Anda di halaman 1dari 3

Kata Pengantar

Puji dan syukur, kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat rahmat
dan karunia-Nya kami dapat menyelesaikan makalah yang berjudul “Kerajinan tangan jam
duduk dari pot bunga”. Dengan disusunnya karya tulis ini, kami menghimbau dan berharap agar
dapat dibaca dan diikuti contoh yang baik dari makalah ini dan menerapkan dalam kehidupan
sehari-hari.

Mohon maaf apabila terdapat kesalahan kata dalam penulisan karya tulis ini, karena kami
masih dalam tahap belajar dan juga tidak ada manusia yang sempurna melainkan Tuhan Yang
Maha Esa. Oleh karena itu, kami mengharapkan saran dan masukan yang bersifat konstruktif
demi kesempurnaan makalah ini.

Mempawah,5 Mei 2017

Penyusun,
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR……………………………………………………………1
DAFTAR ISI……………………………………….………....……………….......2
BAB 1 PENDAHULUAN…………………………………………………..….....3
A. Latar Belakang…………………………………………………………....3
B. Rumusan Masalah………………………………………………………...3
C. Tujuan……………………………………………………………………..3
BAB II PEMBAHASAN………………………………………………………….4
A. Pengertian Jam…………............................................................................4
B. Alat & Bahan……………………………………………………………...5
C. Proses Pembuatan………………………………………………………...6
BAB III PENUTUP………………………………………………………….…...8
A. Kesimpulan………………………………………………………………..8
B. Saran………………………………………………………………………8
DAFTAR PUSTAKA……………………………….……………………...…….9
menjelaskan, ketika umat Buddha melakukan puja bakti tidak meminta-minta. “Sembahyang di hadapan
patung Buddha tidak meminta-minta, tetapi mengingat dan merenungkan sifat-sifat luhur Buddha
Gotama untuk diteladani. Merenungkan sifat-sifar luhur itu bukan penyembahan

saya memutuskan untuk berjualan permen tanpa sepengetahun papa mama saya dan dengan modal s

Anda mungkin juga menyukai