestarian planet bumi. Warisan kekayaan
alami yang ada di wilayah ini patut diperjuangkan kelestariannya. Walau demikian, seiring
bertumbuhnya sektor ekonomi dan industri secara pesat dalam 30 tahun terakhir ini juga
mengakibatkan kerusakan lingkungan yang cukup besar. Dampak lingkungan di wilayah
ini juga meluas ke luar batas-batas negara Asia Tenggara. Degradasi lingkungan yang
parah telah dialami seantero Asia Tenggara. Disamping krisis keuangan yang melanda
Asia belum lama ini, polusi dan penghancuran sumber daya alam semakin parah,
sementara perusahaan-perusahaan multinasional dan negara-negara industri
mengarahkan wilayah ini untuk ekspansi operasi dan teknologi mereka yang merusak
lingkungan. Yang semakin memperparah masalah ini adalah kurangnya kesadaran
masyarakat Asia mengenai kerusakan lingkungan dan lemahnya mekanisme demokrasi
untuk memperkuat masyarakat dalam mempengaruhi pengambilan keputusan. Melihat
pentingnya potensi pembangunan dan ancaman di wilayah ini, dan dalam rangka
konsolidasi dan pengembangan kampanyenya di Asia Tenggara, Greenpeace
meningkatkan kegiatannya di wilayah ini.

Greenpeace sudah banyak bekerja di banyak wilayah di Asia. Pekerjaan kami di wilayah ini
termasuk menghentikan importasi limbah berbahaya, menentang pengiriman radioaktif,
berkampanye melawan terhadap pembinasaan hutan, melobi pemerintah mengenai isu-isu
energi berkelanjutan dan menyoroti bahaya limbah pembakaran. Seringkali bersama
dengan kelompok-kelompok lokal lainnya, Greenpeace telah menggalang kampanye
sukses di Filipina, Taiwan, India, dan Indonesia. Kami telah berkomitmen untuk
mengembangkan keberadaan kami di Asia pada akhir tahun 80an dan awal 90an, dan
Greenpeace membuka kantor pertamanya di Jepang (1989) dan kemudian di China
(1997). Penjajakan awal juga dilakukan di Asia Tenggara dengan fokus utama pada
Indonesia dan Filipina.

Asia Tenggara merupakan posisi kunci untuk menentukan keamanan lingkungan global.
Selama 30 tahun terakhir, Greenpeace telah suskes berkampanye di negara-negara
industri untuk mengurangi dan menghapuskan polusi dan degradasi lingkungan. Tetapi,
usaha-usaha dan capaian ini dapat dengan mudah diputarbalikkan pada saat perusahaan-
perusahaan multinasional tersebut tetap mengekspor teknologi kotor yang mengakibatkan
penurunan dampak lingkungan di wilayah ini. Dengan demikian, setelah penjajakan
bertahun-tahun dan berkampanye di negara-negara kunci, akhirnya Greenpeace berhasil
membuka kantor di wilayah ini. Greenpeace Asia Tenggara sercara resmi didirikan pada
tanggal 1 Maret, tahun 2000.

Misi Greenpeace Asia Tenggara

" Melindungi hak-hak lingkungan,

Mengekspos dan menghentian kejahatan lingkungan,

Mengedepankan pembangunan bersih. "

PARA PENDIRI

Ada sebuah gurauan lama disetiap bar di Vancouver, Canada. Kamu bisa duduk di
sebelah salah seorang dari pendiri Greenpeace. Karena dalam kenyataannya,
tidak ada pendiri tunggal dan nama, ide, kekuataan, taktik dan seluruh
organisasi internasional bisa mengatakan merupakan cikal bakalnya. Dan inilah
beberapa fakta

zoom

Crew of the Phyllis Cormack, first Greenpeace trip to Amchitka Island to protest nuclear weapons testing.
Di tahun 1970, Komite dari "The Don`t Make A Wake" telah menetapkan; objective dari
pendiriannya adalah untuk menghentikan uji coba senjata nuklir kedua di pulau Amchitka
di Aleutians.

Pendiri dari komite dan anggota pertama adalah:

 Paul Cote, Mahasiswa hokum di Universitas British Columbia


 Jim Bohlem, Mantan nakoda kapal selam dan operator radar di Angkatan Laut AS
 Irving Stowe, seorang Quaker dan Yale-educated Lawyer
 Patrick Moore, Mahasiswa Ekologi di Universitas British Columbia
 Bill Darnell, seorang Pekerja Sosial

Darnell datang dengan kombinasi kata-kata yang dinamis untuk membalut kelompok ini
memperhatikan planet ini dan melawan persenjataan nuklir. Dan dalam kata-kata Bob
Hunter,"seseorang menunjukan dua jarinya saat kami meninggalkan lantai bawah Gereja
dan berkata " Peace"! Bill berkata "Ayo jadikan planet Green Peace. Dan kami semua
mengatakan Ommmmmmm." Jim Bohlen`s anak lelaki dari Paul, membuat suatu masalah
dengan menuliskan dua kata tersebut di satu tempat, menyatukan mereka menjadikan
nama baru untuk komite tersebut: Greenpeace

Marie Bohlen adalah yang mengusulkan pertama kali untuk mengarahkan kapal ke
Amchitka untuk melawan rencana AS. Kelompok tersebut lalu mengatur sebuah kapal,
The Philliys Cormack dan melakukan pelayaran ke Amchitka untuk "Menjadi saksi
kerusakan" (Sebuah tradisi Quaker dalam melakukan protes diam) untuk uji coba nuklir.
Di dalam kapal:

 Kapten John Cormack, Pemilik Kapal


 Jim Bohlen, Greenpeace
 Bill Darnell, Greenpeace
 Patrick Moore, Greenpeace
 Dr. Tyle Thurston, Praktisi Kesehatan
 Dave Birmingham, Ahli Mesin
 Terry Simmons, ahli Geografi
 Richard Fineberg, Dosen politik lingkungan
 Robert Hunter, Wartawan
 Ben Metcalfe, Wartawan
 Bob Cummings, Wartawan
 Bob Keziere, Photographer

Stowe, menderita mabuk laut, bersiap di pantai mengkoordinasi dukungan politik. Cote
bersiap bersamanya juga, Karena dia menjadi wakil Canada di Olimpiade cabang berlayar

Bob Hunter telah mendapatkan pelajaran dari pelayaran pertamannya dan memanfaatkan
keberadannya disana melebihi orang lain yang. Menjadikan Greenpeace suatu panggilan
individu.

Pelayaran di Amchitka telah di tetapkan sebagai nama kelompok di kanada. Greenpace


melanjutkan perjalannya untuk mengembangkan reputasi di seluruh dunia.

Di Tahun 1972, David McTaggart menjawab sebuah iklan dari Koran Selandia Baru oleh
Ben Metcalfe, Yang meminta kapal tersebut untuk menuju Morouroa Atoll untuk
menghadang uji coba senjata nuklir di sana, Mc Taggrat memilih beberapa crew :

 Nigel Ingram, Mantan tentara angkatan laut Inggris


 Roger Haddleton, Mantan tentara angkatan laut Inggris
 Grant Davidson, Juru masak handal
Kapal itu telah melakukan tugasnya dan saat perjalanan kembali pada tahun berikutnya
Mc Taggrat tertembak oleh angkatan perang Prancis. Tembakan itu menyebabkan
hilangnya salah satu matanya. Dan cerita bersejarah ini menyebar luas di seluruh media
dunia sebagai kapal kecil melawan salah satu tentara perang terbaik di bumi.

Selama dua dekade, Mc Taggrat melawan pemerintah perancis atas ujicoba nuklirnya di
laut dan di pengadilan. Dan akhirnya dia menjadi pemimpin Greenpeace untuk seluruh
dunia. Pada saat ketika para pendukung Greenpeace nasional dan regional di setiap
negara melakukan suatu perlawanan maka semua akan saling bantu-membantu. Dari
seseorang pebisnis dan atlet saling bantu membantu menjadi para pendiri Greenpeace.

David McTaggart meninggal dunia karena kecelakaan mobil di Itali pada 23 Maret 2001.

KEBERHASILAN

Greenpeace telah melakukan suatu perubahan positif untuk lingkungan dunia


dan juga termasuk Asia tenggara.

zoom

Perkebunan bukan hutan. Jika perkebunan akhirnya dimasukkan dalam kategori hutan, dikhawatirkan akan
menyebabkan makin besarnya emisi dari perusakan hutan dan lahan gambut yang saat ini sudah sangat
besar, membawa Indonesia menjadi negara terbesar ketiga penghasil emisi.
2009 : Setelah kita melakukan tekanan untuk menolak Nuklir di seluruh kawasan Asia
Tenggara, Presiden Republik Indonesia Susilo Bambang Yudyono mencabut rencana
pembangunan PLTN dan mengatakan akan mengembangkan energi terbarukan sebagai
alternatif sebelum memilih nuklir.

2008 : Persatuan eksportir beras Thailand berkomitmen hanya melakukan ekspor beras
yang bebas dari rekayasa genetik.
2008 : Senator di Filipina akhirnya meluluskan pendanaan untuk Energi Terbarukan, dan
undang-undang energi terbarukan, seperti energi angin dan matahari, untuk menjaga
keamanan energi dan memerangi perubahan iklim.

