Data Administrasi
Tanggal: 3 September 2018 diisi oleh: A. Siti Kahfiah M. NIM: C11113109
Nama Ny. J
Alamat Pallangga, Kab. Gowa
Umur 41 tahun Tempat/tanggal lahir : Gowa, 10 Juli 1973
Kedudukan dalam
Istri/Ibu
keluarga
Jenis kelamin Perempuan
Agama Islam
Pendidikan SMP
Pekerjaan Karyawan
Status perkawinan Sudah Menikah
Kedatangan yang
1
ke
Telah diobati
Tidak
sebelumnya
Alergi obat Tidak
Sistem pembayaran
Data Pelayanan
I. ANAMNESIS (subyektif)
Anamnesis dilakukukan secara langsung oleh pemeriksa kepada pasien.
13
E. Riwayat penyakit dahulu:
Riwayat penyakit dahulu tidak ada.
1. Tuliskan jenis pekerjaan yang dilakukan sejak pertama kali, serta lama kerja di tiap
pekerjaan tersebut.
2. Uraian tugas/pekerjaan
Pasien bekerja enam hari dalam seminggu mulai pukul 08.00-16.00 WITA untuk shift pagi
dan 14.00-22.00 WITA untuk shift malam. Pasien telah bekerja di tempat tersebut selama 5
tahun.
14
Pukul 04.00-06.00: Pukul 06.00:
Pukul 04.00: Membersihkan
Bangun tidur Berangkat menuju
rumah, sholat, tempat kerja
sarapan, persiapan
ke tempat kerja
Jam 08.00-
16.00: Kegiatan
di tempat kerja
16.00-22.00:
Jam 22.00: Membersihkan Jam 16.00:
Istirahat/tidur rumah, melakukan pulang ke
aktivitas mandiri rumah
3. Bahaya Potensial (potential hazard) dan risiko kecelakaan kerja pada pekerja serta
pada lingkungan kerja
Menyapu Debu Tidak Bakteri Posisi Tidak Nyeri bahu, Tidak ada
ada , jamur, berdiri ada nyeri
parasite dalam punggung
, virus waktu bawah
yang lama
4. Hubungan pekerjaan dengan penyakit yang dialami (gejala / keluhan yang ada)
Nyeri pada kedua bahu dirasakan sejak 4 tahun lalu, hilang timbul. Nyeri dirasakan seperti
tertekan. Nyeri dirasakan timbul setelah bekerja, dan berkurang setelah pasien beristirahat
15
5. Body Discomfort Map:
Keterangan :
1. Tanyakan kepada pekerja atau pekerja
dapat mengisi sendiri
2. Isilah : keluhan yang sering dirasakan oleh
pekerja dengan memberti tanda/mengarsir
bagian- bagian sesuai dengan gangguan
muskulo skeletal yang dirasakan
pekerja
Tanda pada gambar area yang dirasakan :
Kesemutan = x x x Pegal-pegal = / / / / /
Baal = v v v Nyeri = ////////
16
3 1
3 2 2 3 3 3 3
1. Tanda Vital
a. Nadi : 84/menit c. Tekanan Darah (duduk) : 120/80 mmHg
b. Pernafasan : 20x/menit d. Suhu Badan : 36,8oC
2. Status Gizi
a. Tinggi Badan : 165 cm c. IMT = 21,67 kg/m2 (Normal)
Berat Badan : 59 Kg
b. Lingkar perut : - cm d. Bentuk badan : Astenikus Atletikus
Piknikus
17
a. Kesadaran Compos Kesadaran menurun
Mentis
b. Tampak kesakitan : Tidak Ya
c. Gangguan saat berjalan : tidak Ya
i. Visus mata :
Tanpa
koreksi : 6/6
18
e. Test Garpu Normal Tidak Normal Normal Tidak Normal
tala
7. Hidung
a. Meatus Nasi Normal Tidak Normal
b. Septum Nasi Normal Deviasi ke ........
c. Konka Nasal Normal Udem warna merah lubang hidung normal
e. Nyeri Ketok Sinus Normal Nyeri tekan positif
maksilar di ……..
e. Penciuman : normal
9. Tenggorokan
a. Pharynx Normal Granulasi
Hiperemis
b. Tonsil : Kanan : To T1 T2 Kiri : To T1 T2 T3
Ukuran T3 Normal
Normal □Hiperemi
□ Hiperemis
c. Palatum Normal
Tidak Normal
d. Lain- lain
10. Leher
Keterangan
a. Gerakan leher Normal Terbatas
b. Kelenjar Thyroid Normal Tidak Normal
c. Pulsasi Carotis Normal Bruit
d. Tekanan Vena Jugularis Normal Tidak Normal
e. Trachea Normal Deviasi
f. Lain-lain : …..
