Oleh :
Indah Salma Fitra
1510531047
Jurusan Akuntansi
Fakultas Ekonomi
Universitas Andalas
Resume Bab 17
Pelaporan Hasil Audit Internal
Laporan audit internal seringkali mengikuti satu dari banyak pendekatan, antara lain
jenis perusahaan, gaya manajemen keseluruhan, dan ketrampilan staf audit internal.
Pendekatan alternative untuk mengembangkan dan menerbitkan laporan audit meliputi:
Laporan audit dengan lingkup “ensiklopedi”
Tujuannya untuk menyajikan sumber referensi yang dalam untuk pembaca
laporan. Informasinya dapat berupa historical nature atau situasi sekarang, yang
dapat meliputi praktik dan hasil operasional atau untuk memutuskan informasi
keuangan.
Deskripsi prosedur audit yang dilaksanakan
Laporan audit menyediakan banyak informasi tentang prosedur audit yang
dilakukan.
Penjelasan rinci tentang temua audit
Laporan audit harus memberikan informasi yang cukup dan dibutuhkan tentang
temuan audit dan membiarkan pembaca untuk memahami isu rinci yang terkait.
Highly summarized report
Beberapa departemen audit internal menerbitkan laporan yang menyebutkan
bahwa audit internal telah mereview beberapa area topic dan umumnya tidak
menemukan pengecualian pengendalian.
Berfokus pada hal yang signifikan
Format laporan audit yang umum, dan biasanya yang terbaik, merupakan laporan
yang berfokus hanya pada hal-hal yang signifikan yang berhubungan secara
potensial dan kelemahan pengendalian internal, kebijakan, pendekatan
operasional, peggunaan sumber daya, kinerja karyawan, dan hasil yang dicapai
atau mungkin untuk dicapai.
Proses pelaporan audit akan dimulai dengan mengidentifikasi temuan, draft laporan untuk
mendiskusikan temuan tersebut dan rekomendasi yang berkaitan, mendiskusikan isu audit
yang telah diidentifikasi dengan manajemen beserta penyajian presentasi draft laporan,
penyelesaian tanggapan manajemen atas yemuan audit, dan publikasi laporan audit formal
yang mencakup seluruh area yang direview.
a. Draft laporan audit
Auditor internal harus mempersiapkan draft laporan usulan temuannya dan
rekomendasi beserta dengan tanggapan manajemen. Draft tersebut kemudian akan
dikirimkan kepada manajer yang bertanggung jawab langsung atas area yang diaudit.
Audit internal akan mengkombinasikan tanggapan auditee dengan laporan asli pada
header halaman dan draft temuan dan rekomundasi untuk menghasilkan laporan audit
akhir.
Pondasi utama dalam mengesahkan adalah pekerjaan audit yang dilaksanakan oleh
staf audit internal yang perlu untuk ditambah review dan konfirmasi personel auditee.
Keuntungan dari pengesahan in ada dua : (1)Menyajikan cross check akurasi,
kelengkapan, dan kualitas pekrjaan audit. (2) Membantu untuk mendorong hubungan
partenship dengan lokal manajemen yang memiliki semangat kooperatif dan komitmen
untuk bekerja dengan solusi yang memadai.
Pengesahan harus dilakukan dalam tahap review, Strategi waktu pengiriman draft
report adalah:
At the exit conference
Audit internal secara umum menemukan kesusahan untuk mengirimkan draft
laporan audit yang lengkap pada akhir fieldwork exit conference.
Sebelum keberangkatan tiem audit field
Tim audit telah mendiskusikan perhatiannya dengan lokal manajemen dalam exit
conference formal dan kemudian menyiapkan draft laporan, disertai komentar
tambahan atau klarifikasi yang mungkin timbul selama konferensi.
Setelah menyelesaikan fieldwork
Pada situasi ini tim audit melaksanakan exit conference namun kembali ke
perusahaan induk untuk membuat draft audit report selama beberapa hari atai 7
minggu.
