Anda di halaman 1dari 21

Parade BTKV 28 desember 2018

Identitas
Nama : Darna

Tanggal Lahir : 2-2-1965/ 53 tahun

Jenis Kelamin : Perempuan

Ruangan : Lontara 2 Bawah Belakang kamar 9 bed 3

Nomor rekam medis : 8867083

Tanggal MRS : 23/12/2018

DPJP dr. Jayarasti Kusumanegara, Sp.BTKV

Sp. BTKV
Anamnesis
• Keluhan Utama : nyeri pada lengan kiri dan kaki kiri
• Riwayat penyakit sekarang : nyeri dirasakan 36 jam sebelum
masuk rumah sakit.
• Mekanisme injury : saat pasien sedang dibonceng motor,
pasien tertabrak mobil dari arah belakang. Pasien sempat
pingsan. Mual muntah tidak ada. Riwayat Diabetes Melitus dan
Hipertensi tidak ada.
Pemeriksaan Fisik
• Status Generalis
Sakit berat / Gizi cukup/ Composmentis

• Status Vitalis
Tekanan darah : 120/90 mmHg
Nadi : 88 x/menit
Pernapasan : 18 x/menit
Suhu : 37.0 oC
Pemeriksaan Fisik
Regio kepala :
Conjungtiva anemis (-)
ikterus (-), sianosis (-).

Regio leher :
pembesaran KGB (-)

Regio Thorax
I : Pergerakan simetris kanan dan kiri,
warna kulit sama dengan sekitar
P: Nyeri tekan tidak ada, vokal fremitus sama kanan dan kiri
P: Sonor kiri sama dengan kanan
A: Suara nafas kanan dan kiri sama, Rh -/- ; Wh -/-,
BJ I/II normal, reguler
Pemeriksaan Fisik
 Abdomen :
I : Cembung, ikut gerak napas, warna kulit sama dengan
sekitar
A : Peristaltik (+) kesan normal
P : Nyeri tekan tidak ada, massa tumor tidak teraba,
Pembesaran hepar, lien dan ginjal tidak ada.
P : Tympani
EKSTREMITAS SUPERIOR
Regio left lower arm :
Look : deformitas ada, hematom ada, tampak excoriated wound pada
aspek medial extending to posterior linear shaped size 1x7 cm , darah
(-), pus (-). Tampak excoriated wound pada aspek medial distal forearm
size 2x10 cm. Darah (-) pus (-)
Feel : nyeri tekan ada.
Move : gerak aktif dan pasif left elbow joint tidak dapat dievaluasi
karena nyeri. Gerak aktif dan psif left wrist joint tidak dapat dievaluasi
karena nyeri.
Laboratorium
27/12/2018

Pemeriksaan Hasil Nilai ruj104ukan

WBC 6900 4.0 – 10.0 x 103


RBC 4.090.000 4.0 – 6.0 x 106
HGB 11,4 11.5 – 16
HCT 34% 37 – 48 %
PLT 166000. 150 – 400 x 103
Na/ K/ Cl 136/3,8/108 136 – 145 mmol/l
3.5 – 5.1 mmol/l
97 – 111 mmol/l
Test Result Normal Value
Ureum 36 0-53
Kreatinin 0,83 0.6-1.3
SGOT 53 <38
SGPT 48 <41
RADIOLOGI
FOTO THORAX AP/PA 23-12-18

Kesan :
Suspek efusi pleura sinistra
Tulang-tulang intak
RADIOLOGI
FOTO ANTEBRACHII AP +LATERAL D/S
23-12-18

Kesan :
•Fraktur segmental 1/3 distal os
radius et ulna sinistra dengan
fragmen distal angulasi ke lateral
•Fraktur basis metacarpal digiti I
manus sinistra
RADIOLOGI
FOTO ULNA AP/PA 26-12-18 FOTO HUMERUS D/S 26-12-2018

Kesan :
Fraktur segmental 1/3 distal os radius
et ulna sinistra
RADIOLOGI
MSCTA RUN OFF 26-12-18

Kesan :
•Oklusi arteri subclavia sinistra
•Fraktur segmental 1/3 distal os
radius et ulna sinistra
DIAGNOSIS
•POH 4 chest tube sinistra ec hemothorax sisinstra
•Vascular injury suspek ruptur a. Axillaris sinistra.
•Trombosis artery
Planning
Trombectomy
TROMBEKTOMI
Suatu tindakan bedah untuk mengeluarkan
embolus thrombus dari arteri atau vena yang
tersumbat melalui suatu arteriotomi atau
venotomi.
Indikasi operasi:
Bila pengobatan secara konservatif tidak efektif
dalam memperbaiki sirkulasi dalam waktu 6 – 12
jam sesudah terjadi sumbatan.
Tehnik Operasi
Persiapan penderita dan lapangan operasi
1. Embolektomi / trombektomi arteri.
2. Pada femoral arteriomi, kateter forgathy dimasukkan 20 cm kearah aorta
abdominalis, 45 cm ke bawah ke popliteal bifurkasio dan 65 – 70 cm ke ankle.
3. Berguna untuk mengetahui lokasi lesi yang oklusi. Balon dikembangkan
setelah melampau trombus kemudian dikembangkan dan diekstradisi.
Kesukaran pada embolektomi :
1. Biasanya pasien sudah berusia lanjut dan disertai kelainan yang gawat atau
aterosklerosis yang diinfus
2. Trauma oleh kateter forgathy itu sendiri. Kontrol yang terbaik adalah
arteriografi intraoperatif
3. Waktu terbaik adalah < 12 jam tetapi sering kita temui > 24 jam
4.Jangan memakai balutan terlampau ketat karena bisa terjadi retrombosis
Komplikasi operasi
Perdarahan, re-emboli, infeksi
Mortalitas
Karena komplikasi penyakit penyerta
Perawatan Pasca Operasi

Kontrol terhadap kemungkinan berbagai penyulit


seperti : infeksi dan perdarahan, re – emboli,
Kontrol terhadap luka bekas operasi
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai