KEGIATAN KOTAKU
REJANG LEBONG
Sosialisasi & Lokakarya strategi komunikasi Kegiatan sosialisasi di desa tanjung beringin. Acara Gerak jalan sekaligus Sosialisasi Konsolidasi Korkot dan fasilitator Edisi perdana ini, tim redaksi memberikan informasi
kegiatan KOTAKU kabupaten Dihadiri oleh perangkat desa dan tokoh memperingati HUT RI ke 71. Diikuti oleh KOTAKU Rejang Lebong
Rejang Lebong masayarakat serta Mahasiswa dari UNIB. tim fasilitator baik dari grup pria dan wanita. Follow : p e r k e m b a n g a n k e g i a t a n K O TA K U s e p u t a r ;
Didukung Oleh/Supported By : Pelaksanaan sosialisasi dan lokakarya KOTAKU
Kabupaten Rejang lebong yang mengangkat Tema
“ Startegi Komunikasi Program Kotaku”, Sosialisasi
KOTAKU dalam perayaan 17 Agustus 2016, Rapat
Koordinasi POKJA PKP, Pentingnya Revitalisasi BKM,
Edit By :
Kegiatan PPMK, dan beberapa kegiatan lainnya.
Akhir kata dengan diterbitkannya Newsletter ini, dapat
dijadikan sumber informasi dan pembelajaran bagi
Kemajuan Program nantinya.
Final Konstruksi Booth KOTAKU Kegiatan Sosialisai Proper Pemeliharaan Sosialisasi di desa Karanganyar. Pelatihan Fasilitator di LPMP Provinisi Bengkulu
Jaringan Drainase bersama Kabid PU. Hal - 8 Hal - 1
INFORMASI
KEGIATAN KOTAKU
P
• Mendukung menurunnya luas kawasan permukiman kumuh menjadi 0 Ha
• Terbentuknya Kelompok Kerja Perumahan dan Kawasan Permukiman (Pokja PKP) di tingkat kabupaten/kota
dalam pencegahan dan peningkatan kualitas permukiman kumuh yang berfungsi dengan baik
rogram KOTAKU (Kota Tanpa Kumuh) adalah program • Tersusunnya rencana pencegahan dan peningkatan kualitas permukiman kumuh tingkat kota/kabupaten
dan tingkat masyarakat yang terlembagakan melalui Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)
• Meningkatnya penghasilan Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) melalui penyediaan infrastruktur dan
pencegahan dan peningkatan kualitas permukiman kumuh kegiatan peningkatan penghidupan masyarakat untuk mendukung pencegahan dan peningkatan kualitas
permukiman kumuh; dan
• Terlaksananya aturan bersama sebagai upaya perubahan perilaku hidup bersih dan sehat
nasional yang merupakan penjabaran dari pelaksanaan Rencana masyarakat dan pencegahan kumuh.
KEGIATAN TINGKAT
umum. Pemerintah ada mekanisme komunikasi yang harus diikuti. Akan tetapi sumber Pembentukan/ 7. Pengembangan
Awal 5. Penyusunan Rencana
4. Pemetaan 6. Melaksanakan kegiatan Kelembagaan
MASYARAKAT
informasi harus memuat unsur berikut ; Kredibilitas, Kemampuan, Dapat dipercaya,Daya Penguatan TIPP
Penataan Lingkungan
tarik (fisik, psikologis). Apabila sudah terpenuhi unsur tersebut maka apa yang disampaikan Swadaya sesuai RPLP/RTPLP 8. Integrasi
masyarakat seperti usulan – usulan akan direspon posistif. oleh Pemerintah maupun Permukiman (RPLP)/RTPLP
3. Membangun Visi& RPK Perencanaan
Pihak Swasta.
Untuk Info Lebih Lanjut Hubungi Sekertariat KOTAKU. Jl Basuki Rahmat No 21, kelurahan Dwi tunggal, Kecamatan Curup
Ketiga , melakukan cek dan ricek tentang keberadaan si peminjam. BKM dan UPK melakukan cek/ricek (pemeriksaan) kartu penduduk domisili si peminjam, apakah benar
sesuai pengajuan serta apakah benar si peminjam tidak mempunyai masalah dengan lembaga kredit lain atau koperasi
KERJA KERAS
lainnya. 23 - AGUSTUS
Keempat, melakukan pendekatan secara personal. BKM dan UPK selalu melakukan kunjungan terhadap
KSM yang belum mengerti dan memahami ketentuan pinjaman.Dalam setiap pencairan dana pinjaman, selalu
diadakan pertemuan antara BKM, UPK dengan KSM dengan agenda sosialisasi “aturan main” dalam pinjaman
bergulir, akad kredit, hak dan kewajiban peminjam; dilanjutkan pertanyaan kepada KSM apakah sanggup dengan
Aturan-Aturan, terutama dalam siap tidaknya untuk tanggung-renteng. Jika tidak, mereka dipersilakan mengundurkan
diri; Terakhir, membuat komitmen bersama antara BKM, UPK dan KSM guna menyukseskan kegiatan ini.
UPK
2016
Keberadaan Sri Rahayu (42 tahun) sebagai manajer UPK juga merupakan salah satu faktor suksesnya pengelolaan
dana bergulir. Wanita bersosok tegas ini dihormati masyarakat. Ia selalu selalu penuh kesadaran dan tanggung jawab 1 3
dalam melaksanakan tugasnya. Tak jarang ia menegur KSM yang terlambat membayar, bahkan “jemput bola” Pemerintah Daerah Kabupaten Rejang Lebong dan Korkot 2 KOTAKU
terhadap KSM yang ditengarai berpotensi kabupaten Rejang Lebong provinsi Bengkulu menggelar Lokakarya Setelah acara coffe break dilanjutkan penyampaian materi 1. Kebijakan
. Sosialisasi Kota Tanpa Kumuh (KOTAKU) tahun 2016 di Ruang Pola Program KOTAKU oleh Sekda Rejang Lebong dengan Materi, Materi
Sri Rahayu berpandangan, keterlambatan membayar angsuran ibarat penyakit yang selalu menyebar bagai virus.“Kalau Pemda Kabupaten Rejang Lebong. Lokakarya dilaksanakan selama 2. Gambaran Umum Program KOTAKU oleh Satker PKP provinsi
ada KSM yang macet akan cepat menyebar ke KSM lain, oleh karena itu sebelum menular ke orang lain, penyakit tidak 1 hari tanggal 23 Agustus 2016. Peserta lokakarya terdiri dari Kepala Bengkulu, Materi Ke 3. Strategi Komunikasi oleh Ketua PWI RL yang
SANIMAS
disiplin membayar angsuran ini harus disembuhkan terlebih dahulu dengan tindakan pengobatan, yakni ditegur dan Kecamatan, Lurah, Kades dan BKM, Total peserta 120 0rang. diwakili oleh Pimred Radar Pat Petulai.
dijemput,” tegas dia. Ia pun tidak bergerak sendiri, ibarat kata persoalan kemacetan pembayaran tidak bisa dipandang sebelah mata serta tidak dapat hanya seoang diri untuk
mengatasinya. Alhamdulilah kerjasama antara UPK dan BKM yang cukup baik maka kemacetan pembayaran dapat teratasi walaupun tidak semua dapat berjalan dengan lancar Acara Lokakarya dibuka oleh bapak Sekretaris Daerah kabupaten Materi kebijakan menekankan kepada landasan program KOTAKU
karena adanya faktor keadaan yang menyebabkan penunggakan angsuran tak dapat ditagih. Rejang Lebong R.A Denny, SH, MM mewakili Wakil Bupati yang sesuai dengan yang diamanatkan oleh UUD 45 pasal 28 ayat 21 bahwa
berhalangan hadir. Beliau membacakan kata sambutan dari Wakil Setiap orang berhak untuk hidup sejahtera lahir dan batin bertempat
Bupati Pak Iqbal Bastari, M.Pd. Wabup menyampaikan bahwa tinggal dan mendapatkan lingkungan hidup yg baik dan sehat serta
WARISAN NENEK MOYANG Pemda siap menjadi “nakhoda” sebagai pemberi arah, dengan berhak memperoleh pelayanan kesehatan, UU NO. 1 tahun 2011
