Surono (1997) membagi formasi Meluhu mennjadi tiga anggota (dari bawah ke atas) :
4. a. Keselarasan (Conformity): adalah hubungan antara satu lapis batuan dengan lapis
batuan lainnya diatas atau dibawahnya yang kontinyu (menerus), tidak terdapat selang
waktu (rumpang waktu) pengendapan. Secara umum di lapangan ditunjukkan dengan
kedudukan lapisan (strike/dip) yang sama atau hampir sama, dan ditunjang di laboratorium
oleh umur yang kontinyu.
b. Ketidak Selarasan (Unconformity): adalah hubungan antara satu lapis batuan dengan
lapis batuan lainnya (batas atas atau bawah) yang tidak kontinyu (tidak menerus), yang
disebabkan oleh adanya selang (rumpang) waktu pengendapan. Dalam geologi dikenal
4 (tiga) jenis ketidak selarasan, yaitu :
3. disebut juga keselarasan semu, yang menunjukkan suatu lapisan di atas dan di bawahnya yang
sejajar, dibidang ketidakselarasannya tidak terdapat tanda-tanda fisik untuk membedakan bidang
sentuh dua lapisan berbeda. Untuk menentukan perbedaannya harus dilakukan analisis
Paleontologi (dengan memakai kisaran umur fosil).
karenanya terdiri dari dua atau lebih asosiasi litodem yang serumpun.
Supersuite, adalah satuan litodemik setingkat lebih tinggi daripada suite, oleh karenannya
Zona adalah suatu lapisan atau tubuh batuan yang dicirikan oleh satu takson fosil atau lebih.
Biozonasi sering didefinisikan sebagai kandungan fosil yang terdapat dalam suatu batuan yang
biasanya sering dikaitkan dengan lingkungan pengendapan.