Spurling test : tidak ada kelainan
11. Dada
Keterangan
a. Bentuk Simetris Asimetris
b. Mammae Normal Tidak Normal Tumor : Ukuran
Letak
Konsistensi
c. Lain – lain
19
Kanan Kiri
b. Perkusi Sonor Redup Sonor Redup
Hipersonor Hipersonor
Iktus Kordis :
Normal Tidak Normal ,
sebutkan .............
Batas Jantung:
Normal Tidak Normal ,
sebutkan ………
d. Auskultasi :
- Bunyi napas Vesikular Vesikular
Bronchovesikular Bronchovesikular
- Bunyi Napas tak ada Ronkhi tak ada Ronkhi
tambahan Wheezing Wheezing
13. Abdomen
Keterangan
a. Inspeksi Normal Tidak Normal
b. Perkusi Timpani Redup
c. Auskultasi: Bising Usus Normal Tidak Normal
Teraba…….jbpx
d. Hati Normal
……jbac
e. Limpa Normal- Teraba shoeffne …..
Kanan; Kiri :
f. Ginjal
Normal Normal
tidak normal Tidak Normal
Kanan; Kiri :
g. Ballotement Normal Normal
Tidak Normal Tidak Normal
Kanan ; Kiri :
h. Nyeri costo vertebrae Normal Normal
Tidak Normal Tidak Normal
14. Genitourinaria
a. Kandung Kemih Normal Tidak Normal
b. Anus/Rektum/Perianal Normal Tidak Normal
Normal Tidak Normal
c Genitalia Eksternal
d. Prostat (khusus Pria) Normal Tidak Normal
20
Kanan Kiri
15a.Tulang / sendi
Ekstremitas atas
- Gerakan Normal tidak
Normal tidak
normal
- Tulang Normal Normal tidak
tidak normal
- Sensibilitas baik tidak
baik tidak
baik
- Oedema tidak ada ada tidak ada ada
- Varises tidak ada ada tidak ada ada
- Kekuatan otot 5/5/5/5 5/5/5/5
- vaskularisasi baik tidak baik tidak
- kelainan Kuku
jari tidak ada ada tidak ada ada
Pemeriksaan Khusus :
Tes Range of Motion : (+)
Kanan Kiri
15b.Tulang / Sendi
Ekstremitas bawah
- Gerakan Normal tidak Normal tidak
normal normal
- Kekuatan otot 5/5/5/5 5/5/5/5
- Tulang Normal tidak Normal tidak
normal
- Sensibilitas baik tidak baik tidak
- Oedema tidak ada ada tidak ada ada
- Varises tidak ada ada tidak ada ada
- vaskularisasi baik tidak baik tidak
- kelainan Kuku
tidak ada ada tidak ada ada
jari
Pemeriksaan khusus :
Tes Range of Motion: (+)
Tes Strength: a. Heel walking: (+) b. Toe walking: (+) c. Resisten great toe dorsoflexion: (+)
Tes Patrick: (-)
Tes Kontra patrick : (-) Lasegue test : (-)
21
tidak ada
tic ataxia lainya ..
Nyeri pada kedua bahu dirasakan sejak 4 tahun lalu, hilang timbul. Nyeri dirasakan seperti
tertekan. Nyeri dirasakan timbul setelah bekerja, dan berkurang setelah pasien beristirahat.
Pasien belum pernah periksa ke dokter. Riwayat demam tidak ada. Riwayat kecelakaan
tidak ada.
Pada pemeriksaan fisik didapatkan TD 120/80 N: 84x/menit, RR 20x/menit, S: 36,8 C.
Refleks fisiologis normal, reflex patologis negatif.
V. DIAGNOSIS KERJA :
Shoulder Pain (ICD 10 code M25.51-)
Muscle Spasm
22
pemeriksaan fisik, dirasakan seperti tertekan. Nyeri dirasakan timbul setelah
pemeriksaan penunjang, bekerja, dan berkurang setelah pasien beristirahat. Pasien
body map, brief survey) belum pernah periksa ke dokter. Riwayat demam tidak ada.
Riwayat kecelakaan tidak ada.