menciptakan kondisi yang kondusif. Sehingga, masyarakat lebih berbunyi Penanganan permukiman kumuh wajib dilakukan oleh
mampu menyelesaikan persoalan mereka, guna bertumbuh-kembang pemerintah, pemerintah daerah dan setiap orang dan RPJMN
2015 – 2019.yaitu Tercapainya pengentasan pemukiman kumuh
PEMBAWA NIKMAT
secara dinamik dan berkelanjutan
diperkotaan menjadi 0%. Sehingga strategi percepatan pengangan
kumuh ditekankan pada Pendampingan penyusunan Rencana
Pencegahan dan peningkatan kualitas pemukiman kumuh perkotaan
(RP2KP-KP) dan dengan revitalisasi peran BKM dari penanggulangan
pengrajin sapu ijuk yang tergabung dalam Kelompok Swadaya Masyarakat (KSM) Harapan Bersama beralamatkan di
kelurahan air putih baru kecamatan curup selatan. Ilmu membuat sapu ijuk ini ia dapatkan dari orang tuanya yang juga 2
sebagai pengrajin sapu. Pada 2008 ia hanya menjadi pekerja pengrajin sapu milik tetangganya selama 1 tahun. Setelah
kemudian Wabup menghimbau kepada Camat , Lurah dan Kades
mendapatkan ilmu dan pengalaman membuat sapu, tahun 2009 Sofyan memberanikan diri menjalankan usaha sendiri dengan
untuk bertindak sebagai nahkoda diwilayah masing-masing
modal seadanya, “ kalau dihitung dalam rupiah kira – kira modal awal 200 ribu “ ucap Sofyan.
Banyak rintangan yang dihadapi dalam merintis usahanya baik masalah pemasaran, bahan baku dan peralatan serta yang
sehingga terjadi kolaborasi dan sinergisitas antar program
diwilayahnya. Kemudian masyarakat didorong agar supaya ada
Dana Desa
paling utama ia terkendala masalah modal usaha yang minim. Namun ia tetap yakin suatu saat nanti usahanya akan terus rasa memiliki terhadap hasil pembangunan. Masyarakat dijadikan
berkembang. Walaupun sapu ijuk ini mulai tergusur dengan terlalu banyak jenis sapu buatan pabrik akibat kemajuan teknologi. sebagai pelaku utama/subyek yg berdaulat dimana keputusan akhir
Didalam hatinya akan tetap melanjutkan usahanya yang merupakan warisan nenek moyang, “ usaha ini akan tetap
PEMDA
ada di tangan mereka. Kalau ini dapat berjalan maka kita optimis
berkembang walaupun sapu ijuk sedikit demi sedikit telah ditinggalkan masyarakat tapi ini adalah warisan nenek moyang yang
harus tetap dilestarikan” ujar Sofyan.
persoalan Kekumuhan dikabupaten Rejang Lebong dapat 4 Narasumber juga menekankan bahwa kekuatan BKM adalah relawan untuk
membantu warga di desa/kelurahannya. BKM juga memiliki pengalaman selama
ditanggulangi. Kemudian persoalan-persoalan birokrasi yang
Pada tahun 2011 Sofyan mencoba mengajukan pinjaman ke beberapa Bank yang berada dikawasan Curup Kabupaten Rejang selama ini sering menjadi kendala bagi masyarakat akan kita bertahun-tahun dalam mengorganisasikan masyarakat mulai dari persiapan,
Lebong namun usahanya tak berjalan mulus, kebanyakan dari pihak bank meragukan usahanya akan dapat berkembang perbaiki disetiap tingkatannya. Semua sumbatan itu tidak terlepas perencanaan, pelaksanaan dan evaluasinya pada Program Penanggulangan
dengan baik serta dikhawatirkan tak dapat mengangsur pinjamannya. Dikarenakan pengajuannya dibank sudah terlalu lama dari akses komunikasi yang belum tersosialisasikan kepada Kemiskinan di Perkotaan (P2KP), yang sudah dimulai pada tahun 2006 di
dan tidak ada kepastian maka ia memberanikan diri untuk meminjam uang di koperasi keliling yang mengharuskan ia untuk masyarakat. Sehingga persoalan-persoalan masyarakat lebih Kabupaten Rejang Lebong.