Contoh
Laporan Kegiatan
Audit Internal KIA
I. Pendahuluan:
Puskesmas dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat perlu dimonitor dan
dievaluasi agar dapat memberikan pelayanan yang optimal bagi masyarakat baik dalam
pelayanan kesehatan perseorangan maupun pelayanan kesehatan masyarakat.
Berbagai mekanisme monitoring dan penilaian kinerja dilakukan baik melalui
supervisi, laporan capaian kinerja, audit, lokakarya mini bulanan, lokakarya mini triwulan,
penilaian kinerja semester, dan penilaian kinerja tahunan.
Berdasarkan hasil monitoring dan evaluasi dilakukan analisis dan upaya perbaikan
yang berkesinambungan, sehingga proses pelayanan akan menjadi lebih baik.
II.Latar Belakang:
Audit internal merupakan salah satu mekanisme untuk menilai kinerja puskesmas
yang dilakukan oleh tim audit internal yang dibentuk oleh Kepala Puskesmas berdasarkan
standar/kriteria/target yang ditetapkan.
Sehubungan dengan masih tingginya angka kematian ibu, maka focus kegiatan audit
pada bulan Agustus untuk UKM diprioritaskan pada pelaksanaan program KIA, yang
meliputi capaian kinerja program KIA, dan bagaimana pelaksanaan ANC oleh bidan di desa
dan deteksi dini risiko tinggi pada ibu hamil.
Agar pelaksanaan audit internal terhadap program KIA dapat dilaksanakan secara
efektif dan efisien, maka disusun kerangka acuan audit untuk program KIA.
III.Tujuan audit:
Tujuan Umum: Melakukan penilaian terhadap kesesuaian proses pelayanan, dan capaian
kinerja pelayanan KIA
Tujuan Khusus:
1. Melakukan penilaian capaian kinerja KIA Puskesmas
2. Melakukan penilaian capaian kinerja KIA di desa
Laporan audit internal sedapat mungkin ringkas, jelas dan lengkap. Fakta yang dilaporkan
harus menggambarkan seluruh kegiatan perusahaan yang diperiksa. Maksudnya laporan
harus objektif dan dapat dipertanggungjawabkan dengan bukti-bukti pendukung yang kuat.
Laporan ini sebaiknya dibuat tepat pada waktunya, karena laporan yang terlambat akan
kurang atau tidak bermanfaat.
Laporan hasil pemeriksaan merupakan informasi bagi pimpinan/direktur utama yang dapat
digunakan sebagai bahan untuk mengambil keputusan. Ada beberapa manfaat laporan
internal auditor bagi pimpinan antara lain:
a. Untuk mengetahui sampai sejauh mana para pelaksana mampu melaksanakan tugas-
tugasnya dan apakah kebijaksanaan yang telah ditetapkan telah dipenuhi.
b. Menambah keyakinan atas kebenaran data akuntansi.
c. Memberikan keyakinan atas perlindungan yang cukup terhadap harta benda
perusahaan.
d. Untuk menilai apakah operasi perusahaan berdaya guna dan berhasil guna.
Contoh laporan yang tidak efektif adalah laporan hasil audit internal yang tidak sesuai dengan
waktu yang telah ditentukan sehingga informasi yang disajikan tidak lagi bermanfaat bagi
manajemen dalam mengambil keputusan. Apabila laporan hasil audit internal tidak efektif,
maka hal tersebut tentu akan berdampak pada pengambilan keputusan oleh manajemen yang
akan mempengaruhi keadaan perusahaan.
Sumber Referensi
Moeller, Roberts. 2009. Brink’s Modern Internal Auditing, A Common Body of Knowledge 17th
https://edoc.site/contoh-laporan-audit-internal-kia-1-pdf-free.html
http://spi-blu.uinjkt.ac.id
http://referensiakuntansi.blogspot.co.id/2012/11/laporan-internal-auditor.html