Pada pemeriksaan fisik didapatkan TD 120/80 N: 84x/menit,
RR 20x/menit, S: 36,8 C. Refleks fisiologis normal, reflex
patologis negatif
2. Pajanan di tempat
kerja
Fisik Penggunaan sapu, alat pel
Kimia Cairan pemberih lantai
Biologi Bakteri, jamur, parasite, virus
Ergonomi Posisi berdiri dalam waktu yang lama
Gerakan menyapu dan mengepel yang berulang
Psikososial Tidak ada
3. Evidence Based Cleaning service sering membungkuk ke depan dan dengan
(sebutkan secara teoritis) gerakan punggung yang terputar. Setiap hari melakukan
pajanan di tempat kerja gerakan berulang dalam jumlah yang sangat besar dan output
yang menyebabkan gaya statis dan dinamis yang tinggi misalnya ketika mengepel.
diagnosis klinis di langkah Jenis aktivitas otot ini berkontribusi terhadap kelelahan otot
1. dan dapat menyebabkan gangguan musculoskeletal.1
Dasar teorinya apa? Gangguan ini dapat terjadi di punggung, leher, bahu, siku dan
tangan.2
Masalah utama yang menjadi perhatian untuk cleaning service
adalah mengangkat atau membawa peralatann untuk
membersihkan (kebanyakan vacuum cleanerr atau buffing
machines), bentuk dan ukuran gagang alat untuk
memberishkan yang tidak sesuai, dan kesulitan untuk
menyesuaikannya dengan kebutuhan - kebutuhan mereka. Hal
ini dapat menyebabkan postur kerja canggung dengan sudut
sendi yang non-ergonomis. Gaya yang diperlukan bervariasi
dengan jenis peralatan yang ditangani, misalnya sapu yang
membutuhkan gaya minimal untuk bergerak di atas
permukaan lantai, serta peralatan lain yang membutuhkan
lebih banyak gaya seperti pel basah pada permukaan yang
sangat kotor. Kekuatan terbesar ditemukan ketika mendorong
dan menarik troli untuk membawa peralatan pembersihan,
sprei, handuk dan lain-lain. Peralatan cleaning service sering
tidak disesuaikan dengan karakteristik fisik dan kapasitas
pekerja, sehingga kondisi ini harus ditangani, misalnya
eralatan dan mesin pembersih yang tidak bekerja dengan baik,
bekerja di tempat kerja yang terbatas, kurangnya peralatan
pelindung diri seperti sarung tangan akan membuat pekerjaan
menjadi lebih sulit.1
Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Madeleine P dkk,
didapatkan, cleaning service dengan tingkat nyeri yang
dirasakan lebih rendah di daerah leher dan bahu dalam
seminggu terakhir cenderung menunjukkan aktivitas yang
23
lebih tinggi di m. trapezius kanan dan m. erektor spinae kiri.
Pada cleaning service dengan tingkat nyeri yang lebih tinggi
menunjukkan kompleksitas yang lebih tinggi mengikuti
pedoman ergonomis. Semakin tinggi nyerinya, semakin
banyak cleaning service yang condong menggunakan sisi
kanan tubuh mereka. Di antara cleaning service dengan
tingkat nyeri yang dilaporkan rendah, kisaran fleksi trunkus
lateral dan kecepatan sudutnya menurun secara signifikan
ketika membersihka mengikuti pedoman ergonomis.2
1. European Agency for Safety and Health at Work. 2009.
Literature review – The occupational safety and health of
cleaning workers.
2. Madeleinea P, Søgaardb K, Holtermannc A, dan Samania A.
2012. Level of self-reported neck/shoulder pain and
biomechanical workload in cleaners. Work 41 Hlm. 447-452
IX. PROGNOSIS
1. Klinik
24
ad vitam : dubia ad ad bonam
ad sanasionam : dubia ad ad bonam
ad fungsionam: dubia ad ad bonam
2. Okupasi : dubia ad bonam
25
X. PERMASALAHAN PASIEN & RENCANA PENATALAKSANAAN
Jenis Rencana Tindakan (materi & metoda);
permasalahan Tatalaksana medikamentosa; non Target Hasil yang
Medis & non medika mentosa(nutrisi, olahraga, waktu diharapkan
medis dll) konseling dan OKUPASI)
Persetujuan Pembimbing
Pembimbing : dr. Sultan Buraena, MS, Sp.Ok
Tanda Tangan :
26