membayar bunga yang cukup besar, dan itu berjalan selama 6 bulan. mudah tersampaikan kepada pemerintah terkait sesuai dengan
Setelah tidak mendapatkan pinjaman, usaha yang dirintis Sofyan mulai goyah dan ia makin terpuruk sampai akhirnya ia mekanisme yang ada. Pemerintah pun akan membuka akses
membaca papan informasi PNPM di kantor Kelurahan Air Putih Baru. Harapan pun muncul, ia memberanikan diri untuk informasi kepada masyarakat sehingga masyarakat mendapatkan
mengajukan pinjaman ke BKM SEPAKAT melalui UPK. Ia mendapatkan pinjaman melalui dana bergulir Dalam mengangsur informasi yang adil. Sebagai contoh; Ada beberapa program di
pinjamannya Sofyan tergolong lancar sehingga pada akhir tahun 2012 ia diajukan untuk mendapatkan tambahan modal melalui SKPD selama ini seperti STBM, SLBM, dan bansos lainnya di
program PPMK, yang jumlah pinjamannya bisa mencapai Rp 5.000.000,- per orang. instansi pemda tidak terinformasikan secara merata kepada desa
Sebelum mendapatkan pinjaman dari program PPMK belum begitu mampu untuk memenuhi kebutuhannya sehari-hari. Dalam dan kelurahan. Sehingga hanya kelurahan dan desa tertentu saja
satu bulan ia hanya mendapatkan penghasilan Rp. 700.000, perbulan. Setelah mendapatkan pinjaman dana dari program yang dapat mengakses program ini. Inilah saatnya kita untuk
PPMK usahanya semakin pesat. Sebelumnya ia hanya berjualan sapu dari desa ke desa lain yang jaraknya tidak terlalu jauh membenahinya bagaimana strategi komunikasi yang baik antar
dari tempat tinggalnya, hal itu menyebabkan penghasilannya pas – pas an. pemangku kepentingan dari pusat, daerah sampai kepedesaan.
Komunikasi bisa dilakukan dengan memanfaatkan Sosial Media,
Ia sangat bersyukur dengan adanya program PPMK ini usahanya sangat terbantu, produksi sapunya pun berkembang
sehingga pemasarannya juga semakin luas. Hal itu menyebabkan penghasilannya bertambah. Dengan adanya bantuan dana
Media Cetak dan Elektronik dan langsung dari pemangku
stimulan ia membantu warga miskin untuk menjadi tenaga kerja. Tidak hanya bantuan pinjaman modal usaha saja yang ia dapat kepentingan dari masing-masing tingkatan. Akhir kata sambutannya
dari program PPMK, ia pun mendapat pelatihan – pelatihan yang dapat menambah ilmunya. Dan ia pun bersyukur melalui bahwa Mari kita bergandengan tangan untuk mewujud kan Rejang
program PPMK ia dapat berangkat kejakarta melalui program workshop PPMK. Setelah pulang dari jakarta banyak hikma yang Lebong Bebas Kumuh sesuai dengan Visi bupati Rejang Lebong
ia peroleh seperti ia banyak diundang untuk menjadi narasumber suatu kegiatan dan ilmu pembuatan sapu banyak yang yaitu : Masyarakat Rejang Lebong Sehat, Cerdas, Taqwa dan
berminat dan ia pun telah melukukan kemitraan dengan pihak swasta dan pemerintah. Saat ini usaha yang dirintisnya mulai Sejahtera.
menampakan hasil walaupun rintangan masih tetap ada. Untuk penjualan sapu saat ini telah mencapai daerah Kabupaten
Kepahiang dan Lebong, serta lintas Provinsi hingga Muara Bungo sehingga penghasilannya pun bertambah. Dulu ia hanya
mampu memproduksi 10 kodi per bulan dan saat ini ia mampu memproduksi 30 kodi per bulan dengan omzet hingga 6 – 7 juta
per bulan.
Hal - 4 Hal - 5