TAHUN 2021
1
KERANGKA ACUAN KEGIATAN (KAK)
KUNJUNGAN RUMAH ODGJ
A. PENDAHULUAN
Kesehatan dan kesejahteraan jiwa merupakan hal penting untuk diperhatikan
dan diupayakan oleh berbagai pihak, terutama oleh para tenaga profesional di
bidang kesehatan. Tercapainya kesehatan jiwa manusia sebagai makhluk
biopsikososial, baik yang telah didiagnosis menderita gangguan fisik maupun
mental-psikologis, perlu mendapatkan respon yang proporsional dan adekuat dari
semua tenaga kesehatan. Hal ini sejalan dengan konsep sehat WHO yang melihat
kesehatan dari tiga sisi yaitu kesehatan fisik-biologis, mental-psikologis (jiwa) dan
sosial yang harus dicapai secara terintegrasi (WHO, 2015). Undang-Undang
Kesehatan RI tahun 2009, bahkan menambahkan aspek spiritual sebagai
komponen yang harus ada melengkapi konsep sehat seutuhnya (UU Kesehatan
RI, 2009).
Dalam rangka meningkatkan dan mengembangkan kualitas pelayanan bagi
pasien jiwa di puskesmas, maka pelayanan kesehatan mental atau jiwa yang
menyeluruh menjadi salah satu syarat yang harus terpenuhi untuk menjamin
tercapainya kebutuhan pasien jiwa. Adanya pandemi Corona Virus Disease
(Covid-19) di Indonesia membuat kekhawatiran bagi masyarakat luas khususnya
pasien jiwa untuk datang memeriksakan diri ke fasilitas kesehatan (faskes) karena
takut tertular Covid-19. Untuk mengantisipasi hal tersebut, maka diadakan
kegiatan kunjungan rumah bagi pasien jiwa agar tetap mendapatkan pelayanan
kesehatan walaupun tidak melakukan kunjungan ke Puskesmas. Salah satu
kegiatan yang dapat meningkatkan peran tenaga kesehatan dan keluarga pasien
dalam membantu peningkatan kualitas hidup pasien adalah kunjungan rumah.
Dimana kegiatan kunjungan rumah tetap dilaksanakan dengan memenuhi protokol
kesehatan yang telah ditetapkan. Kunjungan rumah dapat memberi bantuan bagi
pasien dan keluarga untuk mendapatkan informasi yang dibutuhkan bagi
peningkatan kualitas hidup pasien.
B. LATAR BELAKANG
Kunjungan rumah pasien jiwa adalah mengunjungi tempat tinggal pasien jiwa
dan bertemu dengan keluarga untuk mendapatkan berbagai informasi penting
yang diperlukan dalam rangka membantu pasien dalam proses penyembuhan,
serta melakukan penyuluhan, pemberian edukasi kesehatan fisik, mental, sosial
2
terkait dengan kebutuhan pasien selama menjalani perawatan kesehatan.
Kunjungan rumah merupakan alternatif yang baik untuk dilakukan sebagai salah
satu upaya membantu proses perubahan respon maladaptif pasien menjadi
respon yang lebih adaptif. Hal ini menjadi alasan bahwa melalui kunjungan rumah
akan didapatkan informasi data fisik maupun non fisik pasien dan keluarga yang
dibutuhkan untuk proses penyembuhan di fasilitas kesehatan secara lebih lengkap
dan sesuai dengan keadaan nyata pasien.
Penyusunan kerangka acuan program ini mengacu pada Visi, Misi dan Tata
Nilai UPT Puskesmas Bahagia, yaitu :
1. Visi
Adapun yang menjadi Visi UPT Puskesmas Bahagia adalah : “Terwujudnya
pelayanan prima Puskesmas Bahagia menuju masyarakat mandiri hidup
sehat”.
2. Misi
Misi UPT Puskesmas Bahagia :
a. Memberikan pelayanan kesehatan masyarakat secara menyeluruh
berorientasi pada mutu pelayanan
b. Mengembangkan kompetensi sumber daya manusia yang berintegrasi
dan berkomitmen
c. Mengembangkan puskesmas dengan melengkapi sarana dan prasarana
sesuai standar pelayanan bermutu dan berkualitas
d. Mengembangkan sistem kemitraan dalam bidang kesehatan
3. Tata Nilai
Untuk mencapai visi UPT Puskesmas Bahagia maka nilai dasar yang
dijadikan pedoman harus memenuhi karakteristik sebagai berikut:
I : Ikhlas menerima pekerjaan tanpa terbebani
B : Bekerja sama
A : Adil
D : Disiplin
A : Amanah dapat menjalankan sampai tujuan
H : Harmonis
D. RINCIAN KEGIATAN
Kunjungan ke rumah ODGJ
F. SASARAN
Sasaran adalah ODGJ di wilayah Puskesmas Bahagia
Sep
Nov
Des
Mar
Feb
Mei
Jan
Jun
Apr
Okt
Agt
Jul
1 Kunjungan rumah ODGJ