2008 : Setelah Greenpeace bekerja bersama mendukung kelompok perlindungan


lingkungan Tapsakae untuk menghentikan pembangunan PLTU baru yang berdaya 4,000
megawatt di desa Tapsake, Propinsi Prachuab Khiri Khan, Thailand. Perusahaan listrik
Thailand , Electricity Generation Aouthority Thailand (EGAT) menghentikan proyek
mereka.

2008: Tiga minggu setelah suatu aksi yang sangat besar dan mendapat dukungan dari
115000 email kepada Unilever. Akhirnya mereka mendukung Moratorium penghentian
pembalakan hutan untuk perkebunan kelapa sawit di Indonesia.

2007: Peningkatan kesadaran tentang bahaya energi listrik yang bersumber dari nuklir
membuat para alim-ulama di jawa dan madura mengeluarkan fatwa "Haram" untuk
pembangunan PLTN di Indonesia

2007: Greenpeace bekerja sama dengan GRIPP ( Green renewable Independent Power
Producer) meluncurkan Jeepney (kendaraan umum iconic Filipina) dengan mengunakan
energi terbarukan. The electric jeepney adalah inofasi untuk mengurangi penggunaan
bahan bakar fosil untuk mengatasi perubahan iklim.

2006: Seruan yang sangat masif dari kelompok anak-anak muda di Greenpeace (Solar
Generation) selama pertemuan Asian Development Bank (ADB) ke-39 yang akhirnya ADB
mengalirkan pendanaan untuk "Proyek Energi Bersih" sebesar $1 miliar di tahun 2008

2006: Setelah perlawanan yang masif dari masyarakat Isabela dan Greenpeace,
Perusahaan Minyak Bumi Nasional Filipina (PNOC) akhirnya menyetujui untuk
membatalkan rencananya mengintegrasikan penambangan batu bara dengan proyek PLTU
mine-mouth di Isabela, Filipina

2005: Pulau Mindoro di Filipina mendirikan area bebas rekayasa genetik, memberikan
inspirasi untuk membuat lebih banyak area bebas rekayasa genetik dan memberikan
kekuatan para petani bahwa rekayasa genetik bukan satu-satunya cara untuk keamanan
pangan di Filipina.

2004: Dalam perjanjian internasional yang membahas tindakan terhadap kapal tua yang
dianggap sebagai sampah , Greenpeace memperjuangkan tercapainya penerapan kontrol
yang lebih ketat atas industri penghancuran kapal yang terkenal kotor. Traktat yang
disepakati oleh 163 negara ini diharapkan mampu meningkatkan tuntuntan kepada
negara penghancur kapal utama (Cina, India, Bangladesh, Filipina dan Turki) untuk
membersikan racun dari kapal sebelum mereka mengekspornya. Traktat ini juga akan
menciptakan tuntutan baru untuk mendaur ulang kapal di negara-negara maju.
2004: Desakan Perlindungan terhadap paus Minke, Hiu putih, pohon merbau dan lumba-
lumba jenis Irrawaddy akhirnya dapat di realisasikan pada konvensi perdangangan
internasional satwa dan tumbuhan langka (CITES) di Bangkok Thailand.

2002: Penolakan Greenpeace pada sumber makanan dengan rekayasa genetik di Thailand
mendapat sambutan pemerintah dengan memberikan label(tanda) pada produk makanan
yang terkontaminasi rekayasa genetik. Label ini memberikan kekutaan pada konsumen
untuk menghindarinya.

2002: Kampanye Greenpeace mempromosikan solusi dari dampak perubahan iklim dapat
mencegah pembangunan PLTU batu bara di Bo Nok dan Ban Krut in Prachuap Khiri,
Tahiland dan rencana pembangunan PLTU di Pulupandan, Propinsi Negros,Filipina.

2001: bersama dengan orgnisasi lingkungan dan masyarakat, Greenpeace berhasil


mendorong disetujuinya undang-undang manajemen ekologi pembungan limbah Filipina
yang memandatkan penerapan strategi dari awal hingga akhir, penguraian sampah yang
sesuai, pemisahan dan daur ulang sampah untuk memecahkan masalah sampah di
Filipina.

1999: Greenpeace sukses memimpin kampanye untuk mendorong pasal dari UU


Republic No. 8749, yang juga dikenal sebagai " UU Udara Bersih 1999 Filipina" yang
didalamnya menyertakan larangan nasional atas pembakaran sampah. Larangan yang
belum pernah dilakukan sebelumnya.

Anda mungkin juga menyukai