Anda di halaman 1dari 2

RUJUKAN PASIEN DARI IGD / IRNA

RS. PANTI WILASA No.Dokumen : No. Revisi : Halaman :


“Dr. CIPTO” DM/RM/A06 00 1/2
Tanggal Terbit : Ditetapkan,
PROSEDUR 5 Januari 2009
Direktur

TETAP
Dr. Yoseph Candra, MKes

Pengertian 1. Rujukan adalah mengirim pasien untuk mendapatkan perawatan


lebih lanjut ke pelayanan kesehatan lain.
2. Rujukan adalah mengirim pasien untuk mendapatkan penangan
perawatan, pengobatan dan atau pemeriksaan diagnostik lebih lanjut
bilamana RS Panti Wilasa “Dr. Cipto” tidak/belum mampu atau suatu
keadaan tertentu seperti ruangan penuh.

Tujuan 1. Menyelamatkan nyawa pasien


2. Mempercepat kesembuhan pasien
3. Menegakkan diagnosa

Kebijakan 1. Rujukan dari RS. Panti Wilasa ”Dr. Cipto” dilakukan bila :
a. Pasien tidak dapat ditangani karena sarana / fasilitas kurang / tidak
lengkap,
b. Atas permintaan keluarga,
c. Tempat penuh,
d. Kasus pidana (autopsi),

2. RS. Panti Wilasa ”Dr. Cipto”juga melakukan rujukan ke bawah.


Misal :
a. Puskesmas
b. Balai Pengobatan
c. Dokter Praktek Swasta
d. Atas kehendak pasien / keluarga.

3. Pasien boleh dirujuk jika keadaan sudah stabil, meliputi :


a. Respirasi jika perlu :
1) Memasang ET
2) Pemberian O2
3) Memasang WSD
4) Memasang NGT
b. Cardiovaskuler:
1) Atasi perdarahan
2) Pasang infus
3) Pantau denyut jantung
4) Pasang DC
c. Sistem Saraf Pusat:
Lakukan imobilisasi: kepala, leher, collumna vertebra , segmen
thorakal.
d. Trauma:
1) Luka dibersihkan dan dibalut,
2) Jika ada fraktur pasang bidai,
3) Bila perlu beri ATS.

4. Dokumentasi yang harus disertakan :


a. Surat rujukan yang harus diisi lengkap
b. Pemeriksaan penunjang yang sudah dilakukan : RO, Laborat, ECG,
USG dll.

5. Perawat pendamping :
a. Penderita yang dirujuk ke atas harus didampingi oleh 2 orang
perawat yang mampu melakukan Basic Life Support
b. Sebelum berangkat petugas jaga menghubungi rumah sakit yang
dituju
RUJUKAN PASIEN DARI IGD / IRNA

RS. PANTI WILASA No.Dokumen : No. Revisi : Halaman :


“Dr. CIPTO” DM/RM/A06 00 2/2
Tanggal Terbit :
PROSEDUR 5 Januari 2009
TETAP
Prosedur A. PROSEDUR KERJA RUJUKAN KE ATAS :
1. Dokter:
a. Pasien diperiksa dan dilakukan tindakan / perawatan dan
pengobatan sementara
b. Dilakukan pemeriksaan penunjang diagnostik yang diperlukan
c. Bila perlu, konsul ke dokter spesialis terlebih dahulu
d. Pasien / keluarga diberitahu bahwa yang bersangkutan akan
dirujuk ke Rumah Sakit lain
e. Dibuat surat rujukan rangkap dua dan dilampirkan juga hasil
pemeriksaan penunjang diagnostik.

2. Perawat pendamping
a. Sebelum berangkat:
- Menyiapkan obat life saving dan alat-alat emergensi
- Menyiapkan dokumen yang akan dibawa
- Menyiapkan buku ekspedisi
b. Dalam perjalanan :
- Pertahankan sistem respirasi / jalan napas tetap terbuka /
lancar
- Pertahankan sistem cardiovascular tetap memadai
- Pengadaan cairan infus / darah dilanjutkan
- Penggunaan obat-obatan yang sesuai advis dokter
- Catat kondisi pasien selama pengiriman
c. Setelah tiba di rumah sakit yang dituju:
- Serah terima pada petugas / dokter rumah sakit yang dituju
tentang :
(a) keadaan penderita
(b) dokumentasi yang dibawa
(c) buku ekspedisi yang ditandatangani oleh petugas /
dokter yang menerima.

3. Sopir ambulance:
a. Menyiapkan dan memeriksa ambulance sehingga siap pakai
b. Melengkapi peralatan yang diperlukan ( O2, suction ).

4. Keluarga pasien :
a. Pasien / keluarga memberikan persetujuan untuk dirujuk
b. Jika keluarga / pasien menghendaki pindah ke rumah sakit,
setelah dahulu menghubungi dokter / perawat jaga
c. Pasien / keluarga menyelesaikan administrasi keuangan.

B. PROSEDUR KERJA RUJUKAN KE BAWAH.


1. Dokter membuat surat rujukan ke puskesmas / dokter praktek / BP /
RB / RS. Pratama / Bidan yang dituju
2. Dokter menuliskan secara lengkap terapi, atau perawatan atau
tindakan yang telah dilakukan dan advis tindakan selanjutnya
terhadap pasien tersebut, ataupun instruksi-instruksi lain yang
diperlukan ditulis di dalam surat rujukan.
3. Dokter memberitahu kepada keluarga atau pasien tentang penyakit
penderita, pengobatan dan atau perawatan, serta perlu tidaknya
kontrol lagi ke RS. Panti Wilasa”Dr. Cipto”
4. Petugas / perawat memberikan surat rujukan tersebut kepada pasien
/ keluarga dan hasil pemeriksaan yang diperlukan ( misal : Foto )

Unit terkait 1. Rumah Sakit / rujukan yang dituju


2. Administrasi
3. Ambulans + Driver

Anda mungkin juga menyukai